Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Peristiwa G30S dan Nasution
Sep 30, 2024
Catatan Kuliah: Peristiwa G30S dan Rumah Jenderal Nasution
Pendahuluan
Dini hari menjelang subuh, suasana horror di rumah Jenderal Nasution.
Jenderal Nasution diburu pasukan Cakra Birawa.
Situasi sulit: lari atau menyelamatkan putri tercinta yang terluka.
Latar Belakang Jenderal Nasution
Jenderal Abdul Haris Nasution adalah satu-satunya jenderal yang selamat dari aksi penculikan G30S pada malam Jahanam 30 September 1965.
Rumah Nasution berada di Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah pribadi, bukan rumah dinas, milik istri Bu Yohana Sunarti.
Luas sekitar 2.500 m², diperkirakan bernilai 100 miliar rupiah.
Kejadian Penyerbuan
Penyerbuan terjadi pada 1 Oktober 1965, pukul 4 pagi.
Pasukan Cakra Birawa memasuki rumah setelah melumpuhkan penjaga.
Jenderal Nasution dan istri terbangun, melihat pasukan bersenjata.
Nasution mencoba melihat dan dihadapkan pada tembakan.
Keputusan Kritis Jenderal Nasution
Nasution berada di atas tembok, melihat putrinya Irma bersimbah darah.
Punggung Irma tertembus tiga peluru.
Nasution bimbang, hampir turun untuk menyelamatkan putrinya.
Istri Nasution, Bu Yohana, mendorongnya untuk selamat.
Nasution akhirnya meloncat ke halaman kedutaan Irak.
Akibat dan Pengaruh Kejadian
Nasution lolos dari sergapan, mengubah sejarah.
Target utama G30S PKI adalah Nasution.
Pasca keberhasilan Nasution, kekuatan Angkatan Darat semakin meningkat.
Tragedi Irma Suryani
Putri Nasution, Adi Irma Suryani, meninggal setelah tertembak.
Ironis, dia berharap untuk memakai baju untuk ulang tahun ABRI.
Sebelum meninggal, Irma berusaha menenangkan kakaknya.
Letnan Piere Tendean
Ajudan Jenderal Nasution, Letnan Piere Tendean, ditangkap oleh pasukan Cakra.
Kesalahpahaman terjadi, Tendean dianggap Nasution.
Tendean dibawa ke Lubang Buaya dan dieksekusi.
Penutup
Mengingat dan mendoakan para korban G30S.
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi mereka.
Terima kasih atas perhatian.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
📄
Full transcript