Catatan Kuliah: Energi Nuklir dan Teknologi Nuklir
Pendahuluan
- Program studi fisika yang berkaitan dengan teknologi dan reaktor nuklir diisi oleh pakar-pakar dari berbagai bidang.
- Paparan dari Prof. Zaki dan Prof. Waris tentang reaktor nuklir dan pengelolaan limbah.
- Diskusi juga melibatkan Prof. Ari dan Dr. Hari Devianto mengenai teknologi berkelanjutan dan material reaktor nuklir.
Energi Nuklir
- Energi nuklir menyediakan 10% dari kebutuhan energi dunia (data 2019).
- Keuntungan energi nuklir: relatif lebih bersih dibanding batubara, tidak menghasilkan gas rumah kaca.
- Tantangan: isu keselamatan dan limbah nuklir.
- Pentingnya memahami teknologi reaktor generasi lanjut untuk mengatasi tantangan energi dan lingkungan.
Reaktor Nuklir Generasi Lanjut
- Reaktor air bertekanan dan reaktor air mendidih adalah teknologi yang sudah mapan.
- Reaktor generasi 3+ dan 4 menawarkan teknologi keselamatan inheren dan efisiensi yang lebih baik.
- Reaktor kecil modular (SMR) memungkinkan produksi massal dan penempatan di lokasi terpencil.
- Reaktor seperti PWR, BWR, dan VHTR memiliki potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut.
Pengelolaan Limbah Nuklir
- Limbah nuklir dikategorikan berdasarkan tingkat radioaktivitas: low, medium, dan high level waste.
- Pengelolaan meliputi vitrifikasi dan penyimpanan bawah tanah.
- Konsep daur ulang atau close cycle untuk meminimalisasi limbah.
- Tantangan dalam pengelolaan limbah jangka panjang.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
- ITB mempersiapkan SDM melalui program studi multidisiplin terkait nuklir.
- Kolaborasi dengan lembaga penelitian dan industri untuk mendukung pengembangan teknologi nuklir.
Energi Terbarukan dan Nuklir
- Potensi energi terbarukan di Indonesia besar, namun implementasinya menghadapi kendala.
- Energi nuklir dapat menjadi alternatif jika potensi energi terbarukan tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya.
Tantangan dan Peluang
- Non diskriminasi dalam penggunaan sumber energi penting untuk diversifikasi.
- Pembelajaran dari Eropa: ketergantungan pada satu jenis energi bisa berisiko.
- Nuklir dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencapai carbon net-zero.
Kesimpulan
- Energi nuklir dan teknologi reaktor generasi lanjut memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan energi bersih.
- Pengembangan SDM dan riset teknologi sangat krusial untuk memaksimalkan potensi dan menghadapi tantangan teknologi nuklir.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pengembangan energi nuklir di Indonesia dan dunia.