🧩

Pendidikan Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Aug 18, 2024

Catatan Kuliah: Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Pendahuluan

  • Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas, termasuk anak berkebutuhan khusus.
  • Di Indonesia, terdapat 1,6 juta anak berkebutuhan khusus.
  • Banyak calon guru yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar anak berkebutuhan khusus.

Pentingnya Mata Kuliah

  • Mata kuliah ini diperlukan untuk membekali calon guru dengan keterampilan dalam:
    • Mengidentifikasi keberagaman peserta didik.
    • Menerapkan prinsip pendidikan inklusif.
    • Merancang pembelajaran akomodatif.
  • Mahasiswa diharapkan memiliki sikap penerima terhadap keberagaman peserta didik.

Struktur Mata Kuliah

  • Bobot: 2 SKS
  • Topik yang dipelajari: 6 topik
  • Cakupan Materi: Ciri khas jenjang pendidikan dan bidang studi di Indonesia.

Metode Pembelajaran

  • Menggunakan alur merdeka:
    • Mulai dari diri
    • Eksplorasi konsep
    • Ruang kolaborasi
    • Demonstrasi kontekstual
    • Elaborasi pemahaman
    • Koneksi antarmateri
    • Aksi nyata

Contoh Topik 1: Keberagaman Anak Berkebutuhan Khusus

  • Mulai dari diri:
    • Pertanyaan tentang pengalaman mahasiswa dengan individu berkebutuhan khusus.
  • Eksplorasi konsep:
    • Membaca materi dan mengerjakan lembar kerja.
  • Ruang kolaborasi:
    • Diskusi dalam kelompok kecil.
  • Demonstrasi konteksual:
    • Presentasi hasil kerja.
  • Elaborasi pemahaman:
    • Libatkan praktisi untuk diskusi.
  • Aksi nyata:
    • Pertanyaan reflektif untuk mahasiswa.

Pendekatan Pembelajaran

  • Mengedepankan pendekatan student-centered dengan alur merdeka.
  • Menerapkan berbagai strategi pembelajaran:
    • Studi kasus
    • Problem-based learning
    • Project-based learning

Penilaian

  • Penilaian holistik pada aspek:
    • Pengetahuan
    • Keterampilan
    • Sikap
  • Penilaian dilakukan di setiap topik, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
  • Modifikasi Penilaian:
    • Dosen dapat mengubah instruksi dan rubrik penilaian sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

  • Pendidikan berkualitas adalah hak setiap warga negara.
  • Guru harus mampu membelajarkan semua peserta didik, termasuk anak berkebutuhan khusus.
  • Dengan pemahaman yang baik, anak berkebutuhan khusus dapat berkembang sejajar dengan anak lainnya.
  • Mari kita wujudkan guru profesional dalam Merdeka Belajar.