Catatan Kuliah: Menciptakan Tari Kreasi
Pendahuluan
- Salam pembuka: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
- Pengenalan tema: Menciptakan tari kreasi.
- Tujuan pembelajaran:
- Menciptakan tari kreasi terinspirasi dari perbandingan pertunjukan tari tradisi dan kreasi.
- Berfokus pada makna, simbol, dan nilai eksekusi dari perspektif.
Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
- Menjelaskan pengertian tema tari dengan tepat.
- Mengidentifikasi jenis-jenis tema tari dengan benar.
- Menganalisis sumber tema dengan benar.
- Membandingkan contoh-contoh tema tari dengan benar.
Materi Pembelajaran
Tema
- Definisi tema:
- Menurut Kanton dan Jenny: Makna dalam cerita tarian.
- Menurut kamus istilah: Gagasan atau ide pokok sebagai dasar pembuatan cerita.
Jenis-Jenis Tema
- Tema Literal:
- Menyampaikan pesan melalui cerita (contoh: dongeng, legenda, cerita rakyat).
- Tema Non-Literal:
- Menekankan estetika bentuk gerak, musik, dan elemen lainnya tanpa fokus pada cerita.
- Contoh: Tari di TikTok.
Sumber Tema
- Cerita Rakyat:
- Bersifat turun-temurun dan diceritakan dari mulut ke mulut.
- Kehidupan Sehari-Hari:
- Peristiwa seperti kelahiran, potong gigi, panen dll.
- Jongen:
- Aspek kehidupan yang beragam.
- Legenda:
- Sumber tema dari cerita yang mengakar dalam masyarakat.
Contoh Tema dalam Tari
- Dramatik:
- Menggunakan cerita; dibedakan menjadi:
- Drama tari berdialog prosak (contoh: wayang bong).
- Drama tari berdialog tembang (contoh: langendrian).
- Drama tari tanpa dialog (contoh: sendratari ramayana).
- Non-Dramatik:
- Tanpa cerita, menggambarkan sesuatu.
- Erotik:
- Menggambarkan percintaan; contoh: tari capat sipit.
- Heroik:
- Menggambarkan kegagahan; contoh: tari Prawiraguno.
- Imitatif:
- Menirukan binatang; contoh: tari kuku-kuku.
- Pantomim:
- Menirukan manusia; menggambarkan sifat dan ekspresi.
Penutup
- Kesimpulan: Langkah-langkah untuk menciptakan karya tari kreasi berdasarkan tema.
- Ucapan terima kasih dan salam penutup: Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.