Assalamualaikum sahabat cerdas Kalian pernah bermain ular tangga? Untuk melangkah, kita harus melemparkan dadu terlebih dahulu kan? Seberapa jauh kita melangkah tergantung pada mata dadu yang muncul Bisa 1, 2, 3, 4 5 atau 6 Nah, kira-kira hari ini kita belajar apa ya?
Simak yuk! Hai sahabat cerdas perkenalkan nama ibu zona saputri hari ini kita akan belajar mengenai percobaan urang sampel dan kejadian Apa itu percobaan percobaan adalah suatu kegiatan yang memberikan beberapa kemungkinan hasil Contoh Percobaan pada pelemparan sebuah dadu Hasil percobaan yang mungkin terjadi adalah munculnya salah satu sisi dadu yang menunjukkan angka 1 2 3 4 5 atau 6 Himpunan semua hasil yang mungkin muncul dari suatu percobaan itu disebut dengan ruang sampel biasanya disimbolkan dengan huruf S sehingga dapat ditulis ruang sampel percobaan pelemparan sebuah dadu adalah himpunan es dengan anggota 123456 setiap anggota dari ruang sampel itu disebut dengan titik sampel dalam hal ini hai hai Titik sampelnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6 Banyaknya titik sampel dari suatu percobaan bisa dituliskan dengan NS sama dengan 6 Kemudian, percobaan pada pelemparan sebuah koin. Hasil percobaan yang mungkin terjadi adalah munculnya salah satu sisi koin berupa angka disimbolkan dengan A atau gambar disimbolkan dengan G.
Sehingga ruang sampelnya adalah himpunan S dengan anggota A, G. Oke, titik sampelnya ada dua. yaitu A dan G sedangkan banyaknya titik sampel NS sama dengan 2 nah kemudian apa itu kejadian? kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel notasi untuk kejadian biasanya disimbolkan dengan huruf kapital selain huruf S Seperti A, B, dan seterusnya X, Y, atau Z Pada pelemparan sebuah dadu, seperti yang sudah kita bahas tadi Ruang sampelnya itu adalah himpunan E dengan anggota 1, 2, 3, 4, 5, 6 Nah, jika A adalah kejadian munculnya mata dadu kurang dari 3 maka himpunan A anggotanya adalah 1 dan 2 sehingga banyaknya kejadian A dapat dituliskan dengan NA sama dengan 2 Jika B adalah kejadian munculnya mata dadu genap maka himpunan B anggotanya adalah 2, 4, 6 dan banyaknya kejadian B dapat dituliskan dengan NB sama dengan 3 nah bagaimana jika P adalah kejadian munculnya mata dadu prima maka himpunan P ini anggotanya adalah 2, 3, 5 dan banyaknya kejadian P dapat dituliskan MP sama dengan 3 nah gitu ya sahabat cerdas Selanjutnya, percobaan pada pelemparan dua koin secara bersamaan Untuk menentukan ruang sampel dan titik sampelnya Kita dapat menggunakan dua cara Yang pertama, diagram pohon Nah, pada koin satu kemungkinan munculnya Yaitu ada dua angka dan gambar nah jika pada koin 1 muncul angka maka pada koin 2 kemungkinan munculnya bisa juga angka atau gambar Begitu juga jika kemungkinan munculnya gambar pada koin 1, maka untuk koin 2 kemungkinannya bisa juga angka atau gambar. Sehingga kita dapatkan titik sampel dari kejadian ini adalah A, A, A, G, G, A, dan G, G. Itu cara yang pertama. Cara yang kedua, kita bisa menggunakan kabel.
kemungkinan munculnya pada koin 1 yaitu angka gambar pada koin 2 angka gambar sehingga kalau kita perhatikan jika pada koin 1 muncul angka koin 2 muncul angka maka kita dapat mencari angka yang berbeda dengan menuliskan A, A kemudian jika pada koin 1 angka, koin 2 gambar, dapat kita tuliskan A, G begitu juga untuk koin 1 jika muncul gambar dan koin dua muncul angka dapat dituliskan G koma A untuk kain satu gambar dan koin dua gambar dapat dituliskan G koma G disini kita tahu bahwa banyaknya titik sampelnya adalah empat dengan ruang sampelnya S sama dengan A koma A A koma G G koma A dan G koma G dan Dan banyaknya titik sampelnya adalah NS sama dengan 4. Nah, gimana sahabat cerdas? Tentunya kalian sudah tahu ya apa itu percobaan, ruang sampel, dan kejadian. Sampai jumpa!