Hai Fitnessmania, yuk kita sekarang bicara soal gula. Kenapa saya bicara soal gula? Karena kalau kita berbicara, salah satu kontributor ya katanya daripada yang namanya berbagai pemerintah. penyakit yang berhubungan dengan perilaku itu disebabkan karena dalam hal ini adalah perlaku makan makronutrisi yang paling banyak dikonsumsikan adalah karbohidrat karbohidrat kalau kita makan apakah dari kentang, apakah dari nasi, apakah dari tepung dan turunannya nasi kadang-kadang juga mungkin dari mie, kue-kuean dan sebagainya ya, termasuk juga dari gula, ya apakah yang tersembunyi maupun yang memang terkandung di dalam apakah makanan dan minuman, nah pada saat itulah dipecah oleh tubuh menjadi gula, jadi gula itu adalah sebenarnya adalah kalau bisa dibilang bagian terkecil daripada karbohida, jadi kalau protein kita pecah menjadi asam amino, kalau kita makan lemak, dipecah menjadi lemak esensial gitu ya, nah pada saat Saat kita makan karbohidrat, dipecah oleh tubuh menjadi gula. Ya, kalau teman-teman lihat, dipecah oleh tubuh menjadi gula itu, teman-teman bisa dibagi dua, ya, kalau mungkin yang paling populer.
Kalau ini secara umum, ingat ya, dulu lagi pelajaran kita lagi di sekolah dulu, ya. Jadi, ada namanya disakarida. Kalau d-nya itu berarti dua, duanya itu molekul.
Nah, molekulnya adalah apa? Molekulnya yang paling populer, kalau yang mengandung dua molekul itu, salah satunya adalah yang paling terkenal adalah sukrosa. Ya, biasanya ini dapat dari mana?
Nah dari refined sugar, gula pasir dan sebagainya Nah kandungan daripada gula pasir itu Ada kandungan namanya fructosa Ada kandungan yang namanya glukosa Gitu ya kalau teman-teman lihat Jadi glukosa dan fructosa itu dia terikat bersama gitu Ketika dia masuk ke dalam darah nanti dipecah oleh tubuh kita ya Makanya kenapa ada fructosa dan glukosa Ya itu kalau kita berbicara dari yang namanya disakarida Kalau mono ini berarti yang kebalikannya tadi dua Berarti ini satu satu berarti single ya yaitu adalah si glukos itu tadi ya Nah selain itu juga kalau yang namanya dua molekulnya ada sukrosa ada juga yang namanya maltosa atau maltose nah bedanya kalau maltose isinya adalah glukos sama-sama glukos terikat dia bareng molekulnya Nah sedangkan kalau monosaccharida selain glukos ada yang namanya fraktos sendiri atau fructosa gitu ya yang biasa didapat dari hai hai buah-buahan gitu ya Nah cuma nanti teman-teman kita bisa lihat di sini yang menjadi berbagai tantangan yang teman-teman tahu nggak ada yang namanya indeks Glycemic ya indeks Glycemic ya atau dikenal dengan namanya IG IG itu adalah kecepatan gula masuk ke dalam darah nanti itu nanti hubungannya dengan sebenarnya ingin kita mau tahu kira-kira mana makanan-makanan yang kecepatannya lebih tinggi mana yang kecepatannya lebih rendah semakin seratnya biasanya lebih banyak biasanya IG-nya cenderungnya semakin lebih rendah semakin seratnya lebih sedikit biasanya IG-nya semakin tinggi kalau teman-teman lihat disini Di sini kalau misalnya monosaccharida, kalau misalnya langsung misalnya cuma glukosnya aja, otomatis GI-nya atau glycemic index-nya adalah patokannya adalah 100, teman-teman. Lihat di sini. Berbeda kalau fruktosa dari buah karena seratnya banyak dan sebagainya, maka indeks glycemic-nya cuma 20. Cuma ini yang jadi tantangan nanti adalah kita berbicara soal kemampuan organ tubuh kita untuk memproses si fruktosa itu sampai mana.
Nah, dan yang kedua adalah juga ada hubungan. dengan respon insulin itu berbeda lagi dengan indeks glycemic ya Oke lanjut dulu nah ini kalau seandainya misalnya glycemic index nya di sukrosa itu adalah kurang lebih di sekitaran 60 kurang daripada ini kenapa karena ada dua yang harus dipecah makanya kenapa kurang lebih sekitar 60 namun kebalikannya kalau bangsa ini udah gula gula ditambah gula jadinya apa ini glycemic index nya jadi lebih cepat lagi kurang lebih 110, jadi naik lagi daripada yang standarnya, biasanya ini dapat dari apa? dari kentang, dari nasi, dari tepung-tepungan, ya, tepung-tepungan kalau bahasa inggrisnya itu namanya starches ya, itu bisa dari roti, dari mie dan sebagainya, nah jadi teman-teman bisa lihat di sini ya jadi kalau maltosa ini adalah salah satu yang paling parah kalau teman-teman lihat ya, nah sekarang kita lihat langsung ya, kalau kita berbicara yang namanya glukosa gitu ya, istilahnya ketika kita makan sesuatu, karbohidrat kita makan kita makan dia memiliki dampak terhadap gula di dalam darah kita ya ketika kita masukkan makanan tertentu gula darah kita mendadak naik waktu gula darah kita naik Dan kita membuat sebuah yang namanya mekanisme defensif atau menciptakan satu kecerdasan sendiri ya dengan merilis insulin untuk menurunkan gula darah kita di kisaran antara 90-100 ya kira-kira seperti ini.
Nah yang menjadi tantangan adalah, nah ini makanya kenapa saya sering ngajarin teman-teman untuk puasa, satu ya. Yang kedua adalah mengurangi karbohidrat, mengurangi gula pada saat kita makan. Karena gula kalau nggak digunakan, akan disimpan di dalam sel lemak. Jadi tantangannya ini. Jadi sekali lagi di sini saya mau ngomong lebih kepada boleh nggak sih makan gula gitu.
Syaratnya masalahnya tantangan yang makan gula itu syaratnya, satu, kalau mau makan gula syaratnya adalah satu adalah secukupnya. Nah, sesuai keadaan. kebutuhan latar belakang masing-masing orang nah itu berhubungan dengan apa?
dengan aktivitas nah aktivitas yang membakar gula paling efektif dalam waktu yang paling singkat, tapi bakarnya paling banyak adalah latihan beban, kenapa latihan beban? karena latihan beban hubungannya dengan melatih kekuatan otot rangka nah otot rangka adalah aktivitas yang kalau dikencangkan, maka dia membutuhkan gula paling banyak, dan pada saat setelah dirusak, dia akan mengembalikan lagi dia butuh gula yang lebih lebih banyak juga dan pada saat ototnya semakin banyak semakin terlatih pada saat itu CC nya menjadi lebih tinggi memungkinkan otot menjadi tempat pembuangan gula terbesar jadi makanya the largest site of glucose disposal itu adalah sebenarnya is a skeletal muscle makanya kenapa butuh itu nah tapi jadi sekali lagi saya cuma mau bilang sama teman-teman sekalian bukannya nggak boleh makan gula tapi kita mesti pinter-pinternya yah nah makanya kenapa butuh masing-masing orang pasti punya komposisi tubuh sendiri masing-masing satu, dan yang kedua adalah karena latar belakang teman-teman sendiri kalau rajin latihan beban tentu akhirnya tidak ada masalah, ya sebenarnya gula itu sendiri, tapi kelebihan sudah pasti nah problemnya ketika kita ketergantungan tenaga kita itu dari glukosa maka apa yang terjadi teman-teman? terjadilah yang disebut dengan yang namanya naik turunnya daripada gula darah kita, karena ketika kita makan makan banyak, diambil diturunin lagi, jadi pada saat naik itu pada saat naik, itu yang disebutnya namanya hyperinsulinemia jadi begitu dia naik ke atas, pada saat di drop turun ke bawah, gara-gara ada insulin yang ngambil, dan akhirnya turun ke bawah itu terjadi yang disebut namanya hypoglycemia jadi kalau hypo itu turun, kalau hyper itu naik, ya teman-teman nah makanya kenapa pada saat ini kita tahu, tidak memungkinkan kita punya strategi untuk bisa punya istilahnya sumber energi yang stabil, karena dengan cara seperti itu terjadi roller coaster tersebut maka otomatis gak stabil makanya ketika gak stabil terjadi energi yang gak stabil naik turun bahkan kadang-kadang abis makan siang teman-teman kadang-kadang ngantuk dan sebagainya atau juga kadang-kadang mood swing yang kadang-kadang diasosiasikan sebagai personalitas kita seolah-olah bahwa iya saya orangnya moody dan sebagainya padahal masalahnya adalah hanya gara-gara salah makan dan yang terakhir tentunya jadi gampang cepat lapar kan ketika terjadi hal ini ya jadi pas dituruni jadi lapar pengen makan pas makan naik naik nanti ngantuk-ngantuk lapar lagi terus aja terus-menerus makanya kenapa salah satu strategi daripada kita low carbs high fat itu sebenarnya hanya ingin mencoba membuat satu metabolic switch bagaimana kita enggak rely on glucose tapi kita rely on on fats ya dengan adanya si kehadiran si keton tersebut ya yang berasal daripada dipecahnya si asam lemak di dalam tubuh kita Nah lanjut lagi teman-teman sekalian kalau fructose tadi sebenarnya saya katakan Nah tadi itu kan bagus dong berarti dari buah bagus. Indeks Glycemic yang rendah kan cuma 20 rendah.
Cuma problemnya adalah fruktosa itu hanya bisa diproses oleh liver kita dan liver kita terbatas. Makanya kenapa ketika kita banyak makan buah, gula dari buah atau bahkan fruktosa yang banyak datang dari high fructose corn syrup ya. High fructose corn syrup kadang-kadang sering terjadi di makanan-makanan proses food gitu ya. Atau kadang-kadang juga dari gula pasir yang berasal. yang berasal dari berbagai hidden sugar yang dimiliki oleh minuman-minuman misalnya, atau makanan-makanan proses yang kita nggak tahu, nah itu kandungannya banyak kandungan fructose, akhirnya liver kan tujuannya kan adalah untuk ditoksifikasi salah satunya, jadi dia kasih beban menjadi lebih berat, dan kedua, fructose itu mudah sekali disimpan di dalam sel lemak kalau nggak dipakai, atau kalau kelebihan, dan akhirnya makanya kenapa endapnya kita akhirnya menjadi non-alcoholic fatty liver disease, misalnya, atau alkoholik, fatty liver disease kalau seandainya disebabkan karena kita banyak konsumsi alkohol.
Selain itu juga, problemnya juga dengan kebanyakan fuktose, akhirnya nanti kita akan punya masalah dengan ketika sel kita tidak sensitif lagi terhadap insulin. terjadi namanya insulin resistensi dan akhirnya nanti akan mengarahkan kita kepada diabetes tipe 2 ya nah jadi teman-teman bisa bayangin kalau seandainya kita konsumsinya kebanyakan karbo itu terus itu terus kebanyakan maka apa yang terjadi apalagi semua karbo kita makan ya dengan berat berbagai jenisnya maka otomatis yang terjadi adalah karbo kelebihan berat badan akan naik perut akan tambah gede satu kedua problemnya adalah ketika insulin selalu hadir selalu hadir sel tidak sensitif lagi maka yang terjadi yang namanya insulin resistance atau dikenal dengan namanya prediabetes Ya, teman-teman tahu di situ dan itu yang terjadi sekarang hari ini ya, udah pada diem di rumah semua, yang darinya normal akhirnya terpleset, akhirnya masuk ke dalam kategori prediabetes. Lalu ketiga yang tadi saya katakan tadi, fatty liver disease, problemnya... yang nanti akan mengarahkan kepada diabetes tipe 2 gitu yang keempat adalah tekanan darahnya tinggi yang kelima kalau tekanan darahnya tinggi gara-gara gula juga akhirnya menyebabkan apa?
berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung ini berbagai penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah Dan terakhirnya, penyakit yang berhubungan dengan apa, teman-teman? Dengan syaraf, ya. Neuropati.
Akhirnya salah satunya adalah dimensia yang dikenal dengan namanya, kalau istilahnya orang bilang, diabetes tipe 3. Ya, yang berhubungan dengan syaraf, gitu ya. Selain itu juga, kalau kebanyakan gula, apalagi problemnya, teman-teman sekalian, di masalah, di pencernaan. Ya, mulai yang namanya, kayak mineral absorption-nya semakin berkurang, kemampuannya.
Lalu, selain itu juga, gara-gara... gara gula, problemnya gula nih teman-teman sekalian, gula itu dia kasih makan apa? nah ini, yeast, fungus bakteria, dan sebagainya itu malah dikasih makan, makanya kenapa patogen penyakit gitu ya, kalau sekarang ini disebutnya namanya oportunis akhirnya bayangin teman-teman, kan ceritanya protokol sehat proteksi dari luar tapi teman-teman tidak melakukan protokol sehat proteksi dari dalam, yang ada teman-teman malah ngasih kesempatan kepada sikuman penyakit itu untuk bisa makan enak, kenapa? karena di rumah makanannya kebanyakan gula-gula semua akhirnya problem, belum di ditambah dengan stress dan sebagainya, akhirnya nanti bisa berpengaruh kemana? Bisa berpengaruh akhirnya ke macem-macem.
Nah, tadi kan ketika akhirnya terjadi ini, akhirnya terjadi leaky gut, bloated, akhirnya alergi terhadap makanan, nanti terakhirnya yang dibilangin, oh iya, saya punya masalah dengan autoimun gitu. Pada kenyataannya sebenarnya disebabkan gara-gara apa? Gara-gara cukup dengan mengurangi gula saja, urusannya beres. Tapi nggak terjadi.
Belum lagi ditambah berbagai penyakit-penyakit yang kalau bisa dibilang, kalau teman-teman pernah dengar yang namanya high productivity, potat tiroid gitu ya mungkin ada lagi ya misalnya apalagi adrenal fatigue kalau seandainya misalnya stress dan sebagainya lalu PCOS lalu apalagi disini ya berbagai catatan-catatan saya intinya sebenarnya secara tidak langsung gara-gara kebanyakan gula kita mempengaruhi sistem endokrin kita ya sistem hormonal kita mempengaruhi juga apa kualitas kesehatan kita dan sebagainya nah makanya kenapa aja apa dong yang harus saya lakukan teman-teman yang saya lakukan adalah makanya makan gulanya kalau bisa secukupnya kalau bisa melakukan aktivitas yang membutuhkan gula yang paling banyak dalam hal ini makanya kenapa resistant training lalu melakukan cardiovascular exercise melakukan medium intensity interval training melakukan high intensity interval training misalnya apabila punya kemampuan untuk melakukan hal itu sebagai penutup daripada latihan beban dan selanjutnya jadi sekali lagi teman-teman disini saya hanya cuma mau membahas lebih kepada gula itu menjadi satu tantangan bagi kita ya di satu sisi menyenangkan saya pun juga senang kalau temen-temen tahu konsumsi gula ya tapi juga kita secukupnya Kenapa karena saya pada saat latihan beban pun juga saya latihan bebannya sebisa mungkin juga dengan latihan beban yang optimal sehingga memungkinkan saya untuk tubuh membutuhkan gula sesuai dengan aktivitas saya banyak yang terjadi hari ini kan adalah apa teman-teman kebutuhan tubuhnya gasing itu tapi saya ini mengkonsumsikan setinggi itu makanya pada saat itu terjadilah penyakit dan penyakit inilah yang akhirnya akan menurunkan imunitas kita nanti akan mengambil kredit adalah siapa yaitu adalah otomatis adalah si penyakit infeksinya paham ya teman-teman sekaliannya oleh sebab itu kita mulai protokol sehat proteksi dari dalam dengan merubah ulah perilaku kita terutama dalam hal makan dalam hal mengkonsumsikan karbohidrat yang berlebihan saya ucapkan terima kasih semoga bermanfaat informasi ini Terima kasih.