Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Peran Indonesia dalam Kerjasama Global
Feb 5, 2025
Catatan Kuliah: Peran Indonesia dalam Kerjasama Regional dan Multilateral
Pendahuluan
Indonesia sebagai rumah di kompleks perumahan.
Fokus pada kerjasama regional dan multilateral.
Perbedaan Kerjasama Regional dan Multilateral
Kerjasama Regional:
Melibatkan negara-negara yang berdekatan.
Contoh: lomba menghias Gapura 17-an.
Kerjasama Multilateral:
Melibatkan negara-negara dengan kesamaan tujuan, tidak harus berdekatan.
Contoh: penanganan COVID-19.
Pentingnya Kerjasama Regional dan Multilateral
Masalah dunia tidak dapat diselesaikan secara bilateral.
Isu seperti kebersihan lingkungan, ekonomi, dan kesehatan memerlukan kerjasama.
Fondasi untuk perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Kerjasama Regional
Definisi: Kerjasama negara-negara yang berdekatan.
Pentingnya:
Memiliki kesamaan karakteristik dan masalah.
Contoh: Isu kelautan di negara-negara Pasifik.
Organisasi Regional:
Uni Eropa, Liga Arab, Mercosur, Uni Afrika, ASEAN (Asia Tenggara).
ASEAN
Kerjasama regional utama Indonesia.
Bagian integral dari kebijakan luar negeri Indonesia.
Akan dibahas lebih lanjut di episode berikutnya.
Organisasi Regional Lainnya
IORA (Indian Ocean Rim Association):
Fokus pada pembangunan berkelanjutan di Samudera India.
Organisasi di Kawasan Pasifik:
MSG, PIF, SWPD.
Kerjasama antar kawasan:
VELAC, ASEM, CTI-CFF, APEC.
Kerjasama Multilateral
Definisi: Kerjasama yang berfokus pada isu global.
Isu yang dibahas:
Keamanan, perdamaian, pemanasan global, kesehatan.
Prinsip Diplomasi Multilateral Indonesia:
Inklusivitas, kesetaraan, non-intervensi, perdamaian, hukum internasional.
Partisipasi Indonesia di PBB
Bergabung sebagai anggota ke-60 pada 28 September 1950.
Kontribusi Indonesia dalam pasukan perdamaian.
Menduduki posisi spesial di Dewan Keamanan PBB (2019-2020).
Organisasi Internasional Lainnya
OKI (Organisasi Kerjasama Islam):
Fokus pada kemerdekaan Palestina dan promosi Islam damai.
G20 dan WTO:
Kontribusi dalam ekonomi global.
GNB (Gerakan Non-Block):
Muncul dari Konferensi Asia Afrika di Bandung.
Kesimpulan
Keanggotaan dalam organisasi harus mencerminkan kepentingan nasional.
Menjadi jalan untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan.
Tanya Jawab
Pertanyaan dapat diajukan di kolom komentar.
Ikuti media sosial Kemlu untuk informasi lebih lanjut.
📄
Full transcript