Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar semuanya? Masih bersama saya ya dengan Ibu Lianur Liawati Kali ini saya akan membahas mengenai Rekonsiliasi Bank Teman-teman, apa sih itu rekonsiliasi bank? Rekonsiliasi bank yaitu pembuatan laporan oleh pihak perusahaan mengenai sebab-sebab terjadinya ketidaksesuaian antara saldo kas perusahaan dan saldo kas pada bank.
Tujuan dari rekonsiliasi bank yaitu adalah Untuk mencocokkan besarnya saldo akhir kas di bank menurut catatan perusahaan dengan rekening koran yang diterbitkan oleh bank. Sementara rekening koran adalah merupakan laporan yang diberikan bank kepada pemilik rekening yang berisi ringkasan transaksi keuangan yang menyeluruh dari suatu rekening. Ada pun penyebab terjadinya rekonsiliasi bank antara lain karena adanya 1. Deposit in transit atau setoran dalam perjalanan, 2. Karena adanya outstanding check atau check yang masih beredar, 3. Karena check kosong, 4. Adanya penagihan piutang wesel, 5. Adanya jasa giro, 6. Karena beban bunga dan administrasi, 7. Karena salah catat.
Baiklah akan saya jelaskan satu persatu. Setoran dalam perjalanan atau deposit in transit yaitu setoran ke bank yang telah dicatat oleh perusahaan, tetapi oleh bank belum masuk dalam catatan rekening koran yang bersangkutan. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya Kas perusahaan menurut catatan di bank Kemudian berikutnya ada yang namanya Cek yang masih beredar atau Outstanding check yaitu apabila bila perusahaan melakukan pembayaran dengan menggunakan cek namun ternyata sampai dengan tanggal yang telah ditentukan cek tersebut belum juga dicairkan ke bank oleh pemegangnya hal ini mengakibatkan berkurangnya kas perusahaan menurut catatan bank selanjutnya ada cek kosong cek kosong yaitu cek yang diterima oleh perusahaan tetapi pada saat akan dicairkan ternyata dananya tidak atau tidak cukup sehingga akan mengakibatkan berkurangnya kas perusahaan menurut catatan perusahaan.
Lalu ada penagihan pihutang wesel, yaitu jika perusahaan melakukan tagihan pihutang wesel, maka tagihannya akan diketahui oleh perusahaan pada awal bulan berikutnya, pada saat menerima rekening koran, sehingga akan menambah kas perusahaan menurut catatan perusahaan. Lalu ada jasa giro, jasa giro yaitu pendapatan bunga yang diterima oleh perusahaan atas rekeningnya dan perusahaan. perusahaan akan mengetahuinya pada awal bulan berikutnya yaitu pada saat menerima rekening koran sehingga mengakibatkan bertambahnya kas perusahaan menurut catatan perusahaan berikutnya beban bunga dan administrasi Beban bunga dan administrasi yang dikenakan oleh bank akan diketahui oleh pihak perusahaan pada awal bulan berikutnya, yakni pada saat perusahaan menerima rekening koran, sehingga akan mengakibatkan berkurangnya kas perusahaan menurut catatan perusahaan. Kemudian ada salah catat.
Kesalahan dalam pencatatan bisa saja terjadi, baik dilakukan oleh bank maupun perusahaan. Hal ini jika terjadi pada perusahaan, maka perusahaan akan membuat buat jurnal koreksi untuk kesalahan dalam pencatatannya demikian sebaliknya Untuk lebih jelasnya, akan saya berikan soal berikut dengan langkah-langkah cara pengerjaannya. Dari informasi yang berhubungan dengan KAS PT Putra per tanggal 31 Juli 2018. Di dalam soal ini diminta untuk membuat rekonsiliasi bank serta jurnal penyesuaian yang diperlukan.
Langsung aja ya kita ke cara pengerjaannya disini kalian harus membuat tabel dulu berbentuk T, kemudian jangan lupa untuk menuliskan judul yaitu PT Putra kemudian jenis laporannya yaitu rekonsiliasi bank per 31 Juli 2018 untuk di bagian sebelah kiri kalian tulis untuk perusahaan dan di sebelah kanan yaitu untuk bank agar catatan perusahaan dan bank seimbang atau balance maka harus kita buat dulu baris ditambah dan dikurang sama juga dengan di bank kita tulis baris ditambah dan dikurang langsung aja kita ke soalnya ya berikut ini informasi yang berhubungan dengan kas PT Putra per tanggal 31 Juli 2018 nomor satu yaitu saldo rekening kas menurut rekening koran bank adalah sebesar rupiah Ketika ada saldo rekening koran Maka itu adalah catatan menurut bank Maka kita tulis di bagian sebelah bank Yaitu saldo sebesar Kemudian untuk soal nomor 2 Yaitu saldo rekening kas menurut catatan perusahaan Pada tanggal yang yang sama adalah sebesar rupiah maka ketika ada catatan perusahaan maka itu adalah saldo kas perusahaan sehingga kita tulis di bagian perusahaan yaitu saldonya sebesar rupiah kemudian nomor 3 sebuah setoran sebesar rupiah Masih belum dicatat oleh bank sampai dengan tanggal 2 Agustus 2018 Hal ini termasuk ke dalam setoran dalam perjalanan atau deposit in transit Sehingga akan menambah catatan di bank Kita tulis nomor 3 yaitu SDP atau setoran dalam perjalanan Yaitu sebesar Rp2.612.450 Selanjutnya nomor 4 Bank membebaskan Buangkan biaya administrasi bank kepada perusahaan sebesar Rp11.400. Ketika ada biaya administrasi bank, maka akan mengurangi kas perusahaan menurut catatan perusahaan. Sehingga nomor 4 berada di dalam baris dikurang. Yaitu kita tulis biaya ADM bank atau biaya administrasi bank sebesar Rp11.400. Selanjutnya nomor 5. Sebuah cek yang diterima dari Pak Abdul, seorang pelanggan setia, sebesar Rp319.000 dan telah disetor ke bank oleh perusahaan, dikembalikan oleh bank karena cek tersebut tidak ada dananya.
Maka ini termasuk ke dalam cek kosong, sehingga akan mengurangi kas perusahaan menurut catatan perusahaan, sehingga masuknya adalah dikurang untuk perusahaan, yaitu kita tulis cek kosong. 319 ribu rupiah kemudian nomor 6 cek yang telah ditarik oleh perusahaan namun belum diuangkan ke bank oleh pemegangnya sampai tanggal 31 Juli 2018 yaitu senilai 2.3 juta 374.990 rupiah sehingga hal ini termasuk ke dalam cek yang masih beredar karena belum diuangkan oleh pelanggannya atau oleh pemegangnya sehingga hal ini akan mengurangi kas di bank menurut catatan bank maka masuknya ke dalam baris dikurang untuk bank kita tulis cek beredar sebesar rupiah Kemudian nomor 7, cek sebesar Rp187.000 telah salah dicatat dalam pembukuan perusahaan, yaitu sebesar Rp178.000. Cek ini digunakan untuk membayar biaya reparasi kendaraan.
Maka hal ini termasuk ke dalam kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan Kesalahan pencatatan ini terjadi karena pengeluaran yang dicatat terlalu kecil oleh perusahaan Nah teman-teman agar lebih mudah memahaminya saya mempunyai clue-nya nih Nah Nah jika penerimaan dicatat terlalu besar maka masuk ke dalam baris dikurangi Dan jika penerimaan dicatat terlalu kecil maka masuk ke dalam baris ditambah Kemudian jika pengeluaran dicatat terlalu besar maka masuk ke dalam baris ditambah baris ditambah dan pengeluaran dicatat terlalu kecil maka masuk baris dikurangi karena transaksi nomor 7 ini termasuk ke dalam pengeluaran dan pencatatannya terlalu kecil maka masuk ke dalam dikurangi untuk pencatatan perusahaan yaitu nomor 7 masuknya ke dalam baris dikurang untuk salah catat yaitu sebesar 9000 rupiah menurut catatan perusahaan selanjutnya nomor 8 bank telah menagihkan piutang wesel milik perusahaan sebesar rupiah termasuk bunga wesel sebesar 100.000 rupiah transaksi ini baru diketahui akhir bulan Juli oleh perusahaan nah hal ini akan mengakibatkan menambahnya kas menurut catatan perusahaan maka masuknya ke dalam baris ditambah untuk perusahaan yang terdiri dari utang wesel sebesar 3 juta dan bunga wesel sebesar 100 ribu rupiah kemudian yang terakhir nomor 9 yaitu bank salah membebankan cek PT Putri ke rekening giro PT Putra sebesar 350 ribu rupiah nah ini merupakan salah catat salah catat untuk pencatatan bank dan hal ini merupakan salah catat Pengeluaran yang terlalu besar sehingga masuk ke dalam kolom ditambah untuk bank. Maka kita masukkan ke dalam kolom ditambah yaitu salah catat sebesar Rp350.000. untuk nomor 9 nah selesai sudah transaksinya jika sudah jumlahkan yang memang harus dijumlahkan yang pertama yaitu piutang wesel ditambah bunga wesel yaitu jumlahnya sebesar rupiah dan untuk baris dikurangi kita jumlahkan juga yaitu sebesar 339.400 rupiah lalu untuk bank baris ditambahnya kita jumlahkan menjadi rupiah lalu jika sudah maka kita jumlahkan Saldo perusahaan ditambah jumlahnya adalah sebesar Rp19.569.140, kemudian dikurangi sebesar Rp339.400, maka hasilnya itu sebesar Rp19.229.740.
dengan yang harus ditambah yaitu jumlahnya sebesar Rp21.604.730, kemudian dikurangi sebesar Rp2.374.990, maka hasilnya yaitu sebesar Rp19.229.740. Nah teman-teman, kita lihat ya untuk kolom perusahaan dan bank, apakah sudah cocok? Nah sama. Sama-sama balance ya, ternyata sudah cocok.
Nah hasil akhirnya harus balance atau seimbang ya teman-teman. Nah gimana teman-teman, mudah bukan? Mungkin itu saja penjelasan tentang rekonsiliasi bank dari saya. Mudah-mudahan dapat dipahami ya.
Dan untuk penjelasan mengenai jurnal penyesuaiannya akan saya jelaskan pada video selanjutnya. Dan jangan lupa juga untuk like, komen, dan subscribe video saya ini. Dan terima kasih.
Terus saksikan video-video seputar akuntansi dari saya. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.