Hikayat Sa'ijan dan Ikan Todak
Pendahuluan
- Pulau Halimun (Pulau Laut)
- Terletak di perairan Kalimantan Selatan
- Masuk dalam wilayah Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan
- Memiliki kisah asal-usulnya
 
Cerita Datuk Mabrur
- Tokoh Utama: Datuk Mabrur
- Seorang sakti mandraguna
- Menginginkan sebuah pulau untuk keturunannya
- Bertapa di tengah laut untuk mencapai keinginannya
 
Proses Bertapa
- Bertapa siang malam
- Menghadapi cuaca ekstrim:
- Siang: sangat panas
- Malam: sangat dingin
 
- Menghadapi badai dengan gelombang besar dan petir
- Tetap bertapa meskipun ada gangguan
Munculnya Ikan Todak
- Ribuan ikan todak muncul dan marah kepada Datuk Mabrur
- Tidak terganggu oleh Datuk Mabrur
- Ikan todak raja maju menyerang Datuk Mabrur tetapi gagal
Dialog Antara Datuk Mabrur dan Raja Ikan Todak
- Raja Ikan Todak:
- Menyampaikan bahwa kehadiran Datuk Mabrur mengganggu kehidupan mereka
- Menawarkan untuk membuatkan pulau jika Datuk Mabrur menyembuhkan mereka
 
- Datuk Mabrur:
- Setuju untuk menyembuhkan ikan-ikan yang terluka
 
Pembuatan Pulau
- Raja Ikan Todak dan rakyatnya menyelam ke laut untuk membuat pulau
- Datuk Mabrur menunggu dengan sabar
- Terjadi pusaran air dan gelombang besar
Proses Pembuatan Pulau
- Suara dari ikan todak semakin jelas
- Tanah muncul di permukaan laut
- Sebuah pulau berhasil dibuat untuk Datuk Mabrur
Penutup
- Pulau berhasil dibuat, dikenal sebagai Pulau Halimun/Pulau Laut
- Artinya "Sa'ijan": satu hati, seia sekata, semufakat
- Kisah ini menjadi lambang dan moto Kabupaten Kota Baru
Ajak Teman-teman
- Ajak untuk subscribe, like, dan share di media sosial
- Minta saran dan usulan di kolom komentar
Catatan: Pastikan untuk mengingat makna dari kisah ini dan bagaimana ia menjadi bagian dari budaya daerah.