Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik

Oct 22, 2024

Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik

Pendahuluan

  • Sistem pertahanan tubuh spesifik adalah lapis ketiga dalam pertahanan tubuh.
  • Berfungsi setelah patogen melewati sistem non-spesifik.
  • Sistem ini juga dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh (sistem imun).

Konsep Dasar

  • Patogen: Agen penginfeksi (virus, bakteri, jamur).
  • Antigen: Molekul dari patogen yang dikenali oleh sistem imun.
  • Antibody (immunoglobulin): Protein spesifik yang dihasilkan untuk melawan antigen.

Komponen Utama Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik

  1. Limfosit

    • Jenis sel darah putih yang bertugas dalam kekebalan tubuh.
    • Terdiri dari dua jenis: Sel B dan Sel T.
    • Sel B:
      • Dibentuk dan matang di sum-sum tulang.
      • Menghasilkan sel B memori dan sel B plasma yang menghasilkan antibody.
      • Memiliki 3 jenis:
        • Sel B Plasma: Menghasilkan antibody.
        • Sel B Memori: Mengingat antigen yang pernah masuk.
        • Sel B Pembelah: Membentuk sel B plasma dan memori.
    • Sel T:
      • Dibentuk di sum-sum tulang dan matang di kelenjar timus.
      • Menyerang sel penghasil antigen secara langsung.
      • Memiliki 3 jenis:
        • Sel T Pembunuh: Menyerang patogen, sel terinfeksi, dan sel kanker.
        • Sel T Pembantu: Menstimulasi pembentukan sel T lain dan sel B plasma.
        • Sel T Supresor: Menghentikan respon imun setelah infeksi ditangani.
  2. Antibody (Immunoglobulin)

    • Melindungi tubuh melalui proses kekebalan.
    • Dibentuk oleh sel B plasma setelah terpapar antigen.
    • Terdiri dari 5 tipe:
      • IgG: Terbanyak, terdapat pada janin/ibu hamil.
      • IgA: Melawan mikroorganisme pada bagian luar tubuh.
      • IgM: Pertama kali muncul saat infeksi.
      • IgD: Membantu memicu respon imun.
      • IgE: Terkait dengan pelepasan histamin.
    • Metode kerja antibody:
      • Neutralisasi: Mengikat dan menghancurkan antigen.
      • Agglutination: Menggumpalkan partikel antigen.
      • Fiksasi Komplement: Mengaktifkan protein untuk menghancurkan patogen.

Jenis Respon Kekebalan Tubuh

  1. Kekebalan Humoral

    • Melibatkan sel B dan antibody.
    • Respon kekebalan primer: Ketika antigen pertama kali masuk.
    • Respon kekebalan sekunder: Saat antigen yang sama masuk kembali, lebih cepat dan lebih kuat.
  2. Kekebalan Seluler

    • Melibatkan sel T yang menyerang sel asing.
    • Sel T supresor menghentikan respon setelah infeksi ditangani.

Jenis Kekebalan

  • Kekebalan Aktif: Dihasilkan oleh tubuh setelah kontak dengan patogen.
  • Kekebalan Pasif: Diperoleh dari luar (misalnya, melalui suntikan antibody).
    • Kekebalan Aktif Alami: Setelah infeksi.
    • Kekebalan Aktif Buatan: Melalui imunisasi.
    • Kekebalan Pasif Alami: Dari ibu ke janin.
    • Kekebalan Pasif Buatan: Suntikan antibody dari individu lain.

Contoh Soal

  • Soal 1: Sel B berperan dalam kekebalan humoral.
  • Soal 2: Sel T supresor menurunkan produksi antibody.
  • Soal 3: IgM berfungsi saat infeksi pertama kali.

Kesimpulan

  • Pembahasan mengenai sistem pertahanan tubuh spesifik melibatkan limfosit (sel B dan sel T) dan antibody.
  • Antibody berfungsi mengikat antigen dan terdiri dari 5 tipe dengan peran masing-masing.
  • Terima kasih telah menyaksikan dan jangan lupa untuk terus belajar!