🏙️

Studi Kasus dan Teori Place Making

Oct 24, 2024

Catatan Modul 3: Place Making

Pendahuluan

  • Dosen: Nancy & Ibu Arief Budi Soliha, PhD
  • Tujuan:
    • Mengembangkan studi ide desain secara kritis dan argumentatif.
    • Menganalisis studi kasus tempat membuat (place making) dalam diversitas perilaku manusia.

Teori Place Making

  • Definisi:
    • Ilmu menciptakan tempat yang unik dan diinginkan orang untuk digunakan dan diingat.
  • Koneksi antara:
    • Orang dan tempat
    • Gerakan dan formasi urban
    • Alam dan fabrik

Proses Place Making

  1. Definisikan lokasi dan identifikasi pemangku kepentingan
  2. Evaluasi ruang dan identifikasi isu
  3. Visi tempat
  4. Eksperimen jangka pendek
  5. Evaluasi berkelanjutan
  6. Peningkatan jangka panjang

Studi Kasus

1. Community Action Plan Duri Kepa, Jakarta Barat

  • Masalah:
    • Kualitas rendah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
    • Legalitas lahan bermasalah.
    • Ketidaksesuaian dengan aturan keruangan.
    • Penurunan kualitas lingkungan.
  • Metode Identifikasi Masalah:
    • Eksplorasi lapangan dan data sekunder (Google Maps)
    • Penelitian menunjukkan risiko banjir tinggi karena lokasi di pinggir sungai.
  • Langkah-langkah:
    • Pemetaan masalah dan titik strategis.
    • Mengumpulkan visi masyarakat tentang lingkungan mereka.
    • Diskusi dan wawancara untuk mengumpulkan kebutuhan masyarakat.
    • Usulan perbaikan kualitas ruang publik dan fasilitas.

2. Pesantren Api Tegarjo

  • Sejarah dan Perkembangan:
    • Memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan.
    • Kini menjadi salah satu tempat penting dalam aktivitas masyarakat.
  • Aktivitas:
    • Aula sebagai tempat diskusi dan kegiatan keagamaan.

3. Pesantren Jamzaren, Surakarta

  • Permasalahan:
    • Proses regenerasi yang tidak berjalan dengan baik.
    • Banyak ruang tidak dimanfaatkan dengan baik.
  • Hasil:
    • Tempat hanya menjadi artefak tanpa aktivitas yang jelas.

4. Pesantren Pabelan, Mungkit, Magelang

  • Keterlibatan Masyarakat:
    • Ruang digunakan bersama antara pesantren dan masyarakat.
    • Memanfaatkan keterampilan masyarakat untuk pendidikan santri.
  • Unik:
    • Gender space hanya berlaku untuk santri, tidak untuk warga sekitar.

Pembelajaran dari Studi Kasus

  • Identifikasi masalah penting sebelum proses place making.
  • Keterlibatan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam place making.
  • Analisis perlu dilakukan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat.
  • Pastikan ada partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan.

Tugas

  • Analisis studi kasus: Duri Kepa, Api Tegarjo, Jamzaren, dan Pabelan.
  • Indikasikan 3-5 kata kunci dari proses place making.

Penutup

  • Terima kasih atas perhatian.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.