Transcript for:
Seminar Pendidikan Indonesia 2022

[Musik] selamat datang kami haturkan kepada bapak Rektor Universitas Negeri Jakarta beserta jajarannya para tamu undangan dan narasumber sekalian kami persilahkan untuk menepati kursi yang telah kami persiapkan Selamat bergabung juga para peserta yang telah hadir di seluruh Indonesia secara daring sebagai informasi untuk saat ini peserta yang sudah bergabung secara daring baik Zoom dan streaming YouTube sudah mencapai angka 3000 Semoga nanti semakin bertambah kembali untuk seluruh Indonesia dalam rangka berakhirnya Tahun 2022 Ditjen gtk Kemendikbud ristek bersama Universitas Negeri Jakarta mengadakan seminar nasional kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022 kinot speaker Profesor Doktor Muhajirin Effendi Menko bidang pembangunan manusia dan kebudayaan narasumber PLT Dirjen gtk Kemendikbud ristek Profesor Doktor Nunuk Suryani mpd Prof Dr unifah Rosidi mpd ketua PGRI dan guru besar mpunj Profesor Doktor Abdul Mukti MD sekretaris umum PP Muhammadiyah [Musik] mpd Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Profesor Doktor Purwo Santoso maphd pakar kebijakan publik dan Ilmu Politik UGM Profesor Doktor Komarudin MSI Rektor Universitas Negeri Jakarta Profesor Doktor Dedi purwana M bus direktur pascasarjana Dr Suryadi mpd Kaprodi program S3 manajemen pendidikan Selamat mengikuti [Musik] mohon izin untuk menyampaikan pantun pembuka kampus UNJ kampus idaman selalu indah siang dan malam selamat datang hadirin sekalian izinkan kami memulai acara dengan Salam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Alhamdulillah Assalamualaikum SMA Negeri 30 Jakarta saya hindar Prabowo mahasiswa s3mp izinkan kami untuk memandu sebagai Master of Ceremony serangkaian kegiatan yang sangat luar biasa pada hari ini pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa karena dengan segala nikmatnya kita dapat bersama-sama baik secara luring maupun daring untuk mengikuti rangkaian kegiatan seminar nasional kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022 yang terhormat Profesor Doktor Muhajir Effendi Menko bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Republik Indonesia yang pada hari ini diwakili oleh Profesor Warsito sfid absd 6 bidang koordinasi peningkatan kualitas pendidikan dan mordenisasi beragama yang kami hormati for Profesor Doktor Komarudin MSI Rektor Universitas Negeri Jakarta dan Dr Totok Bintoro mpd Wakil Rektor 4 yang kami hormati Profesor Doktor Dedi purwana embus direktur pascasarjana yang kami hormati dokter Suryadi program S3 manajemen pendidikan yang kami hormati paragraf Prodi di lingkungan pascasarjana UNJ yang kami hormati ketua alumni S3 MP UNJ yang kami hormati Profesor Doktor Nunuk Suryani mpd PLT Dirjen gtk Mendikbud ristek Republik Indonesia yang kami hormati Profesor Doktor Abdul Mukti Med sekretaris umum PP Muhammadiyah yang kami hormati Profesor Doktor Purwo Santoso Ma BSD pakar kebijakan publik dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada yang kami hormati Profesor Doktor University mpd ketua umum PGRI dan guru besar MP UNJ yang kami hormati Hajah nadiana mpd Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang kami hormati para dosen Prodi pendidikan manajemen pendidikan UNJ serta seluruh peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan seminar baik secara luring maupun daring baik hadirin semua untuk mengawali rangkaian kegiatan pada hari ini Mari kita menyanyikan lagu Indonesia Raya yang akan dipimpin oleh ibu dede Mardiah M.Pd kepada ibu dede kami persilahkan hadirin Dimohon untuk berdiri serta seluruh peserta yang mengikuti dan online [Musik] semua jiwa kau [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] hadirin diperkenankan untuk duduk kembali hadirin yang kami hormati melanjutkan acara yang selanjutnya adalah laporan kegiatan yang akan disampaikan oleh Bapak Muhammad arjul MSI kepadanya disilahkan [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Bismillahirohmanirohim yang terhormat bapak Profesor Doktor Muhajir Effendi selaku Menko yang kebetulan hari ini diwakilkan kepada Deputi 6 terima kasih kami ucapkan atas kehadirannya di tempat ini yang kami hormati bapak Doktor Profesor Doktor Komarudin Rektor kita yang sehari-hari menemani semua seluruh civitas akademika yang ada di kampus ini juga yang kami hormati Bapak Profesor Doktor Dedi yang sehari-hari bersama kami di pasca dalam rangka mempersiapkan Seminar ini Terima kasih Prof yang kami hormati juga seluruh civitas akademika yang hadir di tempat ini maupun yang mengikuti acara Seminar ini secara daring maupun alur baik melalui link sum maupun YouTube yang sekarang sedang ditonton oleh hampir mencapai angka 3400 orang dosen-dosen kami yang kami hormati baik yang ada di tempat ini maupun yang mengikuti acara Seminar ini izinkan Kami mengucapkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah alhamdulillah secara singkat kami yang mewakili para teman-teman yang kebetulan terdaftar sebagai mahasiswa program Doktor baik MP reguler MP manajemen pendidikan maupun non reguler yang keseluruhannya berjumlah 25 orang mempersiapkan kegiatan ini mudah-mudahan apa yang kami sajikan pada pagi dan sampai siang hari nanti memberikan pencerahan dan kita bisa mendapatkan sesuatu yang baik yang positif dari acara seminar yang terselenggara pada pagi hari ini pak rektor bapak-bapak semua izinkan kami menyampaikan dua hal terkait dengan apa yang melatari kegiatan ini ada dua yang pertama adalah alasan yang bersifat substantif kami ber 25 orang diawali dengan perdebatan diskusi untuk menentukan tema kegiatan kita pada hari ini ada tiga tema yang menonjol dalam diskusi kami dalam rangka mempersiapkan seminar nasional kali ini yang pertama terkait dengan peta Jalan Pendidikan Indonesia menuju 2045 yang kedua tema terkait dengan kondisi objektif guru yang ada pada hari ini dan akan dihadapi di masa yang akan datang terus kemudian kami berkesimpulan bahwa bisa jadi yang terbaik yang harus kita pilih pada kegiatan ini adalah kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia dan kita mengawali Seminar ini dengan membuat catatan reflektif untuk dijadikan landasan dalam rangka menata pendidikan kita untuk di tahun-tahun yang akan datang itulah perdebatan yang wacana di kami dalam rangka menentukan tema Seminar ini diskusi itu berlangsung hampir satu bulan sehingga Kemudian kami memutuskan bahwa tema ini adalah tema yang paling tepat untuk kamisodorkan poin yang kedua alasan yang bersifat technical manajerial dan itu Alhamdulillah dengan persiapan tiga minggu kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik kepada teman-teman semua juga kepada para hadirin baik yang ada di tempat ini walaupun melalui Zoom kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya pada seminar kali ini izinkan Kami menitipkan pesan kami dari panitia pertama bahwa apabila kamu ingin menanam apabila kamu punya perencanaan 1 tahun maka tanam Bapak tadi apabila kamu punya perencanaan 10 tahun tanamlah pohon tapi apabila kamu punya rencana sepanjang hidup maka didiklah manusia tolong Pesan ini disampaikan kepada seluruh khalayak terima kasih atas perhatiannya bila ada kekurangan kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Terima kasih Bapak Muhammad arzul MSI yang telah memaparkan laporan dan menyampaikan latar belakang tercapainya kegiatan pada pagi hari ini hadirin sekalian berikutnya adalah sambutan direktur pascasarjana kepada Profesor Doktor Dedi purwana embos kepadanya kami persilahkan [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera untuk kita semua Dan salam sehat tentunya Yang sama-sama kita hormati bapak Profesor Doktor Muhajir Effendi selaku Menko pembangunan manusia dan kebudayaan yang dalam hal ini Terima kasih diwakili oleh Bapak Deputi 6 bidang koordinasi peningkatan kualitas pendidikan dan moderasi beragama Bapak Profesor Warsito BSD yang saya percaya beliau ini bukan orang lama bagi selaku kapasitas beliau sebelumnya sebagai atribut di Prancis yang saya hormati narasumber yang hadir ruling Profesor Purwo Santoso dari UGM Terima kasih Prov yang saya hormati Bapak Rektor UNJ Profesor Doktor Komarudin para Wakil Rektor kebenaran hadir disini ada dr Abdul syukur waktu Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni para wakil direktur dan teman-teman corprodi di lingkungan pasar sarjana Universitas Negeri Jakarta dan di sini juga ada pengampuh dosen pengampu dari mata kuliah ini Bapak Doktor Fachrudin arbah ya dan tentunya [Musik] narasumber yang hadir secara daring ada Profesor Doktor Nino Suryani selaku PLT Dirjen guru dan tenaga kependidikan dan kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih perlu saya informasikan kepada Pak rektor ternyata bisik-bisik dari panitia semua kegiatan ini di backup oleh apa Dirjen gtk baik dari sisi bandwidth semua fasilitas dan terima kasih kami ucapkan kepada Direktur Jenderal guru dan tenaga kependidikan Lalu ada juga sensor mati Profesor Doktor unifah harusidi guru besar Universitas Negeri Jakarta lalu ada Profesor Doktor Abdul Muti juga ini mahasiswa bimbingan saya ini Bu kadis pendidikan DKI Jakarta Ibu ulah Diana mpd sampai saat ini takut menghadap saya karena takut proposalnya dicoret-coret dan tentunya para hadirin yang hadir secara luring maupun daring pertama kita panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa Yang tentu atas hidayahnya kita bisa bersilaturahim meskipun dilakukan secara branded baik luring maupun garing selaku pimpinan pasar sarjana Tentu saya mengapresiasi kepada teman-teman mahasiswa angkatan 2020 ya 2022 untuk menyelenggarakan kegiatan atau event akademik seperti ini karena di pasar sarjana sendiri ada kebijakan bahwa setiap mata kuliah itu sudah wajib memberlakukan metode pembelajaran dalam bentuk Project Based Learning atau cashbase learning bagi mahasiswa yang atau dosen yang menggunakan metode Project Based Learning 2 pilihan luarannya itu dalam bentuk mahasiswa diminta untuk menyelenggarakan event akademik seperti sekarang ini atau pilihan lainnya membuat atau menulis buku kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa ada semacam box chapter dan nampaknya di setiap program studi yang ada di pasar sarjana itu sudah dilakukan dan yang saya salut khusus untuk program studi S3 manajemen pendidikan ini ternyata dia apa mereka ambil dua-duanya Pakde putih baik seminar maupun book chapter dan kalau Seminar ini saya lihat paling Intens dilakukan oleh program studi S3 manajemen pendidikan dan tema yang diusung kali ini cukup menarik karena terkait dengan catatan akhir tahun tentang kepemimpinan dan kebijakan pendidikan di Indonesia Kalau di luar negeri bicara kepemimpinan pendidikan itu dia satu program studi tersendiri di School of Education karena memang tidak bisa mempelajari kebijakan kependidikan kepemimpinan kependidikan itu hanya satu mata kuliah ya Oleh karena itu itu juga yang membuat pasar sarjana akhirnya berinisiatif dan seijin pak rektor itu membuka program studi S2 manajemen pendidikan tinggi Jadi kami tercatat wj ini sebagai perguruan tinggi ke-4 yang membuka program studi magister management pendidikan tinggi setelah UGM tempatnya Prabowo kemudian ada Brawijaya dan terakhir ada IPB Kalau tidak salah dan satu-satunya LP3 Ya hanya UNJ dan insya Allah kita buka penerimaan mahasiswa baru untuk s2mp ini di tahun akademik yang akan datang dan di situ akan dikupas berbagai apa istilahnya topik-topik maupun isu terkait dengan kepemimpinan tapi lebih spesifik pada level perguruan tinggi Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia yang tentunya tanpa kerja keras itu sampai tadi malam saya masih memikirkan kira-kira anak acara ini akan berantakan atau tidak tapi mereka sudah membuktikan hari ini lancar alhamdulillah sehingga nanti malam saya bisa tidur dengan tenang gitu kan dan terakhir kami mohon perkenaan Bapak Rektor Profesor Doktor Komarudin untuk melatih secara resmi membuka kegiatan ini Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan kami mohon maaf bila kita Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] Baik terima kasih Bapak direktur pascasarjana Kami mahasiswa S3 MP UNJ tetap mengharapkan bimbingan dari bapak untuk selanjutnya Bapak Ibu yang kami hormati acara selanjutnya adalah sambutan yang akan disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta dan Mohon untuk berkenan membuka kegiatan seminar nasional kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia kepada bapak Profesor Doktor Komarudin MSI kepadanya disilahkan [Musik] [Tepuk tangan] [Tepuk tangan] [Musik] bismillah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin sebagai pembuka yang mengikuti MC tadi Bang hojin mau jalan-jalan nyamper Bidin di Kampung Rambutan mohon izin hadirin sekalian Komarudin mau memberi sambutan [Tepuk tangan] kalau saya juga nggak pakai pantun yang kami hormati kinot speaker Profesor Doktor Muhajir Effendi Map menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan yang dalam hal ini diwakili oleh Profesor Doktor Warsito ssida bxd the beauty bidang koordinasi peningkatan kualitas pendidikan dan moderasi beragama Terima kasih Warsito sudah berkenan hadir dan selamat atas pelantikan beliau yang baru saja dilakukan jadi masih hangat beliau hari Selasa lalu ya pada beauty ya dan beliau sebenarnya sudah tidak asing bagi kami karena selama ini kami sering koordinasi sering diskusi dengan beliau saat beliau menjadi atase pendidikan adik pun di Prancis tepatnya di Paris jadi kehadiran mahasiswa Prancis ke UNJ beberapa bulan lalu atas dorongan dan bantuan beliau terima kasih proporsito yang kami hormati para narasumber Profesor Doktor Nunuk Suryani mpd PLT Dirjen gtk Kemdikbud ristek RI mungkin sekarang Masih di pesawat kemungkinan atau mungkin sudah mendarat karena beliau baru pulang dari NTB informasinya seperti itu dan secara khusus juga kami mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini didukung penuh oleh Dirjen gtk Terima kasih Mas sudah berkenan hadir dan memfasilitasi semua kegiatan ini kerjasama yang luar biasa tapi mengharapkan Setiap kegiatan yang dilaksanakan UNJ inginnya seperti ini gitu banyak dirjen di Kementerian termasuk di kemenko Jadi kalau setiap kegiatan di berbagai fakultas yang relevan didukung penuh luar biasa dan insya Allah kami juga dari UNJ akan mendukung penuh berbagai program yang dijalankan karena apalagi kalau tujuan gtk banyak persentuhan dengan tugas fungsi utama kami sebagai lptk lembaga yang menghasilkan guru dan tenaga kependidikan Terima kasih juga kepada dan Prof nahdiana ya tadi disebut mahasiswanya Prof Dedi ini jadi ketemu Beberapa hari lalu dengan saya Beliau juga senyum-senyum aja kalau ketemu saya mohon maaf Jadi sebelum sebelum ngomong tuh mohon maaf dulu Mohon maaf saya belum seminar proposal katanya jadi nggak usah takut sebenarnya jadi kalau kalau mau cepat selesai harus banyak ketemu dan harus banyak diskusi kuncinya di situ kalau takut ketemu takut diskusi nggak selesai-selesai karena itu Mari kita semua yang hadir di sini mahasiswa s3mp reg dan laundry sering datang ke kampus dan sering diskusi kalau baca literatur sekarang ini kan tidak mesti harus di perpustakaan melalui gadget yang nilainya bisa jadi terima kasih pada bunnah Diana juga kami ucapkan terima kasih kepada bapak Profesor Abdul Mughni sekretaris umum PP Muhammadiyah Beliau juga sudah berkali-kali hadir di kita Lalu ada Profesor Doktor Rasyidi ini senior kami dosen UNJ juga yang sekarang mendapat amanah menjadi ketua umum PB PGRI dan Purwo Santoso Terima kasih pura Purwo sudah hadir langsung di sini memang seminar itu bagian dari refreshing sebenarnya jadi kalau mau tetap sehat sering-sering seminar apalagi luring luring itu makin menyehatkan silaturahimnya langsung banyak canda banyak guyon Insya Allah tambah sehat yang kami hormati juga para Pimpinan dan staf di putih kemenko PMK yang hadir baik loring maupun daring para pimpinan di lingkungan Direktur Jenderal gtk Kemendikbud ristek Dikti eh para kepala dinas pendidikan provinsi se-indonesia karena yang diundang oleh ibu Dirjen gtk itu adalah kepala dinas pendidikan provinsi juga para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia jadi juga diundang para kepala sekolah pengawas guru se-indonesia Selamat bergabung para Wakil Rektor Dia hadir pak wr3 bapak Dr Abdul syukur ketua lembaga Mungkin ada yang hadir tempatnya belum ada para dekan mudah-mudahan ada yang hadir secara daring dan wabil khusus tentunya direktur pasar sarjana Prof Dedi purwana embus yang memadani pasal sarjana dan sedang membangun citra kembali di branding pasar sarjana sebagai pasar sarjana yang besar di Jakarta bahkan di Indonesia sehingga kembali mudah-mudahan pascasarjana menjadi kiblat pengembangan pendidikan di Indonesia para wakil direktur tinggal luas sekarang ya wakil direktur yang satunya diubah Namanya Fadil 1 Wadir 2 kemudian kepala unit Bu Arinta sahabat saya sementara lagi sedang proses usul guru besar mudah-mudahan juga bisa cepat selesai Kang Suryadi juga pada yang lain yang sudah jadi guru besar sudah banyak sekali Terima kasih sudah bergabung dan baru ada ya mpt ya manajemen pendidikan tinggi bu Neti dan ada saya terima kasih dan seluruh korprodi mohon maaf tidak bisa disebutkan satu persatu para panitia penyelenggara seminar nasional tadi sudah menyampaikan laporannya terima kasih dan seluruh panitia beserta jajarannya para dosen guru kepala sekolah tenaga kependidikan termasuk dari perguruan tinggi lain tadi Kang Suryadi menyampaikan ada juga dari perguruan tinggi lain yang bergabung Selamat bergabung secara daring para undangan awakma dia hadirin dan hadirat yang berbahagia sebagai pimpinan Universitas Negeri Jakarta Kami tentu saja mengajak kita semuanya senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatan karunianya terutama kesehatan sehingga kita semua hadir di sini baik yang loring maupun yang daring selalu dalam kondisi sehat walafiat dan penuh semangat untuk melaksanakan tugas aktivitas dan pengabdian kita Demi kemajuan bangsa dan negara khususnya dalam bidang pendidikan yang kedua tentu kami sebagai pimpinan UNJ juga merasa bangga atas penyelenggaraan kegiatan ini karena kegiatan ini bersifat nasional Bahkan punya Ambisi menghadirkan 10.000 peserta di luar biasa berikan plus untuk panitia tadi juga Pak Suryadi atau Kang Suryadi menyampaikan targetnya adalah Rp10.000 kalau tercapai 10.000 Saya kira di bisa dicatatkan ke rekor Muri Luar biasa ini Jadi kami berharap bisa tercapai tadi sudah sampai 3400 tadi Kalau masalah ya mungkin sekarang sudah bergerak lagi dan mudah-mudahan bisa tercapai karena sebelumnya sudah sempat mencapai 8000 ya 8000 kalau 8000 mah guru DKI aja itu lebih Nah kalau ini se-indonesia mudah-mudahan tercapai dan terima kasih juga kami ucapkan pada seluruh stakeholder para pimpinan kemudian para Mitra yang berkenan menyukseskan acara ini dan wabil khusus kepada pimpinan Kementerian koordinator PMK proparsito Terima kasih juga sudah berkenan nanti menjadi kimochi beker terkait dengan tema yang sudah disampaikan tadi tentu kami menyambut baik tentang tema ini kenapa kami menyambut baik karena jujur saja kita saat ini dihantui oleh kekhawatiran ketinggalan bangsa kita dibandingkan bangsa-bangsa lain di era disrupsi di era digital teknologi informasi yang demikian pesat berkembang kunci untuk mengadaptasi perubahan yang cepat perkembangan yang cepat itu memang di pendidikan Nah kalau pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia tidak segera mengadaptasi berbagai perubahan itu maka kita akan Tertinggal jauh itu yang kita khawatirkan SDM kita menjadi Tertinggal jauh bahkan bisa terbelakang itu yang kita khawatirkan ketika mengambil tema kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia ini satu usulan pikiran yang bagus hanya saja memang perlu kecermatan perlu gagasan besar gagasan kritis untuk Bagaimana ke depan bagaimana ke depan kebijakan-kebijakan pendidikan ini bisa menjembatani perubahan yang cepat tersebut tadi ada dikatakan panitia dengan persoalan guru ya persoalan guru Nah kalau saya mencermati persoalan guru ini sepertinya tidak selesai-selesai tidak selesai-selesai nah Oleh karena itu kebijakan Mas menteri yang mendorong kita mentriger kita melalui kurikulum merdeka melalui kebijakan-kebijakan lain itu harus disambut secara positif dengan pikiran positif dengan program-program positif karena semuanya itu adalah untuk mempercepat berbagai hal yang terkait dengan pendidikan di kita mempercepat memperbaiki penyelenggaraan memperbaiki proses dan memperbaiki mutu termasuk di dalamnya adalah kurikulum pendidikan tinggi oleh karena itu sekarang kalau kita dulu termasuk saya itu suka tarling menatar keliling gitu ya ke Indonesia seluruh Indonesia itu kita mengenalkan metode pembelajaran itu banyak sekali dan kelihatannya juga para guru itu selalu sibuk dengan metode pembelajaran yang banyak model-model pembelajaran yang banyak dan saya pernah mengajarkan model pembelajaran yang banyak sampai belasan dengan penelitian tindakan kelas di uji cobakan di situ dan itu guru asing dengan itu sekarang diringkas saja problem Based Learning dengan Project learning Project learning dua itu saja fokusnya dan ini saya kira kalau kita fokus pada dua hal itu Insya Allah mempercepat mempercepat kapasitas SDM kita dan menciptakan keunggulan pada SDM kita kenapa Karena persoalan-persoalan di masyarakat ini memang banyak masalah maka dengan problem bisnis dengan analisis kasus maka semua peserta didik termasuk mahasiswa itu dihadapkan pada persoalan nyata yang ada di dalamnya dan bagaimana mengatasinya dan bagaimana mencari solusinya Nah kalau semua pembelajaran dihadapkan pada persoalan itu itu luar biasa saya pernah diceritakan oleh dosen IPB pernah satu kamar dengan beliau beliau menceritakan pembelajaran di Jerman di tingkat SD kalau kita ngajarin tentang bahwa pembakaran perlu oksigen maka kita buat penjelasan kalau tahun 80-an tuh pakai apa tuh kertas apa tuh yang kita buat gambar-gambar dan sebagainya ya jadi sifatnya tuh perbalis saja tapi di Jerman atau tidak dengan eksperimen Padahal di buku pelajaran IPA nya juga di eksperimen jadi anak-anak diajarkan ada api yang biasa kita tahu sebenarnya ada satu yang ditutup dengan gelas Yang rapat ada gelas yang bolong dan ada eksperimen itu kemudian si anak menganalisis membuat kesimpulan sendiri jadi dihadapkan pada persoalan-persoalan nyata Nah kalau kita anak itu diceramahi nah ini saya dengar ini sekitar tahun 90-an awal jadi model-model pembelajaran menghadirkan persoalannya tadi dalam kampus ini penting Nah saya kira yang kedua tentang Project team ini juga penting sekali pembuktiannya Saya kira di kegiatan ini membentuk tim work yang Solid ini juga Nggak gampang tadi diskusinya kan ya satu bulan ya pak ya Minggu dikurangi itu membangun soliditas itu penting jadi kita harus terbiasa dengan tim kerja tim itu harus biasakan kata kuncinya sebenarnya menghargai kawan aja nggak usah ngotot-ototkan saya harus begini Harus begini kuncinya itu aja sebenarnya kalau kita membangun tim work ya Saya kira itu hargai teman hargai semuanya jadilah Baik saya kira itu saja yang bisa kami sampaikan Sekali lagi kami mengapresiasi seluruh kerja dari tim dari panitia selamat mahasiswa MP tahun 2000 berapa 2002 masih baru juga nih masih Anget ya tapi sudah bikin Project luar biasa selamat Terima kasih juga Kang Suryadi dan seluruh jajaran dosen yang telah memfasilitasi mereka untuk melaksanakan project ini izin Bapak Ibu semuanya atas izin bapak ibu semua dan mengharap ridho Allah subhanahu wa ta'ala maka kegiatan seminar nasional kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022 saya nyatakan dengan resmi Bismillahirrahmanirrahim [Tepuk tangan] terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan bila taufik wal hidayah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Terima kasih Prov burung cendrawasih dibawa Aladin di bawah juga burung kakak tua Terima kasih forward Komarudin telah membuka seminar nasional 2022 baik hadirin sekalian demi kelancaran dan tercapainya harapan seminar pada hari ini berikutnya adalah pembacaan doa yang akan dipimpin oleh Bapak Ahmad kanali MSI kepadanya kami persilahkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh hadirin Bapak dan Ibu yang kami hormati izinkan kami membacakan doa dengan cara Islam bagi pemeluk agama lain dipersilahkan menyesuaikan Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirobbilalamin washolatu wassalamu ala asrofil Ambiya Iwal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin Ya Allah Ya Rohman Ya Rohim Kami yakin dan kami sadari bahwa kasih dan sayangmu sungguh terbentang luas Tiada Batas karena itu hanya Engkaulah tempat Kami memuji dan bersyukur Ya Allah atas perkenan dan izinmu pada hari ini Kamis tanggal 15 Desember 2022 kami dapat menyelenggarakan seminar nasional dengan tema kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022 kami mohon Berikanlah kelancaran kesuksesan keberkahan dan kebermanfaatan yang luas dalam acara Seminar ini Ya Allah Tuhan yang maha kuasa tanamkan dan kobarkan Semangat kepada kami semua dalam upaya membangun bangsa dan negara kami khususnya dalam pembangunan pendidikan sumber daya manusia yang utuh berkualitas berkarakter dan berbudi pekerti luhur Di Bawah Lindungan dan bimbinganmu Ya Allah hindarkanlah bangsa kami dari bencana dan malapetaka agar kami dapat meneruskan pembangunan bangsa kami demi mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera adil dan makmur sejahtera lahir dan batin selalu berada dalam naungan ridho dan ampunanmu Ya Allah ya Ghofar ampunilah dosa kami dosa orang tua kami dosa para pemimpin kami dosa para guru dan dosen kami muliakanlah Ya Allah kehidupan mereka di dunia dan di akhirat Robbana dholamna anfusana Minal khosirin Robbana Atina Fiddunya Hasanah Subhanallah mursalin walhamdulillahi robbil alamin Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh amin amin ya robbal alamin Semoga doa yang kita panjatkan dikabul oleh Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan yang maha kuasa sebagai informasi untuk peserta seminar nasional yang tergabung secara online atau daring Alhamdulillah sudah mencapai lebih dari 5000 peserta semoga semakin bertambah kembali dan bisa bergabung seluruh di seluruh Indonesia hadirin yang kami hormati selanjutnya adalah penyampaian kinospeaker dari Menko bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Republik Indonesia yang akan disampaikan oleh Deputi 6 bidang koordinasi peningkatan kualitas pendidikan dan modernisasi beragama kepada bapak Profesor Warsito SSI BII PHD kepadanya dipersilahkan [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera untuk kita semua Om Swastiastu namo buddhaya salam kebajikan Bapak sekalian yang pertama mohon izin Bapak Menko PMK belum bisa menghadiri undangan Pak rektor karena bersamaan pagi hari ini beliau ada agenda penting beliau menugaskan kami dari di Budi 6 hadir bersama kami pak Asisten Deputi kemudian juga teman-teman yang juga hadir di sejarah daring untuk itu Izinkan saya menyampaikan yang pertama tentunya penghormatan kepada Pak rektor Profesor Komarudin kemudian direktur pascasarjana Bapak Prof Dedi kemudian ketua program studi S3 Pak Doktor Suryati yang kita doakan sebentar lagi Profesor ini tadi kemudian tentunya para narasumber hadir juga bersama kita Bapak Profesor Purwo Santoso kemudian ibu PLT Dirjen gtk Profesor Nunuk Suryani yang dalam perjalanan kemudian ibu profesor unifah ketua umum atau ketua umum PGRI Kemudian Bapak Profesor Abdul Mukti sekretaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah kemudian Ibu Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta tentunya mahasiswa S3 tadi yang dikomandani oleh Mas Muhammad Azrul dan seluruh para pimpinan yang saya hormati hadir Pak WR 3 beserta paradikan para direktur yang lain dan seluruh peserta seminar pagi hari ini baik yang hadir secara luring maupun daring yang berbahagia ijinkan saya mengawali ini saya memberikan pantun ini pada teman-teman mahasiswa ini bertamasya ke Gunung Agung hati-hati karena suasananya kenting menjadi mahasiswa Janganlah bingung belajar yang rajin itu yang penting [Tepuk tangan] Bapak Ibu sekalian yang berbahagia ijinkan saya menyampaikan materi terkait dengan kegiatan seminar pagi hari ini mewakili Pak Menko terkait dengan topik secara umum topik seminarnya tentang kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia sebuah refleksi catatan akhir tahun yang ini tentu merupakan suatu momen yang sangat penting dan sesuatu yang kita harapkan bersama Oleh karena itu saya sebagai dalam hal ini mewakili Pak Menko mengapresiasi inisiasi teman-teman mahasiswa F3 pascasarjana bidang manajemen pendidikan yang telah memilih tema ini yang merupakan salah satu tonggak penting di dalam pembangunan Indonesia di masa mendatang tentunya khususnya penguatan SDM dalam hal ini adalah guru dan ini semua sangat terkait dengan bagaimana kepemimpinan dan pengambilan kebijakan di bidang pendidikan Bapak Ibu sekalian hadirin yang berbahagia teman-teman peserta seminar yang dimuliakan pagi hari ini saya mengawali Bagaimana amanah dari Pak Presiden Pak Jokowi terkait dengan bagaimana prioritas Tunggak penting pembangunan Indonesia di 2020-2024 SDM merupakan sesuatu yang keniscayaan semua ini pengembangan harus menekankan Bagaimana penguatan kualitas sumber daya manusia apapun itu dan itu menjadi suatu Pondasi yang utama yang pertama karena itu menjadi penting apalagi di era saat ini yang tentu tantangan semakin berat nanti akan kita lihat lebih jauh Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian bagaimana kita diharapkan membangun SDM ini yang mampu bekerja keras dan dinamis inilah yang juga salah satu menjadi ciri indikator pentingnya kualitas sdm bagaimana kedinamisan kita kami masih ingat ketika kalau di lembaga pendidikan di era masa covid ini ya Pak direktur pasca kita semua ditantang untuk segera beradaptasi dengan media pembelajaran dalam hal ini secara daring barangkali bagi generasi muda akan cepat belajar itu tapi bagi kami yang sudah senior yang tua ini kedinamisan kami sangat terbatas namun apa boleh buat karena itu keniscayaan maka kami juga selalu saat itu mendorong semua Insan akademis khususnya para dosen semua para guru untuk semua berlari cepat bagaimana melakukan tanggapan adaptasi terhadap permasalahan yang ada Oleh karena itu ini yang menjadi penekanan dari pak presiden terkait dengan bagaimana kita semua SDM yang terkait dengan pendidikan ini harus dinamis dan juga responsif terhadap permasalahan maka tadi kalau kita dengar sambutan pak rektor Pak direktur pasca konteks pembelajaran di pasca ini berbasis permasalahan riil berbasis Bagaimana menyusun proyek dari permasalahan yang nyata kemudian dianalisis dikaji kemudian diberi perlakuan dan dianalisis hasilnya seperti apa ini adalah suatu yang sangat penting karena di situlah akan lahir kemampuan kita untuk merespon permasalahan sekitar sekalian hadirin yang berbahagia Oleh karena itu ini juga terkait juga bagaimana jangkauan akses teknologi Oleh karena itu kita juga mendukung mendibutristik di dalam meningkatkan dukungan terhadap sarana prasarana infrastruktur terkait dengan teknologi informasi yang sekarang masih kita kejar terus untuk bisa mampu menjangkau pelosok-pelosok karena mau tidak mau sekarang ini keniscayaan belajar pendidikan ini tidak bisa terpisahkan dengan dunia teknologi dalam hal ini teknologi informasi lanjut Bapak Ibu sekalian yang berbahagia inilah yang kita hadapi sekarang ini kalau dulu barangkali 57 tahun yang lalu kita masih mengandai-andai terkait dengan demografi bonus demografi sejatinya saat ini kita sudah merasakan bonus demografi itu Bapak Ibu sekalian yang berbahagia kalau kita lihat data dari hasil sensus BPS menunjukkan bahwa kalau kita lihat yang paling penting misalkan kita lihat di paling bawah nomor dua dari bawah jumlah persentase penduduk usia produktif yaitu usia 15 sampai 64 tahun saat ini sudah mencapai 70,72% dari penduduk Indonesia yang 270 juta jiwa tentu ini menjadi tantangan tersendiri Bagaimana usia produktif ini benar-benar mereka bisa mengakselerasi peran sertanya di dalam kemajuan negara kita Oleh karena itu kalau kita lihat di situ yang 0-14 tahun dan 65 tahun jumlahnya hanya 29% Bapak sekalian yang berbahagia inilah yang kemudian menjadikan kita saat ini sudah berada di dalam bonus demografi dan ini kapital yang sangat penting momen yang sangat penting oleh karena itu kita semua masing-masing individu di Insan akademis ini harus benar-benar memerankan diri kita ikut andil bagaimana meningkatkan kualitas manusia khususnya yang usia produktif ini bukan berarti kita kemudian mengabaikan yang usia di luar produktif tetapi nanti kita lihat bagaimana kita semua dalam satu kesatuan kinerja untuk sama-sama meningkatkan berperan aktif di dalam kemajuan bangsa dan negara kita Bapak Ibu sekalian yang berbahagia lanjut inilah Bagaimana strategi siklus kita di dalam Kementerian pembangunan sumber daya manusia dan kebudayaan Kemenkumham berinisiasi sejak lama Bagaimana integrasi mempersiapkan SDM ini dalam satu kesatuan siklus yang tidak terpisahkan dengan tahapan-tahapan yang sejak sebelum lahir sejak di dalam kandungan Bagaimana kemenku selalu memberikan arahan koordinasi kepada satker Kementerian atau lembaga yang terkait untuk selalu mempersiapkan kualitas sdm ini kalau kita lihat sekarang ini kosakata yang sering kita dengar bagaimana pemerintah kita melalui Kementerian Kesehatan juga selalu mendorong adanya pengurangan stunting ini juga bagian dari kami Kementerian koordinasi pembangunan manusia dan kebudayaan untuk mendorong bagaimana ketika anak SDM Indonesia masa depan ini sejak dari kandungan itu sudah menjadikan bagian penting di dalam proses mempersiapkan Generasi masa depan Oleh karena itu kemudian siklus berikutnya naik kepada usia kelahiran dan seterusnya sejak itu kemudian langsung kepada proses pendidikan pendidikan anak usia dini yang kita juga sekarang sedang memproses Bagaimana nantinya Pak Mas menteri yang mencanangkan sejak 2019 kurikulum Merdeka belajar ini juga selalu kita dorong agar implementasinya dapat segera mudah diterjemahkan di bawah get antara arahan kebijakan kemudian implementasi di satuan pendidikan ini juga menjadi bagian penting yang kami untuk mendorong sehingga muncul lah di sana penekanan ketika PAUD sampai dengan nanti sekolah dasar itu sudah muncul pemetaan talenta talenta peserta didik dengan multi apa talenta maka kebebasan di konteks pembelajaran bagaimana pendidikan nanti mulai PAUD dan pendidikan dasar mampu menggali talenta anak ini yang dengan keunikan masing-masing yang nantinya juga kita dorong dengan Tentunya teman-teman semua peserta ini juga dari tadi kami dengar laporannya para Kepala Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia tentu memahami bahwa ketika kita mendorong proses kurikulum di pendidikan dasar dengan apa kelulusan kesetian yang bebas juga apa dengan keadaan sekitar ini Tentunya juga harus kemudian diikuti Strategi apa ujiannya tidak lagi ujian teks book apa yang pertanyaan soal tapi juga sudah berbasis bagaimana itu mampu meningkatkan kemampuan literasi numerasi dan sains dari peserta didik dan tidak kalah pentingnya tentunya Bagaimana mampu nantinya kita juga menjelaskan ini pada teman-teman yang sekarang untuk di dokter jenjang pendidikan berikutnya kita tidak ingin mengharapkan ada gap kita mempersiapkan kurikulumnya itu merdeka belajar Namun demikian ternyata ketika jenjang pendidikan berikutnya konsep masuknya masih seleksi yang soalnya itu apa jauh dari apa kurikulum dalam arti pembelajaran di satuan pendidikan di rumahnya gate inilah yang selalu bagaimana nanti kami akan mendampingi berkoordinasi dengan Kementerian maupun Kemenag di bidang pendidikan untuk sama-sama menyelaraskan bahwa kurikulum itu tiap jenjangnya juga Selaras demikianlah siklus ini selalu apa kita lakukan terus di dalam kemenko PMK untuk mendorong hingga kemudian sampai dengan pendidikan menengah dalam hal ini pendidikan SMA maupun SMK yang kemudian kami mendapatkan amanah besar tahun ini bagaimana penguatan pendidikan apa vokasi nanti kita akan juga Jelaskan Bapak Ibu sekalian hadirin peserta seminar yang berbahagia Oleh karena itu kita akan lihat saat ini misalkan kalau kita lihat angka partisipasi angkatan kerja itu 144 juta kemudian juga penduduk bekerjanya 135 juta yang ini Tentunya menjadikan kekuatan kita dan kita selalu berusaha bagaimana tingkat pengangguran terbuka ini selalu kita turunkan dari tahun ke tahun Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian yang berbahagia inilah penurunan yang juga terjadi dibanding tahun kemarin yang kemudian ini menjadi konsentrasi kita bersama Bapak Ibu sekalian yang berbahagia maka ini kemudian menjadikan kita tantangan ke depan yang harus kita hadapi bahwa angkatan kerja baru setiap tahunnya muncul angka 4,2 juta jiwa angkatan kerja oleh karena itu ini sangat penting menjadi kita dari mana itu asalnya angkatan kerja ini tentu berasal dari lulusan pendidikan menengah yang tidak mampu melanjutkan kependidikan tinggi dan juga tentunya plus lulusan pendidikan tinggi dan angka inilah yang selalu kita minimalisir tiap tahun kita dorong seluruh kerjasama hubungan dunia pendidikan dan kemudian juga dunia industri dan usaha oleh karena itu melalui kebijakan-kebijakan yang kemudian mendekatkan antara pendidikan dan dunia industri ini selalu kita dorong hadirin yang berbahagia tentu kita juga memahami bahwa angkatan kerja yang juga mencapai 11,53 juta jiwa ini juga menjadi bagian penting bagaimana nanti adaptasi para lulusan ini dengan kemampuan kompetensinya maka kita juga mendorong lembaga sertifikasi profesi kemudian juga mendorong bagaimana pembelajaran yang langsung berbasis di industri berbasis Interaksi langsung dengan teknologi yang ada di industri sehingga lulusan itu mampu kemudian dengan mudah terserap dan beradaptasi terhadap kebutuhan bangsa-bangsa di sisi lain kita juga mendorong kebijakan fleksibilitas apa keahlian atau program studi untuk menjawab tantangan kebutuhan pasar itu juga menjadi poin yang menjadi penting yang kita akan selalu kawal dan koordinasikan hadirin yang berbahagia lanjut kita semua tentu sudah mengikuti dan gambar atau foto ini sudah sangat familiar saya akan akan bicara di ujungnya saja industri 4.0 bahwa Bapak sekalian yang berbahagia saya juga dari pendidikan background saya dan Saat ini saya sedang membimbing dua mahasiswa Doktor Kemarin saya seminar di mewakili Pak Menko di IPB University Saya sempat sampaikan bahwasanya detik ini atau saat ini sedang membimbing mahasiswa yang benar-benar mempraktekkan Bagaimana internet of thing intelijen artificial yang ada di sekarang ini lingkungan kita ini benar-benar kami lakukan saat ini saya membimbing dua mahasiswa dokter dan kebutuhan background saya ada instrumentasi elektronika ini sampai contoh yang nyata kami lakukan adalah kita sedang membuat Smart farming bagaimana semacam kebun yang itu benar-benar kita kendalikan semuanya menggunakan HP kita Jadi kami membuat kebun green house di Rooftop salah satu gedung di kampus Kemudian dari situ kita beri kita menanam tanaman melon dan itu kita kendalikan semuanya mulai dari penyiraman apa air kemudian pemupukan pengendalian temperaturnya dan semua keadaan di situ kita pantau melalui kamera dan semuanya terdeteksi melalui HP Oleh karena itu ini salah satu contoh nyata yang kita lakukan saat ini dan kita sudah tidak ada lagi jeda saat ini dengan kehidupan di sekitar kita bahwa hadirnya internet of things ini harus mampu juga kemudian kita beradaptasi dengannya saya sampaikan bahwa teman-teman mungkin kalau ada yang backgroundnya dari eksak ketika S1 ataupun S2 kita belajar teori fisika kalau kecepatan itu kan S = vot Plus setengah at² barangkali kalau yang ada dari fisika itu ingat ya Pak Suryadi untuk sekedar mengingatkan bahwa jarak itu adalah sama dengan kecepatan dikali waktu ditambah setengah percepatan dikali waktu kuadrat maknanya apa Bapak Ibu sekalian peserta seminar yang berbahagia bahwa kalau bapak ibu semua mengikuti atau melihat misalkan balap motor F1 misalkan itu kan jelas sudah diatur cc-nya sama F1 Itu motornya itu dengan apa volume mesinnya itu sama maka secara logika ketika pengendaranya itu juga memiliki kemampuan yang sama ketika jalan lurus maka semua motor itu akan jalan dengan kecepatan yang sama jadi semua motor akan berjalan dengan kecepatan yang sama lantas pertanyaannya Di mana letak kemudian pertandingannya maka adalah di tikungan maka di tikungan itulah sejatinya Setengah Hati kuadrat artinya ada perubahan percepatan dan kelambatan di sana maka Bapak sekalian Dalam makna konteks keseharian ini Mari kita hadapi bahwa ketika dunia itu masanya atau keadaannya normal artinya ekonomi berjalan baik tidak ada tantangan seluruh negara itu akan memiliki kemajuan barangkali akan sama tetapi ketika momen konflik kemarin atau saat ini yang sampai saat ini belum selesai inilah sejatinya momen yang berada di tikungan seperti para pembalap tadi untuk saling mendahului maka teman-teman akan cepat memudah memahami ini karena konteksnya Apa kemampuan kita kecerdasan kita di dalam cepat memahami permasalahan kemudian menganalisisnya dan kemudian mempraktekkannya memberikan solusi adalah momennya saat ini maka di era terkait dengan kebijakan apa dan kepemimpinan di bidang pendidikan yang topik Seminar ini menjadi momen penting Bagaimana kemudian di masa covid ini revolusi Apa bagian evaluasi di akhir tahun ini memberikan jawaban bagaimana kepemimpinan dan kebijakan yang baik di masa pandemi covid ini sehingga kemudian ini menjadi bagian dari akselerasi percepatan kemajuan tadi Bapak Ibu sekalian yang berbahagia Oleh karena itu tentu ini sangat penting bagi kita semua selanjutnya kalau kita lihat bahwa tantangan kita saat ini berat sekali yang kita menyadari bersama bahwa di dalam kita sering mendengar ada fuka jadi bola teliti ini adalah kerentanan jadi sejatinya kosakata ini itu munculnya dari apa teman-teman dari programmer sejatinya Bagaimana terkait dengan kerentanan atau kehandalan software ini menjadi penting menjadi kriteria kualitas suatu software Namun demikian dalam kehidupan keseharian maka ini menjadikan parameter yang sangat penting bagi kita bagaimana kemudian terintegrasi dengan permasalahan ketidakstabilan kemudian ketidaktentuan ketidakpastian ini menjadi permasalahan kemudian juga kompleksitas kemudian ketidaknyamanan Jadi serba semua Inilah apa keragu-raguan ketidakpastian ini menjadi tantangan kita semua saat ini dan ini bukan kemudian sekedar teori tapi sudah berada di tengah-tengah kita Oleh karena itu yang nyata ini memberikan dampak kepada kita bagaimana kemudian kita terkait dengan kehidupan sosial kehidupan ekonomi dan seterusnya yang ini menjadikan tantangan kita bersama Bapak Ibu sekalian yang berbahagia Oleh karena itu terkait dengan tema ini tentu kompetensi yang diharapkan yang kita kemudian semua harus kita tuju adalah Bagaimana kualitas sdm masa depan bagaimana kemudian Kompetensi ini nanti dihasilkan oleh peserta didik dengan baik tentu diawali oleh kompetensi guru yang juga harus memiliki kualitas yang baik bagus sekalian yang berbahagia tentu Kemarin kami juga melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga yang terkait terkait dengan beasiswa kita semua telah mendorong dan juga telah mengikuti program-program dari bagaimana beasiswa yang banyak diluncurkan bekerjasama dengan lpdp maka kita ke depan juga mendorong bagaimana para guru ini juga mendapatkan kesempatan untuk juga beberapa dapat melanjutkan pendidikannya baik pendidikan yang sifatnya degree maupun non degree dan ini kemudian menjadikan apa kita semua untuk mendorong bersama-sama sehingga peningkatan kualitas guru ini menjadikan apa sekalian yang berbahagia Oleh karena itu kalau kita lihat tantangan pembangunan dalam menghadapi transformasi digital ini menjadi bagian penting kita semua bahwa kita sadari bersama hampir 84% tantangan ke depan bahwa pekerjaan ini akan digantikan oleh mesin-mesin kita semua sekarang ini merasakan dengan teknologi yang kemudian kita hadapi atau kita lakukan sekarang ini sudah nyata bahwa pekerjaan itu sudah dialihkan tidak lagi dikerjakan oleh tenaga manusia tetapi dilakukan oleh mesin saya mengikuti perkembangan saat ini yang juga sekarang mulai berkurang sampai contoh misalkan security security juga demikian saat ini sudah dialihkan dengan kamera-kamera kemudian dilengkapi dengan detektor gerakan dan seterusnya sehingga ketika di layar monitor utama karena terjadi ada security yang apa personal orang maka itu sudah muncul responnya ketika ada gerakan yang hadir dengan dimensi sekian maka akan ada respon suara akan ada respon sirine dan seterusnya itu sudah menjadi kenyataan di sekitar kita ini itu contoh yang yang nyata Oleh karena itu tentu ini mendorong kepada kita semua di Insan pendidikan ini mampu Bagaimana kemudian kita melahirkan tidak lagi menghalalkan orang-orang yang sifatnya statis jadi apa lulusan yang statis tapi lulusan yang dinamis lulusan yang mampu merespon tantangan sekitar Oleh karena itu kalau kita lihat apa di sini dari industri yang ada juga demikian semuanya sudah apa benar-benar terkait dengan otomatisasi kemudian juga intelijen artificial Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian yang berbahagia inilah yang yang saat ini ternyata di kita sebagai bagian dari refleksi sejauh mana kita saat ini berada dilanjut Bapak sekalian yang berbahagia inilah kalau kita lihat data kuantitatif apa dari bidang pendidikan mulai dari peserta didik kemudian guru dan seterusnya dan tantangan ke depan ini juga semakin berat dari data yang ada ini kita lihat misalkan apa di dunia PAUD yang tadi sejak awal juga saya sampaikan Bagaimana ini menjadi Pondasi yang sangat penting menyiapkan SDM SDM yang memiliki talenta yang baik di masa depan memiliki kompetensi yang itu juga penting maka kalau kita lihat di sini Bagaimana target kita pemerintah Indonesia untuk kemudian menjadikan ini menjadi prioritas kalau kita lihat di sini Misalkan peserta didiknya mencapai 6 juta 700 peserta didik kemudian rombongan apa belajarnya jumlah rombelnya kemudian gurunya dan seterusnya maka Bapak Ibu sekalian yang berbahagia ini juga menjadi bagian pondasi bahwasanya Bagaimana kemudian ke depan selalu kita dorong mampu apa peningkatan kualitas jadi tidak lagi tentunya bicara hanya kuantitas tapi adalah kualitas kemudian di dalam wajib belajar 12 tahun wajib belajar kita lihat di sana apa jumlah sekolah juga demikian bagaimana nanti kita lihat SMK sejumlah itu sekolahnya 14.433 yang jumlahnya kurang lebih apa tentu ini sangat penting sekali hampir apa sama dengan SMA ini menjadi juga catatan kita bersama Bapak Ibu sekalian yang berbahagia beserta seminar yang berbahagia Oleh karena itu inilah barangkali bagi teman-teman apa mahasiswa S3 yang menjadi bagian nanti resume atau mungkin evaluasi akhir tahun kita permasalahan pokok guru Indonesia yang ini juga menjadi catatan dari kami pula bahwa bagaimana proses rekrutmen guru yang juga ini menjadi bagian penting yang harus kita dampingi bersama Bagaimana kemudian ini dengan sangat baik tentu kita akan dukung kebijakan-kebijakan program-program yang sangat baik dan mendasar kemudian kita sama-sama akan dampingi itu semua Kemudian juga berikutnya permasalahan terkait dengan guru status Dan kesejahteraannya ini juga menjadi catatan penting bagaimana kemudian ketika masuk kepada data kuantitatif dalam arti P3K rekrutmen P3K guru kemudian guru honor dan seterusnya belum lagi kita juga lama apa baru-baru ini juga banyak terjadi bencana misalkan di Cianjur Bagaimana ini kita juga hadir mendampingi sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan permasalahan terkait dengan ini semua Kemudian juga tidak kalah penting adalah Bagaimana karir guru penjenjangan dan juga peningkatan kualitas guru ini juga menjadi catatan penting guru tentunya juga harus diupdate di upgrade kompetensinya supaya mampu beradaptasi kalau tadi kita lihat di awal tadi Bagaimana tantangan dunia usaha dunia industri atau apalagi di dunia pendidikan maka tentu ini kualitas guru juga harus mengimbangi bahkan tentunya harus lari cepat di depannya Bapak Ibu sekalian yang berbahagia kemudian juga ini kalau kita lihat peran guru tidak lagi apa seperti yang yang dulu tentunya Sudah tumbuh dan apa berubah pesat seorang guru harus mampu menghadirkan lulusannya kalau kita apa baca kita pelajari bersama kita seluruhnya berharap bahwa lulusan itu nantinya mampu memiliki karakter apa 5C critical thinking ya ini sudah sangat familiar bagi kita semua Kemudian kolaboration jadi kerjasama ini makanya saya apresiasi juga panitia ini tim solid 25 tadi mahasiswa sarjana apa S3 yang mengorganisasi kegiatan ini yang sangat diapresiasi oleh peserta mudah-mudahan semua peserta yang hadir baik luring maupun daring benar-benar mengikuti ini dengan baik dan tentu ini bagian dari bagaimana karakteristik lulusan yang juga harus mampu tidak hanya tentunya untuk jenjang dokter tapi seluruh jenjang pendidikan mampu menghadirkan kolaborasi kerjasama tim kemudian kreativitas dan inovasi Dan ini juga harus mampu Saya barusan juga mengikuti berita ada di masa pandemi covid kemarin kejenuhan siswa-siswa SD di usia-usia di SD itu mampu kemudian menghasilkan karya-karya ilmiah yang sangat baik jadi ada yang penelitian menghasilkan apa pendeteksian banjir Sungai meluap itu hanya menggunakan rumus Archimedes Bagaimana dengan selang ditaruh di sungai kemudian ditarik kemudian akan kelihatan tinggi muka airnya kemudian dikasih apa tanda-tanda sehingga akan ketahuan inilah contoh nyata Bagaimana kreativity dan inovasi inovation yang harus dimiliki oleh anak didik kita maka ini parameter yang juga harus penting menjadi acuan kita kemudian communication kemampuan komunikasi literasi terkait Bagaimana kemampuan menyampaikan berinteraksi dan kemudian yang terakhir adalah percaya diri dan ini 5 parameter inilah yang menjadi tugas berat guru saat ini dan tentu gurunya harus jauh lebih memiliki karakter itu yang kemudian apa parameter itu dan kemudian dibalut dengan parameter dan identitas karakter bangsa kita jadi pondasinya adalah karakter berkepribadian Pancasila mereka Bapak sekalian yang berbahagia ini yang kemudian harus sama-sama kita dorong sehingga kemudian melahirkan lulusan-lulusan setiap jenjang satuan pendidikan menghasilkan parameter atau identifikasi itu Dan harapannya tadi sempat saya singgung di paragraf awal antar jenjang pendidikan konsep seleksinya harus mengikuti Konsep ini jangan kemudian menjawab soal yang kemudian itu apa jauh dari apa pembelajaran yang dilakukan proses pendidikan yang dilakukan selama di satuan pendidikan tersebut lanjut baik Bapak sekalian saya kira itu yang menjadi catatan kita semua di dalam evaluasi akhir tahun terkait dengan kepemimpinan dan kebijakan di bidang pendidikan tentu Sekali lagi kami dari Kementerian Pembangunan manusia koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan selalu mendukung penuh kebijakan-kebijakan langkah-langkah program-program dari kementerian dan lembaga yang terkait yang kemudian itu dalam rangka mencapai tujuan bersama menyiapkan generasi emas di 2045 yang kemudian tercermin tentunya dari kita semua saat ini yang mengikuti Seminar ini adalah bagian dari proses persiapan untuk menghadapi tantangan itu semua demikian Bapak Ibu sekalian terkhusus Tentunya saya mengapresiasi kami mengapresiasi teman-teman peserta seminar yang hadir secara daring mudah-mudahan memberikan mendapatkan catatan-catatan yang penting dari pengantar awal materi awal Di Dalam Seminar ini kemudian itu menjadikan refleksi kita bersama dan bahkan teman-teman manajemen pendidikan mudah-mudahan ini menjadi topik-topik riset yang kemudian itu bisa dilakukan bersama karena semuanya apa kita membutuhkan kepemimpinan yang baik yang berintegritas dan kebijakan di bidang pendidikan yang tentunya tepat Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian Sekali lagi kami dari kemenko PMK khususnya kedipiduan 6 menyambut baik Seminar ini dan mendukung penuh mudah-mudahan Kami mendapatkan apa resume atau rekomendasi dari hasil seminar ini sehingga juga menjadi bagian dari acuan kami untuk kemudian menjadi dasar kami berkoordinasi dengan Kementerian atau lembaga yang terkait Saya kira itu Bapak Ibu sekalian yang berbahagia Pak direktur yang apa hadir semuanya di sini peserta seminar kami mohon maaf kiranya ada yang tidak berkenan dan terima kasih atas perhatiannya bila tau kita ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Tepuk tangan] pada truk Warsito dokumentasi untuk mengabadikan Tepuk tangan untuk semuanya dan saatnya dilanjutkan dengan sesi foto dimohon kepada bapak ibu pimpinan dari Universitas Negeri Jakarta dimana untuk naik ke atas podium untuk melakukan sesi foto bersama 1 2 baik demikian sesi foto bersama terima kasih kepada bapak diputih 6 bidang koordinasi peningkatan kualitas pendidikan dan modernisasi beragama Bapak Profesor Warsito SSI di PHD [Musik] [Musik] baik para hadirin sekalian saat ini kita akan beranjak kepada agenda Puncak di mana telah hadir bersama kita para narasumber yang luar biasa yang telah siap memberikan inspirasi untuk kita semua untuk itu untuk selanjutnya akan kami serahkan kepada moderator yang sangat spesial sekali beliau adalah mahasiswa S3 manajemen pendidikan UNJ dan juga staf khusus kepresidenan untuk selanjutnya jalan-jalan keliling Jakarta acara selanjutnya kami serahkan kepada Ibu Erlinda Iya dengan segala hormat Izinkan saya Erlinda akan melanjutkan dengan menjadi moderator untuk membantu dalam sesi yang kita tunggu-tunggu pastinya oleh karena itu kami menyapa dulu kepada yang sudah ada di luring dan Alhamdulillah sudah tembus Tadi saya dengar-denger sudah 7000 mohon izin melaporkan Semoga nanti pada saat pembicara akan hadir menjadi pemateri akan tambah di ruang Zoom Bapak Ibu para hadirin yang berbahagia yang kami banggakan sekali lagi terima kasih MC dan langsung saja selanjutnya yang kita tunggu-tunggu adalah diskusi materi serta nanti akan tanya jawab dan pastinya sesi ini adalah sesi yang sangat ditunggu-tunggu Mengapa karena materi ini dibawakan oleh seseorang yang pastinya menginspirasi profesional dan menjadi teladan kami perkenalkan terlebih dahulu bahwa yang nanti akan hadir secara daring itu ada dalam Profesor Doktor University beliau seorang ketua umum dari PGRI dan berikutnya adalah Prof Prof Dr Mufti beliau adalah segum dari Muhammadiyah dan di sini telah hadir mohon izin pariwiti pra direktur para guru besar para dosen pengampu kami Izinkan saya juga menyapa dulu kepada yang hadir secara luring karena di sini ada adik-adik kita mahasiswa Halo selamat pagi semuanya dan kami juga memperkenalkan para guru besar para dosen pengampu di sini teman-teman yang hadir dari reguler dan non reguler menjadi panitia penyelenggara di pagi hari ini bismillah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua Om Swastiastu nama budaya salam kebajikan Bapak Ibu Mari kita sambut para pemateri yang memang kita sudah tunggu-tunggu telah diawali tadi ya oleh kita yang sejaknya Bapak menteri kemenko PMK Namun ternyata tak kalah luar biasa bapak di beauty 6 pro Terima kasih sekali lagi akhirnya bisa hadir secara langsung yang biasanya secara daring yang kami banggakan yang pertama kami mohon untuk menuju ke podium kami meminta kepada tim teknis untuk tambahan kursi karena kita akan bersama-sama panelis karena tadi dibisik-bisik Jangan satu-satu dong Gimana kalau berjajar Kami bangga walaupun lihat hanya di zoom katanya jadi kita hari ini adalah hari yang spesial karena baru saja juga kita memperingati peringatan Hari Guru oke sambil menunggu saya akan membacakan sebelum kita persilahkan ke depan yang pertama narasumber yang sangat-sangat luar biasa pastinya kita tahu ada sosok seorang bapak seorang ayah seorang guru besar ya Profesor Doktor Doktor Purwo Santoso dan Kita paham beliau tidak hanya sebagai guru besar berkenan berdiri dulu dong ganteng gagah Luar Biasa beliau selain guru besar juga sebagai kepala Departemen politik dan pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada boleh buat pemateri kita pemateri yang tak kalah luar biasa kita juga tahu siapa sosoknya lihat dong bumpernya ya beliau adalah kita bangga adalah alumni dari Universitas Negeri Jakarta ya Beliau juga mengambil doktoral di pascasarjana tak lain dan tak bukan yang kita banggakan yang kita cintai bersama Profesor Doktor Nunu Suryani mpd Wah bangga menjadi master pendidikan kita ya beliau saat ini menjadi PLT Dirjen gtk Kemendikbud ristek sekaligus kita doakan segera mengejar seperti bapak menjadi segera menjadi tidak hanya tidak lepas plt-nya tapi betul-betul menjadi keramik kan Dirjen gtk Kemendikbud ristek Republik Indonesia Nah siapa yang tak kenal ya kan mau disemprit sama ibunya satu ini ya kalau kinerjanya nggak bagus di lingkungan Provinsi DKI beliau yang sangat kita banggakan kita cintai Kenapa mohon izin juga luar biasa dan itu di tangan oleh para dosen yang luar biasa di sini kita lihat ada Pak direktur pasca browler yang membuat Prof ya dari dokternya ada juga Pak Dokter Suryadi Pak faruddin apalagi ada wareg di sini semuanya luar biasa tanpa dari Profesor guru besar kita tidak mungkin beliau hadir dengan baik sehingga kita bersama-sama nih sedang balapan untuk segera menyelesaikan doktornya kita doakan segera beliau adalah yang kita banggakan juga inspirasi ibu nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI buat para narasumber kita dengan segala hormat dan kami banggakan yang terhormat Profesor Doktor Pak Purwo kami mohon untuk di podium untuk duduk di podium kami persilahkan Prof Nunu juga dan kami juga memohon kepada Ibu nah Diana untuk hadir bersama kita iya Saya mau pantun tapi nggak dapat bocoran pantun gimana dong nanti aja ya ada spesialisnya di sini oke Sebelum saya duduk yes dengan si izin Bapak direktur apakah boleh saya duduk terima kasih ya para peserta seminar yang kami banggakan di sini jujur agak grogi Prof Nunu karena di sini ada para guru besar kami dan kami disini sebagai mahasiswa juga akan dinilai Bagaimana timbul kami mudah-mudahan lulus Alhamdulillah dan para peserta yang ada di daring tadi ada pengawas ada guru ada juga alhamdulillah ada kepala dinas Kepala Dinas luar biasa kami ucapkan terima kasih kita sekarang yang tunggu kita tunggu bersama-sama biar tidak berlama-lama di sini bahwa seminar pagi hari ini refleksi catatan refleksi catatan terakhir tahun bagaimana kita Paham Bapak Ibu semua sejarah membuktikan bahwa dunia tumbuh dan digerakkan oleh insan-insan yang berpendidikan seorang Ki Hajar Dewantara yang sangat mencintai pendidikan hingga beliau mendedikasikan hidupnya membangun konsep pendidikan di Indonesia selain itu juga menyadarkan pemerintah betapa pentingnya pendidikan beliau lalu berupaya membuat metode baru dalam pendidikan dan mencurahkan hidupnya sebagai tenaga pelajar Oleh karena itu kita meminta kepada Profesor Purwo untuk memaparkan Apa yang sebaiknya peta Jalan Pendidikan Indonesia yang tadi sudah disampaikan oleh bahwa kita sudah pada fase di 5.0 berkenan waktu kami berikan kepada Pak Profesor Doktor Purwo Silahkan bapak Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kita dipertemukan dalam suasana yang sangat lekat diskusi tentang sesuatu yang sebetulnya sangat pelit dan yang mendiskusikan adalah ahli dalam bidangnya masing-masing saya berada di simbol besar pengembangan SDM di bidang pendidikan di universitas yang segera paling kompeten di Indonesia Universitas Negeri Jakarta Saya mungkin agak berbeda sedikit karena ditugasi untuk membicarakan atau menelaah kebijakan memang di UGM saya kebagian ikut mengejar governance dan kebijakan publik tetapi mungkin yang relevan untuk saya share di sini adalah pengalaman saya sebagai bagian dari pendiri Universitas Nahdlatul Ulama Jogja pada saat skema mbkm itu dimunculkan sehingga saya sebetulnya adalah sasaran kebijakan yang ingin melakukan refleksi Posisi saya sebagai Rektor berakhir di awal tahun ini dan saatnya saya mungkin curhat tetapi curhatnya dengan bumbu analisis bapak ibu saudara sekalian yang saya sangat muliakan narasi resmi di dalam konstitusi ketiga membicarakan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang dicerdaskan adalah kehidupan bangsa bukan individu individu dan kerangka kebijakan atau polisi Framework yang diformulasikan oleh menteri Nadim dalam arahan Presiden Joko Widodo adalah kampus merdeka merdeka belajar terutama saya bicara pada level pendidikan tinggi saya nggak terlalu paham tentang pendidikan dasar dan menengah nah narasi tentang kampus merdeka merdeka belajar sebagai frame kebijakan saya kira sudah jalan dan kita semua merasakannya hanya saja karena narasi ini apa menjangkau seluruh Indonesia yang komplikasi persoalannya luar biasa dan dalam menggeluti persoalan pendidikan itu kemudian energi pemerintah lebih pada persoalan Tata kelolanya bukan soal pendidikannya sendiri sehingga kalau kita bicarakan kebijakan pendidikan sebetulnya adalah tata kelola pendidikan karena proses pendidikan di mana dibayangkan apa menyalakan lilin kepribadian lilin kecerdasan dari individu-individu yang hidup dalam ekosistemnya itu sebetulnya sudah terkungkung di dalam tata kelola tata kelola yang baku antara lain adalah sekolah dan gagasan kampus merdeka merdeka belajar ataupun ketika belajar pada level yang apa dasar dan menengah itu lebih banyak membicarakan tata kelolanya dan tata kelola ini memang mengandalkan pada peranan guru tetapi menyiapkan ekosistem supaya belajar Merdeka yang dinarasikan itu sebetulnya tidak terlalu apa namanya berjalan sesuai dengan imajinasi filosofis dari merdeka belajar itu dan saya bisa merasakannya ketika dalam posisi bereksperimentasi sebagai ilmuwan yang ditugasi oleh para Kyai di Jogja untuk mendirikan Universitas mulai dari nol dengan nol Rupiah Jadi bagaimana kita bisa menyelenggarakan sesuatu yang secara sistemik lalu kemudian punya kualifikasi resmi sebagai universitas dan kemudian perform dan kemarin barusan wisuda yang kedua artinya membangun sistem membangun ekosistem mulai dari nol dengan rujukan dengan kekuatan kultural Nahdlatul Ulama dengan simpul-simpulnya itu saya telah bereksperimentasi dan alhamdulillah berjalan dan yang saya ingin share di sini adalah leadership saya sebagai profesional dosen atau guru tetapi kemudian harus merajut Sekian banyak tantangan tata kelola mulai dari pengadaan dosen padahal dosen itu harus diusulkan dulu sebelum Universitas berdiri padahal nggak punya duit lalu kemudian setelah ada lalu kemudian SK jalan lalu kemudian memastikan guru itu dapat gaji padahal saya tidak dibekali sepeser rupiah pun oleh PBNU yang dan branding NU itulah yang kemudian menjadi basis saya untuk jadi di sini Saya ingin menceritakan diri saya sendiri sebagai apa ilmuwan politik yang ingin mempraktekkan yang saya sebut sebagai ilmu sosial transformatif bagaimana saya sampaikan di dalam pidato guru besar saya dan saya semacam dicek di tes oleh kiai-kyai kalau memang kamu bisa membikin ilmu sosial transformatif sehingga kompetensi keilmuan saya itu kemudian bisa hadir dan kemudian ditunggu setelah dibantu dengan berbagai cara oleh para Kyai termasuk didoakan lalu lahirlah institusi pendidikan jadi saya bisa membayangkan apa namanya susahnya memastikan ada orang yang tidak boleh hanya sekedar kerja bakti tetapi juga bisa berkhidmah dan kemudian menghasilkan lembaga atau institusi itu Nah karena sebelum menteri Nadim ditunjuk karena saya mulai menjabat Rektor itu tahun 2017 2 tahun sebelum Nadine dipilih saya sudah dapat lentingan arah kebijakan pendidikan yang akhirnya kemudian di kristalisasi dengan jargon sehingga narasi-narasi kebijakan yang tersirat itu saya sudah tahu duluan dari teman-teman yang ada di kabinet di kantornya pengalaman saya untuk mengeksesize ilmu dan kemudian menjalankan fungsi sebagai pimpinan dari ekosistem pendidikan tinggi ini kemudian menjadi basis untuk mensimulasikan gagasan kampus merdeka merdeka belajar dan kalaulah ada support dari pemerintah memang ada banyak tetapi kemudian tata kelola itu tidak pernah dimudahkan karena yang ada itu ada rambu-rambu Harusnya sebetulnya sehingga justru kebijakan pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Sudahlah diambil oleh ormas dalam hal ini NU dan pemerintah itu hanya menjaga tata kelola padahal apa namanya inisiatifnya disebut sebagai inisiatif swasta tetapi tanggung jawab negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa itu diserahkan kepada siapapun yang mau dan pemerintah itu menyelenggarakan kebijakan dengan mengawasi Tata kelolanya ada akreditasi ada sertifikasi dosen ada Sekian banyak rambu-rambu tata kelola sehingga sebetulnya kebijakan pendidikan itu sebenarnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa jadi Jadi sebetulnya menjadi sangat penting program studi doktoral manajemen pendidikan menjadi pemikir dan saya juga sangat senang yang perlu dipikirkan adalah kepemimpinannya dari segi narasi dari segi frame kebijakannya Betapapun saya sebagai praktisi yang bereksperimentasi menghasilkan Universitas itu tetapi saya bisa paham bahwa kebijakan negara kebijakan pemerintah adalah memfasilitasi inisiatif dalam Ormas yang saya kita punya aviliasi dan tugas saya sebagai Rektor sebetulnya 100% adalah hikmah saya kepada kyai dalam posisi saya sebagai jamaah yang di dalam panduan Kyai sehingga kemudian desain pembelajaran yang kami rancang sedapat mungkin mengadopsi narasi-narasi mengadopsi cara berpikir mengadopsi tradisi pembelajaran di pesantren Saya ingin apa namanya mengkaitkan tadi tata kelola yang tadi dicontohkan oleh direktur dan Pak rektor tentang problem base lending dan seterusnya eksperimental saya sangat setuju tetapi tidak mudah di dalam prakteknya mengambil inisiatif itu karena ada Sekian banyak rambu-rambu tata kelola sehingga sebetulnya kalau saya ingin komentar dengan agak mungkin bahasa Jawanya kampus Merdeka belajar itu kampusnya dibiarkan ditinggal oleh mahasiswa dan mahasiswanya pergi ke mana-mana dan dan di situlah kemudian kepemimpinan itu menjadi penting saya kalaulah tadi saya menyampaikan sebagai Rektor di Jogja kan saya juga tidak menghilangkan status saya sebagai dosen juga saya tetap anak buahnya dan saya tetap saja dalam posisi sebagai dosen dan saya menyelenggarakan tugas minimal saya dan ketika ada skema kampus merdeka merdeka belajar ruang inovasi yang diselenggarakan kalau saya beli Sederhanakan ya sebatas ada skema rekognisi dan Universitas boleh tidak melakukan apa-apa sepanjang mahasiswa yang sudah pergi membawa pulang SKS itu dan SKS yang memadai tetapi masih ngomel terus ini gimana kita menghitung ngecek kompetensinya ketika kita juga tidak menyiapkan tata kelola atau penjaminan mutu dari ketiga orang pergi Atau meninggalkan kampus itu jadi jadi ironisnya adalah jargonnya itu kampus Merdeka Tapi sebelumnya kampus dibiarkan terlantar tergantung dari inisiatif pemimpin untuk mengawal mendinamisasikan berinovasi menatap kelola ekosistem pembelajaran Dan inilah yang yang luput dalam narasi kebijakan sejauh-jauh ini dan di satu sisi saya merasakan sebagai apa namanya sekarang Kyai Saya hanya menjadi operator saja Universitas di Jogja saya harus jujur balik Gimana caranya memenuhi syarat-syarat tata kelola dan seterusnya sementara UGM nyaman saja karena memang semuanya sudah sudah tertata ada sistem penjaminan mutu dan seterusnya dan Justru karena rapinya tata kelola itu boleh tidak ada dan boleh tidak memikirkan apa-apa waktu tinggal 2 menit karena kita akan diskusi di pertanyaan udah banyak izin jadi skema kampus Merdeka itu memang mengkerangkai dan khususnya tetapi justru karena selama ini kebijakan pendidikan itu penata kelolaan pendidikan yang memerdekakan sendiri itu harus kita cari dan ada banyak sekali warisan-warisan tradisi di pondok pesantren di mana saya mendapat tugas untuk membikin universitas yang itu sebenarnya bisa diagungkan karena bahasa para kelolanya itu terlalu sepihak dari logika manajemen resmi perusahaan Manajemen Industri lalu kemudian semangat pendidikan ala Pesantren Dan Seterusnya itu tidak mudah saya akomotif sebagai contoh kalau tadi misalnya ada apa namanya pembelajaran berbasis proyek Mandiri itu dalam bahasa Pesantren sebagai apa Ngaji model mau ngaji apa kepada siapa dan redemen torsip all out satu persatu dan saya juga dijadikan dokter oleh Universitas London ya tetapi Ketika saya adopsi menjadi bagian dari tata kelola Universitas Sekian banyak orang mengingatkan nggak bisa pak nggak bisa Pak Nggak bisa pak nggak bisa Pak tapi kemudian saya berhasil menggunakan celah-celah yang ada misalnya dengan Dengan apa namanya mengadopsi jargon-jargon yang ada sehingga ketika kompetensi itu menjadi bahasa kuncinya lalu kemudian ada sistem blog ya Saya justru mengajak teman-teman sahabat-sahabat dalam jejaring Kebetulan saya bersahabat dengan mantan Dikan fakultas kedokteran UGM yang apa namanya mengawali model pendidikan berbasis blog kemudian blog berhasil saya Tata dan ini lebih mudah tadi membicarakan penjabaran kampus merdeka merdeka belajar tetapi pada level implementasi di bawah banyak yang kemudian bingung dan kemudian balik lagi padahal dalam sistem apa namanya akreditasi dan kita tetapi karena tadi pembicaraan tata kelola itu begitu mencekamnya lalu kemudian inovasi itu bubar lagi jadi ini sekedar sebagai contoh gagasan untuk menghasilkan proses pembelajaran yang merdeka penjabarannya tetapi syaratnya adalah ada ekosistem yang kondusif sehingga mereka belajar itu mensyaratkan adalah ekosistem yang kondusif dan penataan ekosistem itulah yang selama ini tidak ada karena yang ada tadi ya Yang penting mahasiswanya dikasih fasilitas meninggalkan kampus dan kemudian balik diakui Nah untuk bisa menata ekosistem ini Saya punya keinginan untuk justru mengembalikan ekosistem pada level yang filosofisnya kalau ekosistemnya itu adalah menjalankan tiga fungsi pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat selama ini kan kemudian berdiri sendiri ketika melakukan pengabdian ya tidak mengajar atau tidak mendidik dan juga tidak meneliti justru ekosistem yang dipertemukan di lapangan lalu kemudian di manapun kegiatan itu bisa dilakukan itulah menjadi kampus dan supaya kegiatan pembelajaran seperti itu maka kemudian kampus-kampus lapangan ini saya saya kodifikasi sebagai atau saya banding sebagai laboratorium sosial dan konsep laboratorium sosial itu sudah jalan dan masih tertatih-tatih kita bisa lakukan tetapi intinya adalah ada ekosistem yang kita Tata dan ekosistem itu kita datangkan pihak-pihak yang apa namanya bermitra dengan industri dengan dengan tokoh masyarakat dengan lembaga keagamaan dan khususnya yang kemudian ilmu itu bisa dibicarakan secara transmisi biner meskipun yang hadir adalah organ-organ studi yang punya masing-masing sehingga tantangannya kalau ekosistem pembelajaran itu kita seriusi ekosistem itu Justru harus menyatukan atau mempertemukan misinergikan di lapangan sehingga sambil belajar sambil meneliti sambil memberi manfaat kepada masyarakat tidak harus pergi ke industri atau kalau memang suasana industrial itu kita hadirkan justru kampusnya ya di industri itu dan kita dudukkan apa kampus lapangan itu industri sehingga industri itu kemudian menjelekkan fungsi pendidikan juga imajining kampus itu menjadi penting tapi yang yang lebih pentingnya dia adalah narasi kampus merdeka-merdeka belajar itu kan sangat industrial karena disosiasikan dengan artificial intelijen dan khususnya itu tidak perlu ditolak tetapi ada bahayanya juga ketika apa yang kita bayangkan bagi industri itu sebagai masa depan itu kan justru menjadi masalah dunia turban iklim itu karena industri sehingga yang menjadi persoalan Sebenarnya bukan industri tidak itu tetapi industri macam apa sehingga kita harus punya imajinasi tentang industri macam-macam apa dan kemudian ekosistem macam apa yang harus kita apa namanya hadirkan di lapangan dan itulah kemudian yang memungkinkan kampus bisa produktif dan fasilitasi mahasiswa belajar sambil memberi manfaat kepada masyarakat dan disebut sebagai pengabdian masyarakat sambil juga apa namanya meneliti dan poin yang terpenting adalah kalau memang suasana belajar dengan apa namanya kemandirian atau student center itu mau dilakukan kuncinya sebetulnya dapat dari Karena orang itu bisa betul-betul tahu ketika melakukan penelitian mencermati secara secara seksama dan oleh karena itu sebetulnya pembelajaran berbasis riset itulah yang memungkinkan itu dijadikan dengan Project base learning dengan macam-macam itu sehingga kuncinya adalah tidak hanya sekedar menghafalkan tetapi juga memastikan semangat dari belajar itu adalah meneliti mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita Mohon maaf kalau terlalu buru-buru Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak Ibu para peserta seminar yang luar biasa Mari kita secara daring kita lihat dan cermati Bagaimana dan apa yang akan disampaikan pemateri berikutnya yaitu dari Profesor Doktor University dan beliau juga sebagai ketua umum dari PGRI kita menunggu sebentar [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] berikut ini terima kasih [Musik] kami tadinya Kami mau foto dulu para panitia peserta panitia mau foto bersama boleh kita foto sebentar ya satu kami mohon izin teman-teman Prof semuanya menara sumber boleh berdiri kami meminta kenang-kenangan para penyelenggara panitia penyelenggara mohon izin rekan sahabat yang ada di dari kami instruksi sedikit karena yang kami banggakan siap mungkin ada yang duduk di depan ya jongkok ya Oke saya akan jongkok dosen pengampu kami mohon izin boleh foto bersama Nah ada yang mau lewat loh dosen mengampu mau lewat mana dari samping bisa itu ada Prof room gaya kan Prof Neti Ayo kasih jalan dulu Oke berikan senyum yang terbaiknya kita itu 3 2 1 cheers Oke terima kasih Mohon dimaafkan Kalau kami banyak kekurangan pada terima kasih saya izin melanjutkan Haki kita lanjutkan Waduh dokter apa pengelompokan Terima kasih semuanya kita akan lanjutkan seminar kita dan kita pasti tidak sabar menunggu Bagaimana paparan dari Prof Tapi sebelumnya kami izin Prof Ibu Prof Universe akan memberikan pencerahan ya untuk seminar kita di pagi hari ini kami persilahkan [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera salam Om Swastiastu namo buddhaya salam kebajikan pertama-tama Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Rektor Universitas Negeri Jakarta direktur program pascasarjana para pembicara Pak Menko PMK dan semua yang diundang juga termasuk para mahasiswa S3 program reguler maupun non reguler Saya ingin mengucapkan selamat atas terselenggaranya seminar nasional tentang kepemimpinan dan kebijakan pendidikan saya mohon maaf sekali saya juga masih terinfeksi covid jadi saya ini belum tahu apakah sudah negatif atau belum sudah begitu saya harus ada acara-acara lain yang begitu padat sehingga saya tidak bisa bergabung tapi saya ingin menyambut gembira acara ini ya sebuah seminar nasional yang mempertemukan gagasan menggali gagasan kemudian kita bersama-sama mendiskusikan bagaimana kepemimpinan Indonesia ke depan kepemimpinan di bidang pendidikan ya dan bagaimana kebijakan-kebijakan itu dirancang kebijakan itu kemudian dikawal dan kebijakan itu diimplementasikan dievaluasi yang kemudian tentu saja kita ingin dan berharap bahwa kebijakan terutama kebijakan pendidikan dari waktu ke waktu semakin baik dan berpihak bagi kepentingan kemajuan kesejahteraan dan keadilan rakyat Indonesia kepemimpinan adalah sebuah ide sebuah gagasan yang sangat penting karena kita tahu kemajuan sebuah negara kemajuan sebuah satuan pendidikan kemajuan sebuah organisasi itu sangat banyak dipengaruhi oleh cara leadership dari pemimpinnya Ya tentu kita tidak bisa merumuskan kepemimpinan seperti apa yang tepat di segala situasi karena tentu sangat berbeda kepemimpinan saat ini di dunia pendidikan dengan situasi geopolitik yang terus berkembang situasi Global kemajuan teknologi demokrasi ya dan partisipasi publik sangat berbeda dengan kepemimpinan pendidikan di masa-masa yang lalu tapi yang pasti melalui kepemimpinan yang terutama yang bersih yang mengayomi yang melindungi yang mempunyai pikiran-pikiran tajam ke depan yang bisa memprediksi ya apa yang terjadi di masa yang akan datang dan mencoba untuk membumikannya dalam program-program yang menyentuh kepentingan kebutuhan masyarakat luas terutama di dalam dunia pendidikan bagi guru bagi dosen bagi semua itu menjadi amat sangat penting kalau kita melihat pada saat terjadi suksesi di negara-negara maju sekalipun selalu menempatkan platform pendidikan menjadi platform yang utama Kenapa karena pendidikan itu adalah cara yang paling sistematis cara yang paling efektif cara yang nyata substansial untuk mengubah sebuah bangsa Bagaimanakah perbandingan pendidikan di Indonesia silahkan majelis ini yang akan membahasnya sekaligus tentang kebijakan Ya kebijakan pendidikan kebijakan pembangunan kita berharap dan kita mengambil sebuah pikiran sebuah definisi yang paling sederhana dari sebuah kebijakan apa yang pemerintah lakukan dan pemerintah tidak lakukan dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat bagi saya definisi itu meskipun sudah sangat tua amat sangat relevan kebijakan yang baik kebijakan yang berbasis data kebijakan yang berdasarkan kajian yang jelas akan bisa dirasakan bagi kepentingan masyarakat luas karena kita tidak bisa membayangkan apabila kebijakan itu ditengarai dipenuhi oleh berbagai kepentingan maka bukan rakyat yang akan mendapatkan hasilnya sebagai akademisi sebagai para mahasiswa ya sebagai para calon Doktor kita harus mampu melihat perspektif yang luas yang kritis yang tajam untuk melihat berbagai persoalan itu dari teori dari kajian dilihat dari praktek-praktek nyatanya Seperti apa menjadikan kita berpikir secara luas secara komprehensif secara dalam mengerti berbagai persoalan pendidikan dan bagaimana seharusnya kita melangkah melalui majelis ini kami berharap ada semacam refleksi ada semacam buah pikir yang dapat disumbangkan bagi kemajuan kepemimpinan dan kebijakan pendidikan di masa yang akan datang selamat dan sukses adik-adik semua para mahasiswa S3 ya jurusan Manajemen Pendidikan dan semuanya Terima kasih Pak direktur pasca pak rektor UNJ dan semuanya Mohon maaf saya tidak bisa membersamai Saya Insya Allah kalau sehat sudah sudah terjadwal di banyak tempat yang lebih dahulu Padahal saya selalu menempatkan UNJ sebagai sebuah prioritas selamat dan sukses wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh luar biasa para perempuan tangguh di Indonesia khususnya di bidang pendidikan Oke saatnya yang kita tunggu-tunggu pastinya sudah tidak sabar karena untuk mendapatkan waktu dari seorang profnunu yang saat ini menjadi Dirjen gtk itu sangat tidak mudah sehingga Mari kita pastikan optimalkan apa yang beliau akan paparkan Materi apa yang beliau akan berikan kita sama-sama untuk bisa mendengarkan dan kita berikan kesempatan langsung untuk bertanya Wow ada hadiah nggak sih nanti dijawab ya yang kami banggakan yang kami hormati dengan segala hormat kepada Profesor Doktor Nunu Suryani mbd kami mohon dengan segala hormat podium atau mau di sini Monggo senyamannya Prof Nono keep oplos dulu dong Oke terima kasih waktu kami berikan kepada Prof terima kasih Mbak sudah bisa ditayangkan baik Saya di sini aja pertama tentu Terima kasih pada UNJ yang sudah mengundang saya mahasiswa ya Mahasiswa kebetulan di sini ada dua anak saya yang kuliah 3 ya kuliah di sini Oh ya 4 anak saya kuliah di sini terima kasih pada Pak rektor kemudian Pak direktur dan juga staf seluruh staf akademika UNJ kalau berdiri di sini rasanya kembali ingat waktu ujian terbuka ya tapi ruangnya jauh lebih bagus dulu tidak sebagus ini Jadi ini adalah 20 tahun yang lalu baru 20 tahun kemudian saya datang ke sini 2003 2003 lulus kemudian 2003 ya waktu itu mungkin Mbak Elinda masih SMP ya atau SD ya Saya sudah lulus di sini dan saya ingin berbagi sedikit tentang kebijakan yang menyebut ristek sesuai dengan tema tema yang diambil hari ini dan tugas yang diberikan kepada saya terkait dengan Bagaimana peran guru dalam saat ini melihat kondisi saat ini boleh di slidenya yang ada di garing tadi Saya udah di WA banyak sekali daripada guru Selamat bergabung ya Semoga semua yang dijaring mendapatkan manfaat dari kegiatan hari ini ini yang kami ambil tema nanti kalau kurang 5 menit diingatkan ya Mbak posisi dan peran guru untuk masa depan pendidikan Indonesia selain berikutnya ini hanya mau pamer bahwa saya S2 S3 nya lulusan UNJ itu dan saya juga bagian dari akademisi juga karena mengajar di beberapa program studi karena memang kebakaran adalah di bidang teknologi pendidikan sehingga saya sebenarnya sejarah tapi menjadi penghianat karena sudah lebih fokus ke teknologi pendidikan itu foto diambil 10 tahun yang lalu ya jangan dilupakan sedikitnya tidak yakin foto sudah tua saat ini selanjutnya berikutnya silahkan saya mbak ya di waktu yang sempit ini 20 menit saya ingin sedikit menggarisbawahi pada 5 bagian dari paparan saya yang pertama tadi sudah disampaikan oleh putih sebagian besar saya hanya sedikit mengulas tantangan latar belakang dan tantangan SDM dan teknologi di Indonesia kemudian kebijakan menyebut untuk menjawab tantangan itu apa lalu bagian yang berikutnya adalah kompetensi guru profesional untuk profil pelajar Pancasila karena arah kebijakan kita ke depan adalah profil pelajar Pancasila saya ingin mengenalkan kepada para dosen mahasiswa S3 kemudian para akademisi terkait dengan profil pelajar Pancasila yang merupakan objek akhir daripada proses pembelajaran di satuan pendidikan PAUD sampai SMA SMK kemudian strategi kemendibut mewujudkan SDM unggul profil pelajar Pancasila tersebut dan kesimpulan dari paparan saya selanjutnya cukup nah ini sedikit gambaran saja tadi sudah dijelaskan dengan sangat jelas oleh prof Deputi Sebenarnya kita ini ada dalam tantangan Mengapa jadi saya ingin menyampaikan kepada seluruh hadirin baik dari maupun luring Mengapa mengadakan berbagai transformasi karena kita melihat berdasarkan data ini sedang kita ada yang dalam tantangan transformasi digital yang sebenarnya Alhamdulillah kita dengan adanya covid semua guru semua siswa mahasiswa menjadi teknologi pembelajaran ini tantangan yang sekarang terjadi selain berikutnya sedangkan dampak transformasi digital itu lumayan berat ya sekarang yang kita hadapi misalnya perubahan kerja dan pekerjaan jadi sekarang misalnya saya dulu lulusan mahasiswa saya S1 pendidikan sejarah ketika dia terjun ke dunia dunia nyata mungkin tidak hanya bisa mengandalkan ijazah pendidikan sejarahnya untuk bisa mengimplementasikan semua ilmunya atau mendapatkan pekerjaan ini adalah tantangan pekerjaan karena sudah berubah semua pola kerja ekonomi dan inovasi juga berubah kemudian pemberdayaan individu juga terjadi perubahan saya baru sedikit bertukar pengalaman kemarin pergi ke Australia itu bahkan semua pekerjaan itu tidak ada lagi tenaga yang bukan tenaga terampil misalnya di airport di toko yang ngepel membersihkan semua menggunakan teknologi jadi tukang pel sudah nggak ada lagi tukang yang ada di bagasi taking bagasi sudah nggak ada lagi ini adalah perubahan kerja dan pekerjaan karena dampak teknologi selain berikutnya di dunia pendidikan pun terjadi revolusi pendidikan ini yang menjadi fakta yang ada di depan mata kita semua revolusi pendidikan kalau digambar di yang di sini ya yang di sini ini masih kita merasa saya sudah center kok mengajarnya ini para guru saya sekarang sebagai fasilitator kok itu pendidikan 3.0 kita sudah bergeser ke pendidikan 4.0 di slide berikutnya ya Nah kita sekarang ada di sini anak-anak kita Apalagi sudah diperparah dengan diperparah dan ditunjang dengan adanya pandemi Anak kita sudah menjadi seorang yang sudah menjadi orang yang fleksibel dia menjadi yang adaptif anak anak-anak di pendidikan 4.0 adalah seorang yang dia adalah yang kreatif dia yang berkarakter dia adalah Kompleks problem solver dan di bidang pendidikan sendiri revolusinya Bapak Ibu bisa melihat ada di dalam data di situ sekarang belajar itu adalah jernih learning Journey kemudian belajar sekarang lebih kepada individual lebih kepada inklusi memberikan pelayanan yang eee siswa by siswa bagaimana kita bisa mengidentifikasi dan mendeteksi perbedaan peserta didik kita lalu sudah multidisipliner dan guru sekarang adalah bukan lagi fasilitator tapi mentor kakak buat momentoring murid-murid kita dan masih banyak lagi ada di slide itu sehingga pedagoginya pun harus new beda goji karena Yang lama rasanya sudah tidak bisa sesuai dengan karakter peserta didik kita saat ini selanjutnya sebenarnya kalau ngomong itu bisa panjang tapi kita ngebut saja itu adalah tantangan teknologi dan tantangan revolusi pendidikan yang ada sekarang bersama kita bukan di depan mata kita bersama kita saat ini lalu SDN sdmnya pun rupanya ada tantangan juga bapak ibu dan saudara mahasiswa yang saya cintai saya jadi ingat sudah lama nggak ngajar jadi berapi-api ini ngajar karena udah tahun-tahun nggak ngajar pergi ke Jakarta udah 5 setengah tahun tantangan SDM di Indonesia Bapak Ibu sampai tahun 2019 anak-anak kita ini kita mengakui atau tidak Kita rangking 10 besar dari bawah Jangan tepuk tangan dulu 10 besar dari bawah untuk literasi numerasi dan karakter literasi dan numerasi diantara 77 negara kita di peringkat 72 tentu kita perhatiin ya karena kalau kita melihat standar penilaian global itu adalah literasi rupanya negara kita dengan segala kekayaan yang ada saat ini dengan segala kelebihan yang kita punya murid-murid kita masih di angka yang sangat memperhatikan itu adalah tantangan SDM murid kita selain berikutnya Bagaimana dengan guru lalu kalau muridnya literasinerasinya jelek Siapa yang salah gitu kan tentu kita melihat semua proses itu kan kalau dulu saya kuliah disebutnya sebagai blackbox black box ya jadi output terjadi karena proses yang terjadi jadi inputnya bisa jadi bagus ketika prosesnya ini kurang bagus outputnya bisa menjadi berlian yang buram emas yang karaten gitu tergantung pada Black Box atau kotak ini Nah kalau kita melihat kotak adalah proses pembelajaran Jadi kalau di Renstra kamu debut bisa dilihat banyak sekali catatan berdasarkan data untuk semua komponen pembelajaran tapi saya hanya melihat dari sisi guru dari sisi guru rupanya petak kompetensi guru kita jadi kita terakhir uji kompetensi guru itu tahun 2019 kalau skalanya 1 sampai 100 guru-guru kita itu rata-rata 52 Jadi kalau belajar belum naik kelas jadi kompetensi guru kita pun perlu juga mendapatkan perhatian khusus tantangan teknologi tantangan SDM juga seperti itu kalau kita lihat sebenarnya yang grafik yang di sana itu hanya menunjukkan bahwa dari uji dari guru-guru yang Kita uji kompetensi itu yang kompetensinya agak baik adalah yang mereka lulusan pendidikan profesi guru yang tatap muka lurik sedangkan yang paling tidak baik adalah yang portofolio kalau kita lihat dari kita bandingkan dari nilainya maka sekarang ini yang diambil kebijakannya adalah pendidikan profesi guru jadi jangan asal sertifikasi guru tapi benar-benar membuat guru itu profesional sesungguhnya selanjutnya ada tantangan berikutnya Kalau tadi Pakde putih mengidentifikasi banyak saya hanya 3 saja satunya adalah kalau murid kita hasilnya seperti itu kita tentu yang salah adalah kita semuanya negara ini yang salah apa yang mesti kita perbaiki ya supaya itu tidak menjadi label kita terus-menerus rupanya dari sisi kebutuhan guru ketersediaan guru pun sangat memperhatikan Jadi kalau sekarang ini saya lagi mengkoordinasi tim untuk menyelesaikan tugas luar biasa melalui seleksi asing P3K Jadi kalau sampai tahun 2000 21 tahun 2020 Mas menteri mengumumkan seleksi SMP 3 untuk 1 juta guru tahun 2021 kita kurang satu juta seratus guru kenapa bisa terjadi karena memang ada moratorium bertahun-tahun moratorium itu setiap tahun kita pensiun 70.000 guru 70 tujuan Ibu sampai 80.000 guru pensiun setiap tahun dan ada moratorium yang panjang sekali sehingga yang ada di satuan-satuan pendidikan kita Mohon maaf guru-guru ini direkrut sendiri oleh Kepala Sekolah kadang tidak selalu melihat guru profesional tetangganya ada lulusan pertanian perikanan lulusan hukum lulusan fisik jadi guru sajalah daripada saya nganggur Ngabdi dulu nanti gampang untuk menambahkan CV setelah masuk ke dalam sistem mereka meminta diangkat jadi ini sebenarnya yang salah bukan siapa-siapa kita juga yang salah sampai ada satu koma satu juta kekurangan guru saat ini Alhamdulillah kita sudah mulai proses untuk penataan guru dengan memenuhi kebutuhan guru mengangkat guru-guru non ASN menjadi guru P3K jika semuanya berjalan baik tahun ini kita sudah ada 300.000 guru yang diangkat Insya Allah tahun lalu 320.000 Insya Allah tahun depan adalah tugas terakhir untuk menuntaskan semua karena sudah ada edaran Menpan tidak boleh lagi ada Non ASN sehingga tahun 2023 ini Kita bertaruh untuk memenuhi semua guru kebutuhan guru dengan mengangkat guru menjadi ASN sehingga tahun 2024 kita mulai lembaran baru karena kita kalau memperbaiki kualitas itu harus menyelesaikan dulu kita tidak akan mengangkat guru profesional sementara ada guru-guru yang masih harus mendapatkan perhatian ini adalah masalah yang berikutnya selanjutnya bapak ibu kalau sudah ada masalah terus-menerus apakah kita akan mencari cara-cara biasa kalau kita beranak menggunakan analogi WhatsApp bahwa kalau sekarang sebagai pemerintah semua bekerja anggaran terserap tahun 2000 akhir tahun ini sudah 99% selesai nggak urusan mau terjadi apa ini harus pola Apa yang harus kita tinggalkan di tengah pun kalau kita ngirim wa cek abu-abu belum menjadi biru berarti kita belum selesai tugas kita sampai pesan kita menjadi biru itu kalau kita pakai analogi bahwa kita harus memastikan apa yang kita kerjakan dengan uang negara ini berdampak yang mana dampaknya tentu semua yang kita kerjakan adalah pada murid yaitu kualitas belajar murid meningkat selanjutnya Lalu apakah cara yang lama harus kita kerjakan terus-menerus sementara kita tahu data menunjukkan Jadi kalau tadi hanya segelintir 0,5% saja data yang saya paparkan data fakta di lapangan itu begitu banyak permasalahan mulai dari dasar menengah sampai perguruan tinggi lalu tentu kalau kita menganalogikan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk melakukan perubahan kita perlu cara baru model baru inovasi dalam mengelola organisasi mengelola segala hal itulah yang coba kita terapkan sejak tahun 2020 selanjutnya Lalu bagaimana kebijakan yang menyebut untuk menjawab semua permasalahan tersebut selanjutnya Nah kita ajak jalan raya Kemendikbud selanjutnya ngebut sedikit ini adalah visi dari kemendibut diturunkan dalam kalau visinya itu yang kita capai Bapak Ibu kenapa ada perubahan yang dramatis yang transformatif karena objektif yang kita capai yang tertuang dalam visi itu seperti itu pelajar terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis yang mandiri beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang kreatif berakhlak mulia bergotong-royong dan berkebhinekaan global itu adalah objektif akhir kalau objektif Akhirnya Bapak Ibu bisa melihat dari 6 indikator 5 diantaranya adalah karakter tentu selain berikutnya tentu cara yang akan kita capai pun juga harus melakukan transformasi luar biasa maka strategi Kementerian adalah kebijakannya Merdeka belajar Merdeka belajar matematika sebenarnya itu memberikan kebebasan keleluasaan pada setiap peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat bakatnya dan sesuai dengan ketertarikannya ketika belajar adalah pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia disebut Merdeka belajar berkualitas jika satu tidak ada anak yang tertinggal di satuan pendidikan manapun PAUD SD SMP semua merdeka untuk mendapatkan hak belajar yang kedua setelah mereka kuliah merdeka untuk mendapatkan pekerjaan itu disebut dengan mendorong pembelajaran Siswa mendorong kualitas jadi kualitas yang berkualitas perguruan tinggi yang berkualitas bukan hanya dari akreditasi tetapi masa tunggunya sempit kecil setiap lulusan perlu di apapun yang memang diajarkan di perguruan tinggi mereka merdeka untuk mendapatkan pekerjaan Oleh karena itu ada kampus merdeka merdeka belajar memberikan keterampilan di dunia nyata 3 semester untuk mencari skill lain selainnya dibekalkan kepada mereka contoh saya di sejarah mereka bisa belajar di wirausaha wisata sejarah bisa belajar di penelitian bidang sejarah bisa belajar di Museum sehingga ketika lulus tidak hanya jadi guru Sejarah dia bisa menjadi wirausaha bidang sejarah dan lain sebagainya lalu yang indikator yang ketiga tidak ada anak yang tertinggal di belahan bumi manapun di Indonesia kalau kita objektif akhirnya adalah pelajar Pancasila indikatornya 6 yang 5 karakter tentu kita harus melakukan penyesuaian berbagai bidang banyak yang ada penyesuaian tapi kita fokus pada yang paling kiri adalah kurikulum kemudian pedagogi dan assessment-nya juga harus dilakukan penyesuaian bukan hanya itu kalau tadi juga mengatakan Pakde putih mengatakan kepemimpinan menjadi Fokus utama untuk membawa satuan pendidikan maju bertransformasi maka di sini kepemimpinan masyarakat dan budaya juga harus kita lakukan penyesuaian Saya tidak akan bahas yang lain-lain langsung ke kurikulum dan pedagogi selain berikutnya nah ini Bapak Ibu ini saya ngobrol kemarin dengan Konvensi nasional pendidikan Indonesia dengan asosiasi forkom dekan FKIP di substansi mahasiswa belum arahnya semua belum mencapai pelajar Pancasila makanya saya ngomong di sini supaya kira-kira nanti kalau di definisi kurikulumnya substansi yang dibekalkan adalah sama yang diterapkan di sekolah-sekolah kita yaitu objektif utamanya adalah profil pelajar Pancasila gambarnya seperti itu pelajar sepanjang Hayat yang indikatornya adalah 6 dan itu harus terukur bukan hanya sebagai sebatas slogan bahwa saya belajar Pancasila itu harus Dalam proses pembelajaran selanjutnya berikutnya agak melompat sedikit tadi saya lompat sedikit bahwa kalau mencapai yang tadi ya mencapai guru yang bisa mengajarkan membimbing anak itu menjadi profil pelajar Pancasila itu perlu guru yang kompeten nah ini ini juga pekerjaan kita bersama berbicara tentang pengembangan guru di Indonesia dalam standar pendidikan guru dalam undang-undang guru dosen sebenarnya yang disebut guru itu adalah yang boleh masuk kesatuan-satuan pendidikan Jika dia memiliki kualifikasi akademik S1 D4 Jika dia adalah memiliki kompetensi yang ditunjukkan dengan seperangkat uji kompetensi dalam pendidikan profesi guru dan jika dia memiliki sertifikat sebagai bukti bahwa dia adalah profesional selanjutnya sebelum ke sini saya cerita Bapak Ibu kita punya guru yang terdata guru yang sekolah formal ya kalau formal dan non formal ada 4 juta guru formal 2,9 juta 1,3 baru yang 1,6 juta belum tersertifikasi Mereka ada di satuan-satuan pendidikan kita Nah kalau ngomong kompetensi guru dari bagian undang-undang guru dosen itu bukan hanya sekedar memiliki 4 seperangkat kompetensi selesai sudah punya sertifikat saya kompeten tapi dia di dalam era yang sekarang ini dia harus siap Melakukan lompatan bukan hanya melangkah Bapak Ibu melompat siap Melakukan lompatan melakukan transformasi kalau transformasi itu perubahan yang mungkin seperti kupu-kupu dari kepompong menjadi kupu-kupu yang cantik itu transformasi transformasi selalu tidak nyaman kalau masih nyaman berarti belum transformasi Bapak Ibu udah merasa nyaman kita refleksi berarti kita belum berubah Kalau sekarang bertransformasi itu setiap transformasi ada ketidaknyamanan itulah guru jadi pasti di sekolah-sekolah kita guru tidak pernah bisa nyaman dalam bekerja dalam tanda kutip karena mereka harus menyesuaikan dengan berbagai perubahan lalu siap memasuki era baru gurunya jadi seperangkat kompetensi hanyalah syarat yang penting adalah setelah memiliki seperangkat kompetensi apa yang harus dia kerjakan dia harus Melakukan lompatan guru harus dapat belajar dengan banyak pihak selain berikutnya ini guru profesional itu sebenarnya ini masih ada juga tugas kami yang belum selesai yang ideal itu dia mulai kualifikasi dia punya kompetensi dia sejahtera dan dapat perlindungan hukum dengan kode etik yang menjadi bagian perlindungan hukum dia Dia juga mempunyai komitmen terhadap pekerjaannya selain berikutnya masih kurang berapa menit Mbak Bapak Ibu yang saya hormati Ini nyambung dengan slide sebelumnya Merdeka belajar dengan berbagai perubahan yang kita lakukan tidak mudah Bapak Ibu kalau kita lihat transformasi itu kalau sebelumnya murid disebut kompeten Jika nilai Matematika ipanya sekian sekarang berubah objek akhir proble pelajar Pancasila eh sebelumnya di sini hasil belajar siswa itu yang di tengah ini asesmen kompetensi minimum untuk melihat apakah dia bernalar kritis literasi dan numerasi lalu karakternya diukur melalui survei karakter dan nilainya adalah bisa nilai bisa Bapak Ibu kalau sekarang anak kita harus terukur Apakah dia berubah kemerdekaan globalnya Apakah dia benar-benar bergotong-royong Apakah dia benar-benar kreatif tentu tidak cukup tidak cukup kita belajar anak-anak sekarang materinya ini sampaikan kita nggak akan bisa melihat oleh karena itu perlu strategi holistik Kementerian Bapak Ibu yang pertama transformasi kepemimpinan sekolah karena kita sekarang aja namanya raport sekolah bapak ibu untuk melihat apakah assesmen kompetensi minimum yang terjadi literasi di sekolah itu terjadi peningkatan Nah kalau dilihat strategi ini yang paling nomor satu itu adalah kepemimpinan jadi maju mundurnya baik buruknya sekolah itu tergantung pada pemimpin sekolahnya maka sekarang ini ada sekolah penggerak bukan karena sekolahnya bagus tetapi karena kepemimpinan sekolahnya baik lalu kita ada guru-guru penggerak yang akan menjadi pemimpin-pemimpin perubahan di sekolah-sekolah yang nomor satu itu melalui pendidikan guru penggerak yang dua transformasi Pendidikan dan Pelatihan guru Jadi Bapak Ibu sekarang ini kalau bapak ibu ini bagian dari PPG di PPG kita ada dalam jabatan pada jabatan prajabatan dan dalam jabatan dua-duanya dirubah secara frontal 90% substansinya berubah Kenapa karena arah kebijakannya objektif yang dicapai juga berubah sehingga segalanya harus menyesuaikan transformasi ini memberikan bekal yang pertama calon guru ini adalah calon guru baru Indonesia yang mana Dia bekerja bukan karena mencari nafkah tapi karena panggilan jiwa melayani siswa mengabdi pada peserta didik Sekarang kita sedang berjalan Jadi semalam saya baru dari pertemuan lptk termasuk UNJ ini ada 79 lalu yang ketiga ini mengajak sesuai dengan Tingkat kemampuan siswa ini Bapak Ibu kurikulum Jadi kalau sekarang kok gini sih karena memang objektif yang kita capai berubah di sini yang di poin 3 mengajar sesuai dengan Tingkat kemampuan siswa itu adalah kurikulum yang disederhanakan yang mana sesuai dengan minat siswa mau mengambil yang mana dulu ini banyak saya membahas 123 saja slide berikutnya Mbak Nah ini menyesuaikan kurikulum ini Bapak Ibu yang sekarang di satuan-satuan pendidikan kita sudah ada 154.000 sekolah di Indonesia yang implementasi kurikulum merdeka tahun ini sudah ada Pendaftaran lagi insya Allah tahun depan 160 hari pendidikan yang implementasi ikm sehingga kita juga harus mau tidak mau harus menyesuaikan ketika mahasiswa Bapak Ibu PPL nanti dia akan Oh begini ya di dunia ini karena saya dapat fakta banyak bahwa mahasiswa lptkppl itu dia nggak tahu apa-apa loh kok seperti ini sekolah ini kok jadi kayak gini karena kurikulumnya adalah kurikulum Merdeka dimana kurikulum Merdeka ini adalah objektif yang dicapai profil pelajar Pancasila yang di kotak Di tengah ini Sekali lagi saya sampaikan kalau pelajar Pancasila itu tentu cara-caranya harus baru Maka asesment dan pedagogi juga dilakukan penyesuaian AKM untuk melihat Nalar kritis peserta didik survei karakter untuk melihat nilai-nilai yang lain Nah selanjutnya bapak ibu saya berikutnya panjang ini sekarang adalah transformasi gtk yang kita lakukan di satuan-satuan pendidikan sekarang sudah implementasi kurikulum Merdeka tadi selain tadi Kalau dibahas lumayan panjang nah sekarang transformasi yang terjadi di gtk itu juga berangkat dari kebijakan Merdeka belajar kita ada program disebut dengan gambaran program prioritas yang sekarang sedang diimplementasikan berjalan dengan sesuai dengan Lini masa yang ada di gambar itu ada 5 pilar yang sedang dikerjakan saat ini pilar 1 itu adalah pendidikan guru penggerak kalau ditanya guru masa depan yang seperti apa sih yang diharapkan di Indonesia ini dengan berbagai kejadian di satuan-satuan pendidikan guru yang bagaimana kalau kita punya gambaran guru itu adalah seperti guru penggerak dia adalah guru yang mampu memahami kebutuhan murid saya jadi dosen belum bisa memahami kebutuhan mahasiswa saya maunya itu kayak apa kalau ribut marah aja saya Padahal dia enggak nyaman sebenarnya guru yang masa depan itu adalah guru yang memahami kebutuhan murid bukan hanya memahami kebutuhan murid mampu menjadi mentor bagi guru-guru lain dan bagi muridnya untuk mencapai cita-cita mereka Itulah itu satu saat ini sudah hampir 50.000 guru penggerak yang kita hasilkan dan sebagian sudah menjadi kepala sekolah pilar kedua ini yang sekarang sedang kerjakan untuk menceritakan guru-guru masa kini melalui transformasi PPG prajabatan PPG rajabatan model baru yang sekarang dikerjakan berbasis Project tidak lagi satu semester kuliah satu semester di lapangan Sejak hari pertama mereka sudah ke lapangan hari ini dapat materi besok oh ya bener nggak sih yang diomongin dosen Kalau sekolah itu begini dia observasi setiap saat jadi pelatihan sekarang adalah berbasis praktek percuma kita ngasih banyak teori oleh dosen ternyata Setelah dia datang ke lapangan semua berbeda jadi ini adalah transformasi PPG kita bahwa nanti guru-guru yang lulus siap menjadi guru di satuan-satuan pendidikan kita yang ketiga nah ini di setiap provinsi sekarang ada ekosistem belajar setiap guru PTK yang ingin mendapatkan informasi pelatihan tidak harus datang ke pulau Jawa dulu 6 l 6 P4TK ada di Jawa semua Sekarang di setiap provinsi bahkan Papua tapi pengembangannya belum sudah ada yang disebut dengan Balai guru penggerak dan yang keempat kalau bapak ibu guru ini ya denger-denger sekarang kita ada program organisasi penggerak bahwa organisasi negara itu apa sih jadi ormas-ormas ini rupanya luar biasa dia punya praktek baik tentang pelatihan literasi dan karakter itu yang kita minta berbagi praktek baik di satuan-satuan pendidikan kita dan yang kelima kolom kelima tidak ada semuanya tidak akan berjalan baik jika tidak dilakukan penyesuaian tata kelola dan regulasi jadi guru penggerak jadi kepala sekolah PPG dari penggerak ormas jadi berbagi praktek baik semuanya kalau nggak ada dasar hukumnya di Indonesia ini tidak akan jalan pasti akan ada laporan ada PTUN dan lain sebagainya maka yang regulasi itu kita perbaiki bersama-sama di kolom kelima selanjutnya tinggal sedikit lagi mbak tadi ada transformasi gtk di proposal yang diberikan ke saya guru yang akan datang itu seperti apa sih yang bisa mengatasi masalah-masalah tuntutan zaman yang tadi sudah saya sampaikan dan perubahan yang sekarang terjadi guru yang seperti apa ini sebenarnya adalah potret guru-guru penggerak guru yang Mandiri mengembangkan diri dan orang lain Jadi tidak ada tidak hanya nunggu ditugaskan oleh Bu Kadis untuk pelatihan tetapi mereka sekarang inisiatif ingin mengembangkan diri maka semua kebijakan kemendibut tidak ada lagi penugasan tapi mereka ingin mengupgrade diri maka guru itu adalah yang mampu secara inisiatif mengembangkan diri dan mengembangkan orang lain dia juga yang mahir mengelola pembelajaran yang berpusat pada siswa yang ketiga dia adalah berkolaborasi untuk mengembangkan Sekolah jadi dia tidak egois dia kolaborasi dengan semua stakeholder untuk mengembangkan sekolahnya dan dia juga mengembangkan ekosistem belajar yang holistik yang holistik itu tidak hanya kelasnya sendiri jadi dia menumbuhkan ekosistem pembelajar melalui olahraga pikir bersama dengan rekan habis ngajar kalau sekarang di kurikulum Merdeka ada komunitas belajar sekolah sharing Jadi sebenarnya gimana sih kok kok nggak berhasil saya itu sharing jadi setiap Habis belajar sharing dengan komunitas sekolah nggak selesai ada komunitas antar sekolah tidak selesai ada komunitas MGMP dan lain sebagainya selanjutnya selain terakhir ini Kalau nggak salah ya Nah sebagai pemimpin pembelajaran Jadi kalau tadi pemimpin itu bukan hanya kepala sekolah guru itu sendiri adalah pemimpin pembelajaran nah pemimpin pemimpin pembelajaran yang tertanam pada diri guru inilah yang akan mampu mewujudkan Merdeka Belajar buat peserta didiknya yang punya ciri apa dia Mandiri Dia berpihak pada murid dia mampu mengelola manajemen pembelajaran dia inovasi inovasi untuk pengembangan sekolahnya dan juga dia bekerja sesuai dengan kode etik kode etik sekarang ada di setiap provider Kami sedang berusaha untuk menggabungkan kode etik Seperti apa selanjutnya selesai kesimpulan tidak usah dibaca terakhir terakhir saja Terima kasih untuk perhatian Bapak Ibu luar biasa mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan dengan kata-kata saya ini saya boleh push up karena favoritnya Tadi cepat sekali udah melebihi kecepatan iya Sekali lagi dong kita berikan luar biasa Kenapa para peserta semuanya Bapak Ibu karena kita mau mengoptimalkan apa yang menjadi konservasi dari guru PPK [Musik] karena ini sangat-sangat istimewa kami memberikan kesempatan kepada yang luring maupun daring untuk bertanya langsung kepada Prof Nunu karena dengan tidak mengurangi rasa hormat kita diberikan waktu buat beliau paparan secara langsung aja sudah Anugerah sangat luar biasa betul Oleh karena itu kita berikan waktu hanya satu atau dua Oke masih cukup ada waktu sampai jam 12 kita Berikan pertanyaan 2 mungkin Secara luring dan dua secara daring ya tapi kita lihat waktu kalau cukup waktunya kita akan memberikan secara daring dua tapi kalau tidak cukup waktu mungkin Secara luring satu secara daring satu oke saya mohon izin berdiri untuk menyapa mengizin Prof kira-kira siapa yang akan bertanya karena akan dijawab langsung oleh pakarnya ya di sini para guru-guru yang hebat ada kepala sekolah ada yang mau bertanya atau kita lempar dulu kepada yang di luring aw wow luar biasa yang bertanya Prof Nunu ini bukan mahasiswa boleh diberikan iya luar biasa penanya kita terima kasih Bapak tergerak dengan paparan tentang posisi Indonesia dipisah dimana Prof mengatakan 10 besar alhamdulillah tapi dari bawah dan ini nampaknya angkanya tidak terlalu banyak bergeser Prof dari tahun ke tahun dan kita selalu mencoba saatnya saya mengalahkan tentang literasi dan juga logika Apakah ada solusi yang terbaik Prof karena kita ini banyak pakar-pakar Pro agar peringkat kita nanti menjadi lebih baik dan juga tentunya kita kan selama ini merasa ada mendengar negara-negara lain yang mungkin tidak sebaik kita posisinya namun gerakannya lebih baik daripada kita Gambarkan itu PR besar kita mudah-mudahan kedepannya setelah lebih lebih bisa memberikan dampak positif terhadap keberhasilan bisa kita di dunia Terima kasih Prof wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh langsung aja ya langsung Pro monggo Pak Mohon maaf tadi Pak Jerry Pak jemia Terima kasih Pak jadi betul sekali jadi angka itu dari dua kita sampai 2019 kan mengikuti terus ya itu angkanya ya segitu aja karena memang tidak ada perubahan secara substansial jadi materi yang diberikan dalam kurikulum Merdeka sekarang di modul-modulnya itu sudah modulnya literasi numerasi jadi Sudah Bagaimana mengajarkan literasi jadi literasi bukan hanya sekedar pada pelajaran bahasa tapi di semua mata pelajaran pendukung memang pokoknya jadi bahasa Tetapi semua mata pelajaran semuanya adalah literasi kemudian numerasi juga bukan hanya matematika Tapi semua mata pelajaran mendukung nomor resi dalam kurikulum Merdeka ini modul yang dikembangkan Memang karena kita target capaian literasi itu sangat tinggi di tahun 2024 kita sudah di angka 400 maka kita melakukan berbagai perubahan dari pelajarannya dari substansi kurikulumnya juga disesuaikan dari gurunya juga ditingkatkan kemampuan literasinya dan alhamdulillah kemarin kita dari kurikulum Merdeka yang kita implementasikan satu semester itu literasi kita sudah meningkat sudah meningkat lumayan dibandingkan dengan yang ada ini baru satu semester harapan kita karena ini Tahun 2022 tahun 2024 kita sejajar dengan negara lain dianggap 400 maka sudah kita lakukan upaya-upaya jadi upaya itu dari badan bahasa itu juga melalui pembudidayaan literasi melalui buku-buku bacaan dari gtk itu meningkatkan kompetensi gurunya dari badan standar kurikulum dari substansi kurikulumnya secara bersama-sama kita melakukan upaya nyata agar literasi kita setara sudah dilakukan Terima kasih luar biasa Oh ada yang mau bertanya juga Masih Ada Kesempatan mohon dibantu iya Ini Ratu pantun Soalnya ini Terima kasih Prov nunduk luar biasa sekali untuk Wah pokoknya sangat greget banget deh pokoknya informasi yang sangat penting sekali buat kami Perkenalkan nama saya Dede Mardia saya mahasiswa S3 ee di MP dan Suryadi adalah Bapak saya Bapak Prodi Ya maksudnya lalu Prof saya juga mewakilkan dari beberapa guru saya berada di ra ra itu adalah Raudhatul Athfal dimana kalau kita tahu itu Era itu adanya ada di Kemenag itu Prof sementara TK dari Kemendikbud Punten Alhamdulillah saya dengan perjuangan saya secara mandiri Saya berusaha untuk kemarin daftar untuk menjadi guru untuk menjadi fasilitator sekolah penggerak dan alhamdulillah beberapa rangkaian tes Alhamdulillah saya terpilih juga dan Alhamdulillah sekarang sudah menjadi fasilitator namun yang membuat saya sedih Pro yang saya hadapi itu adalah memang kita tidak tidak apa ya Prof ya tidak membandingkan atau Saya juga tidak tahu ada politik apa di balik itu semua gitu ya antara yang saya lihat itu perhatikan Kayaknya tidak ada yang namanya dari Kemenag gitu Prof Ya baik ra mi MTS maupun Aliyah gitu ya Nah ini kayaknya saya sangat manis banget gitu Sementara saya juga ya alhamdulillah makanya orang-orang kemudian dia bisa jadi fasilitator karena memang saya Mandiri dan itu dari sekian banyak itu saya sendiri yang ra Bu fasilitas itu yang lainnya ada profilenya dua tahun lagi saya akan jadi dokter ya jadi dalam hal ini apa sih kebijakannya Prof sementara kan tadi Prof bicara kita adalah manusia generasi yang seutuhnya tapi kalau misalnya memang ada perbandingan-perbandingan itu bagaimana Indonesia itu akan menjadi generasi yang unggul yang tangguh gitu kita aja sih kemirisan saya gitu terima kasih para penuduh Prof izin saya mau kasih pantun ya Prof ya makan bersama permen dulu ya ngomong ya Oh maaf ya eslasi dimakan bersamaan dengan permen Sugus Terima kasih Vlog dulu yang penjelasan yang sangat bagus terima kasih luar biasa Oke karena waktu kita sangat-sangat singkat dan ternyata saya juga tadi dapat info bahwa ibu nahdiana juga tidak bisa berlama-lama termasuk juga profesi sudah Iya profesi juga sudah ada di layar Zoom sehingga Prof Terima kasih pertanyaannya Pak Bu jadi memang betul Jadi kita ini banyak hal memang sebenarnya itu sudah menggandeng Kemenag seperti P3K kita juga menggandeng Kemenag jadi judul waktu itu kita mengusulkan guru 1 juta itu belum memperhitungkan guru agama tapi ketika guru dari pemuda itu kok guru agama nggak ada lalu kita menambahkan sebenarnya dalam peraturan menteri agama mengusulkan guru dan lain sebagainya itu tugas saya kemana mohon izin kami off sebentar karena ada adzan [Musik] ketua [Musik] Aliyah [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] jadi jadi memang saat ini karena Peraturan Menteri Agama yang peraturan menteri yang mengatur pengelolaan pengembangan guru dan lain sebagainya diatur oleh PMA dengan Menteri Dalam hal ini menteri agama yang mengusulkan kebutuhanku meningkatkan kompetensi mengelola guru begitu dari pusat kalau kita Kemendikbud itu desentralisasi benar-benar guru itu di pemda bukan berarti kita tidak mengajak ya dalam hal ini guru penggerak pun kita memang memberikan keleluasaan kepada seluruh guru tapi memang ada sedikit kendala terkait dengan aplikasi Jadi mereka ada di spasi kita kita ada di Dapodik gitu ya terus P3K kita sudah membantu selesaikan termasuk usulan guru agama tahun ini kita sudah mengusulkan Sebenarnya ini usulannya adalah di Menteri Agama lalu kita usulkan sampai ke angka kemarin Rp25.000 tahun ini terus kita sesuai dengan kebutuhan Jadi sebenarnya secara politis tidak ada niatan untuk mengkotak-kotakkan antara Kemenag dengan Kemendikbud tapi memang berbagai hal Aturan itu sudah mengatur demikian rupa dalam hal ini kita tetap akan mengajak ya terus seperti PPG PPG itu sudah sama jadi seleksi kelulusan juga kita yang melakukan bpg juga kita meskipun aplikasinya spasi kita tapi kita sudah menggunakan standar yang sama untuk profesional Mungkin itu saja Mbak Terima kasih Terima kasih bro no no luar biasa yang sangat meriah Bapak Ibu para peserta seminar yang kami banggakan karena harus meninggalkan tempat saya mohon izin dengan ibu nahdiana kita berikan plakat terlebih dahulu baru nanti papan hari Ibu nahdiana Dan dilanjut Prof Mufti kepada pemberi plakat Mohon segera disiapkan ya yang kami banggakan yang kami hormati Kepada yang terhormat Bapak Doktor Suryadi untuk memberikan cinderamata sebagai tanda cinta dan terima kasih kepada Prof Nunu yang sudah mau bersama kita memberikan pencerahan yang sangat luar biasa walaupun pada Gregetan kan pada masih banyak nanya ya Terima kasih Prof Nunu yang mau berbagi waktu secara luring datang ke kampus Merdeka Ya kampus yang luar biasa Universitas Negeri Jakarta dengan tepuk tangan kepada yang hadir di sini oke Pak Dokter Riyadi korprodi kami Ibu saya mohon pamit mohon izin karena ada tugas tamu dari mana gitu Kami sangat memahami kami sudah mendapatkan banyak sudah sangat luar biasa Belum baru landing dari Lombok langsung ke sini terima kasih selamat melanjutkan aktifitas Prof ya Dan kita nantikan lagi tadi sudah ada Prov Purwo Prov Nuno dan Sekarang sudah saatnya yang punya wilayah DKI Waduh ini guru-guru ribuan sudah ada di daring loh Ibu nah Diana tapi karena banyak yang akan tanya mohon izin jadi paparan ibu harus berbagi dengan profil tadi jadi ibu 10 menit ya Oke saya mau bertanya sama panitia mau Prof Mufti dulu atau Ibu nahdiana apakah ada info Oh Ibu nah Diana dulu katanya dengan segala Hormat kami berikan waktu kepada kesayangan kita semua kebanggaan kita semua alumni UNJ sebentar lagi Doktor nah dia nah amin [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Sebelumnya saya pantun dulu boleh nggak boleh habis dari tadi lemes deh saya liatin ya beli baju warna hijau muda cakep untuk dipakai di hari sabtu masih bersemangat hadirin semua semangat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Entah dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada seluruh jajaran UNJ guru besar dan para dosen yang hadir ini semuanya Profesor coba saya baca player kemarin saya bilang ini saya lagi latihan kayaknya lagi latihan sidang semuanya Profesor itu gelarnya narasumbernya nyempil satu nah dia nah gitu Profesor Purwo yang saya hormati dari UGM dan saya mohon izin Prof mendahului dan semuanya para mahasiswa UNJ MP ya di program doktoral karena saya juga mahasiswa ini saya lagi latihan Sebenarnya bukan kasih materi karena narasumber lagi latihan saya tadi saya mendengar dari mulai dia Putih Sampai Prof Nuno yang terakhir itu sudah genap sebetulnya sekarang apa sih sebetulnya yang harus kita potret saya lebih potret saya balik sekarang faktanya di dalam satuan pendidikan kita melihat apa yang terjadi tadi papa sampaikan juga naiknya kok nggak naik-naik ya dari 2019 gitu Mestinya kan kalau kita mau delete ukur dia maunya paling tidak naiknya sesuai dengan harapan tapi ternyata tidak naik-naik sebetulnya apa tanda tanya terbesar dari sana Kalau lihat dari terakhir Prof sampaikan itu rasanya semua pengayaan lalu mengulang tata kelola saya juga potret tadi Pak Purwo sampaikan juga Tata kelolanya yang mesti kita hitung kembali gitu ya kalau konsep kedalaman konsep dan lain-lainnya sudah ada izin teman-teman daring dan yang ada di sini karena saya berada di Jakarta Jadi saya coba cuplik yang ada di Jakarta Jadi kondisinya juga saya merasakan sama sebetulnya apa ketika bicara nih materi kita adalah kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Saya ambil miniaturnya di Jakarta Jadi saya mulai motretnya saya balik sekarang dari para narasumber saya balik mulai dari satuan pendidikan Sebenarnya apa yang tidak sampai dari proses yang harusnya tidak mengalami distorsi tidak mengalami bahkan pembiasan-pembiasaan ternyata proses yang ada di ruang-ruang belajar itulah yang harus kita fokuskan kami di Jakarta mulai memotret itu jadi ruang begitu kita bicara sebuah kepemimpinan kita tidak mengatakan bahwa di satuan pendidikan kepemimpinan itu hanya ada di kepala sekolah tapi guru pun menjadi pemimpin kepemimpinan di dalam ketika mentransfer knowledge di kelas Lalu melatih keterampilan dan mencontohkan atau membentuk karakter-karakter nah Apa yang dilakukan Jakarta Saya ingin saya ingin sharing walaupun saya yakin di daerah lain pasti ada yang lebih baik tapi karena saya kesempatannya 20 menit kurang 3 menit ya sudah bicara itu saya ingin memotret jadi ketika kita petakan saya katakan dulu berangkat dari ruang eee terdekat dengan layanan publik pendidikan kita maka kebijakan Apa yang harus kita ambil sehingga kita coba memborder dari kebijakan yang diambil lalu di bawah sebetulnya bottom based on data di bawah agar kebijakan ini tidak menjadi kebijakan yang dia tidak berbasis tadi data proble no katakan juga tidak juga berbasis analisis kebutuhannya sebetulnya walaupun ini juga tidak tidak saya katakan bahwa ini sudah ideal Bukan tapi saya coba berangkat dari sana Lalu kita mencoba memetakan gitu ya mau kemana sih arahnya pendidikan Jakarta Mau Dibawa Ke Mana nih kita ketika bicara arah pendidikan eh Jakarta lalu saya mengatakan eee terwujudnya akses pendidikan yang merata untuk semua tadi juga sudah disampaikan gitu ya Ternyata begitu bicara keunggulan keunggulan tertentu pada satuan pendidikan bukan juga pada satuan pendidikannya ternyata pada kepemimpinan pendidikannya nah ini yang sudah kita potret jadi di Jakarta kita ingin bahwa dengan profilnya itu sekolah 10.000 Jakarta berbeda sendiri Memang secara kekhususan organisasinya bahwa hanya ada satu Dinas Pendidikan di provinsi yang semuanya jenjang itu ke Jakarta Jadi ini panjang dan besar ini juga cukup challenging untuk kita bagaimana kita memastikan kalau bias pasti gitu ya tapi pembiasan ini tidak terlalu bergeser jauh dari arah kebijakan atas sampai dipahami di frontliner di satuan pendidikan jadi begitu bicara setara mutunya secara apanya lagi Nah inilah yang yang kita lakukan berikutnya kita kenapa kita sampaikan juga arah kedua dari pendidikan Jakarta ini Bagaimana mutunya ini menjadi global kalau kita bicara Jakarta mungkin Secara infrastruktur secara kemudahan secara variasi Jakarta ini pasti berbeda dengan daerah-daerah lain dari dua capture arah ini kita coba turunkan bahwa 12.000 sekian guru kita yang ada di sekolah negeri ataupun sekolah swasta ini menjadi challenging lalu kita coba tadi kita lihat kita dari mulai Pakde putih tadi saya mengikuti gitu ya sama sih judulnya mempersiapkan kepemimpinan itu seperti apa di dalam tema ini ada satu kalimat di bawah catatan Catatan Akhir Tahun 2022 sehingga harapannya adalah bahwa Seminar ini bukan sekedar bahwa kita mengadakan seminar sebagai sebuah langkah memang itu yang harus kita lalui tetapi kita ingin ada ada ada ada aksi baik yang bisa kita dapat ada rekomendasi-rekomendasi Kita juga bisa dapat Ketika saya mencoba Jakarta menambah sedikit saja catatan di akhir tahun ini apa harus kita kerjakan saya tadi sampaikan juga ke Prof Nuno bahwa Jakarta Kita kan kemarin ketika ditanya kenapa tidak tidak ada Balai Besar Guru di Jakarta Saya sudah sampaikan memang pada saat itu ke Pak Dirjen bahwa Jakarta punya 5 pusat pelatihan itu yang namanya p2kptk 2 di 5 wilayah jadi kita ingin bahwa lembaganya ini nanti kita nggak perlu lagi membentuk Balai Besar untuk guru penggerak ini namun program dari pemerintah pusat bisa disinergikan karena memang hasil yang kita lihat betul begitu bicara uji kompetensi guru Kenapa jadi begini ya apa sebetulnya yang terjadi gitu ya apa sebetulnya yang terjadi lalu kita potret mau kemana sih ke depannya kalau tadi Bicara Global bicara setara kita foto seperti ini dasarnya kalau tadi dari kemampuan bahkan kita mulai mulai membedah yang namanya raport mutu itu menjadi salah satu indikator yang harus kita hitung karena memang kita tidak ada lagi assessment assessment yang sifatnya kalau dulu ada ujian nasional ternyata tadi kemampuan literasi kemampuan numerasi yang nanti ada karakter dan lain-lain ini mulai kita petakan lalu kita coba lagi mengatakan ke depannya harapannya apa saya angkat sederhana saja karena cuma 20 menit next slide 10 aja Mbak Pit langsung 10 nah ibu bapak ini sampaikan juga oleh problem teh Saya ingin bahwa di kelas itu seperti apa terjadi jadi kalau kita bicara persiapannya untuk sumber daya guru handal apa sih faktanya yang terjadi di lapangan ketika bicara penguasaan it dan materi pembelajaran ini ada dua arus yang sangat ekstrim kalau tidak Coba kita gitu Ya saya suka menyatakan guru kita tuh coba dicek deh ke PTK di kami gitu ya Coba dicek yang dia ya baby Boomer kayak Haya gitu ya terus guru mellineal itu memang tidak linier juga antara guru yang pensiun dengan guru yang kita rekrut gitu Kami juga baru kemarin untuk yang CPNS menjadi PNS itu ketika dilantik itu 1000 1000 guru tetapi permasalahan nah yang milenialnya ada yang nanti kolonial baby Boomer ini kan persoalan ketika kita bicara apa yang harus kita siapkan Apakah kita tidak membrace ini saya suka sampaikan ke teman-teman kalau jam ketika saya ngajar dulu tuh berjalan baik kata orang orang Bekasi jadi tim cicing Ya udah saling ngandelin saling diam gitu ya sebetulnya apapun namanya gitu ya judulnya apapun sebenarnya kalau menurut saya itu kembali kepada Open mindset kita maka tadi organisasi yang baik Bagaimana personil itu dia bisa gel dia bisa lincah eranya udah era disrupsi nih gimana kemampuan kita beradaptasi untuk kita putuskan cepat nggak bisa kita seperti itu Jadi saya menyoroti ini ketika bicara siswanya dia notif native digital Dia narasumber dalam digitalnya siswa itu kalau bicara teknologi Ya udah ada semua di dia semua sementara gurunya adalah digital imigrasi baru bicara menyesuaikan dengan konsep itu masih bagus ketika dia sekarang makanya organisasi Bagaimana grow mindsetnya itu muncul open mind nya yang penting ibu bapak guru saya mohon maaf dalam Sebenarnya saya sampaikan Open Your Mind jadi guru itu butuh pertama adalah kecepatan beradaptasi Open Your Mind jadi yang dibilang belajar sepanjang Hayat inovasi dalam mengajar itu lahir kalau kita sudah mau belajar sepanjang Hayat belajar sepanjang Hayat bukannya bicara dari buayan sampai kalau saya di rumah sih itu bahaya dari sampai itu memang belajar tapi bagaimana proses How to learn itu kita jalankan bagaimana kita melakukan sebuah learning lalu mode aktivasinya kita aktifkan kembali kita jadi reload ini yang penting kalau menurut saya konsep kita perdalam Kita juga harus sejajarkan dengan konsep maka saya sudah bilang sama guru-guru kita kalau Jakarta ukurannya sama daerah-daerah lain kita masih kalah banyak kok maka kita pergi melakukan sebuah kewajiban tidak hanya kepada Finance yang lebih besar dari kita tapi kita juga harus melihat yang melompatnya bisa lebih tinggi dari kita Jakarta sekalipun dia daerahnya daerah yang kita katakan final resetnya katakan Jakarta perolehannya adalah 9 mereka 6 tapi mereka melompat dalam durasi yang sama Mereka bisa melompat dari dua keempat kelima sementara kita dengan durasi yang sama kita hanya melompat 0,5 itu kita perlu belajar kita kadang-kadang kalau melakukan Mbak berbicara kajian suka kepinginnya memang the finally saat kita ukur jadi ketika bicara inovasi itu lahir ketika kita hidupkan mode itu memang harus harus jalan lahir inovasi kalau inovasinya saya tadi sampaikan ke Prof Dedi Prof doakan Jakarta akan mencontoh provinsi Lampung ada teman-teman dari Lampung yang di dari Kenapa saya ketika mengikuti karena dinas yang diundang untuk ke sana hanya dinas pendidikan pada saat itu kan ada beberapa guru kami mendapatkan hadiah di hari anti korupsi nasional ketika menunggu saya coba mampir ke salah satu dinas karena harus dibuka jadi kita tuh kalau mau jadi mindset gitu bagus ya Open kita nggak ada kok kalau kita bersama Nggak ada kok orang yang mungkin menjadi kita yang paling baik nggak justru ketika kita Lihat pembelajarannya itu bagaimana integrasi pembelajaran pendidikan-pendidikan karakter itu pada pembelajaran bagaimana pendidikan integritas yang baik yang berikutnya adalah komunitas inilah yang penting Saya bersyukur sekali gitu ya sedikit awalnya dipaksa buat ikut nih ini nggak lagi testimoni ya Pak kepala bapak Rektor saya nggak lagi testimoni mungkin kalau saya tetap saja berkutat dengan pekerjaan kebijakan-kebijakan enggak ada kiri kanan gaji banding kita jalan aja itu kebijakan ada bersyukurnya sih di kelas maksudnya Sambil kuliah gitu ya walaupun lumayan kejedot-jedot juga kan gitu ya Iya mungkin waktu itu suka mengusahakan walaupun daring Oh biarin deh off off kan gitu masih denger deh kenapa ada hal-hal ternyata di kepemimpinan pendidikan secara konsep ilmiahnya sebenarnya konsep teoritisnya memang kita harus ikuti jadi menggandeng antara praktisi yang kita ada di lapangan itulah yang saya katakan harus ada komunitas kalau tidak membangun komunitas kalau di provinsi kok dipusatkan lintas belajar daerah ldb ada 11 provinsi pada saat itu saya karena tahu pada saat itu akan dibentuk Jakarta pada saat itu dianggapnya sudah sudah bisa maju terus saya bilang enggak Justru saya mau belajar kok Janganlah enggak diambil akhirnya kita ikut dilintas belajar jadi ada ada komunitas kalau guru itu ada mgmp-nya ya itu diproduktifkan juga dalam sebuah tata kelola terus isinya siapa isinya kan kita-kita jadi kita harus begitu next ya dua slide lagi 11 slide sebelum itu deh satu slide Oke ini ini kan sumbernya dari ya tadi disampaikan oleh prof Nunuk Saya hanya memotret itu apa yang terjadi Oh ternyata tidak hanya guru memang bicara kepemimpinan kepemimpinan ini adalah lagi ada lagi kepala sekolah ya tapi jangan dibilang kepala sekolah aja dong nanti kepala sekolah semuanya melototin saya ini ada kepala sekolah dia punya lagi pengawas ada tim pengawas juga jangan dilepas begitu saja ada struktur hierarki organisasinya sampai di akhir ujung-ujungnya adalah di saya kalau di DKI Jakarta maka saya mengatakan ini semua ini kau tidak dipermulasikan tepat tidak diramu tepat ibarat resep resepnya bagus eh ternyata udah bagus nih kokinya udah kelas internasional International gitu udah pangkat tiga internasionalnya karena dia bilang sudah jadi Oh ternyata kokinya juga ikut udah bagus kan hasilnya jadi packagingnya tidak dipikirkan packagingnya untuk anak-anak kita yang tadi netif digital packagingnya dia nggak dipikirkan nggak masuk ke mereka 2 tahun sudah cukup untuk kita dan Alhamdulillah kita diberikan takdir melewati masa pandemi dan kita diberikan takdir lagi bisa berdampingan mengendalikan hidup dengan virus-virus itu masih ada tetap bermutasi tetapi kita diberikan kemampuan untuk mengendalikan ini karena saya nggak berteori mengatakan bahwa ini pasti ada kok wong kita belajar di rumah dan lain-lain tapi kalau tadi kokinya sudah meramu sudah jadi produknya di packagenya tidak baik tidak bisa dikonsumsikan juga sama anak kita menjadi hal yang prioritas Karena nanti risol terakhir yang kita ukur adalah problem mengatakan tadi 6 karakternya profil pelajar Pancasila sedikit saya balikin lagi apa yang terjadi di sekolah kita kita ya di sekolah kita bahasa saya kita loh bapak ibu bahasa saya kita Ya saya memang sering mengatakan fokusnya kepada anak-anak kita apa yang terjadi setelah diramu di package dengan baik ini juga penting sehingga tadi gurunya diajak yuk buat apa mau belajar yang kedua kalau belajar pasti saya kemarin baru saja diskusi dengan beberapa teman di daerah gitu ya tentang guru penggerak kita sekarang ada guru penggerak yang namanya guru penggerak Bu Ibu tadi jadi fasilitator guru penggerak kan ada lagi sekarang fasilitas yang nanti akan berakhir di Januari saya mulai ngintip nih kok sedikit ya Yang guru daftar Saya bilang asumsinya bisa macam-macam nih udah habis di angkatan 1 dan lain-lain tapi saya bilang itu Tolong dijaga staminanya deh kalau saya pergi lagi agak komen komunitas guru yang sudah masuk ke guru penggerak kira-kira keluhannya apa yang daring deh yang bantu saya satu kalimat saja 1 menit karena di bu Erlinda udah bilangin 20 menit Ada yang bisa bantu kira-kira sudah masuk di dalam guru penggerak di angkatan awal kira-kira keluhannya apa Ibu fasilitator kira-kira keluhannya apa Alhamdulillah saya dibilang proble Doctor aja belum saya nih amin yakin yang di dari ini saya translate nih kata ibu fasilitator kayaknya enakan offline keluhannya yakin Kenapa Yes karena kita dari daring ketemu offline merindukan kan offline Kan dulu kita offline belum pernah kerasain daring Emang yakin tuh tahan akan sekian lagi 2 tahun lagi pasti orang bilang untuk kita saya kemarin bawa ngumpulin kira-kira mereka ngomongnya gini aduh ribet banget nih Bu Mana belum selesai lagi administrasinya ngomong ini ini guru penggerak ini mereka mau bagi rapot lagi mau ini gitu kira-kira untuk menjadi beban enggak untuk guru-guru apa sih judulnya yang bisa kita nikmati dalam hidup ada guru penggerak teman-teman tuh kalau jadi guru penggerak menjadi agen perubahan ya yang gerakinnya aja belum sempat Jalan udah pada lemes gila ini permasalahan ini tadi saya bilang bapak ibu semua itu saya tadi bilang saya potretnya itu maka harus saling kita menyadari dulu gitu memang itulah Nanti Pak nilainya kita nggak akan naik Pak sebelum maupun main Pak maka saya kalau mau sosialisasi saya katakan suruh pada open main dulu Maka kalau nggak Mereka bilang berubah begitu udah selesai tertarik nih tapi ketika repetition sudah mengulangi pengulangan pengulangan pengulangan terus mereka bilang jenuh ah itu yang harus kita latih mohon izin Bapak Ibu kita harus berlatih saya tambahin lagi sedikit lagi udah pernah saya sampaikan bahwa Jakarta setelah itu motret pelatihan pulang dari pelatihan selesai nah ini kita potret usaha-usaha Jakarta mulai memotret baru pilothing memang ya kita coba motret nih Jakarta jadi guru besok nih Ada yang udah juga mungkin teman-teman di daring atau di sini Jadi kalau mau latihan kepala sekolah dipanggil yuk lanjut sudah mau ada yang mau tanya katanya jadi boleh nggak profesi dulu nanti kita lanjutin lagi promoti soalnya sudah mau akan [Tertawa] enggak apa-apa ya karena ini ribuan guru menunggu Ibu nahdiana Karena sekarang jam 12.20 ibuku sayang ini mudah-mudahan nanti nyambung ya betul saya berhenti dulu saya boleh izin sambil salat banyak pertanyaan Monggo para fasilitator para guru Terima kasih Luar Biasa beliau sangat bijak sekali Pak Rudin kayaknya sepertinya segera dokter beliau Amin oke yang kita tunggu-tunggu luar biasa yang kita banggakan Yang kita hormati yang telah hadir secara daring dan ternyata dari tadi menunggu mohon maaf Bapak kita yang kita banggakan Profesor Doktor Mukti beliau adalah salah satu kebanggaan Indonesia karena sebagai sekretaris umum dari organisasi yang sangat-sangat besar yaitu Muhammadiyah boleh kita Perlihatkan bumper atau beliau sudah langsung oke ini beliau sebagai narasumber penutup kita yang sangat luar biasa yang sejak tadi sudah kita tunggu-tunggu Profesor Doktor aku sekretaris umum dari Muhammadiyah Prof dengan segala hormat waktu dan layar kami berikan Prof dan kami sebagai panitia memohon maaf Apabila ternyata Prof sudah menunggu kami persilahkan Prof Terima kasih sebelumnya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang salam sejahtera buat kita semua yang terhormat Bapak Rektor Universitas Negeri Jakarta Profesor Komarudin Bapak direktur pascasarjana dan Kaprodi S3 para narasumber dan seluruh peserta seminar baik yang hadir langsung di UNJ maupun yang mengikuti secara daring pertama saya menyampaikan Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk saya bisa sedikit berpartisipasi dalam seminar yang sangat penting ini yang kedua saat mengikuti dari awal dari sejak sambutan panitia sampai terakhir presentasi Ibu Kepala Dinas saya mengikuti semua ide dan gagasan besar yang berkembang juga dari Profesor Purwo pak rektor Universitas NU Yogyakarta Saya akan menyampaikan pandangan saya sederhana saja kira-kira 10 menit saja Mbak moderator yang pertama saya ingin menegaskan tentang apa yang dimaksud dengan kepemimpinan menurut pengalaman dan analisis saya terhadap berbagai macam hal yang berkaitan dengan teori dan praktik kepemimpinan Kebetulan saya di Muhammadiyah menjadi sekretaris umum di organisasi yang mengelola ribuan sekolah ratusan rumah sakit dan berbagai aset yang kita miliki dengan SDM yang juga sangat beragam kami memahami bahwa kepemimpinan itu adalah seni untuk kita ini mengelola dan mengembangkan resources yang kita miliki jadi saya mungkin menerjemahkan kepemimpinan itu sebagai inti Art of managing and developing resources karena itu maka sebenarnya ketika kita memimpin fungsi yang paling utama adalah mengelola pemimpin itu ibarat pelatih sepak bola baru saja kita menyaksikan pertandingan Maroko melawan Prancis yang sebagai tim Afrika pertama yang masuk semifinal dimana disitu sebenarnya Pelatih itu memiliki resources yang sangat besar pemain dengan karakter yang berbeda-beda dengan talenta yang berbeda-beda tetapi diramu supaya karakter itu tidak hilang talenta itu bisa berkembang dan tim bisa menang itulah yang saya maksud dengan kepemimpinan sebagai the art of managing and developing resources yang kedua karakter terkait dengan kebijakan maka saya memahami kebijakan itu sebagai strategi jadi strategi Itu adalah sebuah cara yang kita pakai bagaimana kita ini bisa selesai itu levelnya lebih tinggi dari dari dari survive sehingga karena itu maka kalau kita bicara mengenai kepemimpinan kebijakan pendidikan Indonesia kita bicara mengenai jadi art of managing and developing Indonesian resources for the sustainability of Indonesia kira-kira begitu dalam dalam ringkasan saya terhadap tema ini karena itu di depan tadi Profesor Purwo sudah menyampaikan bahwa kita mengembangkan pendidikan Indonesia ini adalah untuk mencapai tujuan nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa jadi semua yang kita lakukan berbagai macam kebijakan strategi dan pernak-pernik terkait dengan penyelenggaraan pendidikan itu adalah untuk mencapai dua frasa penting yang ada di dalam alinea 4 pembukaan undang-undang dasar itu sehingga karena itu maka saya berpendapat bahwa dalam konteks pengambilan kebijakan dan kepemimpinan itu memang kita harus senantiasa berangkat dari resources yang kita miliki What do we have apa yang kita punya sehingga karena itu dalam pengembangan pendidikan dan kebijakan dalam pandangan saya kita tidak bisa meninggalkan resources yang dimiliki Indonesia dari Profesor Purwo sudah menyampaikan bahwa Indonesia itu sebenarnya negara yang beda dengan Amerika beda dengan tetangga kita Malaysia para pendidikan Indonesia itu sebenarnya dikelola lebih dulu oleh masyarakat dengan partisipasi dan dengan dedikasi yang tinggi untuk bagaimana mereka mencerdaskan kehidupan bangsa karena itu kebijakan-kebijakan pendidikan menurut saya harus senantiasa menghiraukan resources yang kita miliki ini kalau kita jujur melihat data sesungguhnya lembaga pendidikan itu lebih banyak dikelola oleh swasta daripada dikelola oleh pemerintah Sehingga dalam konteks ini pendekatan dalam kebijakan itu haruslah pendekatan yang berbasis kemitraan dan berbasis pada partisipasi masyarakat sebagai resources yang kita miliki Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa memiliki karakter sebagai bangsa yang yang tentu saja membuat kita ini bisa bertahan dan bisa terus Survive dan sustain sebagai sebuah negara kita tentu berpikir bahwa pendidikan itu adalah bagian dari kita menjaga kedaulatan budaya saya berpendapat bahwa kebijakan pendidikan itu harus berpijak pada sebuah tagline besar yang saya sebut dengan pendidikan yang berkebudayaan orang bisa saja hidup pada era revolusi industri 4.0 atau Society Hero tapi kita harus sadar bahwa tidak semua atau belum seluruh masyarakat bangsa kita ini sudah berada pada posisi 4 point Zero kita harus sadar bahwa ya masih ada sekitar 40% masyarakat kita ini yang belum menikmati listrik bagaimana mereka bisa four point Zero kalau listrik Juga tidak ada dan kita tidak usah membayangkan Indonesia yang ekstrem Antara Jakarta dengan Papua sedikit keluar dari Jakarta kita ke Bogor misalnya atau kita ke Bekasi misalnya sudah terlihat perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok sehingga menurut saya kebijakan pendidikan itu tidak bisa kita lakukan secara radikal tetapi harus kita lakukan secara gereja secara bertahap secara secara berkesinambungan tapi kesinambungan itu memang harus disertai dengan perubahan dalam teori klasik disebut dengan continuity and change ada hal yang tetap kita lestarikan tetapi juga memang ada yang harus kita rubah tetapi perubahan itu adalah perubahan yang yang tidak bisa kita melakukan perubahan yang radikal karena kita berbicara mengenai mengelola pendidikan bukan mengelola perusahaan ini sesuatu yang harus kita sadari sejak awal dan karena itu maka menurut saya pandangan tentang berbagai macam perubahan-perubahan dan kepemimpinan itu harus senantiasa melihat resource kita itu sebagai sebuah aset keberadaan lembaga-lembaga swasta itu harus kita jadikan sebagai Mitra bukan sebagai objek dan bukan sebagai obstacle bukan sebagai sebagai sasaran dan bukan juga sebagai lawan tetapi harus menjadi bagian dari bagian dari subjek dan bagian dari Mitra Sehingga betul tadi di awal Profesor Purwo dan juga narasumber sebelumnya menyampaikan bahwa sebenarnya negara itu tinggal mengelola saja apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat difasilitasi dan kemudian diajak untuk berubah bersama-sama Ibu Nadir menyampaikan bagaimana kita merubah mindset tetapi juga Memang perubahan itu tidak boleh meninggalkan value tidak boleh meninggalkan identitas kita sebagai bangsa itu yang saya sebut tadi bahwa kita tidak Korea kita tidak Amerika dan kita juga tidak Australia kita adalah Indonesia sehingga pendidikan dan berbagai kebijakannya itu harus values harus well grounded dengan kekayaan budaya dengan kekayaan alam yang kita miliki kita boleh mengembangkan teknologi yang canggih-canggih ya kita bisa berbagai teknologi kita kembangkan tapi jangan lupa bahwa ekonomis Survival kita ekonomi tidak bisa dilepaskan dari kekayaan alam yang kita miliki sehingga teknologi-teknologi yang dikembangkan dalam dunia pendidikan itu tentu harus berpihak dan tentu harus mengembangkan kekayaan alam yang kita miliki sehingga punya nilai yang sangat lebih kita tidak bisa mengawang-awang dengan membayangkan Indonesia has to be as Amerika Indonesia harus seperti Amerika ndak bisa seperti itu Indonesia adalah Indonesia tetapi memang kita tidak bisa mengabaikan Bagaimana kemudian perubahan itu dilakukan untuk melihat tantangan kita di masa depan dan apa yang kita ingin capai Tapi tentu saja harus Karena itulah maka terkait dengan berbagai macam kebijakan yang ada saya melihat ada keinginan yang sangat kuat dari kepemimpinan pendidikan nasional sekarang ini yang ingin melakukan perubahan yang radikal dan ternyata perubahan yang radikal itu dalam beberapa hal itu sekarang sudah mulai mendapatkan berbagai macam tantangan dan bahkan kemudian juga berbagai macam kemungkinan untuk program itu pada akhirnya akan berhenti karena mohon maaf sebagiannya kalau kita bicara misalnya mengenai peta pendidikan nasional kan banyak pertanyaan yang diajukan oleh para guru besar mungkin sebagian juga guru besar di UNC dasar dari penyusunan peta itu apa buat teori behind the map teori apa yang ada di balik peta itu kemudian What is the data datanya mana karena kita melihat berbagai kebijakan itu lebih banyak didasari oleh keinginan daripada kebutuhan untuk kita ini menjadi bangsa lebih nafsu sehingga karena itu kita bisa melihat banyak negara yang melakukan revolusi pendidikan sesungguhnya mereka melakukan perubahan secara sangat grasual kalau kita ingin merubah guru menurut saya yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki lembaga pendidikan gurunya bukan malah meniadakan lptk bahwa ilmu itu berkembang ilmu berubah Iya tetapi perubahan itu tidak mungkin kemudian meninggalkan segala hal yang mungkin dianggap sebagai sesuatu yang sangat tradisional kita boleh saja drama dengan menggunakan PowerPoint tapi itu tetap saja ada ceramah secara lisan kita boleh saja Misalnya mengajar dengan menggunakan video Tapi tetap saja video tidak bisa dipahami secara keseluruhan ketika tidak ada guru-guru yang memang memiliki kemampuan untuk Bagaimana membuat video dan seterusnya karena itu maka dalam konteks melakukan perubahan-perubahan pendidikan dari Profesor Purwo mengkritik dengan cara yang sangat khas NU Bagaimana banyak kebijakan itu ternyata seorang muslim bahkan kemudian kebijakan itu juga menjadi bagian dari kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu menutup ceramah saya ini karena saya berjanji 10 menit dan mohon maaf nanti tidak bisa ikut lagi karena harus ada rapat yang berikutnya Saya ingin menekankan bahwa setiap kebijakan tentu memang harus diorientasikan untuk keadaan yang lebih baik tetapi dalam kontes kepemimpinan Sekali lagi saya menegaskan bahwa kepemimpinan itu adalah the art of managing and developing our resources sehingga kita mengelola resources yang ada mengembangkan yang sudah kita punya untuk mencapai tujuan bersama demikianlah yang bisa kami sampaikan dan oleh karena itu maka tidak perlu bingung dengan berbagai kebijakan yang ada dan kebijakan itu strategi strateging strategi itu bisa berubah bahkan mungkin harus dirubah tetapi jangan lupa tidak ada satu strategi yang tepat untuk semua hal dan keadaan sehingga dalam kontes kebijakan pendidikan nasional dan refleksi dalam kaitan dengan kebijakan dan kebun binatang pendidikan nasional kita melihat kegaduhan kegaduhan yang sekarang ini terjadi menurut saya sebagainya karena memang jelek office karena lemahnya Visi dan kemudian yang kedua karena keinginan untuk merubah secara radikal dan kurang memberikan memberikan afirmasi terhadap tradisi dan resources yang kita miliki sehingga karena itu maka perubahan-perubahan yang ada itu terkesan mirip sebuah Project daripada sebuah agenda untuk bagaimana kita berubah bersama-sama Saya kira demikian yang dapat kami sampaikan saya tutup dengan pantun burung pipit burung nuri itulah tadi nama-nama burung pohon undur diri mudah-mudahan kesempatan lain bisa kita sambung luar biasa menit kalau boleh karena tadi ada bisik-bisik ingin bertanya boleh kami Oke tadi sudah disampaikan kepada saya tadi beliau duduk di sana pertanyaan cuma satu saja bagaimana Prof melihat kepemimpinan saat ini khususnya di lembaga perguruan tinggi di Indonesia Apakah saat ini sudah maju untuk bertransformasi atau memang masih dalam tahapan baru mau makan atau seperti apa menurut pandangan Prof Terima kasih Prof Kalau menurut saya sebenarnya kampus-kampus kita itu kan memiliki kekhasan dan memiliki resource yang sangat kuat seperti UNJ ini kan sebenarnya memiliki long tradision of teacher training itu UNC ini kan memiliki tradisi yang sangat kuat dalam pendidikan guru sehingga menurut saya lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia itu tidak harus sama dan seragam jangan lupa bahwa kita memiliki Indonesia dengan segala diversity-nya dengan segala keunikannya sehingga Menurut saya kampus-kampus kita itu sebenarnya sudah sangat siap kebijakan Merdeka belajar itu konsep Tulis secara konseptual itu sudah sangat tepat cuma problemnya sekali lagi karena konsep itu belum dipahami secara secara utuh oleh penyelenggara pendidikan sehingga kritik yang muncul adalah karena itu maka seperti UNJ yang punya tradisi dan punya sumber daya yang sangat kuat dalam pendidikan menurut saya ketika berbicara mengenai bagaimana mengembangkan pendidikan guru training guru UNJ lah yang diajak bicara misalnya begitu UIN tempat saya mengajar itu punya tradisi pemikiran Islam dan tradisi Bagaimana apa namanya pendidikan agama itu berkembang sehingga ketika kemudian pemerintah ingin untuk bertanya bagaimana pengembangan pendidikan Islam Bagaimana pemikiran Sudahlah tugaskan saja UIN untuk melakukan itu dan berbagai cara sehingga negara tidak perlu keluar terlalu banyak biaya dan tidak harus melakukan sesuatu yang memotong resource yang kita miliki tapi fasilitasi Rasul sering kita punya sehingga kita bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama kira-kira begitu Pak moderator Terima kasih ini dukungan luar biasa nih buat universitas negeri di Jakarta terima kasih Profesor Doktor Abdul multi mid dengan segala hormat mungkin kami akan bersilaturahmi kepada moderator yang luar biasa dan seluruh peserta mungkin nanti kita akan berikan secara langsung begitu ya Pak Prof sekarang saya masih ada meeting yang berikutnya terima kasih semuanya dokter selalu mudah-mudahan mahasiswa doktornya segera lulus tidak dokter mondok di kantong Amin salam hormat Terima kasih luar biasa para narasumber kita sesuai dengan janji saya bukan dan yang kita tunggu-tunggu tadi masih salat Nah kita masuk sesi tanya jawab untuk kepada materi kita yang tidak kalah luar biasanya yang dari tadi saya banyak dapat ilmu loh dari beliau Prof Purwo Oke sebelum memungkinkan untuk di daring saya akan berikan kepada Ayo optimalkan apa yang ada yang akan bertanya tadi sudah bisik-bisik mau tanya kepada Prabowo tapi boleh Prof nanya di lain judul ini karena Prof kan jagonya ilmu politik apa menyampaikan saja nanti delivery Monggo nanti kira-kira berkenan menjawab apa tidak Oke saya berikan di sisi kanan atau kiri dulu ini ada yang mau ingin bertanya boleh micnya disiapkan Oke boleh ke depan mungkin Mas atau mau di situ saja oh oke sudah ada siap boleh disebutkan nama dan dari jurusan apa serta yang terhormat kepada Bapak Ibu sekalian dan juga bapak Pro Saya ingin bertanya Pak Kebetulan saya juga guru SMK di salah satu SMK di Jakarta Utara kalau di SMK itu kan ada uji sertifikat sertifikasi kompetensi yang dibawa naungan bnsb Badan Nasional sertifikasi kompetensi yang nantinya standar itu akan dikembangkan atau dilalui oleh standar dari industri nah ketika siswa sudah lulus dari LSP ini atau uji sertifikasi ini ternyata pada kondisi sebenarnya di lapangan masih banyak siswa-siswi kita yang masih menganggur Padahal dia sudah memegang sertifikasi tersebut yang berlogo Garuda nah saya ingin bertanya sebetulnya Bagaimana sih kebijakan yang ada di industri terhadap uji sertifikasi atau LSP ini terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Prof berkenan menjawab Prof oh kepada Indonesia oke baru Duduk loh Ibu nahdiana udah langsung saya nggak tahu terusin materi saya inventarisin pertanyaan aja kalau nggak ada pertanyaan baru saya tutup materinya nih jadi kita dengarkan paparan dulu ya di skip dulu pertanyaannya yang kerja ya yang belum banyak sertifikasi Ya siap betul dari Jakarta SMK swasta Oke nanti Pak Didin koreksi ya saya bawa Kepala Bidang SMK untungnya kalau orang mau melahirkan ditahan dulu [Tertawa] tadi ngantuk sih saya liatin juga saya nggak serius kok ini ya jadi gini yang SMK masih banyak yang belum disertifikasi anak-anaknya nanti dicatat nomor handphonenya ke sini saya umumin Kenapa sekolahnya di mana berapa anak yang belum disertifikasi karena kami di Jakarta Nah ada tuh slidenya Mbak Fitri tuh yang terakhir terakhir itu di Jakarta itu kita p2kptk 2 kita itu 5 itu juga sudah boleh mengeluarkan sertifikasi untuk lulusan SMK lspp2 sekolah-sekolah kita SMK 90-110 Pak yang sudah punya lspp 1 90 SMK kita ada 90 SMK itu sudah boleh menyelenggarakan seleksi sertifikasi untuk graduatenya SMK ya kelas 12 itu ada 90 lspp1 tidak ada peringkat antara P1 P2 dan P3 tapi LSP P3 itu dikeluarkan oleh perusahaan Jadi kami sudah punya dua jadi teman-teman yang di swasta itulah yang tadi Kalau dari slide awal saya mau dibawa kemana nih pendidikan Jakarta mau dibawa ke arah kesetaraan mutu paling tidak aksesnya yang setara selama ini kan terjadi ketimpangan negeri dengan negeri terjadi ketimpangan ada sekolah yang magnet full betul begitu diminati masyarakat ada sekolah yang dia tidak diminati masyarakat Nah kita mencoba memberi ini supaya mereka butuh yang sama dengan mengatur intic lalu negeri dengan swasta SMK kalau kita lihat 73 SMK Negeri di Jakarta 500 sekian jumlahnya 578 ya Pak Diding ya 578 SMK swasta yang tiap tahun kita hitung dan itu kita sudah alokasikan lewat APBD untuk uji sertifikasi anak-anak SMK seluruh SMK tidak hanya SMK Negeri jadi jumlah graduate ini katakan 77.000 lulusan SMK tuh 77.000 77.000 pembiayaan untuk sertifikasi kita anggarkan lewat APBD nanti sertifikatnya nggak bisa dikeluarkan oleh dinas pendidikan dia harus dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi yang dibilang LSP tadi kami punya di sekolah 90 karena banyak di p2kptk 2 juga sudah bisa mengeluarkan jadi mudah-mudahan no one lebih Hine untuk sertifikasi ya Pak nanti Mana nomornya sini nomor Pak nomor Pak Biarin aja karena ada pak sebutin aja 0087 0878 8020 4496 ya kalau lupa nanti tanya panitia aja temennya Pak Diding semua ini panitianya juga ya Mahasiswa juga mahasiswa juga ya itu untuk SMK tapi saya tambahin nih saya bonusin sekarang lihatnya 2022 buat kita Mohon maaf di provinsi lain saya izin dulu ya Saya nggak bisa cerita soalnya provinsi saya Kenapa Pak izin ya Pak nanti mungkin Jogja udah lebih bagus nanti belajar Pak gitu ya jadi gini kita lihat nih kenapa ya data BPS kita selalu mengatakan pengangguran dari SMK Kok banyak banget ya gitu saya tanya nih sama teman-teman SMK lulusan kita tiap tahun berapa tadi sekitar 77 ribu lah sekian kalau data bps-nya saya ini kan tahun ketiga ya pertama tuh 60 eh 50 sekian gitu ya Pak Terus sekarang tuh 60 yang terakhir kita potret terus 30 sekian anak ke mana 60 koma sekian 30 sekian anak itu kemana sebegitunya kamu kita menjadi supplier pengangguran Kenapa dia menganggur setelah itu yang harus kita tanyakan karena graduate SMK yang harus disiapkan oleh kita di kelas-kelas itu Apa kendalanya oh ternyata satu guru produktif guru produktif kita di SMK itu masih kurang kayak gimana caranya supaya guru produktifnya ini bisa dilatihnya Nah itu juga kita coba Petaka nggak bisa terbiayai dari baju ternya cari akal gitu sehingga ini Kepala Bidang SMK ketika bicara teaching factory Bagaimana menyesuaikan pasar artinya dunia usaha dunia industri itu disesuaikan masuk ke dalam pembelajaran kita berapa guru yang harus kita mapping dan dia selesai berapa tahun awalnya Kepala Bidang SMK kasih saya 5 tahun saya bilang kalau 5 tahun keburu berubah lagi udah 3 tahun dari sekarang selesaikan kalaupun yang kedua kendalanya apa Oh Ternyata kalau potretannya hanya yang melanjutkan Kami punya data yang bekerja Kami punya data yang melanjutkan Jakarta punya intervensi program unggulannya Kartu Jakarta mahasiswa unggul yang teman-teman dari SMK yang tadinya dia bekerja lulusannya dipersiapkan untuk bekerja maka teman-teman itu kita juga persilahkan kalau mau studi lanjut Ternyata banyak juga sudah itu dia bekerja dia tapi dia wirausaha itu sih nggak boleh dihitung pengangguran maka kita petakan sisanya itulah bapak ibu mbak Dia ada pointer nggak Itulah Bapak Ibu gitu ya 65% itu graduate kita yang bekerja lalu 12 sekian persen yang dia tadi melanjutkan dia terus wirausaha dan lain-lain Nah inilah yang kita cari yang bener-bener seperti apa setelah kita cari ini saya tambahkan untuk teman-teman SMK ternyata ada kemirisan juga ya kita Ibu Bapak tadi sebenarnya cerita itu yang saya mau ceritain yang sama Bu Erlinda boleh nggak itu tadi mau gitu nah ini saya terus ini ingat jadinya saya tahu cerita gini kita tuh kalau pergi gitu ya enggak usah jauh-jauh deh ya kalau kita kalau yang muslim tuh biasanya kalau bisa pergi mampir aja kalau lagi umroh gitu ya Mampir misalnya ke Dubai ke Abu Dhabi ke mana eee pekerja-pekerja di sana di hotel di bandara atau di tempat-tempat tertentu Kita kita tanya dari mana Apa kabar dia suka respon kita tidak tanya Where are you come from Philippine rata-rata Apa kurangnya orang kita dibanding Filipina kecerdasan Oh nggak kecerdasan kita bisa bersaing coba di negeri-negeri sana pasti banyak orang kita tapi tadi kenapa Nah inilah kita coba ini yang kita entervensi yang sini ini pun mau kita intervensi bukan sekedar kita mau data dia bekerja tapi dia harus bekerja dengan keterampilan yang kita Bekali Philippine apa lebihnya dari kita kecerdasannya nggak juga tapi mental quality mereka lebih kuat sehingga user kalau ditanya dikontrol dia kepingin pekerja yang yang kedua apa komunikasi bahasa mereka lebih lancar bahasa Inggrisnya bahasa pengantarnya lebih lancar ketimbang kita ya sudah kita harus mau belajar tadi kan Open mainkan saya bilang ya sudah kalau gitu teaching factory kita link and match kita harus kita tambahkan nah Kami sedang meretas kerjasama dengan pusat pasar kerja kayak manaker karena ternyata pasar kerjanya ada teman-teman di SMK jadi jangan sertifikasinya aja nanti dipikirin tapi begitu dites kualifikasinya Katakanlah tempatnya ada 1000 peserta kita ada 1200 harusnya yang tidak lulus cuman 200 kan tapi ternyata yang nggak lulus itu bisa 800 Kenapa sehingga bangsa pasarnya nggak bisa kita tempatin Kenapa karena dikualifikasi kita sehingga link and match di SMK ini kita upayakan ke sana nanti jadi link match ini teaching factory nah guru-guru ini harus staf juga ya Muncul lagi Pokja Factory Ayo aktifkan mode itu gitu Ini ini yang tadi saya mau sampaikan ini sudah ada kebenaran ditanya udah cukup kayaknya saya selesai kayaknya Bu Erlinda udah selesai itu ya Terima kasih Bapak Ibu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Tepuk tangan] rayap banyak sekali tapi kita harus batasin waktu karena Sebentar lagi kita akan menuju pukul 13.00 ya kan Oke kita batasi pertanyaannya hanya satu saja atau dua Oke bunda Diana tadi ada yang nanya yang siapa Mas tadi namanya Mas Iya mungkin diulang sedikit karena tadi yang simpel saja oke baik ibu pada intinya kalau siswa sudah mendapatkan sertifikasi dari bnsp yang berlogo Garuda Apakah bisa menjadi prioritas ketika sudah masuk industri Soalnya kalau kita lihat di lapangan banyak siswa kita yang sudah mendapatkan sertifikasi Garuda namun banyak juga yang tidak bisa menjadi prioritas dalam industri tersebut gitu terima kasih Bu Oke ini namanya seminar vokasi Ya gak papa kan kita harus beon kita lagi ngomongin kepemimpinan pertanyaannya udah aplikasi semua nih dimana-mana juga gitu kan Kalau jalur ini ada beon yang kita cari di luar itu gitu kan setiap SMK idealnya dia punya yang namanya bursa khusus kerja apa bisa bursa kerja khusus Pak busa kerja khusus terbalik saya tadi busa kerja khusus BKK idealnya amanah regulasi setiap SMK dia harus punya BKK BKK itu diusulkan oleh satuan pendidikan tetapi disahkan oleh kalau di Jakarta dengan Disnaker dia baru dikatakan Oh sudah ada karena memenuhi persyaratannya izinnya itu di ptsp Nah kita itu belum semua dari 578 punya BKK karena belum dianggap memenuhi persyaratan syarat salah satunya dibanding yang banyak tadi salah satunya adalah dia sudah dengan dunia industri atau dunia usaha dia mengadakan sehingga harapannya lulusan yang ada di sana begitu di kerjasama kan apa sih link and match-nya tadi teaching factorynya apa Katakanlah misalkan SMK dengan dunia garmen misalnya industri garmen karena dia ada tata busana di situ kompetensi di smk-nya jurusan di smk-nya maka Gimana caranya kurikulumnya itu dibawa yang dibutuhkan di sana menjadi masuk ke dalam kurikulum yang besar itu di sana sekarang bicara prioritas beberapa SMK yang menyebabkan botol next setelah kita dipelajari Kenapa dia lebih banyak yang dianggap pengangguran dia lebih banyak dianggap Pengangguran karena ternyata lulusan dengan tempat tadi nggak linier sekalipun tadi Punya kualifikasinya nggak ada Jadi bukan tidak prioritas katakan kalau dia jurusannya yang botolnya itu di basement sekolah swasta SMK kita banyaknya jurusan bisnis sehingga setiap tahun lulusan bisnis itu lebih banyak ketimbang orang nggak pensiun tiap tahun orang nggak akan ini yang nggak linier Jadi bukan bukan prioritas kalau saya yakin yang kedua tadi kualifikasi maka bisa jadi Kalau saya itu biasanya mentrasing dan mentreatnya tidak tidak baik general design tapi saya selalu mengatakan ke teman-teman Coba deh lokal desainnya saja mana sekolahnya apa masalahnya apa sebabnya kita tetangga kita ini ada SMK yang 4 tahun SMK kita ada yang 4 tahun di Jakarta amanahnya itu ada yang 4 tahun selesai dia habis untuk industri Kemarin saya baru dikasih Inside oleh teman-teman oleh kepala seksi saya dikasih Inside Bu kenapa kita berpikirnya 4 tahun terus mereplikasi emang nggak bisa dibawa 3 tahun Jadi sebenarnya Ibu maunya replikasinya itu habis ke pangsa kerja semua atau kurikulumnya yang 4 tahun saya bilang nggak kenapa saya kemarin minta di replikasi yang 4 tahun karena tambahan keterampilannya satu tahun untuk keterampilan sehingga begitu dia graduate by request jadi ini habis lalu saya dikasihin sama kepala seksi saya ya kalau begitu nggak usah 4 tahun Bu gimana kalau kita coba keterampilannya kita manfaatkan kita tambah dalam waktu 3 tahun lulusannya bisa terserap lebih bagus berarti saya keliru ya kalau ngomong 4 tahun replikasi gitu jadi Oke yuk bareng sama-sama Don't worry be happy Everything is gonna beres oke sebenarnya banyak sekali yang pastinya ingin bertanya baik itu secara lurik maupun daring Tadi juga udah bisik-bisik sama MC banyak sekali Namun karena keterbatasan waktu dengan tidak mengurangi rasa hormat dan rasa cinta kepada para peserta yang hadir secara luring maupun daring luar biasa masih bertahan beribu-ribu yang ada di secara daring namun Profesor Doktor Purwo ibu dokter kita harus segera menyudahi diskusi kita dan kepada para peserta yang masih punya pertanyaan silahkan nanti ada email yang sudah diberikan oleh panitia silakan bertanya dan segera insya Allah akan kita jawab dan kami berikan kesempatan juga jika dari yang luring ingin bertanya Monggo diberikan langsung di kertas yang sudah disediakan sehingga nanti bisa dijawab oleh Bapak Profesor Doktor Purwo maupun ibu dokter Nah Diana demikian yang bisa kami berikan yang terbaik buat Universitas Negeri Jakarta khususnya pasca sarjana program manajemen pendidikan Kami panitia penyelenggara seminar nasional pendidikan yang kami mengambil tema seperti yang di belakang sini kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022 kami mundur pamit untuk menutup dengan ucapan Basmalah Mohon maaf lahir batin Apabila ada kalimat kata maupun gesture yang kurang berkenan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semangat Indonesia maju Universitas Negeri Jakarta makin maju dan Jaya terima kasih saya berikan kembali mic ini kepada MC 2 MC yang luar biasa pantun ya Pak Dokter Prof saya juga mau pantun buah nanas buah mangga buah jeruk buah anggur itulah nama-nama buah-buahan Terima kasih saya berikan kepada MC terima kasih baik mohon ibu nahdiana dan Prambanan selanjutnya adalah penyerahan cinderamata kepada dua narasumber Hebat kita yang akan diberikan oleh Bapak dokter Suryadi S3 management pendidikan UNJ dan kepada ibu nahdiana ya akan dilakukan sesi dokumentasi kami persilahkan kepada Prof Neti dan jajarannya untuk dipersilahkan untuk melanjutkan bersama sama dokter Fachrudin [Musik] [Musik] ini baiknya yang saya tutup atau mau foto kepada para mahasiswa S3 manajemen pendidikan UNJ untuk melanjutkan sesi foto bersama [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] Baik terima kasih baik demikian serangkaian acara seminar nasional kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia alhamdulillahirobbilalamin selesai sudah seluruh rangkaian kegiatan seminar nasional kepemimpinan dan kebijakan pendidikan Indonesia Catatan Akhir Tahun 2022 jika ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi Semoga kita diberikan umur yang panjang kelak kita bisa berjumpa kembali Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah [Musik] [Musik] teman-teman Jangan bubar dulu karena akan ada persembahan yang sangat luar biasa [Musik] panitia mohon tidak untuk membubarkan diri terlebih dahulu kita sambil makan siang ramah tamah Monggo silakan yang belum salat [Musik]