🏦

Proses dan Prinsip Rekonsiliasi Bank

Aug 19, 2024

Rekonsiliasi Bank

Pengertian Rekonsiliasi Bank

  • Rekonsiliasi bank adalah pembuatan laporan oleh perusahaan mengenai ketidaksesuaian antara saldo kas perusahaan dan saldo kas di bank.
  • Tujuan: mencocokkan saldo akhir kas di bank dengan catatan perusahaan.
  • Rekening Koran: laporan yang diberikan bank berisi ringkasan transaksi keuangan dari suatu rekening.

Penyebab Terjadinya Rekonsiliasi Bank

  1. Setoran dalam perjalanan (Deposit in Transit): Setoran yang sudah dicatat perusahaan tetapi belum tercatat di bank.
  2. Cek yang masih beredar (Outstanding Check): Cek yang telah diterbitkan namun belum dicairkan.
  3. Cek kosong: Cek yang tidak dapat dicairkan karena dana tidak mencukupi.
  4. Penagihan piutang wesel: Tagihan piutang yang baru diketahui saat menerima rekening koran.
  5. Jasa giro: Pendapatan bunga yang diterima oleh perusahaan dari rekeningnya.
  6. Beban bunga dan administrasi: Dikenakan oleh bank, mengurangi kas perusahaan.
  7. Salah catat: Kesalahan pencatatan oleh bank atau perusahaan.

Penjelasan Penyebab Rekonsiliasi Bank

1. Setoran dalam Perjalanan

  • Setoran yang dicatat perusahaan tetapi belum masuk dalam rekening koran bank.

2. Cek yang Masih Beredar

  • Pembayaran menggunakan cek yang belum dicairkan bank.

3. Cek Kosong

  • Cek yang diterima tetapi dananya tidak cukup saat dicairkan.

4. Penagihan Piutang Wesel

  • Tagihan piutang yang diketahui saat menerima rekening koran.

5. Jasa Giro

  • Bunga rekening bank yang diterima oleh perusahaan.

6. Beban Bunga dan Administrasi

  • Dikenakan oleh bank dan mengurangi kas perusahaan.

7. Salah Catat

  • Kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh bank atau perusahaan.

Contoh Rekonsiliasi Bank PT Putra

Informasi Kas per 31 Juli 2018

  1. Saldo rekening kas menurut rekening koran bank.
  2. Saldo rekening kas menurut catatan perusahaan.
  3. Setoran yang belum dicatat oleh bank.
  4. Biaya administrasi bank.
  5. Cek kosong yang dikembalikan bank.
  6. Cek yang belum diuangkan.
  7. Kesalahan pencatatan oleh perusahaan.
  8. Penagihan piutang wesel.
  9. Kesalahan pencatatan oleh bank.

Langkah-Langkah Pengerjaan

  • Buat tabel rekonsiliasi bank dengan judul dan informasi yang sesuai.
  • Catat saldo dan transaksi di kolom perusahaan dan bank.

Hasil Rekonsiliasi

  • Jumlahkan saldo untuk memastikan bahwa catatan perusahaan dan bank seimbang.
  • Hasil akhir harus balance antara kolom perusahaan dan bank.

Kesimpulan

  • Rekonsiliasi bank penting untuk memastikan akurasi catatan keuangan.
  • Penjelasan lebih lanjut mengenai jurnal penyesuaian akan dibahas di video selanjutnya.