Transcript for:
Keterampilan Komunikasi Efektif dalam Tim

Dalam peran profesional, kita bakal kerja dan ketemu dengan banyak orang. Nah, di sini skill komunikasi tentu menjadi sangat penting. Karena komunikasi yang buruk bukan hanya ngaruh ke hasil kerjaan, namun juga suasana kerja di kantor. Supaya nggak ada anggota yang ngerasa nggak dihargai, yuk kita belajar beberapa tips komunikasi efektif dalam tim lewat video ini. Halo dan Assalamualaikum teman-teman, Shirley di sini dan hari ini kita bakal belajar tentang komunikasi yang efektif saat bekerja dalam tim. Di saat kerja sama misalnya, gak nutup kemungkinan kita harus delegasiin tugas ke orang lain. lain, minta tolong buat hal-hal yang mendesak, bahkan ngambil keputusan penting. Situasi dan kondisi kayak gini menuntut kita untuk menggunakan empati dan sopan santun, supaya hubungan baik di tempat kerja tetap terjaga. Waduh, waduh. Gimana sih spesifiknya nggak, Sen? Oke, pertama kita bakal bahas dulu tentang tips komunikasi saat mendelegasikan tugas ke anggota tim kita. Supaya delegasi tugas makin efektif, ada 4 tips yang bisa kita pakai. Yang pertama, sekaligus yang paling penting adalah ngerti dan paham dengan jobdesknya. Di tahap ini, kita perlu tahu siapa ngerjain apa, plus ranah tanggung jawab setiap anggota. Untuk memastikan kita berjaya. benar-benar paham nih secara spesifik boleh banget kita bikin poin-poin yang dibutuhkan. Nah dari situ kita mulai klasifikasiin bagian mana yang bisa kita kerjakan dan mana yang perlu bantuan orang lain. Kalaupun kita harus ngasih ke orang lain nih misalnya pastikan kemampuan orang itu cocok dan sesuai dengan tugas yang akan kita berikan. Karena prinsipnya the right man for the right position. Nah kalau kita udah tahu kira-kira siapa yang akan akan ngelakuin apa, kita masuk ke tahap kedua. Komunikasikan. Sampaikan secara jelas dengan nada dan intonasi minta tolong kepada anggota tim apa saja tugas mereka, supaya nggak ada kesan inferior dan superior, teman-teman. Kalau perlu nih, kita bikin bagian alur kerja biar batasan tugas dan kewajiban masing-masing anggota jelas, tanpa bermaksud meninggi atau merendahkan pihak lain. Setelah itu, follow up secara berkala. Karena selain buat ngecek... kerjaan, ini jadi kesempatan bagus banget buat kita menjalin komunikasi yang baik antar tim sekaligus kasih solusi nah, dalam prosesnya harus kita akui gak semua berjalan lancar gak semua rencana tereksekusi dengan mulus, bisa jadi ada anggota tim kita yang bakal ngadepin kesulitan atau situasi rumit saat bekerja bener gak? di saat kayak begini kehadiran teman-teman sangat dibutuhkan kita bisa tawarin support yang diperlukan agar kerjaannya bisa tuntas dan selesai tepat waktu. Misalnya nih, kita bisa tanya apa yang anggota tim kita butuhkan. Entah itu tutorial atau referensi. Kita bisa kasih data yang mereka butuhin. Setelah itu, berikan mereka kepercayaan buat nyelesain tugasnya. Eits, tapi ini bukan berarti kita lepas tangan ya teman-teman. Tetap kita pantau, tetap kita monitor, karena justru di saat kayak begini nih, kita perlu dengerin saran tambahan dari anggota tim. tim kita dan pastiin proyeknya selesai tepat waktu. Nah, selain mendelegasikan tugas ke orang lain, dalam dunia kerja itu nggak mungkin kalau kita nggak minta tolong. Baik kita yang memimpin atau kita yang dipimpin. Bener ya? Kalau teman-teman saat ini dapat amanah memimpin proyek, pasti bakal butuh dong bantuan dari anggota tim lain. Sedangkan, buat kita yang jadi anggota, tentu pernah berada pada situasi dan kondisi yang dimintai tolong, tapi nggak bisa. ngerasa gak enakan harus nolak. Untuk itu, kita bakal kulik tips minta tolong dan menolak yang baik. Tips yang pertama dimulai dari cara minta tolongnya. Biar gak belibet dan gak muter-muter saat menyampaikan permintaan tolong, kita perlu tahu dulu teman-teman masalah apa yang sedang kita hadapi dengan jelas dan pasti. Bagian mana nih yang paling susah untuk kita selesaikan? Dan apa yang udah kita coba selesaikan? Serta kapan deadline penyelesaiannya? Kalau udah, kita bisa lanjut cari anggota tim yang cocok buat membantu. Di sini, kita bisa cek keahlian masing-masing dan jam terbang yang dimiliki. Namun, terlepas dari siapa yang ingin kita hubungi, please jangan lupa adab dan sopan santun ya. Untuk urusan yang gak begitu mendesak, kita bisa tanyain di saat mereka senggang. Hargai waktu dan fokus mereka, teman-teman. Jangan sampai kita menggaguh kerjaan utama orang yang mau kita minta bantuan. Plus, pastikan kita bisa berbicara dengan mereka. Kita juga menggunakan media yang sesuai peruntukan dan urgensinya. Contoh, kalau memang mendesak banget dan sulit dijelasin lewat chat, kita bisa atur waktu untuk telponan. Next, saat minta tolong, sebaiknya kita minta maaf dulu, sekalipun kita udah deket sama orangnya. Karena kita nggak pernah tahu, teman-teman, apakah kita mengganggu waktu mereka atau mereka sedang fokus sama kerjaannya. Kita lanjut, mulai jelasin masalah yang dihadapi serta bantuan apa yang kita harapkan dari rekan kerja. Kemudian jangan lupa bilang terima kasih. Nah setelah itu jangan langsung lepas tangan teman-teman. Kalau mereka udah ngasih beberapa masukan, pelajari masukannya, cari tahu alasan dibalik kesulitan yang kita hadapi, korelasikan, dan jadwalin buat minta bantuan ekstra dari mereka. Tapi gimana kalau kita yang ada di posisi sebaliknya Kak Sher? Kita yang dimintai bantuan namun harus nolak permintaan tolong dari orang lain. Gak perlu khawatir teman-teman, karena gak semua permintaan tolong. Tolong harus kita iakan. Walaupun sebenarnya ngebantu orang lain adalah kesempatan yang bagus banget buat ngelatih kemampuan komunikasi sekaligus ngebangun hubungan baik. Namun, kita perlu sadar diri bahwa kita bukan superhero yang selalu bisa diandalkan. Semua ada batasnya dan yang paling tahu batasannya adalah diri kita sendiri. Untuk itu, jangan ragu untuk bertanya ke diri kita sendiri. Kalau ternyata memang nggak bisa karena kita juga sedang ada ada tugas mendesak yang harus cepat diselesaikan, maka sampaikan secara baik-baik. Sebagai alternatif, kita bisa tawarin solusi sederhana buat mereka coba atau minimal rekomendasiin orang yang cocok nih buat membantu ngatasi masalah mereka. Intinya, meski kita lagi kesal atau tertekan, tetap jaga sopan santun pas nolak bantuan ya. Oke, sekarang kita udah masuk ke pembahasan terakhir tentang situasi lain yang sering ada di tempat kerja, yaitu yaitu ngambil keputusan buat tim. Contoh, kita harus membuat keputusan untuk memindahkan salah seorang ke tim lain, karena alasan tertentu misalnya. Atau nggak sih mereka tanggung jawab yang memang lebih besar? Nah, supaya nggak salah paham dan hubungan antar anggota tetap baik, kita bisa terapin tips-tips ini. Pertama, dan yang paling penting, teman-teman perlu ngerti dulu masalahnya apa dan situasinya bagaimana. Dari sini kita bisa analisis data-data yang terjadi. terkait, bikin riset kecil-kecilan, atau bahkan konsultasi sama ahlinya biar makin objektif. Yang jelas, jangan ragu untuk minta bantuan orang lain selama masih dalam ranah profesional dan sesuai dengan kapasitasnya. Nah, setelah mengidentifikasi masalahnya secara clear dan objektif, Kita bisa langsung ajak diskusi orang yang paling bakal kena efek dari keputusan yang akan kita buat. Ajak mereka ngobrol dan tanyakan pendapatnya. Nah, ini sering disebut sebagai komunikasi interpersonal, teman-teman. Seorang pemilik... Pemimpin yang baik akan mau melatih kemampuan komunikasi interpersonalnya. Karena apapun keputusan yang dia ambil akan sangat rawan untuk disalahpahami. Ada yang suka, ada yang tidak suka. Di sini, skill komunikasi interpersonal akan sangat membantu. Kenapa? Karena setiap anggota akan merasa dihargai dan punya kesempatan buat sampein pendapat mereka. Setelah mendengar feedback dari mereka, kita bisa buat daftar beberapa opsi dari hasil diskusi bersama tim yang akan mempertimbangkan pro kontranya. Serta disesuaikan lagi nih dengan tujuan bersama organisasi atau bisnis kita. Nah, sekarang kita masuk ke tahap selanjutnya. Bagian yang mungkin paling susah sekaligus bikin gak enakan. Pertama, Saat kita harus membuat keputusan yang dirasa jahat bagi sebahagian anggota Walaupun sebenarnya diperlukan demi kemajuan organisasi Tetap sampaikan keputusan itu secara baik dengan intonasi yang sopan Tanpa bermaksud menjatuhkan apalagi judgement alias penghakiman Kalau memang dirasa masih terlalu rumit, gak ada salahnya kok Kita minta bantuan dan masukan dari atasan atau senior yang lebih berpengalaman Kasar, tapi ada gak sih contoh real pembelajaran? pemimpin bisnis yang sukses terapin semua tips di atas. Ada, teman-teman. Salah satunya adalah cara Steve Jobs berkomunikasi dengan timnya di Apple dulu. Steve Jobs selalu menjunjung semangat inovasi agar para anggota bebas berkarya sekreatif mungkin selama sesuai dengan tujuan bisnis. Komunikasinya juga cukup efektif untuk menciptakan suasana kondusif di perusahaannya. Terlepas dari segala pro dan kontra yang terjadi ya. Nah, itu dia teman-teman tips yang bisa kita coba buat komunikasi di dalam ranah profesional atau di tempat kerja. Kuncinya, pahami dulu detail yang mau kita sampaikan, baru jelasin dengan sopan dan santun. Semoga video ini bisa membantu kita semua untuk terus bertumbuh. Dan terima kasih sudah nonton video ini sampai akhir. I will see you in the next video. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih