Iman dan Kemerdekaan dalam Kehidupan

Oct 23, 2024

Catatan Kuliah: Kekuatan Iman dan Kemerdekaan

Pendahuluan

  • Terima kasih kepada Bapak Gembala yang telah mempercayakan kesempatan ini.
  • Tuhan hadir dalam hidup kita, meskipun suasana mendung, namun hati kita tidak.
  • Tahun ini, kita akan banyak mendeklarasikan kemerdekaan, kebebasan, dan kemenangan.

Kisah Bartimius

  • Bacaan: Markus 10:46-52
  • Bartimius adalah seorang pengemis buta yang duduk di pinggir jalan dan berseru kepada Yesus.
  • Dia mengalami anugerah luar biasa, meskipun kondisi fisiknya.

Apa yang Menyebabkan Perubahan Bartimius?

  1. Mendengar tentang Yesus

    • Bartimius mendengar banyak mujizat yang dilakukan Yesus.
    • Imannya bangkit karena mendengar kebenaran.
  2. Berseru kepada Tuhan

    • Bartimius berseru kepada Yesus meskipun ada banyak orang yang menegurnya.
    • Tidak menyerah meskipun dihalang-halangi oleh orang lain.
    • Sikap tidak menyerah ini menarik perhatian Tuhan.
  3. Menanggalkan Jubahnya

    • Jubah sebagai identitas pengemis menandakan masa lalu dan penderitaannya.
    • Menanggalkan jubah sebagai simbol meninggalkan kehidupan lama untuk mendapatkan yang baru.
    • Kebutuhan spesifik Bartimius: "Supaya aku dapat melihat."
  4. Jawaban Tuhan

    • Yesus bertanya apa yang diinginkan Bartimius dan memberikan kesembuhan serta keselamatan.
    • Iman Bartimius menyelamatkan hidupnya.

Poin-Poin Penting untuk Diingat

  • Keberanian Berseru kepada Tuhan: Meskipun ada halangan, tidak boleh menyerah.
  • Meninggalkan Masa Lalu: Untuk mengalami mujizat, kita harus berani menanggalkan yang lama.
  • Perkataan Penuh Kuasa: Apa yang kita perkatakan akan terjadi sesuai dengan iman kita.

Kesimpulan

  • Mari belajar dari Bartimius, yang tidak menyerah dalam pencariannya akan Tuhan.
  • Tahun P adalah kesempatan untuk memperkatakan hal-hal positif dan membangun iman.
  • Mari kita tinggalkan masa lalu dan fokus pada apa yang baru dari Tuhan.

  • Akhir Kata: Mari bangkit berdiri dan memuji Tuhan.