Catatan Kuliah tentang Sheikhul Islam Ibn Taimiyah R.A.
1. Pengenalan Sheikhul Islam Ibn Taimiyah R.A.
Nama Lengkap: Ahmad bin Abdilhalim bin Abdissalam bin Abdullah bin Taimiyah Al-Harrani
Kelahiran: Tahun 661 H
Wafat: Tahun 728 H
Keluarga: Keluarga ilmiah, kakeknya seorang ulama besar dari Madhab Hambali.
2. Keluarga dan Guru
Kakek: Abdussalam, penulis buku "Muntakom min Akhbadil Mustafa".
Ayah: Abdul Halim, meneruskan ajar-mengajar setelah kakek meninggal.
Pengalaman Pendidikan: Lebih dari 200 guru.
2.1 Murid-murid Terkenal
Al-Hafiz Yusuf bin Abdurrahman Al-Mizzi
Penulis kitab "Tahdibul Kamal".
Syamsuddin Ibn Abdul Hadi
Penulis "Al-Muharrar", penting dalam kurikulum kuliah hadis.
Az-Zahabi
Ahli sejarah, penulis "Tarikhul Islam" dan "Mizanul Iktidal".
3. Madhab dan Metode Fatwa
Madhab Awal: Hambali, kemudian berfatwa berdasarkan dalil tanpa terikat pada satu madhab.
Metode Belajar: Menguasai satu madhab sebelum membandingkan dengan yang lain.
4. Sifat dan Karakter
Akhlak: Sangat baik, berani, dan zuhud.
Fisik: Kulit putih, rambut dan jenggot hitam, suara berat, dan tegas.
Jihad: Memimpin perjuangan melawan Tatar, berbicara tegas di hadapan pemimpin Tatar.
5. Pujian dari Para Ulama
Ibn Sayyidin Nas: Menganggap Ibn Taimiyah sebagai orang besar dalam ilmu dan hafal banyak hadis.
Az-Zahabi: Menyatakan beliau sulit untuk dijelaskan karena keilmuan dan kebesarannya.
Ibn Hajar: Menyebutkan bahwa keimamannya lebih terkenal dari matahari.
6. Tuduhan dan Kontroversi
Banyak tuduhan tidak benar yang diarahkan kepada Ibn Taimiyah, termasuk dari Ibn Batutah.
Ibn Batutah: Menyatakan bahwa Ibn Taimiyah terganggu akalnya, tetapi ini dipertanyakan oleh banyak ulama.
7. Kesimpulan
Sheikhul Islam Ibn Taimiyah R.A. adalah figur yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam, diakui baik oleh teman maupun lawan atas keilmuan, keberanian, dan zuhudnya.
Pujian para ulama menunjukkan tinggi kedudukan dan pengaruhnya yang abadi di kalangan umat Islam.