Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌙
Kajian Puasa dalam Manhajussalikin
Nov 7, 2024
Kajian Kitab Manhajussalikin - Puasa
Pendahuluan
Pembahasan tentang puasa yang dilarang.
Berdasarkan kajian kitab
Manhajussalikin
oleh Syed Abdul Rahman bin Nasir al-Sa'di.
Hari-Hari Dilarang Puasa
Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Hadis Bukhari dan Muslim
: Nabi SAW melarang puasa pada dua hari raya ini.
1 Syawal
(Idul Fitri) dan
10 Zulhijjah
(Idul Adha).
Ijma Ulama
: Haram puasa pada kedua hari ini dalam segala bentuk (nazr, sunnah, kafarah).
Hari Tashrik
Tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah
.
Dilarang puasa kecuali bagi jamaah haji yang tidak punya hewan kurban.
Hadis Riwayat Muslim
: Hari makan, minum, dan zikir.
Puasa Hari Jumat
Larangan
: Jangan menyendirikan puasa hari Jumat kecuali berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya.
Jumhur Ulama
: Larangan ini menunjukkan makruh, bukan haram.
Keutamaan Puasa Ramadan
Hadis
: Puasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala dapat menghapus dosa-dosa yang lalu.
Sholat Tarawih dan Witir
: Dengan penuh keimanan, dosa-dosa yang telah lalu diampuni.
Disarankan untuk berjamah di masjid.
Malam Laylatul Qadar
Keutamaan
: Lebih utama dari seribu bulan.
Upaya Mendapatkan
: Mencari di malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan.
Iktikaf
: Disarankan di masjid untuk mencari malam Laylatul Qadar.
Nabi SAW beriktikaf di masjid dan dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan ibadah.
Iktikaf
Pengertian Iktikaf
: Menetap di masjid untuk ibadah.
Pelaksanaan
: Fokus beribadah, tidak boleh keluar masjid kecuali untuk keperluan mendesak.
Tidak Boleh
: Berhubungan intim selama iktikaf.
Tempat Iktikaf
Masjid-masjid
: Boleh di masjid mana saja menurut pendapat yang lebih kuat.
Larangan Safar
: Tidak boleh safar untuk ibadah kecuali ke Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsa.
Penutup
Dirangkum bahwa puasa di hari-hari tertentu dilarang dan iktikaf dianjurkan di bulan Ramadan.
Pentingnya mencari malam Laylatul Qadar dan keutamaan ibadah di bulan Ramadan.
📄
Full transcript