Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?
Pada hari ini kita akan belajar mengenai materi menciptakan tari kreasi. Tantah apa saja yang kita lakukan untuk menciptakan sebuah tari kreasi. Ya, terlebih dahulu ibu akan menyampaikan persampaian pembelajaran.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menciptakan tari kreasi yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai pertunjukan tari tradisi dan kreasi. berdasarkan makna, simbol, dan nilai eksekvisi dari perspektif berbanding aspek sendiri. Tujuan pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat Yang pertama, menjelaskan pengalaman pengertian tema tari dengan tepat. Yang kedua, mengidentifikasi jenis-jenis tema tari dengan benar.
Yang ketiga, menganalisis sumber tema dengan benar. Dan yang keempat, membandingkan contoh-contoh tema tari dengan benar. Materi pembelajaran belajar mengenai tema. Tema adalah langkah utama yang digunakan untuk menciptakan tarik kreasi.
Jadi, kalian harus tahu dulu, apa sih pengertian dari tema? Yang kedua, jenis-jenis tema dalam tarik kreasi. Yang ketiga, sumber tema.
Dan yang terakhir yaitu contoh tema. Pengertian Tema Yang pertama, pengertian tema menurut Kanton dan Jenny. Tema adalah makna yang tergandung di dalam sebuah cerita yang ada dalam tarian.
Yang kedua, pengertian tema menurut kamus istilah pengetahuan populer adalah gagasan, ide pokok, ataupun pokok persoalan yang digunakan sebagai dasar atau lelesan pembuatan cerita. Jenis-jenis tema Jenis-jenis tema secara umum dibagi menjadi dua Satu, tema literal Tema literal yaitu susunan tari yang digarap dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan seperti Cerita dongeng, legenda, cerita rakyat, sejarah, dan sebagainya. Sedangkan tema non-neutral yaitu tema yang menitikberatkan pada estetika bentuk gerak, musik, dan elemen lainnya dengan tujuan keindahan. perbedaan bentuk semata.
Gerak pari non-literal juga nampak dilakukan pada pari tarian di aplikasi TikTok yang banyak dilakukan generasi muda zaman sekarang. Sumber tema yang pertama cerita rakyat, kedua kehidupan sehari-hari, ketiga jongen, dan yang keempat yaitu legenda. Cerita Rakyat Gagasan pari dapat bersumber dari cerita rakyat. Cerita rakyat biasanya bersifat turun-temurun dan diceritakan dari mulut ke mulut dan jarang diceritakan secara tertulis. Kehidupan sehari-hari Gagasan tari juga dapat bersumber dari kehidupan sehari-hari Antara lain peristiwa kelahiran, potong gigi, potong rambut, turun tanah, matian, berburu, menanam bagi, panen, dan lain sebagainya Tiap-tiap daerah memiliki kekayaan doyeng dengan beragam nilai Hal ini dapat dijadikan sumber gagasan dalam tema tari Sumber tema yang keempat yaitu legenda.
Legenda yang mengakar pada kehidupan masyarakat juga merupakan sumber pembentuk tema karya seni tari. Contoh-contoh tema dalam tari yang pertama dramati. 2. Non-dramatik 3. Karotik 4. Heroik 5. Imitatif Dan yang terakhir yaitu pantomi 1. Tema Dramatik Yaitu karya seri tari yang dalam penyajian menggunakan cerita atau dalam tari tersebut ada latar belakang ceritanya. Prima dramatik dibedakan menjadi tiga.
Yang pertama, drama tari berdialog prosak, contohnya wayang bong. Dua, drama tari berdialog tembang, contohnya langendrian. Yang ketiga, drama tari tanpa dialog, contohnya yaitu sendratari ramayana.
2. Tema non-dramatik, karya tari yang dalam penyajiannya tidak menggunakan cerita atau tidak merupakan bagian dari suatu cerita tetapi menggambarkan sesuatu. 3. Tema erotik, menggambarkan percintaan antara pria dan wanita. Dalam penyajiannya dapat ditarikan secara tinggal ataupun pasangan.
Contohnya adalah tari capat sipit yang berasal dari Ibaniman. 4. Tema Heroik Biasanya berbentuk perang atau tanjangan yang menggambarkan kegagahan dan keperluwiraan. Contohnya, tari Prawiraguno yang berasal dari Jawa Tengah.
5. Tema imitatif Tema imitatif, gerak tariannya, menirukan binatang atau hewan yang ada di alam. Contoh tarinya, tari kuku-kuku dan tari merah. Yang keenam yaitu tema mimitif. Tema mimitif atau tema pantomim yaitu tema tari yang menirukan manusia baik sifat, ekspresi maupun kegiatannya. Ya demikianlah langkah-langkah apa saja yang dapat kita jadikan pedoman untuk menciptakan sebuah karya tari kreasi berkait dengan tema apa saja yang dapat kita gunakan untuk menciptakan sebuah kreasi tari.
Sampai bertemu pada pertemuan yang akan datang. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih.