Catatan Kuliah: Manajemen Anggaran Produksi Film

Pembukaan

Setiap jenis film memerlukan manajemen biaya.
Biaya produksi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan:
- Kebutuhan komersial (bisnis)
- Kebutuhan pengabdian (meski tidak besar)

Identifikasi Jenis Film
- Menentukan jenis film yang akan diproduksi (contoh: profil perusahaan, film komposisi).
Judul Film
- Menetapkan judul film yang sesuai dengan tema.
- Contoh: "Bingung Mencari Ruang Kuliah".
Durasi Film
- Durasi berpengaruh pada biaya; semakin lama, semakin besar biaya.
- Contoh tugas: film komposisi 3 menit.
Riset dan Penulisan Sinopsis/Skenario
- Penting untuk melakukan riset tentang tema yang diangkat.
- Sinopsis sebagai gambaran cerita sebelum pembuatan skenario.

Menyiapkan sinopsis dan skenario.
Memastikan anggaran yang diperlukan:
- Biaya penulisan skenario
- Biaya hunting lokasi
- Biaya pelatihan pemain (jika diperlukan)
- Biaya administrasi dan komunikasi

Menghitung biaya berdasarkan durasi syuting:
- Unit kamera, konsumsi, transportasi, properti, listrik, dll.
- Mengatur dan memastikan semua peralatan siap.

Memerlukan biaya untuk:
- Bayaran editor
- Sewa studio editing
- Musik (biaya untuk musik yang bukan ciptaan sendiri)
- Narrator (jika memerlukan suara latar)

Pentingnya menghargai setiap tenaga profesional dalam produksi:
- Sutradara, kameramen, penata lampu, penata rias, dll.

Contoh item biaya:
- Penulisan skenario: Rp500.000
- Syuting: biaya sewa kamera, kaset, dll.
- Total anggaran harus disepakati oleh semua pihak.

Pertanyaan mahasiswa tentang pembuat rencana anggaran (manajer atau tim produksi).
Penjelasan bahwa manajer film profesional yang membuat anggaran.