Transcript for:
Wawancara dengan Bapak Segera MPD

Assalamualaikum Wr Wb Assalamualaikum Wr Wb Saya Kaila Ani Keknawa Dari Dan pelajar penjelatnya Di angkatan ke-3 Akan masalah FDL 3 Yang diperoleh salah satu dari orang saya Bersama Bapak sekit MPD, beliau memiliki banyak keahlian bagian antaranya keahlian beliau dalam bahasa Inggris, beliau telah bertahun-tahun menjadi guru bahasa Inggris di SMP Negeri Jokowi Kasar sedihnya beliau akan pernah juga setiap tahun bulan ini Bapak-Bapak Alhamdulillah, baik baik-baik Alhamdulillah, baik Bapak Terima kasih banyak Bapak telah meruangkan waktunya untuk kewawancaraan ini. Bapak kan sudah lama nih ya jadi guru. Kalau jadi guru, apa motivasi Bapak buat jadi guru? Jadi guru itu, satu motivasi yang diberikan buat saya.

Memotivasi diri saya untuk terus belajar. Dengan belajar, kita bisa memiliki kualitas hidup yang menambah dan bisa belajar dari wawasan atau imun yang kita pelajari untuk 6 tahun. Hai Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya Kaila Adhigraha Ramadhani Dan pelajar pembela merah putih Angkatan ketiga Akan melaksanakan Rancangan indera raya ketiga Yaitu wawancara Bersama Bapak Segera MPD Beliau memiliki berbagai keahlian, salah satu keahliannya beliau ahli dalam bahasa Inggris. Beliau bertahun-tahun menjadi guru bahasa Inggris di Sipil Negeri 2 Pemkasang.

Sayangnya beliau akan pernah tugas pada akhir Februari ini. Untuk mempersiapkan waktu, mari langsung saja. Apa kabar Bapak? Alhamdulillah, baik. Kailah?

Kailah bagaimana kabarnya? Alhamdulillah, baik juga Bapak. Sebelumnya, terima kasih banyak telah menyebutkan waktunya untuk mewajarakan ini.

Dan sebelumnya, Bapak ini kan sudah bertanggung jawab dulu. Sebelum Bapak menjadi guru, apa yang memotivasi Bapak agar menjadi guru? Menjadi guru itu sesuatu yang menyenangkan karena bisa berkomunikasi dengan banyak teman-teman yang berkategorisi-kategorisi muda dalam kemurus. Kemudian dengan menjadi guru itu memotivasi diri untuk terus belajar dan belajar.

Selanjutnya, kira-kira kalau boleh berbagi pengalaman, bagaimana pengalaman pertama Bapak saat pertama mengajar? Pengalaman yang mengajar saya itu secara formal dimulai pada tahun 1989. Ini di daerah Gunung Hargo Pro, di Jogja. Kemudian 8 tahun di sana, ada Sejak saya menjadi guru sampai sekarang, saya tetap menikmati.

Menjadi guru itu sesuatu yang, menjadi guru itu adalah profesi yang, yang untuk saya, sejak saya menjadi guru sampai sekarang, saya tetap sedang menikmati. Sampai di akhir masa jabatan sebagai guru, saya tetap menikmati. Jadi pasal ini, jadi harus menikmati.

Pak sangat menikmati proses mengajar di kelas, apa... Memang paling membahagiakan bagi Bapak selama Bapak mengajar. Ketika saya merasa ada tantangan di mana anak-anak belum paham, saya terus berpikir bagaimana anak-anak menjadi paham.

dan setiap berangkat mengajar saya pasti berpikir mengemas bagaimana mengemas materi itu supaya mudah untuk dikenal anak-anak. Itu kemudian ketika melihat keberhasilan anak-anak setelah proses pelajaran itu sesuatu yang sangat membahagia kami. Dan setiap hari saya melihat senyum anak-anak, saya melihat anak-anak ceria, itu bagi saya adalah sesuatu yang sangat membahagia kami. Jadi karena Bapak selalu memperhatiannya Bapak itu ketika berpikir bagaimana mencerdaskan anak-anaknya, kira-kira mengode pengajaran apa yang paling dekat. Saya seingat saya kalau saya menerjak, saya berusaha sejapak mungkin untuk tetap komunikasi dua arah.

Jadi akan saya sampaikan, jika terlalu lama saya minta respon dua arah. Karena mengetahui sejati ini ketika anak-anak belum paham. ...akan membuka kandungan saya untuk memulai kembali akibat penanganan yang belum dibahami. Sehingga tidak terlalu jauh, sebatas mana anak-anak itu bisa berubah.

Saya sampaikan, karena memang bisa jadi, bahasa saya satu saat terlalu cepat buat anak-anak, bisa jadi satu saat, istilah yang saya pakai terlalu sulit, maka belajar dari istilah saya tidak terlalu panjang, untuk segera mencari jawaban anak-anak. Suasana belajar yang menyenangkan di kelas? Di kelas saya berusaha untuk tidak terlalu serius bagaimana mengemas belajar yang itu seringan mungkin karena itu ketika suasananya terlalu serius maka penalaran anak-anak tidak akan berkembang dengan baik ketika anak-anak masih senang, ketika anak-anak...

Dan setidaknya di Spanyol, itu menurut saya adalah momen di mana nalang anak-anak sudah berkembang. Dan ketika nalang anak-anak itu berkembang, disitulah sebenarnya momen yang terbaik untuk menangkapkan. Dan kita memilih sebuah layak yang kita selalu bantu, jadi bisa dipahami.

Saat anak-anak tahu, bisa memahami apa yang disampaikan, tentu itu juga berarti menyenangkan. Jadi mengemas seseberangan mukil, kesimpul mungkin, dan tidak terkesan silip, itu adalah satu pesan yang harus dikejar kapan saat mengejar. Sebelumnya Bapak bilang kalau Bapak senang-senang ketika siswanya berhasil. Nah, apa yang benar-benar membuat Bapak merasa senang ketika menurut Bapak berhasil? Itu, bagi saya keberhasilan anak-anak adalah harapan yang...

Paling penting saat kita belajar bersama anak-anak. Tentu beberapa sifat itu yang tahap demi tahap. Saya juga tidak terlalu berharap bahwa anak-anak bisa menguasai sekian materi yang saya berikan. Tapi setahap dan mistahap ketika anak-anak.

Maka itu adalah bagi saya adalah sebuah keberhasilan yang terbaik. Apalagi keberhasilan sekarang sebenarnya adalah berjanda iku untuk keberhasilan hari esok. Dan hari esok merupakan berjanda iku untuk keberhasilan besok-besok dan seterusnya. Sampai nanti ketika menjemput keberhasilan di masa depan.

Jadi guru, dan apa yang menyebabkan Pak Wanga menjadi seorang guru? Ya itu, jadi paling tidak seorang guru ada motivasi diri untuk terus belajar. Maka sebenarnya setiap kita kan...

Tidak kewajiban untuk meningkatkan di DPRK, dan menjadi sejak ke-4. ...seorang pemerintah yang tidak, salah satu yang menyenangkan, salah satu yang menyenangkan adalah Adam Jokowi. Yang terhitungan, kita bahwa ketika bertemu dengan anak-anak dengan wajahnya yang jokowi...

dengan wajahnya yang berkarya, itu merupakan satu lingkuran tersebut. Apalagi di tengah-tengah kepolosan kebahagiaan bersama anak-anak itu, di dalamnya terserit satu misi, yaitu kita menyampaikan ilmu. Bapak-Ibu adalah bagian dari syarat untuk meningkatkan kekuatan.

Kita juga menjaga, yang memiliki kekuatan dari dunia maka baginya ada dengan ibu. Siapa yang mengharapkan kehidupan mulai di akhirat maka baginya juga ibu. Maka siapa yang mengharapkan kekuatannya, kita juga bisa mengharapkan kekuatan. Itu adalah bagian dari motivasi, bagian dari kekuatan. Sebenarnya, tidak ada hati menjadi guru.

Apa yang Bapak mengajar, apa tantangan paling besar menurut Bapak? Sebenarnya, tantangan untuk menjadi seorang guru sebenarnya tidak hanya sekedar menangkapkan guru. Yang lebih dari itu adalah bagaimana kita bersama anak-anak, bersama untuk bisa belajar bersama, memperbaiki sikap, pola itu, kemudian juga bagaimana anak-anak bersama dengan anak-anak kita bisa belajar tentang ucawan, bersama anak-anak kita bisa belajar untuk tujuan, bersama anak-anak kita.

Berani menampilkan itu saat kita mengajarkan anak-anak untuk jujur, maka sesungguhnya itu adalah memotivasi orang-orang. Ketika memotivasi anak-anak untuk berani menampilkan penyampaian, itu sebenarnya juga merupakan kejabatan kita untuk bisa berani menampilkan penyampaian. Terima kasih. Mencari anak-anak untuk berani mengambil keputusan, mengambil keputusan yang berwaktu.

Jadi, cara kita ini bisa belajar, tapi di sini dia pun untuk belajar dengan baik. Bersama anak-anak, kita bisa belajar. Bersama anak-anak, kita bisa belajar.

Apa nanti sekarang ini kita pindah ke era informasi bebas, sesungguhnya berperan yang paling berat, yang menjadi panggangan yang paling besar untuk seorang guru adalah pertunangan. membangun edicam karena kalau barangkali pemerintah awan kita bisa transfer lewat Google kita dengan menggunakan media media sosial Android maka sesungguhnya juga 10 semuanya itu ...dunia wawasan, skim itu penting. Tapi, sebaliknya kita harus mencucur kepada anak-anak yang berpijak, anak-anak yang mencucur, anak-anak yang bersemangat, anak-anak yang berani membuat keputusan, anak-anak yang berani memperbeda pendapat, dan mempertahankan cara penampaknya.

...memasuki era informasi terasa. Masuki era digital, penyelidikan teknologi, dan dari sekarang berikutnya juga menyarankan guru-guru untuk mengajar penggunaan teknologi juga. Kira-kira apa pandangan Bapak tentang penggunaan teknologi dalam proses mengajar? Sebenarnya ada satu hal penting yang perlu disampaikan di depan.

Kepala Kementerian Pertama, Pak Menteri, bahwa bujet itu adalah alat. Jangan bawa balik dengan adanya bujet, justru kita akan menjadi alat. Itu sesuatu yang berbeda.

Bujet adalah alat untuk mengatasi informasi, untuk penyelesaian. ...penting untuk kita ketahui dan kita alami sekarang. harus ada kalau kita kenal sebelumnya di dalam kurikulum berdiri itu ada literasi dan numerasi, maka di dalam media sosial pun kita harus menyenangkan ada literasi digital.

Apa itu literasi digital? Yaitu paling penting ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan. Yang pertama, digital.

...tentu saja, anak-anak tanpa di setelah otomatis dia akan belajar, memotivasi dulu untuk bisa menemukan fitur-fitur yang berjaya. Yang kedua adalah dengan digital etika di dalam kejadian. Tentu saja, anak harus paham maka yang...

...gantungan atas, yang kira-kira patut, tidak patut, itu ya harus dilanjutkan bersama dengan dalam kualitas dari kualitas yang lain-lain. Ini tak patut, ini patut, itu harus tetap saja diperhatikan dalam kualitas yang lain-lain. Yang ketiga adalah situasi T, situasi T itu menantuk dari keselamatan dari kita. ...

Jangan lupa untuk menikmati kesempatan, kita sering selalu, selama 3 hari, 3 hari itu yang harus kita lakukan, kita harus lakukan kecerdasan, yang harus kita lakukan. Bapak pos, di Warawara ya Pastinya ada perbedaan kenampungan dan minat diantara para siswa anak. Bagaimana cara Bapak melakukannya? Setelah umum, setelah nyakit. Sosok di dalam kelas itu juga tidak terlalu sedar.

Itu adalah yang kedua anak-anak dalam kelas ini. Sebenarnya tidak banyak, karena ini sedang bergerak. Berapa ini? Bisa ditambah segan, itu sebenarnya bergerak.

Kalau pemanaman sederhana itu, pemanaman yang cukup, kita tidak menyerang. ...sikap kita sedang melakukan, seberapa besar, seberapa jauh kita bisa melakukan, dan sekarang itu sebenarnya tidak-bidak, tapi kita bisa. Terima kasih banyak Bapak, Bapak-Ibu, Bapak-Ibu, dan Bapak-Ibu.

Saya berharap bisa melakukan. Terima kasih banyak-banyak. Terima kasih banyak-banyak.