Catatan Kuliah

Pendahuluan

• Narasi dari perspektif seekor burung yang terkurung dalam sangkar.
• Menyampaikan perasaan frustrasi dan keinginan untuk bebas terbang.

Motivasi Pembunuhan

• Burung merasa tertekan oleh keberadaan seseorang yang mengawasinya.
• Alasan membunuh:
  • Mata orang tersebut dianggap menakutkan.
  • Merasa terjebak dan tidak bisa terbang.
  • Keterasingan dari teman-teman dan saudara-saudaranya.

Ketidakpuasan

• Meskipun diminta untuk bernyanyi, burung merasa tidak bisa bernyanyi.
• Burung merasa terpaksa untuk menyenangkan orang lain.
• Mencari cara untuk melarikan diri dari sangkar.

Proses Pelarian

• Burung mulai menggesekkan paruhnya ke sangkar besi untuk membuat jalan keluar.
• Menutupi suara agar tidak ketahuan oleh orang lain.
• Setelah berhasil, burung merasakan kebebasan terbang.

Kebebasan Terbang

• Burung menemukan dunia luar yang penuh dengan kebebasan.
• Melihat burung lain yang terbang bebas.
• Menyadari bahwa ada banyak hal di luar sana yang belum dijelajahi.

Rutinitas Baru

• Burung harus kembali ke sangkar sebelum orang-orang pulang.
• Merasa bosan dengan rutinitas kembali dan menunggu.
• Mencari cara untuk mendapatkan perhatian orang lain.

Penutup

• Narasi diakhiri dengan kerinduan burung akan kebebasan dan keresahan atas kembali ke sangkar.
• Ekspresi lapar dan kebutuhan akan perhatian dari ibunya.