Intro Halo, selamat datang di video bahan ajar mata pelajaran kimia jenjang SMA Di video ini kita akan belajar tentang laju reaksi Ibu menyeduh teh menggunakan dua jenis gula, yaitu gula pasir dan gula batu. Setelah diaduk, ternyata gula pasir lebih cepat larut dibandingkan dengan gula batu. Cepat lambatnya suatu zat larut dalam suatu pelarut merupakan bagian dari laju reaksi. Laju reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi per reaksi atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi setiap satuan waktu. Ada 4 faktor yang dapat memengaruhi laju reaksi, yaitu konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Kita akan membahasnya satu per satu. Pertama, konsentrasi. Konsentrasi berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Makin besar konsentrasi suatu zat, semakin banyak partikel zat yang bereaksi, sehingga laju reaksi semakin cepat. Kita bisa membuktikan hubungan.
konsentrasi zat dengan jumlah partikel pada eksperimen berikut. Kita menyediakan dua tabung reaksi berisi larutan HCl 0,5 molar dan 1 molar. Keduanya dicampurkan logam Fe, maka yang terjadi adalah Jadi adalah tabung 0,5 molar memiliki sedikit gelembung dan bentuk logam masih besar.
Sedangkan tabung 1 molar gelembungnya lebih banyak dan bentuk logam semakin kecil. Jadi eksperimen tersebut membuktikan bahwa makin besar konsentrasi suatu zat, semakin banyak partikel zat yang bereaksi sehingga laju reaksi semakin cepat. Faktor kedua, luas permukaan. Semakin kecil ukuran partikel, semakin besar luas permukaan bidang sentuh.
Maka semakin besar kemungkinan terjadi singgungan antar pereaksi, sehingga laju reaksi semakin cepat. Berikutnya, suhu. Semakin tinggi suhu akan menyebabkan molekul-molekul bergerak lebih cepat sehingga frekuensi tumbukan juga meningkat dan laju reaksi semakin cepat.
Hubungan kuantitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi dapat dirumuskan dalam persamaan berikut Vt sama dengan delta V pangkat delta T per A dikali venol dengan Vt adalah laju reaksi akhir delta V adalah kenaikan laju reaksi venol adalah laju reaksi awal satuannya adalah molaritas per sekon delta T adalah perubahan suhu dan A adalah kenaikan suhu dengan satuan derjat Celsius Dan terakhir, katalis. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa mengalami perubahan kimia secara permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis mempercepat laju reaksi dengan menurunkan kecepatan.
energi aktifasi semakin banyak katalis energi aktifasi akan semakin turun dan tumbuhkan efektif lebih sering terjadi sehingga laju reaksi akan semakin cepat jadi katalis sebanding dengan laju reaksi itulah keempat faktor yang memengaruhi laju reaksi bisa dipahami ya Nah, untuk menghitung nilai laju reaksi, kita menentukannya dengan suatu persamaan. Jika kita memiliki suatu persamaan reaksi AA tambah BB menghasilkan CC tambah DD, maka persamaan laju reaksinya adalah V sama dengan K kali konsentrasi A pangkat M kali konsentrasi B pangkat N dengan V sama dengan laju reaksi molar per sekon, K tetapan laju reaksi, A konsentrasi ZA mol per sekon. Agar lebih memahami persamaan reaksi ini, kita coba aplikasikan pada soal berikut Pada soal, kita diminta menentukan nilai orde reaksi terhadap CO dan O2 secara berturut-turut Untuk menentukan nilai orde reaksi terhadap CO yaitu nilai M, kita gunakan percobaan yang konsentrasi O2 bernilai sama yang terdapat pada percobaan 1 dan 2, sehingga diperoleh nilai M sama dengan 1. Sedangkan untuk menentukan nilai orde reaksi terhadap O2 yaitu nilai M, kita gunakan percobaan yang konsentrasi CO bernilai sama yang terdapat pada percobaan 2 dan 3, sehingga diperoleh nilai N sama dengan 1. sama dengan 1. Jadi, order reaksi terhadap CO dan O2 berturut-turut adalah 1 dan 1. Demikianlah pembahasan kita tentang faktor yang memengaruhi laju reaksi.
Semoga bermanfaat dan bisa dipahami untuk menjawab persoalan yang ada di sekitar kita ya. Sampai jumpa!