Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo sahabat fisika masih di channel Yusuf Ahmada Pada video kali ini kita masih akan melanjutkan pembahasan materi fisika kelas 12 yaitu berkaitan dengan Gaya Lorenz Nah kali ini untuk Gaya Lorenz pada Kawat sejajar Oke seperti apa? Yuk simak penjelasannya Berikut ini Nah oke sahabat fisika Untuk gaya Lorenz pada kawat sejajar Itu nanti ada dua tipe soal Nah untuk tipe soal yang pertama Nanti Kita akan menjelaskan Jika bentuknya seperti gambar yang pertama ini, di mana arah arusnya itu pada dua kawat ini dia arahnya searah. Bisa ke atas semua atau ke bawah semua. Nah, jika arah arusnya searah, maka gaya Lorennya itu tarik menarik.
Artinya, pada kawat yang pertama itu arah gaya Lorennya dia menuju ke kawat kedua, dan pada kawat kedua arah gaya Lorennya menuju ke kawat pertama. Sedangkan untuk kawat kedua, di sini seperti gambar ini. Badan kedua ini arah-arusnya mereka berlawanan arah. Pada kawat pertama dia ke atas, kawat kedua dia ke bawah atau sebaliknya. Nah, jika arah-arusnya berlawanan arah seperti ini, maka gaya Lorennya dia akan menolak.
Jadi pada kawat pertama, gayanya dia akan menolak kawat kedua. Dan pada kawat kedua, gaya Lorennya dia akan menolak kawat pertama. Di mana besarnya gaya Loren pada kawat sejajar itu dapat dirumuskan menggunakan persamaan F sama dengan mu 0 dikali I1 dikali I2 dikali L per 2 PA, di mana F itu merupakan F. merupakan gaya torrent, nah, mu0 itu merupakan permeabilitas ruang hampa yang nilainya adalah 4P x 10-7, I-nya itu merupakan kuat arus, I1 pada kawat 1, I2 pada kawat 2, L-nya itu merupakan panjang kawat pengantarnya, dan A itu merupakan jarak antara kedua kawat. Nah, biar lebih jelas, yuk kita lihat contoh soal berikut ini.
Dua buah kawat dengan konfigurasi seperti gambar di bawah. bawah ini nah tentukan besar dan arah gaya magnetik yang bekerja pada kawat 2 untuk panjang kawat 0,5 m disitu ada dua buah kawat kawat 1 dan kawat 2 yang terpisah pada jarak 1 m dan i1 nya 2 ampere i2 nya itu 3 ampere maka besarnya gaya Loren pada kawat 2 itu berapa sih nah kayak ini kita bisa menggunakan persamaan F sama dengan miu 0 dikali i1 kali I2 dikali L Per 2 PA Nah atau F sama dengan 4P dikali 10 pangkat min 7 Dikali I1 nya 2 I2 nya 3 L nya atau panjangnya 0,5 meter Per 2P dikali A nya adalah 1 meter Nah atau 4P nya Boleh nih kita coret berarti kan masih 2 Oke 2 dikali 2 dikali 3 Dikali 0,5 itu berapa 2 dikali 0,5 itu kan 1 Berarti tinggal 2 kali 3 Berarti 6 kan, jadi nilai F nya adalah 6 x 10 pangkat Min 7 Newton Nah, disini kita juga disuruh Menentukan arah dari gaya magnetik Yang bekerja pada kawat 2 Arahnya kemana sih? Oke, kita lihat arah arusnya pada 2 kawat ini Kan arahnya searah Ingat tadi kalau arah arusnya searah Gayanya tarik menarik atau tolak menolak?
Iya, gayanya tarik menarik Jadi pada kawat 1 Arahnya menuju ke kawat 2 Pada kawat 2 atau F2 nya Dia menuju ke kawat 3 Nah, di sini karena yang ditanyakan pada kawat 2, berarti arahnya dia ke kiri. Oke, atau menuju ke kawat 1. Jadi, besarnya 6 x 10 pangkat min 7 Newton, arahnya menuju ke kawat 1. Nah, sekarang kita lihat contoh berikutnya. Kalau tadi hanya 2 kawat, sekarang ada 3 buah kawat nih.
3 buah kawat tersusun seperti gambar. Kawat 1, kawat 2, kawat 3 seperti pada gambar. Tentukan besar dan arah gaya magnetik persatuan panjang.
pada kawat 2 nah kita lihat pada kawat 2 dia arah arusnya kan ke atas kawat 1 dia arah arusnya juga ke atas jadi kawat 2 dan kawat 1 kan gayanya tarik menarik jadi pada kawat 2 itu arah gaya lawanannya dia tertarik atau menuju ke kawat 1 kita anggap gayanya adalah F21 kemudian kawat 2 dan kawat 3 arah arusnya kan berlawanan arah arus I2 ke atas arah arus I1 ke atas Bawah, karena arah harusnya berlawanan Berarti gayanya kan tolak menolak Kawan 2 akan menolak kawat 3 Atau arah gayanya berarti kemana nih? Oke, berarti ke kiri juga kan Menolak kawat 3 Atau kita anggap F2, 3 Jadi disini ada F2, 1 Ada F2, 3 Yang arahnya sama-sama ke kiri, nah untuk menentukan arah, apa, untuk menentukan besarnya gaya Loren, pada kawat sejajar tadi bisa dirumuskan F sama dengan mu 0 kali I1 I2 kali L per 2 PA, nah disitu ada F21, ada F23 yuk kita Cari dulu untuk F21, berarti F21 sama dengan MiO0 dikali I2 kali I1 dikali L per 2 PA. Atau sama dengan?
Oke, nah karena di sini yang ditanyakan kan gaya magnetik persatuan panjang. Berarti ini L-nya boleh nih, kita pindah aja ke ruas kiri. Jadi F per L, gaya per panjang, gaya persatuan panjang atau F per L-nya. Jadi ruas kirinya tinggal MiO0 kali I2 kali I1 per 2 PA. Atau?
4P x 10-7 dikali I2-nya 2A dikali I1-nya 1A per 2P dikali jarak antara kawat 1 dan kawat 2 adalah 2 meter. Oke, 4P-nya boleh kita coret. Oke, habis kan? Nanti tinggal 2 x 1 x 10-7 atau F21 per L itu nilainya adalah 2 x 10-7 Newton per meter. Arahnya ke kiri.
Nah, kemudian ada F23. F23 berarti sama dengan Mu0 dikali I2 kali I3 Kali L per 2 IA F23 per L Sama dengan Mu0 dikali I2 I3 per 2 IA 4P kali 10 pangkat min 7 dikali I2 nya 2 I3 nya 3 Per 2P dikali jarak antara Kawan 2 dan kawan 3 Kan 1 meter Jadi ini boleh 4P nya kita bagi Tinggal 2 kan kan dua kali 24 kali tiga kan berapa 12 di f23 per L ini adalah 12 kali 10 pangkat min 7 Newton per meter arahnya ke mana ianya ke kiri nah karena f21 dan f23 itu searah sama-sama ke kiri maka resultanya ditambah atau dikurangi Iya karena searah berarti resultanya ditambah jadi Sigma per L atau gaya magnetik persatuan panjang nilainya adalah f21 per L L ditambah F23 per L. Atau 14 kali 10 pangkat min 7 Newton per meter.
Dari 2 kali 10 pangkat min 7 ditambah 12 kali 10 pangkat min 7. Oke, 14 kali 10 pangkat min 7 meter. Arahnya ke mana? Arahnya ke kiri.
Gitu. Nah oke, sahabat fisika. Itu tadi sedikit simple konsep mengenai gaya Lorentz pada kawat sejajar. Next video kita akan membahas untuk gaya Lorentz pada muatan yang bergerak. playlist ya, atau kalian bisa klik link yang ada di deskripsi, oke?
Semoga bermanfaat, saya Yusuf Ahmad dan terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.