Catatan Kuliah: Candi Doko dan Legenda Baru Kelinting
Pendahuluan
- Mengunjungi makam keramat di puncak bukit Rawa Pening.
- Diduga makam Prabu Brawijaya, raja terakhir Majapahit.
- Ternyata ditemukan Candi Doko di Kabupaten Semarang.
Candi Doko
- Candi dibangun bersamaan dengan penggunaan busur Mongol oleh pasukan Ibnu Al-Khasim.
- Candi Doko memiliki hubungan dengan legenda naga Baru Kelinting.
- Buku terbaru ACC Channel: "Rahasia Nusantara" tersedia untuk dibeli.
Legenda Baru Kelinting
- Ki Achar Selokantara dan naga Baru Kelinting.
- Baru Kelinting terlahir dari perempuan manusia, bernama Endang Sawitri.
- Cerita melibatkan pesta rakyat yang berujung pada bencana untuk warga yang membuli.
Candi Doko dan Masyarakat
- Dikenal sebagai petilasan Prabu Brawijaya.
- Menjadi tempat ritual dan kepercayaan masyarakat.
- Arkeolog sebelumnya mencuri bagian dari makam yang merupakan reruntuhan candi.
- Restorasi dilakukan oleh PPJP Jateng untuk mengembalikan Candi Doko.
Arsitektur dan Hiasan Candi
- Candi Doko berukuran kecil, corak Siwa.
- Mengandung yoni sebagai perlambang pasangan Siwa-Parwati.
- Terdapat relung yang semestinya dihuni oleh dewa-dewa.
- Hiasan candi berupa salabhanjika dan ukiran makhluk surgawi.
Ritual dan Kepercayaan
- Masyarakat masih mengadakan ritual di Candi Doko.
- Juru pelihara menjelaskan sejarah dan kepercayaan terkait candi.
- Candi Doko dianggap sakral dan berhubungan dengan Rawa Pening.
Mitos vs Sejarah
- Candi Doko tidak memiliki inskripsi sejarah yang jelas.
- Beberapa legenda dan mitos mengaitkan candi ini dengan Prabu Brawijaya.
- Mayoritas data sejarah tidak mendukung klaim tersebut.
Penutup
- Candi Doko merupakan contoh bagaimana sejarah bisa dipengaruhi oleh mitos dan kepercayaan masyarakat.
- Menyampaikan pentingnya pendekatan ilmiah dalam mempelajari sejarah.
Catatan ini merangkum poin-poin penting dari kuliah mengenai Candi Doko dan legenda terkait, serta diskusi mengenai hubungan antara mitos dan sejarah.