Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🔧
Panduan Konfigurasi PPPoE di Mikrotik
Feb 12, 2025
Catatan Kuliah: Konfigurasi PPPoE Server dan Klien di Mikrotik
Pendahuluan
Channel YouTube Mikrotik Indonesia membahas tips dan trik pengeluaran jaringan menggunakan alat-alat Mikrotik.
Fokus kali ini adalah konfigurasi PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) server dan klien di Mikrotik.
Apa itu PPPoE?
Teknologi yang umum digunakan, terutama di jaringan DSL dan FTTH (Fiber to the Home).
Memiliki fitur keamanan seperti autentikasi dan enkripsi.
PPPoE berfungsi sebagai tunnel mirip dengan VPN tetapi beroperasi di layer 2.
Topologi dan Perangkat yang Digunakan
Server
: MikroTik RB450G
Klien
: MikroTik RBHAPAC
Menghubungkan RB450G ke internet dari ISP.
Menggunakan kabel ethernet untuk koneksi antara server dan klien.
Konfigurasi PPPoE Server
Remote ke Mikrotik
: Pastikan ada package PPP.
Basic Config
: Pastikan router terhubung ke internet (cek dengan ping).
Menu PPP
: Masuk ke PPPoE server untuk menambahkan server.
Interface
: Pilih interface (misal ether2) untuk PPPoE.
Service Name
: Biarkan default atau atur sesuai kebutuhan.
Authentication
: Aktifkan semua metode autentikasi (MS-CHAP2, MS-CHAP1, CHAP, PAP).
Secret
: Buat username dan password (contoh: user1, password: test).
IP Addresses
: Tentukan local address (server) dan remote address (klien).
Profile
: Tambah profil untuk mengatur batasan dan enkripsi.
Konfigurasi PPPoE Klien
Remote ke Klien
: Pindah komunikasi ke RBHAPAC.
Tambahkan Interface
: Masuk ke menu PPP, tambahkan PPPoE client.
Pemilihan Interface
: Pilih interface yang terhubung ke PPPoE server (misal ether1).
Username dan Password
: Masukkan sesuai dengan informasi di server.
Pilih Profil
: Gunakan profil default encryption.
Centang USB-DNS dan Add Default Route
: Untuk mendapatkan DNS dan routing otomatis.
Status
: Cek status koneksi, pastikan terhubung.
Firewall NAT
Tambahkan NAT masquerade untuk membagikan koneksi ke klien di bawahnya.
Source NAT
: Out interface adalah PPPoE, bukan ethernet.
Monitoring Koneksi
Melalui menu PPP, masuk ke Active Connection untuk melihat klien yang terkoneksi.
Menggunakan MAC address untuk inisiasi.
Konfigurasi Lebih dari Satu Klien
Gunakan switch atau bridge untuk menghubungkan banyak klien.
Buat IP pool untuk mengatur alamat IP yang berbeda-beda untuk masing-masing klien.
Menggunakan username yang sama untuk banyak klien lebih mudah dengan IP pool.
Kesimpulan
PPPoE memberikan solusi jaringan yang lebih aman dengan autentikasi dan enkripsi.
Dapat digunakan untuk distribusi internet yang efisien di jaringan lokal.
Konfigurasi dapat dilakukan di berbagai perangkat Mikrotik dan laptop.
Penutupan
Terima kasih telah menonton, jangan lupa untuk subscribe dan aktifkan notifikasi.
📄
Full transcript