Halo adek-adek, selamat datang di channel Bajikos bersama Kopen. Di channel ini Kopen akan membantu kalian dalam belajar matematika, fisika, dan kimia. Pada video kali ini, Kopen akan membantu kalian dalam belajar kimia hidrolisis garam. Di sini kita akan membahas hidrolisis garam. Hidrolisis garam ini sebenarnya lanjutan daripada larutan penyangga.
Bedanya, jika larutan penyangga itu sisa yang lemah, bukan sisa yang kuat. Jika hidrolisis garam, nanti ini semuanya habis. Kita bicara lemah dan kuat, semuanya habis. Kalau kuat dan kuat, itu penetralan.
Jadi nanti hidrolisis garam ini lemah dan kuat. dua-duanya habis, bisa juga lemah dan lemah, itu juga termasuk hidrolisis, itu juga semuanya habis, jadi intinya hidrolisis itu semuanya habis asam basahnya, tinggal garamnya saja, maka kenapa disebut hidrolisis garam, jadi hidrolisis garam ini intinya menghitung pH dari suatu garam jadi asam basah habis, nah ini koko akan menerangkan dulu sifat garam ya Ini gue akan memberi beberapa contoh garam ya. Jadi misalkan gue punya garam KCN.
Ini sifat garamnya apa? Kalau garam itu sifatnya dilihat dari yang kuat. Ini yang kuat KOH, yang lemah HCN.
Berarti basahnya lebih kuat. Berarti ini garamnya bersifat basah. Ini garam basah.
Ini cara tahu sifat garam ya. Kalau garam basah itu artinya pH lebih dari... 7 ya kalau pH lebih dari 7 kalau dalam hal percobaan kimia mengenai kertas lakmus jika kertas lakmusnya warna merah diberi larutan garam KCN maka akan menjadi warna biru ya karena bahasa itu mengindifikasinya warna biru ya kalau asam indifikasinya warna merah ya nih kenapa kebasa karena yang kuat bahasanya kok gimana ya ini banyak anak kadang bingung kok bisa bahasa kuat Karena KCN ini Ini terdiri dari lautan basah KOH Dan HCN Jadi yang kuat KOH Kalau HCN ini kan asam lemah ya Jadi garam basah Maksudnya gitu Nah ini contoh lagi ya Contoh pertama Contoh kedua Koko punya NACL NACL ini adalah garam netral Kenapa garam netral?
Garam netral itu artinya pH-nya 7 ya Umumnya 7 Kecuali di kondisi tertentu bisa Gak sampai 7 mungkin 6 bisa ya Tapi umumnya 7 NACF Kenapa netral? Karena ini terdiri dari basa kuat, NaOH, dan asam kuat. Kalau kuat dan kuat itu namanya garam netral.
Nah hidrolisis ini, garam netral ini bukan termasuk hidrolisis. Yang termasuk hidrolisis adalah garam basa ini. Pokoknya intinya garam yang mengandung sifat lemah.
Lemah kuat atau lemah-lemah bisa. Yang ketiga, kok ada contoh? TH3, COO, 2x Ca, misalkan gitu ya.
Nah, ini garam apa? Ini adalah garam basah juga. Kenapa ini garam basah juga?
Karena yang kuat Ca, golongan 2A. Ini kan asam lemah ini ya, asam asetat. Kalau kita asetat itu diberi hal, namanya asam asetat.
Jika kalsium, itu kalsium hidroksida. Ini basah kuat. Ini asam lemah Ya gitu Ini koko ada contoh yang berikutnya Misalkan koko punya NAF Bisa aja ya Nah NAF Ini juga garam basah Karena yang kuat NA F ini ini HF ini kan asam lemak, ini Goko singkat GB aja ya, garam basah gitu.
Nah ini ada contoh berikutnya, Goko punya, misalkan, NH4Cl, nah ini, NH4 ini amonium, ini basah lemak, Cl ini asam kuat, berarti ini garam asam, ini garam asam ya. Sifatnya lebih kuat asamnya, HCL, NH4OH itu basa lemah. Yang ke-6, kok ada contoh NH4F.
Nah, gimana kok kalau NH4F sama-sama lemah ini? Jika sama-sama lemah, nanti akan... adik-adik bandingkan antara KA dan KB karena petunjuk daripada lemah-lemah itu ada KA dan KB nanti kalau adik-adik misalkan lebih besar yang KA maka sifat garam ini bersifat asam Tapi jika lebih besar yang KB-nya, maka garamnya bersifat basah. Jadi dilihat dari nilai KA-KB-nya ya.
Ini nanti diberitahu soal biasanya, ini kalau lemah-lemah. Jadi lemah-lemah itu dilihat KA-KB-nya. Nah nanti hidrolisis ini nanti terbagi dua ya. Ada hidrolisis sebagian, sama hidrolisis total.
hidrolisis sebagian itu maksudnya hidrolisis yang terdiri dari garam basah dan garam asam jadi maksudnya ada yang lemah ada yang kuat jadi sebagian itu lemah ditambah yang kuat jadi misalkan KCN yang CA3CO2 x CA lo kok kalau lemah-lemah gimana? nah itu disebut hidrolisis total Jadi, dolesis total. itu adalah lemah-lemah ya contohnya total ini NH4F ini yang contoh ke 6 ini hidrolisis sebagian itu yang contoh nomor 1 3 4 dan 5 yang 2 bukan ini, ini garam netral garam netral bukan hidrolisis jadi garam basah, garam asam itu yang hidrolisis sebagian dan total, tapi kalau total itu lemah dan lemah kalau sebagian itu garamnya terdiri dari ini Lemah dan kuat Jika total itu garamnya terdiri dari Sifat lemah dan lemah Itu bedanya Kita mulai masuk ke teori hitungannya Maksudnya Tadi yang gue cerita Ada asam lemah Ditambah basa kuat Ini maksudnya asam lemah ya Basa kuat ya K itu kuat L itu lemah A itu asam B itu basa ya Nah ini Menjadi garam basa ya Ditambah 2 O Loh kok kenapa Garam basa garam itu ikut yang kuat Seperti di pembahasannya koko yang di penyangga itu ya Nah ini Kita buat MBS nya Ya bedanya Jika penyangga ini dua yang sisa asam lemah ya tapi hidrolisis itu dua-duanya harus habis nggak boleh ada yang sisa yang sisa hanya garamnya saja itu hidrolisis jadi hidrolisis itu adalah Asam basah semuanya habis ketika di MBS, ya itu disebut hidrolisis.
Kalau sisa asam lemak, itu penyangga. Kalau sisa basah kuat, bukan penyangga, bukan hidrolisis. Ya itu masuk teori penetralan.
Jika terbentuk garam basah, maka nanti ini rumus hidrolisisnya adalah OHamin, akar, KW per KA, dikali molaritas garam. dikali valensi ya, nah valensi seperti kuku cerita di latuan buffer jumlah ion yang lemah dari garamnya nah molaritas garam, adek-adek hati-hati ya disini molaritas garam itu rumusnya adalah mol garam dibagi volume total ya jadi volume total itu apa? volume total itu volume asam dan basah yang tadi dicampur ini volume totalnya berapa? itu ya ini molaritas garam ya, nah KW, ini KW petunjuknya itu umumnya 10 pangkat min 14 ya ini KW, karena istilahnya kenapa min 14? pH netral kan 7 jika dikali 2, itu kan hasilnya 14 jadi angka 14 ini Ini hasil dari perkalian angka 7 dikali 2. Batas atas pH ya.
Asam tambah basah, batas atasnya 14. Oke, ini KA, ya tetapan asam lemah. Jadi hidrolisis ini. Lawannya buffer ya untuk sifatnya ya.
Jadi kalau buffer itu pH-nya mengikuti yang lemah. Jika asam lemah berarti pH-nya H+. Jika idolisis mengikuti yang kuat.
Jadi pH-nya OH- kalau basah kuat. Garam basah ya. Itu bedanya gitu.
Jadi idolisis ikut pH yang kuat. Oke. Nah ini kalau ada contoh lagi. Basah lemah ditambah asam kuat.
Ini akan membentuk garam asam ya. Tambah H2O. 2O ini ketika di MBS kalau kita mau disebut ini sebagai hidrolisis ini juga dua-duanya harus habis harus sisa garamnya saja gitu teorinya kalau sisa garam asam berarti hidrolisis asam nanti rumusnya H+, akar, KW per KB kali molaritas garam kali valensia Sama sebenarnya, cuma ini bedanya per KA ini adalah per KB.
Kenapa per KA? Karena yang lemah asam. Kenapa per KB?
Karena yang lemah basah. KAKB menunjukkan sifat yang lemah dalam hidrolisis ini nanti adek-adek ada istilah derajat hidrolisis namanya H sebenarnya kadar ini, nama lainnya seperti kadar hidrolisisnya derajat hidrolisis Derajat hidrolisis. Nah, rumusnya jika derajat hidrolisis untuk garam basah, derajat hidrolisisnya itu mirip dengan si OH-nya.
Mirip, tapi bedanya di, ini KW per KA-nya tetap, ini 1 per. molaritas garam kali valensi jadi bedanya disitu jadi kita jadinya 1 per ini derajat idolisis dari garam basah ya nah jika derajat idolisis untuk garam asam nanti ini rumusnya adalah akar KW per KB dikali 1 per molar garam kali valensi Ini derajat hidrolisis dari garam asam Ya itu, ini ada namanya derajat hidrolisis Loh kok kalau OH- sama A+, Ini untuk mencari derajat keasaman, untuk mencari pH. Kalau ini derajat hidrolisis, ada tambahannya. Ini tadi kan aku ajarin yang lemah kuat, lemah kuat. Jika lemah-lemak, berarti kan hidrolisis.
total jika hidrolisis total jika terbentuk dari asam lemak dan basah lemak ini garamnya sifatnya apa ini masih tidak jelas dilihat dulu KAKB nya nanti ini MBS dulu sama teorinya asam lemak basah lemak harus habis semua nanti sisa garamnya nanti rumusnya adik-adik pakai satu rumus aja rumusnya H+, K akar ya KW per KB dikali KA Nah ini rumusnya Jadi adik-adik tidak mengandung molaritas Tidak mengandung mol disini Karena lemah-lemah Jadi yang diambil KA dan KB nya Untuk rumus derajat kasamannya Disini tidak ada derajat idulisisnya Yang ada Untuk derajat keasaman, untuk lemah-lemah. Yang ada dari hidulisis itu untuk yang hidulisis sebagian, lemah kuat. Ini koko akan menjelaskan lagi istilah garam basah ya. Garam basah itu pH-nya nanti lebih dari 7. Ini warnanya biru ya, bisa membirukan kertas lakmus merah.
Jika garam asam, berarti pH-nya kurang dari 7. Ini bisa membuat warna merah ya. dalam kertas lakmus biru lalu kalau merah tetap merah biru tetap biru itu berarti garam netral kalau merah jadi biru biru tetap biru berarti itu garam basah kalau biru jadi merah, merah tetap merah itu berarti garam asam intinya merah itu bedanya, kalau garam netral itu merah merah biru biru ini koko ambil kesimpulan daripada hidrolisis ya, biar adik adik cepat pahamnya ya, jadi kalau Ada asam lemah ditambah basah kuat Ini adik-adik harus buat reaksi Nanti dibuat MBS Harus habis semua Habis semua Nah nanti karena ini yang kuat basah Maka adik-adik menggunakan rumus yang ohamin Pohaminya tadi akar KW per KA Dikali molaritas garamnya Kali valensi ya Jadi harus habis semua Atau yang kedua Jika ada basa lemah Ditambah asam kuat Jadi juga buat reaksinya Begitu di MBS Ini harus habis semua Ini disebut H+, karena ikut yang kuat Nakar, KW per KB, dikali meratas garam, kali valensi. Untuk derajat hidrolisisnya, adik-adik tinggal diseper-seper aja ya. Nah, yang ketiga, jika asam lemah, tambah basah lemah, ini kita buat reaksinya juga.
Di MBS, harus habis semua. Nah, adik rumusnya hanya satu ya, H plus gitu aja. Akar KW per KB kali KA. Nah yang keempat, jika adik-adik hanya diberitahu suatu garam, garam saja, tapi tidak dicampur apa-apa, hanya garam saja. Nah ini, ini adik-adik langsung misalkan ditanya berapa pH dari garam ini, berarti adik-adik langsung menggunakan rumus hidrolisis.
Ini tidak perlu reaksi otomatis, kalau hanya diberitahu garamnya, terus ditanya berapa pH-nya. ngikutin, jadi kalau garam saja diketahui garam basah berarti adik-adik menggunakan rumus uhamin, uhamin yang ini kalau adik-adik diberitahu garam asam ditanya berapa pH dari garam asam ini berarti adik-adik langsung menggunakan rumus haplesnya ini ini kalau diberitahu garam saja lho kok bedanya sama buffer apa? Kalau buffer itu ada campuran asam lemahnya atau basah lemahnya. Jadi asam lemah tambah garamnya itu buffer. Basah lemah tambah garamnya itu juga buffer.
Tapi kalau hanya garam saja itu hidolisis. Itu bedanya sama buffer. sama penyangga itu gimana dengan penjelasan gue tadi jangan lupa like dan subscribe nya ya ini kita masuk ke contoh soalnya hidrolisis ya ini diketahui KB ini contoh soalnya ya diketahui KB 2 x 10 pangkat min 5 ya nanti adik-adik ditanya hitung pH larutan NH4 2 SO4 molar Nah ini ditanya berapa pH-nya. Nah ini adik-adik lihat. Ini berarti hanya garam saja yang diberi tahu.
Dan adik-adik ditanya berapa pH garamnya. Berarti kita akan menggunakan teori garam saja. Jadi enggak ada reaksinya. Udah enggak perlu.
Langsung menggunakan rumus garam. Kok tahu kok ini hidrolisis? Karena hidrolisis itu asam basah itu habis semua sisa garam saja.
Teorinya gitu. Makanya disebut hidrolisis garam. Nah ini...
Kok ini garam apa? Ini garam asam ya. Kenapa garam asam?
Karena H2SO4 ini kuat, NH4OH itu lemah. Ini garam asam. Seperti penjelasan kuku sebelumnya ya. Dilihat dari yang kuat sama yang lemah.
Garam mengikuti sifat yang kuat. Berarti kalau ini garam asam, kita akan menggunakan rumus H+. Akar, KW per KB dikali moralitas garam, dikali valensi.
Berarti akar, KW-nya 10-14. KB 2 x 4 min 5 Molaritas garamnya Ini udah langsung molaritas ya Valensi ion yang lemah Ion yang lemah ini NH4 nya ya Yang lemah ada 2 Ini x 2 Ini coret 2 Berarti ini akar 10 pangkat min 10 ya berarti jika diakan 10 pangkat min 5 berarti dapat nih pH nya 5 gitu ya ini contoh berikutnya ya ada padatan CH3CUNA masanya gram Jadi CH3COONA masanya gram Dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml Ditanya pH larutan yang dihasilkan Ini diberitahu KA nya 10 pangkat min 5 Sama MR-nya ini, total semua ini adalah 82 ya. Itu diberitahu. Nah ini kita akan menghitung pH-nya ya. Nah kita lihat, ini kan hanya diberitahu garam saja.
Jika diberitahu garam saja, kita langsung pakai rumus. Nah ini garam apa? Ini garam basah ya.
Ini garam basah karena yang kuat Na, golongan 1A, NaOH. Nah ini karena garam basah, maka kita akan menggunakan rumus OH- ya. Wamin akar KW per KA dikali molaritas garam kali valensi. Nah kita hitung molaritasnya dulu aja ya nanti tinggal diisi.
Berarti kita hitung molnya dulu karena ini belum ada molnya belum ada molaritasnya. Ini mol rumusnya kan masa per MR. Masanya ya. Berarti ini molnya 1 per 40 mol. Ini mol Karena gram, jika gram itu mol Kalau miligram, ini milimol ya Nah, molaritas itu Rumusnya kan mol Dibagi volume ya adik-adik Berarti ini 1 per 40 Jika satuan mol, volumenya adik-adik harus liter ini Berarti ini ya Liter Berarti ini dibagi Berarti ini 1 per 10 ya, berarti ini 1 per 10 molaritas.
Nah ini kan sudah dapat molaritasnya, kita hitung langsung ya. Ini akar, KW-nya 10 at min 14, KA-nya 10 at min 5, molarnya 1 per 10, valensi 1 ya. Lemah ini loh, C3 COO nya ada 1 Berarti ini hasilnya akar 10 pangkat min 10, ini 10 pangkat min 5 ya Nah karena ini OH min, maka kita akan mendapatkan POH ya POH nya ini 5, berarti PH nya 9 Dari mana 9? 14 kurangi 5, aku tulis aja ya Ini 9 Ini ada contoh soal berikutnya ya, ada campuran yang terbentuk dari 200 mili CH3COOH 1 molar, 1 molar, dicampur dengan 800 mili NaOH molar ya. Ditanya berapa pH campuran ini ya, jika Ka-nya 10 pangkat min 5. Nah ini asam lemah, ini basa kuat.
Berarti dengan kata lain kita harus buat reaksinya dulu ya. Kalau mau disebut hidrolisis, dua-duanya harus habis. Intinya gitu.
Tapi kalau sisa yang lemah, hover. Maka kita harus buat reaksi dulu ya, karena diketahuan sama lemah dan basah kuat. Buat reaksinya dulu. CH3, CH2, H. Tambah NAUH menjadi CH3COONA plus A2O.
Kita buat MBSnya dulu. Kita harus ngecek. Kalau enggak nanti salah kalau kita langsung bilang ini hidrolis. hidrolisis ya jadi dua-duanya harus habis kalau hidrolisis ini 200 kali 1 200 milimol ya 800 kali ini 200 juga ini udah setara ya berarti ini dua-duanya habis karena sama banyak jadi 200 200 ini habis ya berarti sisa garam saja nah ini sisa garam nah ini disebut hidrolisis karena asam basahnya habis sisa yang garam sama saja ya Nah idulis apa aku ini idulisis basa kuat karena yang kuat bahasanya ya berarti kita pakai rumus Ohamin Ohamin akar kw per ka kali molaritas garam kali valensi ya nih akar 10 pangkat min 14 dibagi 10 pangkat min 5 molar ini hati-hati ada ini milimol ya Nah, molaritas itu kan mol dibagi volume total, jangan lupa. Berarti molaritasnya ini adalah 200 dibagi volume totalnya 200 tambah 800, 1000. Ya, kalivalensinya 1. Janganlah CA3 COO-nya ada 1. Ya, gue tulis aja ya, 200 ini adalah ini.
Ini mol garam. Volume total itu 1000, dapat dari 200 tambah 800. Gue tulis ini aja. Nah, mungkin nanti. Nanti ini 1000 biar enggak bingung ya.
Jadi mol atas garam itu dapat dari mol garam sisa dibagi volume total. Ini tinggal hitung aja ini 1 per 5 ya. Berarti ini akar ini naik ke atas dulu aja ya.
10 pangkat min 9. Ini kan 1 per 5 ya, 1 per 5 itu Berarti ini akar 2 x 10-10 Berarti ini akar 2 x 10-5 Berarti ini POH nya adalah 5-log akar 2 Akar 2 kan 2 pangkat setengah ya Sifat logaritma itu adalah jika ada pangkat di dalam ini Ini bisa keluar Koko tulis dulu aja ya, 2 akar itu pangkat setengah, berarti nanti hasilnya 5 min setengah log 2, berarti pHnya 14 dikurangi ini, koko tulis aja ya, ini dikurang tapi hati-hati adik-adik harus dikurung, nah ini hasilnya adalah 14 kurangi 5, 9 tambah karena min ambil min ini. Min kali min plus ya Setengah log 2 Ini jawabannya Jadi adik-adik maksudnya wk, jika diketahui asam dan basahnya harus dibuat reaksinya, kalau habis semua maka disebut hidulisis. Tapi kalau ada sisa asam lemah berarti buffer asam.
Sisa yang kuat wk, kalau sisa yang kuat bukan buffer bukan hidulisis. Ini ada soal lagi ya, contoh berikutnya. Hitung pH larutan natrium acetat.
Natrium acetat. Nah natrium acetate ini adalah CH3COONa ya Acetate itu CH3COOMin molar yang terhidrolisis sebanyak Nah ini soalnya nih terhidrolisis Apa arti kata terhidrolisis? Ini maksudnya derajat hidrolisisnya ini Persentase ini adalah derajat hidrolisis Ini adalah H H kecil Kita cek dulu ya, ini garamnya bersifat apa?
Untuk biar tahu kita menggunakan rumus yang mana Nah, ini adalah garam basah ya Garam basah karena yang kuat Na nya. Nah ini garam basah. Karena ini garam basah maka rumus H kecilnya kita menggunakan akar KW per KA dikali 1 per ya. Ingat ya derajat delisis itu 1 per.
Ini kali valensi ya Nah itu adalah persatus ya Atau 4 kali 10 pangkat min 3 Itu ya nanti ini akar Ini kan tidak diberitahu Ka-nya, kita biarkan saja ini KW per Ka ya. Karena apa? Kita ketika mencari ini berapa PH-nya, tanda tanya, nanti di dalam rumus PH pun kita butuh rumusnya KW per Ka-nya nanti untuk ngitung. Jadi nanti ini yang kita kukumong hitung yang ininya.
Karena nggak diberitahu KA-nya. Dibiarkan aja. Lalu 1 per. Polaritasnya Valensinya yang lemah ada 1 nih. 3 CO-nya.
Ini 4 kali 10 pangkat min 3 ya Di kuadrat Akarnya dipindah Sama dengan KW per KA Dikali Ini 10 ya Kan 1 bagi ya itu seper 10 Naik ke atas jadi 10 Jadi ini 16 10 pangkat min 6 Sama dengan KW per KA kali 10. Maka KW per KA-nya adalah 16, 10-6 bagi 10 ya. Atau hasilnya ini adalah 16 kali 10 pangkat min 7. Nah ini koko sudah dapat nilai dari KW per KA ya. Tapi yang kita butuh hitung adalah pH. Nah karena ini garam basah, berarti kita menggunakan rumus OH-. OH- akar. KW per KA dikali molar garam kali valensi.
Nah ini akar. Nah KW per KA-nya ini adik-adik kan udah dapet nih. Kita substitusi langsung aja.
Terus molaritas garamnya tadi Valensi 1 ya. Berarti ini akar 16 kali 10 pangkat min 8 ya. Karena min 7 sama min 1. Berarti ini 4 kali 10 pangkat min 4. Ini OH-nya.
maka p-oh nya adalah 4-log4 maka p-oh nya 14 dikurangi ini ya ini buku tulis aja berarti ini hasilnya 10 tambah log4 ini log4 kalau ada adik mau kan 2 pangkat 2 ini bisa dibuat 10 tambah 2 log2 ya karena apa 2 log 2 karena log 4 itu adalah log 2 pangkat 2 ini bisa ditulis 2 kali log 2 nanti kalau misalkan adik-adik di dalam pilgan atau apa gak ada keterangan log 2 mungkin log 2 ini disuruh ngitung ya hasilnya log 2 itu berapa kalikan 2 tambah 10 gitu ini kalau ada contoh soal ya ini ada contoh soal peralatan buffer dengan pH 10 min log2 berarti ini pH buffer ya penyangga ya ini berarti gabungan penyangga mungkin nanti terjadi hidrolisis bisa jadi awalnya buffer lalu terjadi hidrolisis atau hanya hidrolisis lalu lalu jadi buffer itu bisa. Jadi ini, kan kita bicara babnya hidrolisis nih, pokok sekarang, tapi kok buffer? Berarti ini gabungan.
Terbuat dari campuran NH3 dan HCl. Ini buffer. NH3 basah lemah ya, ingat ya.
HCl itu asam kuat. Nah, hitung pH larutan, jika ke dalam larutan ini, ditambahkan lagi H2SO4. Jadi nanti ini, kita buat campurannya dua kali reaksinya.
Nah, yang pertama, kita akan membuat reaksi antara NH3 dan HCl. Kenapa dibuat reaksinya? Karena ini basa lemah dan asam kuat, kita buat reaksinya.
Nah, reaksi untuk gas amonia itu langsung... menjadi NH4Cl ya, gak usah ditambah 2O lagi, khusus yang NH3. Ini NH3 nanti jadinya amonium, NH4+.
Ini Cl, Cl-, NH4Cl. ini tambah 2 SO4 jadinya apa? nanti jadi NH4 2 SO4 karena dari NH4 plus sama SO4 2 min, NH3 itu jadinya NH4 plus, kalau direaksikan ini molnya kukuh hitung kalikan ya, ini 50 HClnya ini 20 dari 500 kali 200 dikali nanti ini di MBS Nah ini yang harus habis yang kuat ya karena mau jadi buffer.
Loh kok bukan habis semua? Bukan karena petunjuk soal perintahnya adalah buffer. Harus sisa yang lemah.
Jadi yang kuat harus habis. Ini aku tulis keterangannya ya, basah lemah, asam kuat, garam asam. Ini udah setara ya, aku ini. Nah ini habis, ini sisa 30, ini 20, ini 20. Nah ini buffer, sisa basah lemah dengan garamnya.
jangan dihabiskan semua karena dia bilang buffer nah ini larutan dicampur ini akan membentuk pH 10 min log 2 nah jika ini kan buffer basah ya karena basah lemak sama dengan garamnya ini penjelasannya ada di videonya buffer ya untuk memperjelas lagi nah ini pH 10 min log2 maka poh-nya adalah 14 dikurangi 10 min log2 ya maka hasilnya adalah 4 tambah log2 maka OH-nya adalah setengah kali 10-4 ya karena ini tambah ya nah OH- untuk buffer inget ya ini adalah penyangga ya kita bilangnya buffer rumus OH- buffer itu adalah KB mol basa lemak dibagi mol garam kali valensi. Nah ini OHM-nya kan setengah kali 10-4. Loh kok nggak ada KB-nya. Mungkin soal ini kita suruh menghitung KB.
KB nya dulu baru nanti dicampur sama A24 nah ini mol basa lemah nya adalah 30 mol garamnya adalah 20 valensinya 1 ya N64 nya ini 1 ini nolnya coret aja ini 2 nya boleh coret juga ya ini berarti KB nya adalah Ini 1 per 3 kali 10 pangkat min 4 gitu ya. Ini dapat KB-nya kita ini. Nah ini kita buat reaksi yang kedua ya. Jika ditambahkan H2SO4.
Nah ini ya. Nah adik-adik hati-hati. Jika reaksinya itu nanti ada campuran ditambahkan lagi campurannya.
Maka. Kita lihat kita nambahnya sifat apa. H2O4 itu kan sifatnya asam.
Kita nggak perlu lihat asam kuat atau asam lemah ya. Intinya sifatnya asam. Nah jika akan menambah lagi dengan asam.
Berarti dari campuran pertama. sama tadi yang sisa ini kita harus melihat asap itu hanya bisa dicampur dengan yang sifatnya basah kalau mau dibuat reaksinya Nah kita lihat dari dua sisa ini sifatnya yang ini sifat basah lemah yang ini sifat garam asam dati otomatis jika kita menambah H24 yang bisa ditambahkan sama 24 adalah H3 Kenapa kok NH3? Karena sifat dari NH3 itu basah, basah tambah asam.
Loh kok, kalau aku misalkan ya, aku nambahnya NAUH, nambahnya NAUH. NAUH itu kan basah kuat. Nah, kalau ada adik menambah NAUH... AOH basah berarti yang ditambahkan di sini adalah yang NH4Cl nya bukan yang NH3 ya karena NaOH itu basah kuat jadi intinya gitu ya kita kalau menambah lagi menjadi reaksi kedua yang ditambahkan ada adalah sifat lawannya ya kita nambah apa nambah asam ya berarti cari adek-adek yang sisa tadi yang basah mana sifatnya ya seperti penjelasan gue tadi ya di KNH3 itu jadinya NH4 plus amonium ini SO4 nya 2 min berarti nanti ini menjadinya NH42 SO4 gitu ya kok nggak ada airnya nggak ada kalau reaksinya amonia nggak ada airnya dalam strekiometri itu ya penggaraman ini reaksinya begini Nah terus ini buat MBS lagi ya adik. Nanti sisa NH3 yang tadi yang 30 adik isi ke sini.
Jadi mula-mula untuk yang reaksi. kelasi kedua nah H2O4 nya ini berapa milimol ini adik-adik kalikan ya 100 x berarti ini adalah 15 milimol ya nah ini belum disetarakan ya kita buat setaranya dulu kalau ini tadi udah setara ini kan N64, N nya ada 2 ini berarti ini x 2 N nya 2, 2, 6 udah cocok ya, udah setara Nah, nanti adik-adik hati-hati untuk istilah garamnya ya. Ini garam asam ini tadi kan ada sisa ini.
Yang koko tambahkan sama ini tadi kan yang NH3. Ini udah bertambah di sini. Nah, yang ini 20 ini belum koko tambah.
koko tambahkan karena ini tadi yang koko perlu tambahkan yang NH3 nya ini gimana aku nasibnya yang 20 biarkan dulu aja tak usah diapa-apain tapi ingat bahwa tadi ada sisa 20 milimol yang NH4 Cl dari reaksi satu itu diinget jangan lupa nanti apa gunanya nanti di terakhir-terakhir gunanya nah ini kita buat strip kok yang habis dulu mana 15 bagi 1 15 30 bagi 2 15 ini sama dengan kecil ya jadi ada jangan diinget lihat nilai molnya tapi dibagi dulu koefisien nanti mana yang kecil itu yang habis ini sama nih 15 15 berarti dua-duanya habis ini dua-duanya habis nah ini berarti ini kan 1 banding 1 aku ambil yang ini aja ya 1 banding 1 sama ini 15 nah 15 atau boleh pakai yang ini tapi adik-adik 1 per 2 kali 30 gitu ya Oke, nah kalau ini teorinya basa lemah dan asam kuat habis semua, ini kan habis semua, maka ini adalah hidrolisis. Berarti ini kita menjadi hidrolisis. Awalnya tadi buffer. Tapi setelah ditambah lagi, ternyata jadi habis semua ini. Maka disebut hidrolisis.
Kok bisa enggak ya kok? Setelah ditambah 24, ternyata Na3-nya masih sisa. Bisa, itu nanti terjadi buffer lagi. Jadi penyangga masih jadi penyangga lagi. Bisa seperti itu.
Ini tapi habis semua jadi hidrolisis. Nah, hidrolisis apa? Ini kan garamnya garam asam. Jadi nanti kita akan menggunakan rumus hidrolisis garam asam. asam tapi inget tadi kan juga ada garam asam juga kok sisanya yang reaksi 1 berarti ini ada garam asam 1 misalnya gitu ini garam asam 2 jadi ada 2 garam asam sekarang karena ada timbul 2 reaksi ya nanti rumusnya garam asam itu kan H plus akar yang hidrolisis ya bukan yang buffer kalau yang buffer yang KA kali mol asam lemah yang di videonya buffer itu ya ini kan OHaminnya yang buffer nih yang KB nih ya nanti masih nyambung, intinya adik-adik juga harus memantapkan yang buffernya juga ya, biar mantap paham di hidrolisisnya ini rumusnya, plusnya hidrolisis tuh KW per KB kali moralitas garam kali valensi nah ini akar ini kita isi ya, KW nya 10-14, nah ini KB nya gunanya disini tadi, koko nyari KB dari yang buffer pertama tadi ini, 1 per 3 kali 10 pangkat min 4 1 Nah mol lentes garam ini kok garamnya kan ada 2 Molnya kan ada 2 ini ya Mol garam 1 sama mol garam 2 ini Diapakan kok?
Malaritas kan rumusnya mol per volume. Nanti adik-adik, ini nanti rumusnya jadi gini. Koko tulis dulu aja ya.
Mol garam 1 kali valensinya. Jadi valensi garam 1-nya. Ditambah mol garam 2 dikali valensinya.
Dibagi volume total. Jadi nanti valensinya udah ikut sama molnya. Jadi ini adalah kesimpulannya adalah ini adalah H+, daripada hidrolisis.
campuran dua garam dua garam asam yang istilahnya gabungan yang ada sisa tadi jadi H plus campuran daripada garam asam menjumlah molnya molaritasnya seperti ini tapi masing-masing dikali valensi baru dibagi volume total nah kalau yang sebelumnya itu garamnya kan hanya satu langsung aja molaritas kali valensinya aja Nah ini tinggal diisi ya. Ini akar. Ini sepertiga naik atas aja ya.
3 kali 10 pangkat min 10. Yang ini ya. Terus dikali mol garam 1 nya 20 ya. Valensinya 1. Yang nampaknya ada 1. Tambah mol garam 2 nya 15. Valensinya 2. Ini yang nampaknya yang lemah ada 2. Dibagi volume total. Loh kutuk, volume total itu apa? Volume keseluruhan.
Baik reaksi 1 dan reaksi 2 di jumlah semua. Ini tadi kan ada 500, 200, sama 100. Berarti nanti ini 800. Volume totalnya. 800 ml.
Dapat dari, kutuk sini ya. 500, tambah lagi 200. ditambah lagi 100 ya, belum total keseluruhan, karena ini sudah hasil akhir campuran semuanya oke, ini hasilnya adalah akar 3 x 10 pangkat min 10 ini kan 20 tambah 30 Ini 50 per 800 ya. Nah ini hasilnya adalah akar, ini kan 1 per 16 ya, kali 3. 3 per 16, 10 pangkat min 10. Berarti ini adalah 1 per 4, akar 3 kali 10 pangkat min 5 ya. Ini yang min 10 di akar ya. Di kali setengah ya.
Berarti hasil pH-nya langsung aja ya. Ini 5. Kalau ada adik mendapat angka 1 per 4 itu artinya plus ya. Plus log 4. Nah ini kan di kali biasa.
kali itu min log akar 3 nah ini hasilnya atau kalau ada adik mau 4 kan 2 pangkat 2 4 itu kan 2 pangkat 2 berarti ini plus 2 log 2 min setengah log 3 nah gitu ini hasil akhirnya Loh kok log 2 dan log 3 ini berapa? Adik-adik biasanya kalau disuruh menghitung semua hasilnya bukan dalam log, biasanya di keterangan soalnya ada log 2 berapa, log 3 berapa. Nanti adik-adik tinggal isi aja dikalikan biasa. Itu kalau mungkin diketahui disuruh menghitung semuanya tanpa ada log. Kalau enggak, adik-adik bisa menghitungnya dengan kalkulator.
Terima kasih adik-adik sudah nonton video kali ini. Semoga ini bermanfaat dan berguna buat kalian semua. sekolah ya, tolong dukung kuku ya dengan cara like, subscribe dan share ke teman-teman kalian semua terima kasih