Kuliah Pengantaran: Mendirikan Perusahaan Industri Agro

Pendahuluan

• Assalamualaikum Wr Wb.
• Kuliah hari ini membahas persiapan mendirikan perusahaan industri agro.
• Diharapkan mahasiswa tetap semangat dan menjaga kesehatan.
• Tugas di akhir kuliah untuk dikumpulkan di Google Classroom.

Jenis Bentuk Usaha Industri Agro

Faktor Pertimbangan

1. Modal
2. Kumpulan
3. Jenis Tanggung Jawab
4. Pajak

Jenis Usaha

• Usaha Individu

  • Modal: Relatif kecil.
  • Tanggung jawab: Tak terbatas.
  • Pajak: Pajak penghasilan.

• CV (Commanditaire Vennootschap)

  • Modal: Lumayan besar.
  • Tanggung jawab: Terbatas.
  • Pajak: Pajak penghasilan dan pajak perusahaan.

• Firma

  • Modal: Sangat besar.
  • Tanggung jawab: Tak terbatas.
  • Pajak: Pajak individu dan pajak perusahaan.

• PT (Perseroan Terbatas)

  • Modal: Besar.
  • Tanggung jawab: Terbatas.
  • Pajak: Pajak penghasilan dan pajak perusahaan.

• Kooperasi

  • Modal: Relatif kecil.
  • Tanggung jawab: Terbatas.
  • Pajak: Sama dengan yang lain.

Pertimbangan dalam Mendirikan Perusahaan

• Keuntungan: Harapan memperoleh keuntungan yang besar.
• Pemasaran: Ekspansi pasar lokal dan luar negeri.
• Bahan Baku: Ketersediaan dan keberlangsungan bahan baku.
• Tenaga Kerja: Mencari tenaga kerja yang berkualitas dan biaya rendah.
• Modal: Kemampuan untuk menanamkan modal.
• Penguasaan Teknis: Memahami proses keseluruhan di perusahaan.
• Risiko: Minimalkan risiko usaha.
• Pesaing: Memperhatikan jumlah pesaing di pasar.
• Fasilitas: Akses terhadap fasilitas yang mendukung operasional.

Bentuk Bisnis dan Manajemen

• Usaha Individu:

  • Kelebihan: Mudah dibentuk, manajemen sederhana.
  • Kekurangan: Tanggung jawab tidak terbatas.

• Firma:

  • Kelebihan: Kemampuan finansial lebih baik.
  • Kekurangan: Tanggung jawab tidak terbatas.

• CV:

  • Tanggung jawab terbagi antara sekutu aktif dan pasif.
  • Kelebihan: Fleksibilitas dalam pengelolaan.

• PT:

  • Kelebihan: Kelangsungan hidup terjamin, bisa go public.
  • Kekurangan: Birokrasi kompleks, biaya pendirian tinggi.

Lokasi Pabrik

Jenis Lokasi

1. Lokasi Pabrik: Tempat berlangsungnya proses produksi.
2. Lokasi Non-Pabrik: Kantor administrasi, pemasaran, layanan konsumen.

Faktor Pemilihan Lokasi

• Ketersediaan Bahan Mentah: Dekat dengan sumber bahan baku.
• Letak Pasar: Mempertimbangkan daya beli konsumen dan persaingan.
• Ketersediaan Fasilitas: Tenaga listrik dan air.
• Ketersediaan Tenaga Kerja: Tenaga kerja berkualitas dengan biaya rendah.
• Fasilitas Transportasi: Akses transportasi untuk distribusi.

Variabel Utama dan Sekunder

• Variabel Utama: Ketersediaan bahan mentah, letak pasar, fasilitas.
• Variabel Sekunder: Hukum yang berlaku, iklim, kondisi tanah, sikap masyarakat.

Kesimpulan

• Pentingnya menentukan bentuk usaha dan faktor penentu saat mendirikan perusahaan.
• Tugas: Mencari dan mencatat syarat pendirian perusahaan baru di Indonesia.

Penutup

• Silakan kerjakan tugas dan kirim sebelum jam 12 malam.
• Jangan lupa absen di Google Classroom.
• Wassalamualaikum Wr Wb.