Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
⛪
Etnografi dan Pelayanan di Gereja
Sep 9, 2024
Catatan Kuliah: Gereja dan Etnografi
Pembukaan
Doa pembukaan dipimpin oleh Bapak Pitar Adi.
Pembelajaran malam ini akan dipandu oleh Bapak Pendeta Kristanto Semarapan Paledung MTH.
Pengenalan Pembicara
Bapak Rapan Paledung, pendeta di Gereja Toraja Jemaat Ponglu dan Sarambu, klasis Pangala Utara.
Bagian dari Institut Teologi Gereja Toraja (ITGT).
Tema: Gereja dan Etnografi
Etnografi sebagai bagian dari studi antropologi.
Fokus pada pengamatan detail dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Etnografi
Etnografi: penelitian kehidupan sehari-hari.
Mengamati perilaku, interaksi, dan kebiasaan di masyarakat.
Berbeda dengan melihat; etnografi melibatkan pengamatan yang mendalam.
Metode Etnografi
Participant Observer
: Peneliti sebagai bagian dari masyarakat yang diteliti.
Pentingnya mengamati dan mencatat informasi.
Melibatkan semua indera dalam proses pengamatan.
Penerapan Etnografi di Gereja
Etnografi membantu gereja memahami kebutuhan dan perilaku jemaat.
Mengamati frekuensi kehadiran jemaat, interaksi di gereja, dan budaya yang berlaku.
Penting untuk menyusun program pelayanan yang relevan dan menyentuh.
Pentingnya Etnografi
Etnografi sebagai alat untuk:
Menyadari kebutuhan dan perilaku jemaat.
Mendesain program yang lebih mendasar dan relevan.
Memahami dinamika kehidupan berjemaat.
Tantangan dalam Penggunaan Etnografi
Keterbatasan waktu dan komitmen dalam mengamati.
Memvalidasi hasil pengamatan untuk dijadikan dasar program.
Contoh Kasus
Perilaku orang Toraja di acara duka sebagai gambaran interaksi sosial yang berbeda.
Memahami perbedaan perilaku di antara suku dan budaya lain.
Diskusi dan Tanya Jawab
Sesi pertanyaan terbuka mengenai aplikasi etnografi dalam pengembangan potensi jemaat.
Diskusi tentang pembekalan pendidikan emosional dan karakter di gereja.
Perhatian terhadap pengaruh teknologi dan media sosial pada anak-anak dan keluarga di gereja.
Kiat dan Rekomendasi
Mendorong gereja untuk mengeksplorasi potensi di luar ibadah rutin:
Pelatihan, kursus, dan program berbasis kebutuhan jemaat.
Menyusun program yang melibatkan semua anggota jemaat.
Penutup
Etnografi sebagai alat untuk memperkaya pelayanan gereja.
Pentingnya pemahaman kontekstual dalam pelayanan.
Upaya untuk terus mempelajari dan memahami dinamika jemaat untuk pelayanan yang lebih baik.
📄
Full transcript