Catatan Kuliah

Perjumpaan dengan Allah

• Dua kali perjumpaan dengan Allah:
  • Pertama: Allah memperkenalkan diri sebagai "ana rabbuk."
  • Kedua: Allah bertajalli, mengatakan: "Hei Abdul Qadir, innani anallahu la ilaha illa ana."

Sultanul Auliya

• Sayidina Abdul Qadir Aljilani dianggap Sultanul Auliya:
  • "Sultan" berarti raja, "Auliya" berarti kekasih-kekasih Allah.
  • Dia adalah panglima tertinggi di antara para aulia.

Kualitas dan Kaifiat

• Ada kaifiat yang dizahirkan dan yang dibatinkan.
• Kaifiat ini terdapat dalam kalbu para kutub.
• Hanya para aktab yang memiliki akses untuk berjumpa dengan Allah.

Pentingnya Fana

• Untuk bertemu dengan Allah, seseorang harus fana (menghilangkan ego) pada Sayidina Muhammad.
• Semua kajian makrifat harus mengedepankan fana fi hubbi Sayyidina Muhammad.

Penyucian Jiwa

• Zikir memiliki dua dimensi:
  • Zikir ruhiyah: Membuat seseorang merasa tidak menjadi ahli zikir.
  • Zikir nafsiah: Membuat seseorang merasa sombong dan tinggi hati.
• Penting untuk melakukan taubat dan istighfar untuk membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif.

Jalan Menuju Allah

• Dua cara menuju Allah:
  1. Taubat: Pembersihan dari dosa dan kesombongan.
  2. Talkin: Menerima bimbingan dari guru dengan tasdik dan taslim.

Keutamaan Guru dan Mursyid

• Seorang guru harus diakui dan dihormati sebagai penghubung kepada Allah.
• Tasdiq dan taslim kepada guru adalah hal yang penting.

Hubungan dengan Rasulullah

• Menghadirkan wajah guru dalam zikir dan salat untuk memaksimalkan keberkahan.
• Rabitah (menghubungkan kalbu dengan guru) adalah penting agar zikir lebih bermakna.

Kunci untuk Mencapai Allah

• Zikir yang benar harus disertai dengan perasaan dan makna.
• Menghilangkan semua bentuk kesombongan dan ego untuk mencapai makrifat yang lebih tinggi.

Penutup

• Salawat dan zikir kepada Rasulullah sangat dianjurkan.
• Penting untuk berdoa dan memohon ampunan atas segala dosa.
• Usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui jalan yang benar dan bimbingan guru.