Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🐄
Pentingnya Fikih Kurban dalam Ibadah
May 9, 2025
Catatan Kuliah tentang Fikih Kurban
Peta Ibadah
Ibadah Wajib
terdiri dari tiga jenis:
Ibadah Badaniah
: Memerlukan gerakan fisik (contoh: salat, puasa).
Ibadah Maliah
: Memerlukan harta (contoh: zakat, sedekah).
Ibadah Gabungan
: Memerlukan badan dan harta (contoh: haji, umrah).
Definisi Kurban
Kurban
termasuk dalam ibadah maliah.
Walaupun tidak mampu secara fisik, seseorang masih bisa berkorban dengan harta.
Karakteristik Ibadah Kurban
Amal Ibadah Tahunan
:
Kurban dilakukan setiap tahun.
Jika sudah berkorban tahun lalu, disyariatkan untuk berkorban lagi tahun ini.
Tugas bagi yang Mampu
:
Batasan kemampuan: Harus memiliki dana cukup tanpa mengganggu kebutuhan pokok sehari-hari.
Hadis Nabi tentang orang yang mampu berkorban tetapi tidak melakukannya.
Praktik Kurban dalam Keluarga
Kurban dilakukan atas nama kepala keluarga dan mencakup seluruh anggota keluarga.
Tidak perlu mengganti nama setiap tahun (contoh: tidak perlu setiap tahun korbannya atas nama anak).
Ukuran Kelayakan untuk Berkorban
Hewan kurban harus memenuhi syarat:
Usia
: Kambing 6 bulan, sapi 2 tahun.
Kondisi
: Tidak boleh cacat (buta jelas, sakit jelas, pincang jelas, sangat kurus).
Pengelolaan Hewan Kurban
Jenis Hewan
: Kambing, domba, sapi, unta, dan kerbau.
Cacat yang tidak menghalangi (castrated, telinga terpotong) masih bisa digunakan untuk kurban.
Distribusi Hasil Kurban
Kulit hewan kurban tidak boleh dijadikan upah jagal.
Penjualan kulit kurban diperbolehkan jika sudah diberikan kepada penerima.
Niat dan Ikhlas dalam Kurban
Kurban harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sesuai syariat.
Kualitas niat dan ikhlas sangat diperhatikan.
Ringkasan
Kurban adalah ibadah tahunan dan dilakukan oleh orang yang mampu.
Praktik kurban melibatkan seluruh anggota keluarga.
Syarat hewan kurban harus dipenuhi dan distribusi daging harus sesuai ketentuan.
Penting untuk menjaga niat dan mengikuti panduan syariat dalam pelaksanaan kurban.
📄
Full transcript