Kisah Timun Mas dan Buto Ijo
Pendahuluan
- Zaman dahulu, ada seorang janda tua bernama Mbok Sarni.
- Mbok Sarni hidup sendirian dan merasa kesepian.
Keinginan Mbok Sarni
- Ia sangat ingin memiliki anak untuk menemani dan membantunya.
- Mbok Sarni pasrah pada takdir.
Pertemuan dengan Buto Ijo
- Suatu hari, saat mencari kayu bakar, Mbok Sarni ditemui oleh Buto Ijo.
- Buto Ijo menginginkan anak untuk disantap.
- Mbok Sarni mengaku tidak memiliki anak.
- Buto Ijo memberi biji mentimun dengan syarat, anak yang lahir harus diserahkan ketika berusia enam tahun.
Kelahiran Timun Mas
- Mbok Sarni menanam biji mentimun dan setelah dua minggu, sebuah mentimun berwarna kuning bersinar muncul.
- Saat dipotong, mentimun tersebut berisi seorang bayi perempuan yang cantik, yang diberi nama Timun Mas.
Enam Tahun Kemudian
- Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang ceria.
- Buto Ijo kembali datang menagih janji untuk mendapatkan Timun Mas.
- Mbok Sarni meminta waktu untuk menyerahkan Timun Mas.
Mimpi Pertapa
- Malam hari, Mbok Sarni bermimpi bertemu pertapa tua yang memberikan petunjuk untuk menyelamatkan Timun Mas.
- Petunjuk: Timun Mas harus lari dan membawa empat benda: biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.
Pertarungan dengan Buto Ijo
- Timun Mas melarikan diri ke hutan saat Buto Ijo datang.
- Timun Mas melemparkan:
- Biji Mentimun: Menumbuhkan hutan mentimun yang lebat.
- Jarum: Mengubah menjadi bambu yang menusuk Buto Ijo.
- Garam: Menjadi lautan yang menenggelamkan Buto Ijo.
- Terasi: Mengubah menjadi lahar panas yang mengalahkan Buto Ijo.
Penutup
- Mbok Sarni bersyukur Buto Ijo telah tiada.
- Timun Mas dan Mbok Sarni hidup bahagia selamanya.
Nasihat dari cerita
- Kebaikan selalu menang melawan kejahatan.
- Berperilaku baik untuk mendapatkan teman yang baik.
Yuk dukung Riri dengan menekan tombol subscribe.