Hai kajian utama dalam ilmu kimia adalah mempelajari perubahan materi atau reaksi kimia Nah agar reaksi kimia yang terjadi mudah dikomunikasikan maka digunakanlah lambang dan zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia yang dinyatakan dalam bentuk persamaan kimia atau persamaan reaksi persamaan reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia Nah berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus teman-teman pahami agar saat menuliskan persamaan reaksi kimia dengan benar yang pertama dalam reaksi kimia terdapat zat-zat pereaksi yang disebut juga dengan reaktan dan zat-zat hasil reaksi yang disebut juga dengan produk nah dalam penulisan persamaan reaksi rumus kimia pereaksi dituliskan di ruas kiri dan rumus kimia untuk hasil reaksi dituliskan di ruas kanan kemudian antara kedua luas itu dihubungkan dengan anak panah yang menyatakan arah reaksi kimianya anak panah ini dapat teman-teman wajah membentuk atau bereaksi menjadi selanjutnya wujud setiap zat yang terlibat diikutsertakan dalam persamaan reaksi dalam hal ini ada empat jenis wujud zat yaitu gas yang dilambangkan dengan huruf g ditulis didalam tanda kurung Hai cairan atau liquid yang dilambangkan dengan huruf L ditulis didalam tanda kurung zat padat atau Solid yang dilambangkan dengan huruf s ditulis didalam tanda kurung dan larutan atau aku as yang dilambangkan dengan aki Um ditulis dalam tanda kurung nah menurut aturan iupac penulisan fasa atau wujud zat dalam persamaan reaksi dituliskan sejajar dengan rumus kimianya contoh untuk gas karbondioksida ditulis CO2 dalam kurung G atau misalnya padatan baso4 ditulis baso4 dalam kurung S berikutnya bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut dengan koefisien reaksi nah koefisien reaksi ini menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang kelibat dalam reaksi terakhir suatu reaksi dikatakan setara apabila jumlah setiap atom di ruas kanan dan kirinya sama nah penyetaraan reaksi kimia dapat dilakukan dengan mengubah koefisien dari zat-zat yang terlibat hingga jumlah setiap atom di ruas kanan dan kirinya sama nah Supaya paham Mari kita perhatikan persamaan reaksi berikut ini 2 H2 gas ditambah O2 gas menjadi 2 H2O Liquid Nah untuk reaksi ini reaktan atau proyeksinya adalah gas H2 dan gas O2 sedangkan produk atau hasil reaksinya adalah H2O atau air yang berwujud cair atau Liquid kemudian angka2 yang ditulis di depan H2 merupakan koefisien H2 yang menunjukkan bahwa kedua molekul H2 yang terlibat dalam reaksi untuk oksigen koefisiennya satu dan memang untuk koefisien satu tidak perlu dituliskan angka satunya Nah maka artinya ada satu molekul Oksigen yang terlibat dalam reaksi Adapun koefisien untuk H2O nya adalah dua yang menunjukkan bahwa ada dua molekul H2O yang terbentuk maka untuk reaksi ini dapat teman-teman baca dua molekul hidrogen bereaksi dengan satu molekul oksigen membentuk dua molekul H2O nah Supaya paham Mari kita lanjutkan ke contoh-contoh soal [Musik] Hai soal yang pertama pada reaksi 2 EN a solid ditambah 2 H2O Liquid menjadi dua Ena Oh Aquos ditambah dua gas yang disebut reaktan adalah nah reaktan adalah zat yang menjadi pereaksi atau senyawa awalnya dan untuk soal ini reaktannya adalah Ena dan H2O sehingga jawaban untuk soal ini adalah opsi e-nano Adapun untuk NaOH dan H2O merupakan hasil reaksi atau produknya soal yang kedua diantara persamaan molekuler berikut reaksi yang sudah setara adalah nah seperti yang kita bahas sebelumnya suatu reaksi dikatakan setara apabila jumlah setiap atom di ruas kanan dan kirinya sama nah Mari kita lihat setiap option ada Hai untuk opsia jumlah atom Cu di ruas kirinya adalah dua dan diruas kanan jumlah atom c u nya adalah satu maka jelas reaksi ini belum setara Kemudian untuk opsi B jumlah atom S di ruas kirinya adalah satu dan diluaskan dan nya juga satu jadi untuk atom esnya sudah setara Kemudian untuk atom oksigennya di ruas kiri pada so2 ada dua atom oksigen dan pada 2 O2 ada empat atom oksigen sehingga Total oksigen.di luas dirinya adalah 6 untuk di ruas kanannya jumlah atom oksigennya hanya tiga sehingga reaksinya belum setara Hai untuk opsi C jumlah atom hidrogen di ruas kirinya adalah dua dan diruas kanan juga dua Kemudian untuk atom S di ruas kiri jumlahnya satu dan diruas kanan juga satu selanjutnya untuk atom oksigennya di ruas kiri ada dua sedangkan di ruas kanan ada tiga sehingga reaksi ini belum setara Kemudian untuk opside jumlah atom Fe di ruas kirinya adalah 4 dan diruas kanan juga ada empat untuk atom oksigennya di ruas kiri Jumlahnya ada 10 dan diruas kanan juga ada 10 untuk atom c-nya di ruas kiri jumlahnya 10 dan diluaskan and juga ada 10 jadi reaksi ini sudah setara sehingga jawaban untuk soal ini adalah opsi Day Hai soal yang ketiga gas nitrogen bereaksi dengan gas oksigen menjadi gas dinitrogen tetraoksida Tuliskan persamaan reaksinya Nah kita tentukan dulu rumus kimia untuk reaktan dan produknya dengan melihat nama senyawanya untuk soal ini reaksi atau reaktannya ada dua yaitu gas nitrogen yang kita tulis n 2 dalam kurung G dan gas oksigen yang dituliskan O2 dalam kurung G Kemudian untuk hasil reaksi atau produknya adalah gas dinitrogen tetraoksida yang rumus molekulnya adalah n2o 4 dan kita tambahkan dalam kurung g Karena wujudnya gas Nah bagi teman-teman yang masih bingung dalam menentukan rumus kimia senyawa silahkan cek video sebelumnya tentang tata nama senyawa Nah kita lanjutkan kembali ke ah menentukan reaktan dan produk nya maka kita bisa menuliskan kerangka persamaan reaksinya diingat bahwa dalam persamaan reaksi reaktan ditulis di ruas kiri dan produk ditulis di ruas kanan serta ada tanda panah yang menghubungkan keduanya maka kerangka persamaan reaksi untuk soal ini adalah N2 gas ditambah O2 gas menjadi n2o 4 gas berikutnya kita harus menyetarakan persamaan reaksinya supaya jumlah setiap atom di ruas kanan dan kirinya sama Nah untuk mempermudah teman-teman bisa membuat tabel seperti ini kita lihat satu persatu untuk atom oksigennya di ruas kiri berjumlah dua dan diruas kanan berjumlah empat Nah supaya setara maka ruas kirinya kita kalikan dua yang artinya koefisien O2 nya Ubah menjadi dua Kemudian untuk atom nitrogen di ruas kiri jumlahnya dua dan diluaskan and jumlahnya juga dua Nah artinya atom hidrogennya sudah setara jadi persamaan reaksi lengkapnya adalah N2 gas ditambah 2 O2 gas menjadi n2o 4 gas soal yang keempat Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas metana dengan rumus molekul ch4 dengan gas oksigen membentuk gas karbondioksida dan uap air nah sama seperti contoh soal sebelumnya kita tentukan dulu reaktan dan produk nya untuk soal ini reaktannya adalah gas metana yang kita Tuliskan ch4 dalam kurung G dan juga gas oksigen yang dituliskan O2 dalam kurung G Kemudian untuk hasil resi atau produknya adalah gas karbondioksida yang rumus molekulnya adalah CO2 dan karena wujudnya adalah gas maka kita tambahkan dalam kurung G serta uap air yang rumus molekulnya adalah h2o dan kita tambahkan dalam kurung G berikutnya kita Tuliskan kerangka persamaan reaksinya yaitu ch4 gas ditambah O2 gas menjadi CO2 gas ditambah H2O gas nah kemudian kita setarakan kita buat lagi tabel seperti ini untuk atom karbon jumlah di ruas kirinya adalah satu dan jumlah di ruas kanannya juga satu jadi untuk atom karbonnya sudah setara untuk atom hidrogen jumlah di ruas kirinya adalah 4 dan jumlah di ruas kanannya adalah dua Nah supaya setara maccabi ruas kanannya harus dikali 2 yang artinya koefisien H2O nya kita jadikan dua selanjutnya untuk oksigen jumlah di ruas kirinya adalah dua dan jumlah di ruas kanannya adalah empat yaitu dua dari CO2 dan 2 dari 2 H2O maka supaya setara atom oksigen di ruas kiri kita kalikan dua yang artinya koefisien O2 nya kita jadikan dua sehingga persamaan reaksi setaranya adalah ch4 gas ditambah 2 O2 gas menjadi CO2 gas ditambah 2 H2O gas soal yang kelima Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida dan gas hidrogen Nah untuk soal ini yang direaksikan adalah logam aluminium dengan larutan asam klorida sehingga reaktannya adalah logam aluminium yang kita Tuliskan KL dan karena logam wujudnya padat maka kita tambahkan dalam kurung S reaktan berikutnya adalah larutan asam klorida yang rumus molekulnya adalah HCl dan karena wujudnya adalah larutan maka kita tambahkan dalam kurung a q kemudian produk atau hasil reaksinya adalah larutan aluminium klorida yaitu alcl3 dan karena wujudnya adalah larutan maka kita tambahkan dalam kurung a q serta ada gas hidrogen yaitu H2 kemudian kita tambahkan dalam kurung G selanjutnya kita Tuliskan kerangka persamaan reaksinya yaitu all Solid ditambah HCL Aquos menjadi alcl3 Aquos ditambah H2 gas nah kemudian kita setarakan kita buat lagi tabel gini dan kita cek jumlah setiap atomnya untuk atom al-jumlah di ruas kirinya adalah satu dan jumlah di ruas kanan juga satu jadi untuk atomistis sudah setara untuk atom CL jumlah di ruas kirinya adalah satu dan jumlah di ruas kanannya tiga Nah supaya setara maka di ruas kirinya harus kita kalikan tiga yang artinya koefisien HCL nya kita jadikan tiga Adapun untuk hidrogen jumlah di ruas kirinya adalah 3 dan jumlah di ruas kanannya adalah dua maka supaya setara ruas kanannya dikalikan-3 atau dua yang artinya koefisien ha 2-nya kita Ubah menjadi 3/2 nah supaya koefisiennya tidak ada yang berbentuk pecahan seperti ini maka semua koefisien zatnya dikalikan dua sehingga persamaan saudaranya menjadi dua all Solid ditambah 6hcl Aquos menjadi dua alcl3 Aquos ditambah tiga h2desk soal yang keenam Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara padatan besi 3 oksida dengan larutan asam sulfat membentuk larutan besi 3 sulfat dan air untuk soal ini reaktannya adalah padatan besi 3 oksida yang rumus kimianya adalah fe2 O3 dan karena wujudnya adalah padat maka kita tambahkan dalam kurung F nah sekali lagi bagi teman-teman yang masih bingung dalam menentukan rumus kimia suatu senyawa silahkan cek video sebelumnya tentang tata nama senyawa kita lanjutkan kembali reaktan berikutnya adalah larutan asam sulfat yaitu H2 so4 dan karena wujudnya adalah larutan maka kita tambahkan dalam kurung Hai selanjutnya produk atau hasil reaksinya adalah larutan besi 3 sulfat yang rumus kimianya adalah fe2 so4 3 dan karena wujudnya adalah larutan maka kita tambahkan dalam kurung a q produk berikutnya adalah air yaitu h2o dan kita tambahkan dalam kurung L berikutnya kita Tuliskan kerangka persamaan reaksinya yaitu fe2 O3 Solid ditambah H2 so4 Aquos menjadi fe2 so4 3 Aquos ditambah H2O Liquid nah kemudian kita setarakan untuk atom Fe jumlah di ruas kirinya adalah dua dan jumlah di ruas kanannya juga dua sehingga untuk FS sudah setara untuk atom S jumlah di ruas kirinya adalah satu dan jumlah di ruas kanannya adalah tiga maka supaya setara ruas kiri harus di khallikan tiga yang artinya koefisien H2 so4 nya kita Ubah menjadi tiga selanjutnya untuk hidrogen di ruas kiri jumlahnya enam yang berasal dari tiga H2 so4 sedangkan di ruas kanan jumlah atom hidrogennya adalah dua maka supaya setara ruas kanannya harus kita kalikan tiga yang artinya koefisien H2O nya harus kita Ubah menjadi tiga terakhir kita cek jumlah atom oksigennya dalam fe2 O3 ada tiga atom oksigen dan dalam tiga H2 so4 total oksigennya adalah tiga dikali 4 yaitu 12 maka total oksigen di ruas kiri adalah 15 sekarang kita lihat untuk ruas kanannya dalam fe2 so4 3 total oksigennya adalah tiga dikali 4 yaitu 12 dan dalam H2O ada tiga oksigen jadi total oksigen di ruas kanan adalah 15 nah artinya oksigen di ruas kanan dan kirinya sudah setara maka persamaan reaksi lengkapnya adalah fe2 O3 Solid ditambah tiga H2 so4 Aquos menjadi fe2 so4 3 Aquos ditambah tiga H2O Liquid [Musik] MP3