Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📈
Strategi Positioning Brand yang Efektif
Aug 1, 2024
Catatan Kuliah: Strategi Positioning Brand
Pendahuluan
Shopee dan Tokopedia memiliki pasar luas, tetapi menargetkan pelanggan spesifik
Penting untuk membuat nama brand melekat di kepala pelanggan
Teori Positioning
Prinsip Pertama: Jadilah yang Pertama
Yang pertama di pikiran pelanggan lebih mudah diingat, seperti cinta pertama
Contoh: Aqua dan Pepsodent sudah punya posisi kuat di pasar
Prinsip Kedua: Buat Kategori Baru
Jika tidak bisa jadi yang pertama, buatlah kategori baru
Contoh: Senso - fokus pada pasta gigi untuk gigi sensitif
Gunakan strategi long tail positioning untuk spesifikasi
Memahami Pelanggan
Pentingnya memiliki customer spesifik dan masalah spesifik
Niche Market
: Harus tajam dan fokus
Contoh: Jilbab untuk muslimah pekerja
Identifikasi masalah seperti waktu, desain, dan bahan
Wawancara minimal 30 orang untuk mendapatkan problem statement
Strategi Positioning
Buat long tail keyword positioning
Contoh: "Jilbab untuk pekerja dengan masalah tertentu"
Fokus pada pemecahan masalah pelanggan dan tetap spesifik
Analogi Positioning
Positioning ibarat karet yang mengikat brand di pikiran pelanggan
Semakin sempit fokusnya, semakin kuat brand melekat
Kasus Brand: Aqua vs. Le Mineral
Aqua memiliki posisi kuat, tetapi kehilangan fokus dalam kampanye pemasaran
Le Mineral mencuri posisi dengan kata kunci yang kuat
Pentingnya menjaga posisi brand di top of mind
Perbandingan Teh Pucuk vs. Teh Botol Sosro
Kesadaran merek vs. penjualan: Teh Pucuk menang di penjualan meskipun kesadaran lebih rendah
Faktor distribusi dan persepsi harga berpengaruh
Kesimpulan
Penting untuk memiliki positioning yang jelas dan spesifik untuk menarik pelanggan
Saat memulai, fokuslah pada niche market dan spesifikasi produk
Positioning yang kuat meningkatkan daya ingat dan kesadaran merek
Rencana Tindak Lanjut
Pertimbangkan untuk mengikuti workshop untuk memperdalam strategi branding dan positioning.
📄
Full transcript