Sheikhul Islam Ibn Taimiyah: Tokoh Berpengaruh

Feb 26, 2025

Catatan Kuliah tentang Sheikhul Islam Ibn Taimiyah R.A.

1. Pengenalan Sheikhul Islam Ibn Taimiyah R.A.

  • Nama Lengkap: Ahmad bin Abdilhalim bin Abdissalam bin Abdullah bin Taimiyah Al-Harrani
  • Kelahiran: Tahun 661 H
  • Wafat: Tahun 728 H
  • Keluarga: Keluarga ilmiah, kakeknya seorang ulama besar dari Madhab Hambali.

2. Keluarga dan Guru

  • Kakek: Abdussalam, penulis buku "Muntakom min Akhbadil Mustafa".
  • Ayah: Abdul Halim, meneruskan ajar-mengajar setelah kakek meninggal.
  • Pengalaman Pendidikan: Lebih dari 200 guru.

2.1 Murid-murid Terkenal

  • Al-Hafiz Yusuf bin Abdurrahman Al-Mizzi
    • Penulis kitab "Tahdibul Kamal".
  • Syamsuddin Ibn Abdul Hadi
    • Penulis "Al-Muharrar", penting dalam kurikulum kuliah hadis.
  • Az-Zahabi
    • Ahli sejarah, penulis "Tarikhul Islam" dan "Mizanul Iktidal".

3. Madhab dan Metode Fatwa

  • Madhab Awal: Hambali, kemudian berfatwa berdasarkan dalil tanpa terikat pada satu madhab.
  • Metode Belajar: Menguasai satu madhab sebelum membandingkan dengan yang lain.

4. Sifat dan Karakter

  • Akhlak: Sangat baik, berani, dan zuhud.
  • Fisik: Kulit putih, rambut dan jenggot hitam, suara berat, dan tegas.
  • Jihad: Memimpin perjuangan melawan Tatar, berbicara tegas di hadapan pemimpin Tatar.

5. Pujian dari Para Ulama

  • Ibn Sayyidin Nas: Menganggap Ibn Taimiyah sebagai orang besar dalam ilmu dan hafal banyak hadis.
  • Az-Zahabi: Menyatakan beliau sulit untuk dijelaskan karena keilmuan dan kebesarannya.
  • Ibn Hajar: Menyebutkan bahwa keimamannya lebih terkenal dari matahari.

6. Tuduhan dan Kontroversi

  • Banyak tuduhan tidak benar yang diarahkan kepada Ibn Taimiyah, termasuk dari Ibn Batutah.
  • Ibn Batutah: Menyatakan bahwa Ibn Taimiyah terganggu akalnya, tetapi ini dipertanyakan oleh banyak ulama.

7. Kesimpulan

  • Sheikhul Islam Ibn Taimiyah R.A. adalah figur yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam, diakui baik oleh teman maupun lawan atas keilmuan, keberanian, dan zuhudnya.
  • Pujian para ulama menunjukkan tinggi kedudukan dan pengaruhnya yang abadi di kalangan umat Islam.