Kuliah: Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Pendudukan Belanda

• Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun.
• Kebijakan politik Belanda memecah belah persatuan, melemahkan bangsa Indonesia.

Pendidikan dan Kebangkitan Nasional

• Pendidikan Belanda mendirikan sekolah-sekolah, seperti Stofia di Batavia.
• Pemuda Indonesia memanfaatkan pendidikan Barat, membuka wawasan tentang kemerdekaan.
• Sutomo mendirikan Budi Utomo pada 20 Mei 1908, Hari Kebangkitan Nasional.

Pergerakan Organisasi

• Munculnya organisasi dan partai baru: Syarikat Islam, Indisepartij, dan lainnya.
• Pengaruh kuat dari Perhimpunan Indonesia di Belanda, melalui majalah "Indonesia Merdeka".

Kongres Pemuda Pertama (1926)

• Didorong dari majalah Perhimpunan Indonesia, pemuda Indonesia mulai bergerak untuk bersatu.
• Pembentukan panitia Kongres Pemuda: Tabrani sebagai ketua.
• Tujuan kongres: kerjasama antar organisasi pemuda, dasar persatuan Indonesia.
• Kongres dilaksanakan pada 30 April - 2 Mei 1926.
• Agenda: ceramah tentang persatuan, peran wanita, dan agama.

Sumpah Pemuda (Kongres Pemuda Kedua 1928)

• Kongres Pemuda Kedua diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928.
• Pembacaan "Sumpah Pemuda" sebagai hasil kongres:
  1. Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
• Pembentukan "Indonesia Muda", gabungan dari berbagai organisasi pemuda.
• Lagu "Indonesia Raya" oleh Wage Rudolf Supratman diperkenalkan.

Kesimpulan

• Kongres Pemuda Kedua berhasil menyatukan pemuda-pemudi Indonesia dalam satu ikrar untuk Indonesia merdeka.
• Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam persatuan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.