Transcript for:
Memahami Metode Sedona untuk Melepaskan Emosi

Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo teman-teman semuanya apa kabar? Ketemu lagi dengan saya Reni Wulan dari Abidin Mudah-mudahan teman-teman semua dalam keadaan sehat waafiat Sadar, lahir dan batin Teman-teman hari ini kita akan belajar Sebuah teknik yang mudah nyaman dan efektif namanya metode Sedona kita mulai aja videonya oke apa itu metode Sedona? metode Sedona adalah sebuah teknik, sebuah metode untuk melepaskan merilis emosi-emosi negatif yang terperangkap di dalam tubuh kita, di dalam perasaan kita, di dalam pikiran kita, di dalam jiwa dan batin kita. Kan banyak ya mungkin dari kita yang masih jengkel, masih dendam, masih marah, masih belum ikhlas. gak bisa ridoh atas sebuah kejadian, bahkan ketakutan-ketakutan di masa depan yang bahkan belum terjadi. Nah, teknik ini ditemukan oleh Lester Levinson dan dipopulerkan oleh muridnya, Heldo Skin. Cara kerja dari metode ini adalah dengan merangsang pikiran bawah sadar kita untuk berani mengambil keputusan, untuk berani mengambil solusi-solusi yang tepat yang terjadi mungkin dengan gejolak-gejolak emosi yang negatif, dengan dialog kepada diri sendiri. Nah, ada beberapa manfaat, ada beberapa keunggulan yang unik, yang berbeda dengan teknik metode yang lain. Yang pertama, ini bisa melatih kepekaan kita terhadap terhadap keadaan pikiran dan perasaan kita sendiri nih teman-teman biasanya kan orang-orang ya banyak yang kurang paham dengan apa yang terjadi dengan dirinya sendiri jangankan kita orang umum ya orang pinter pun orang yang berjiwa positif tinggi orang yang mungkin intelektual yang pintar bahkan mereka enggak sadar kalau mereka tuh lagi stress tapi tahu-tahu lambungnya sakit ya jantungnya debarannya mungkin detak detak jantungnya tinggi tensi darah dan sebagainya tetapi kalau mereka berobat ke dokter lalu dokternya bilang terlalu banyak pikiran Pak misalkan dia akan bilang loh saya enggak banyak pikiran saya enggak stres saya berpikir positif orangnya saya berjiwa optimis nggak mungkin saya stres tapi kan dengan asam lambung yang gampang naik itu menunjukkan kalau dia itu mudah stres jadi dengan teknik metode Sedona ini kita akan lebih lebih peka dengan keadaan diri kita. Keunggulan yang lainnya adalah kita nggak perlu repot-repot curhat sama orang lain. Banyak dari kita yang merasa malu kalau harus curhat sama orang, segan. Nanti mungkin orang lain tahu kekurangan diri kita, orang lain tahu aib-aib dari kita. Nah dengan metode ini nggak perlu, karena semua bisa dilakukan sendiri. Karena kita bisa mencari keuntungan kita. Karena semua bisa dilakukan sendiri ini juga yang akhirnya membuat kita lebih mudah memproses emosi-emosi kita, menyelesaikan segala luka batin kita. Banyak kan dari kita mungkin yang pengen ke psikiater, pengen ke psikolog, tetapi dananya kurang. Oke, kita sudah dikasih tahu nih ada trainer, ada ya mungkin seseorang yang kita anggap capable untuk menyelesaikan masalah-masalah kita, tetapi kita nggak yakin juga nih, ini apakah orangnya memang... memang layak dipercaya atau pas nggak dengan kebutuhan kita. Daripada kita mengambil resiko ini, metode ini justru berguna karena ya itu tadi, bisa dilakukan oleh diri sendiri, mandiri, nggak perlu minta bantuan orang lain. Dan juga metode ini membantu kita untuk melatih sikap ikhlas, melatih sikap ridho dengan teknik-teknik yang nanti akan saya jabarkan. Lalu sekarang bagaimana caranya mempraktekan metode Sedona? Sebelum kita mempraktekan metode Sedona, saya mau mengajak teman-teman untuk belajar satu tahap dulu. Untuk kesiapan software dan hardware dari diri kita, tubuh kita, dan juga jiwa kita. Karena begitu banyak teman-teman kita yang bahkan sudah tahu dari dulu metode ini, tetapi jadinya metode ini asal-asalan. Gak mantep, gak nendang, hanya usah. sebuah teknik yang dianggap biasa saja padahal teknik ini sangat powerful kenapa? karena ketidaksiapan diri kita Jadi saya akan ngajak teman-teman untuk belajar hening dulu. Karena ketika kita hening, kita mudah berkomunikasi, mudah berdialog dengan diri kita. Jadi kunciannya salah satunya adalah ada di hening ini. Caranya bagaimana? Nah caranya teman-teman, kaki boleh seperti ini. Semuanya menyentuh lantai, boleh mungkin yang pantatnya sakit bisa dikasih bantal tipis, bantal meditasi, atau kakinya seperti ini juga boleh. Kalau celananya terlalu ketat, semua yang bisa mengganggu membuat badan kita kaku, tegang dibuka aja jam tangan, kacamata, kemudian resleting, kancing, tali bra kalau perempuan ya, itu dibuka aja semua. Tujuannya adalah agar kita relax. Nah, kunci dari hening ini adalah tidak... Mengatur pikiran kita, karena ketika kita hening mungkin ada juga yang menyebutnya meditasi, tetapi kalau meditasi itu tingkatannya lebih tinggi ya, kita ambil yang simple aja, hening. Ketika hening itu... Kita belajar hening, diam, dan disitu justru pikiran-pikiran akan muncul. Kuncinya kita tidak mengontrol pikiran-pikiran yang muncul masuk dalam kepala kita, tetapi kita membiarkannya saja. Saya pernah bahas, Pikiran mampu memproduksi 70 ribu dalam satu hari Otak kita ya Jadi ketika kita berusaha mengontrol pikiran kita Malah semakin menggila Malah semakin melompat-lompat Jadi gak usah dikontrol Biarin aja Oke teman-teman kita mulai Bagaimana sih prosesi hening tersebut Duduk tegak seperti ini Jangan sampai kita seperti ini Atau begini Harus tegak Agar energi lagi tidak tersumbat. Tangan mungkin ada yang begini, ada yang begini, ada yang begini, ada yang begini, ada yang begini. Itu bebas karena setiap orang punya teknik meditasi masing-masing. Kalau saya yang sederhana aja seperti ini atau begini atau begini atau begini yang nyamannya aja. Ini nggak usah lama-lama, bisa cuma tiga menit, lima menit. Oke kita mulai ya! Prosesi hening ini bisa dilakukan sambil duduk di kantor, di dalam mobil, atau dimanapun yang dianggap kondusif. Nah teman-teman, dengan prosesi hening inilah kita memasuki zona hening, wilayah hening kita. Di mana di wilayah ini kita berhadapan dengan diri kita, nurani kita, kesadaran kita Di zona inilah kita berdialog dengan diri kita Kita memberikan pertanyaan, kita juga memberikan jawaban Jawaban, kita melakukan teknik metode Sedona di sini. Kita kenali dulu perasaan kita, perasaan apa yang muncul. Di sini kita mulai memberikan pertanyaan, bagaimana perasaanku sekarang? Misalnya nih, saat ini aku merasakan ada rasa marah pada diriku. Dan aku mengakui kemarahan yang aku rasakan. Aku tidak menghindar dari emosi ini. Aku menyadari ada rasa marah pada diriku. Lalu tanya lagi, dari skala 1 sampai 10, berapa skala kemarahan kita? 1 itu sudah lebih baik, 10 itu marah sekali, dan kalau 0 itu berarti sudah netral Di sini kita harus jujur berani menjawab, misalkan kemarahan saya ada di skala 8 Lalu tanyakan lagi, apakah aku merasa nyaman dengan perasaan ini? Misalkan jawab Jawabannya tidak. Perasaan marah ini sangat menggangguku dan aku tidak nyaman. Berikan pertanyaan lagi. Kenapa aku bisa sampai marah? Aku teringat pada kejadian di masa lalu, di mana ada orang yang membuatku merasa sakit hati. Setiap ingat kejadian itu, aku selalu merasakan kemarahan. Beri pertanyaan lagi, Apa aku bisa melepaskan dan memaafkan perasaan marah ini? Bisa! Kapan aku bisa ikhlas untuk melepaskan kemarahan yang aku rasakan ini? Aku bisa melepaskan perasaan marah ini sekarang dan saat ini? Jawabannya harus pasti dan jelas, sekarang saat ini. Nggak boleh jawabannya ngambang, suatu saat nanti, kapan-kapan, nggak boleh, sekarang, saat ini. Kalau teman-teman jawabannya ngambang, ini akan mempersulit penyembuhan kita. Bareny, gimana ini? Saya gak bisa membohongi hati saya bahwa saya belum bisa memaafkan. Saya belum bisa menghilangkan amarah ini. Gak apa-apa, lanjutkan. Sekarang, saat ini. Karena kalau ini di... dibiasakan, ini akan jadi program pikiran bawah sadar kita yang baik. Kita akan tertolong oleh sugesti kita sendiri. Dan, untuk teman-teman yang beragama muslim, nasrani, atau apapun, bisa dilakukan sebuah doa terakhir, doa yang sangat indah untuk melepaskan emosi-emosi ini ke semesta. Doanya bisa disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing, tetapi karena saya muslim, saya akan memberikan sebuah doa seperti ini. Astagfirullahaladzim la ilaha illallah Saya memohon ampunanmu wahai Tuhan yang mahasuci Dengan izin dan rahmatmu saya bersedia mengikhlaskan amarah ini sekarang juga Bagaimana kalau metode ini tidak berhasil, gagal tanya kepada diri sendiri yakin gagal? sudah mencoba berapa kali? nah teman-teman praktekkan terus sampai berhasil karena kepada pada siapa kita menggantungkan harapan dan usaha, ikhtiar, daya, kalau bukan pada diri sendiri. Diri sendiri yang harus membereskan semuanya. Jadi ya, dialognya dengan diri sendiri, dibantu dengan Tuhan yang Maha Kuasa ya. Oke teman-teman, selamat mempraktekan. Semoga bermanfaat. Wabilahi Taufiq wal-Hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih. Terima kasih.