📚

Belajar Bahasa Indonesia Kelas 5

May 7, 2025

Catatan Kuliah Bahasa Indonesia Kelas 5

Bab 8: Bergerak Bersama

I. Makna Imbuhan "ter"

  • Keadaan yang sedang/sudah terjadi:
    • Contoh: terdiam, terkunci, terbuka
  • Menyatakan paling:
    • Contoh: terpandai, terindah, tertinggi
  • Keadaan tiba-tiba:
    • Contoh: tersungkur, tertawa, terkejut
  • Perbuatan tidak sengaja:
    • Contoh: terdengar, terganti, terlupa

II. Perlindungan (Perundungan)

  • Definisi:
    • Perbuatan mengusik, menyakiti, atau mengejek secara berulang kali.
  • Dampak:
    • Membuat seseorang merasa tersakiti dan tidak nyaman.

III. Jenis-Jenis Perundungan

  1. Perundungan Verbal:
    • Melalui kata-kata.
    • Contoh: mengolok-olok teman.
  2. Perundungan Fisik:
    • Kontak fisik yang menyakiti.
    • Contoh: mendorong, memukul.
  3. Perundungan Mental:
    • Sikap menjauhi orang lain.
    • Contoh: mengucilkan teman.
  4. Perundungan Dunia Maya:
    • Melalui media sosial.
    • Contoh: mengolok-olok di Instagram.

IV. Sikap terhadap Perundungan

  1. Bicarakan dengan orang dewasa:
    • Misalnya, orang tua atau guru.
  2. Carilah teman untuk dukungan.
  3. Abaikan pelaku perundungan.
  4. Tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri.
  5. Berikan dukungan kepada korban.

V. Kalimat Tanggapan dan Saran

  • Tanggapan:
    • Reaksi terhadap apa yang dilihat, didengar, atau dirasa.
    • Dimulai dengan fakta dan diikuti dengan opini.
  • Saran:
    • Pendapat atau anjuran untuk menyelesaikan masalah.
    • Dimulai dengan kata: sebaiknya, seharusnya, atau semestinya.

VI. Pantun

  • Definisi:
    • Karya sastra Indonesia dalam bentuk puisi lama.
  • Ciri-ciri Pantun:
    • Setiap bait terdiri dari 4 baris.
    • Baris 1 dan 2: sampiran; 3 dan 4: isi.
    • Memiliki rima yang khas (ab ab atau aaa).
  • Contoh Pantun:
    • "Pohon Meranti di tengah hutan, tumbuh rimbun memberi keteduhan."

VII. Kata Hubung (Konjungsi)

  • Definisi:
    • Menghubungkan antar kalimat.
  • Jenis:
    1. Menyatakan kelanjutan:
      • Contoh: "Ketua kelas melerai perselisihan..."
    2. Menyatakan sebab akibat:
      • Contoh: "Mereka melanggar peraturan..."
    3. Pertentangan:
      • Contoh: "Guru sering menasehatinya, namun ia tidak berubah."

VIII. Menulis Naskah Pidato

  • Definisi Pidato:
    • Kegiatan berbicara di depan orang banyak.
  • Struktur Naskah Pidato:
    1. Paragraf Pembuka:
      • Menyampaikan maksud dan topik.
    2. Paragraf Latar Belakang:
      • Penyampaian latar belakang topik.
    3. Paragraf Sebab dan Akibat:
      • Menyampaikan sebab dan akibat perundungan.
    4. Paragraf Ajakan/ Kesimpulan:
      • Mengajak untuk menghentikan perundungan.

IX. Keterampilan Membaca Naskah Pidato

  • Hal yang Perlu Diperhatikan:
    1. Suara harus terdengar oleh seluruh audiens.
    2. Jelas dalam laser dan intonasi.
    3. Ekspresi wajah untuk menjiwai isi pidato.

Catatan Akhir: Semoga materi ini bermanfaat dan tetap semangat belajar!