Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Wawasan Pendidikan tentang Teknologi Kultur Jaringan
Nov 28, 2024
Video Edukasi BIOTROP tentang Teknologi Kultur Jaringan
Pengantar
Pembawa acara: Inja Nurelia Hayat
Lokasi: SEAMEO BIOTROP, Bogor
Fokus: Teknologi kultur jaringan
Latar Belakang Kultur Jaringan di SEAMEO BIOTROP
Inisiasi penelitian: 1985
Mulai produksi bibit: 2000
Jenis: Pohon hutan, pertanian, hortikultura, tanaman hias, rumput laut
Pengembangan Teknologi
Kemajuan teknologi yang cepat
Perbandingan dengan metode perbanyakan tanaman tradisional
Metode konvensional: Perkecambahan biji, sambung, stek
Kebutuhan akan alternatif: Kultur jaringan untuk tanaman yang sulit
Penjelasan Kultur Jaringan
Definisi
: Isolasi bagian tanaman (sel, jaringan, organ) untuk dikultur dalam lingkungan terkendali (in vitro)
Kondisi aseptis
: Sangat penting untuk keberhasilan kultur jaringan
Contoh
: Daun dari tanaman unggul dapat tumbuh menjadi tanaman utuh (batang, tunas, akar)
Bagian tanaman yang umum digunakan: Tunas dan umbi
Teori Totipotensi Sel
Dikembangkan oleh Schwann dan Schleiden, 1938
Setiap sel tanaman dapat berkembang menjadi tanaman utuh dalam lingkungan yang tepat
Pertumbuhan sel tanaman dipengaruhi oleh komposisi media (hormon pertumbuhan akar/tunas)
Persyaratan untuk Kultur Jaringan Tanaman
Pengaturan laboratorium:
Peralatan kultur jaringan
Rumah kaca dan persemaian
Bahan kimia untuk media kultur:
Nutrisi makro dan mikro
Vitamin, karbohidrat, pengatur tumbuh tanaman, agar
Kondisi laboratorium yang aseptis
Tahapan Kultur Jaringan untuk Perbanyakan Tanaman
Teknik Mikropropagasi
Sterilisasi Eksplan
:
Pembersihan untuk menghilangkan mikroorganisme
Proses: Air mengalir, fungisida, bakterisida, natrium hipoklorit
Contoh: Tunas muda dari rimpang pisang
Penanaman Eksplan
:
Media kultur awal untuk inisiasi tunas (media Murashige dan Skoog)
Multiplikasi tunas dalam media dengan sitokinin
Induksi Akar
:
Sub-kultur dalam media induksi akar
Aklimatisasi dalam media tanah yang disterilkan
Transisi ke penanaman di persemaian
Keuntungan Bibit dari Kultur Jaringan
Produksi bibit seragam berskala besar
Produksi sepanjang tahun tanpa bergantung pada pembungaan/buah
Bibit berkualitas unggul dari tanaman induk unggul
Contoh: Bibit pisang dengan karakteristik buah dan tandan yang baik
Kesimpulan
Teknik kultur jaringan bertujuan untuk menghasilkan bibit berkualitas bagi masyarakat
Undangan untuk mengunjungi SEAMEO BIOTROP Bogor untuk informasi lebih lanjut
Penutupan oleh pembawa acara, Inja Nurelia Hayat
📄
Full transcript