Bertemu kembali dalam video kita kali ini. Video kita kali ini judulnya adalah Persamaan Reaksi. Sebelum kita masuk ke materi persamaan reaksi, maka kita lebih dahulu atau mengingat kembali tentang koefisien reaksi dan indeks. Jadi angka di depan unsur atau di depan molekul itu indeks, seperti nomor 2 dan 3 ini.
Sedangkan yang di belakang unsur atau di belakang kelompok unsur disebut indeks. Yang di depan... Pertama reaksi adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia.
Persama reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas jad-jad yang terlibat dalam suatu perubahan kimia atau perubahan fisika. Persama reaksi kimia terdiri dari ruas kiri yang disebut reaktan atau bahan. atau jet sebelum reaksi, dan ruas kanan, atau disebut juga produk, atau hasil reaksi, yang dipisahkan dengan tanda panah. Dalam persamaan reaksi kimia, jumlah atom dan jenis atom sebelum dan sesudah reaksi, atau sebelah kiri tanda panah dan sebelah kanan tanda panah, atau reaktan dan produk jumlahnya harus sama.
Seperti ini. 2SO2 tambah O2 menjadi 2SO3. Kita lihat di sini jumlah unsur-unsur di sebelah kiri tanda panah dan di sebelah tanda panah sudah sama. Maka reaksi itu disebut setara.
Menyetarakan persama reaksi. Jika jumlah atom ruas kiri dan ruas kanan belum sama, maka kita perlu menyetarakannya terlebih dahulu. Dalam menyetarakan persama reaksi kimia, kita hanya berhak menambahkan atau mengubah angka di depan rumus kimia atau kita hanya berhak mengubah koefisien reaksi tanpa mengubah rumus kimianya atau merubah indeksnya. Jadi yang kita ubah hanya koefisien reaksi. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyetarakan persama reaksi.
Metode yang kita gunakan untuk menyetarakan persama reaksi Kimia dalam tutorial ini adalah yang pertama dengan tambahkan terus sampai setara. Jadi yang ditambah atau ditukar di sini adalah koefisiennya. Jadi kita sebut dengan cara coba-coba. Contoh, setarakanlah persama reaksi berikut.
AL tambah CL2 menjadi ALCL3. Jumlah atom AL ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan dalam soal ini. Sedangkan jumlah atom Cl belum sama.
Kita perlu menambahkan atom Cl atau merubah atom Cl di sebelah kiri. Perlu diingat, penambahan tidak boleh merubah rumus kimia. Jadi kita hanya merubah koefisien Cl yang di sebelah kiri. Kita lihat pada contoh ini.
Tadi soalnya Al tambah Cl2 menjadi AlCl3. Sebelah kiri kurang. Maka... Kalau kita buat sini koefisiennya 3 per 2, 3 per 2 AL tambah 3 per 2 CL2, maka akan sama dengan AL CL3.
Jadi 3 per 2 kita buat koefisiennya di sini. Nah, tapi koefisien itu harus dengan bilangan yang bulat dan sederhana. Jadi untuk menghilangkan penyebut 2 ini, maka ini semua kita kalikan dengan 2. Kita kalikan dengan 2, maka hasilnya 2 AL.
Jadi yang dikalikan adalah koefisienya, karena di sini tidak ada, maka di sini 1. 1 kali 2, 2 AL, tambah 3 per 2 kali 2, itu 3 CL2, menjadi 2 AL CL3. Kita lihat di sini, ruas kiri AL sudah 2, ruas kanan juga AL 2, ruas kiri. Cl-nya sudah 6, yaitu 3 Cl2.
Dan di sebelah kanan juga sudah 6, yaitu 2 Cl3. Maka semua unsur di sebelah kiri dan sebelah kanan sama. Contoh 2. Setarakanlah persamaan reaksi berikut.
C3H8 tambah O2 menjadi Cu2 tambah O. Perlu diperhatikan, karena atom oksigen berada dalam bentuk atau spesi yang lebih banyak dari C. Kita lihat di sini, O. Sebelah kiri tempatnya satu kelompok. Sedangkan di sebelah kanan ada dua, yaitu pada CO2 dan H2O.
Maka kita mulai bekerja dari yang lebih sederhana. Maka untuk menyetarakan O kita buat di paling akhir. Jadi kita mulai dengan menyetarakan atom C yang di ruas kanan. Kenapa? C itu lebih sederhana.
Kita lihat di sebelah kiri C3, di sebelah kanan 1. Maka di sini kita tambahkan. 3 CO2. Jadi kita tambah di sini 3. Kita lihat H di sebelah kiri 8. Di sebelah kanan tadi 2. Maka kita tambahkan ke 4 supaya dia sama dengan 8. Setelah sama C dan H, maka kita setarakan O. C, 3, 8. Karena di sini tadi sudah kita tambahkan 3 C, maka di sini O jumlahnya sudah menjadi 6. Di sini tadi sudah kita tambahkan 4, maka O.
O itu menjadi 4. Di sini 6, di sini 4, jumlahnya 10. Sedangkan di sebelah kiri tadi 2, maka supaya dia sama-sama 10, di sini kita buat koefisienya 5. Jadi, hasil akhirnya, C3H8 tambah 5O2, menghasilkan 3CO2 tambah H2O. Jadi, di sini C sudah 3, C juga 3. H8, di sebelah kanan juga 8. O di sebelah kiri 10, di sebelah kanan juga 10, yaitu 6 ditambah 4. Nah, kita lanjutkan dengan cara yang kedua, yaitu dengan metode aljabar. Dalam metode aljabar ini, koefisien dimisalkan dengan huruf.
Jadi, koefisiennya semua kita buat atau kita misalkan dengan hurufnya, huruf bebas apa saja. Dan, Z yang paling kiri atau paling depan kiri diberi koefisien angka. Ini tidak mutlak di sebelah kiri.
Paling depan ya, nak. Tapi mana yang kita anggap paling mudah? Contoh. Soalnya MNO2 tambah ACL menjadi MNCL2 tambah A2O tambah CL2.
Jadi kita misalkan di sini 1 MNEL2. Inilah tadi katanya yang angka paling depan diberi angka. Di sini bukan mesti 1. Bisa saja kita ganti 2, 3, dan seterusnya. Dalam hal ini, Bu buat contohnya 1. Kemudian. Koefisien yang lain dimisalkan dengan huruf.
Di sini kita misalkan dengan A, B, C, dan D. Jadi setiap koefisien diganti dengan huruf. Setelah itu kita buat persamaannya.
Kita lihat dulu Mn. Mn di sini jumlahnya 1. Di sebelah kiri, tulis 1. Di sebelah kanan, ini sebelah kanan tanda panah, kita tadi buat B. Maka Mn di sini 1, di sini Mn 1 kali B. Kita lihat O. O di sini 2. 2 kali 1, 2 di sebelah kiri.
Di sebelah kanan, 1 kali C. K, O itu 2 sama dengan C. H, H di sini 1 kali A. A di sebelah kanan, 2 kali C, 2 C. Kita lihat untuk CL.
CL di sebelah kiri, 1 kali A sama dengan A. Di sebelah kanan, 2 kali B, 2B. Kita lihat di sini masih ada CL. 2 tambah 2D, 2 kali D, 2D.
Ini dia. Kita masukkan, kita substitusi. A tadi itu 4. 4 sama dengan 2B.
B tadi 1, masukkan 2 kali 1 tambah 2D. Maka 2D sama dengan 4 kurang 2 sama dengan 2. 2D sama dengan 2, maka D sama dengan 1. Setelah kita dapat semua angkanya, koefisiennya, tadi di sini B1, C2, A4, D sama D1, maka masukkan di sini A4, B1, C2, D1. Maka hasil akhir senyawa itu adalah MnE2 tambah 4 HCl menjadi MnCl2 tambah 2 H2O tambah Cl2.
Setelah selesai, kita cek dan dicek. MN 1, O-nya 2, di sini O juga 2, H4, di sini H juga 4, CL-nya 4, CL2, di sini juga 2. Maka reaksi ini sudah setara sebelum dan sesudah reaksi kimia. Anak-anak ibu, setelah kamu memahami atau setelah menguasai contoh-contoh yang di atas, kamu tambah materinya dari buku atau sumber lain, maka sekarang kita mengerjakan tugas. Setarakan reaksi berikut. 1. NH3 tambah O2 menjadi NO tambah H2O.
2 CaCO3 tambah H2O menjadi CaOH2 kali tambah H2O tambah CO2. 3 Cu tambah NO3 menjadi CuNO3 dua kali tambah NO tambah H2O. Maka kamu kerjakan boleh dengan salah satu cara di atas. Yang paling mudah buat dengan cara coba-coba. Tapi apabila soal itu sulit atau kompleks, kamu bisa kerjakan dengan cara aljabar.
Terima kasih anak-anak ibu telah melihat video ini. Semoga video ini bermanfaat. Terima kasih.