Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
✝️
Memahami Tritunggal dalam Kekristenan
Feb 15, 2025
Catatan Kuliah tentang Tritunggal dalam Kekristenan
Pembacaan Alkitab
Matius 3:13-17: Baptisan Yesus oleh Yohanes di Sungai Jordan.
Matius 28:19: Perintah Yesus untuk membaptis semua bangsa dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Iman tentang Allah Teritunggal
Salah satu pokok iman Kristen yang sering disalahpahami.
Penolakan sering terjadi dari luar kalangan Kristen, menganggap bahwa Allah adalah "ketiga dari yang tiga".
Iman Kristen sebenarnya menekankan bahwa Allah adalah "tiga yang satu" (Tritunggal).
Pemahaman tentang Tritunggal
Dalam Kekristenan, Tritunggal adalah pengungkapan tentang Allah yang Esa dalam tiga pribadi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Istilah "tritunggal" tidak muncul dalam Alkitab, tetapi makna dan prinsipnya ada.
Contoh Penamaan dalam Agama Lain
Hindu: Brahman Widi, untuk menggambarkan teologi tentang Tuhan.
Islam: Tauhid, menekankan keesaan Allah, meski istilahnya tidak ada dalam Al-Qur'an.
Konsep Monoteisme
Monoteisme (iman kepada satu Tuhan) tidak sama dengan Tritunggal.
Konsep "satu" dalam iman Kristen dimaknai dalam konteks hubungan antara Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Yesus mengutip hukum utama: Shema Yisrael, menekankan keesaan Allah.
Proses Pengungkapan Tuhan
Tritunggal dalam karya Allah terlihat saat Yesus dibaptis: suara dari surga, Roh Kudus dalam bentuk merpati.
Roh Kudus bukan berarti terpisah, tetapi bersama dengan Bapa dan Anak.
Argumen Melawan Penolakan
Tidak adanya istilah Tritunggal dalam Alkitab tidak membatalkan keyakinan akan kebenarannya.
Contoh lain: Para teolog memberikan istilah untuk ajaran yang tidak ada dalam kitab suci.
Kesimpulan
Tritunggal bukan sekadar tiga Tuhan, tetapi tiga pribadi dalam satu esensi.
Diperlukan pemahaman yang lebih dalam untuk memahami iman Kristen dan Tritunggal.
Keselamatan datang melalui iman kepada Tritunggal, yang merupakan rahasia yang telah dinyatakan.
📄
Full transcript