📊

Metode dan Proses Assessment Center

Jun 5, 2025

Catatan Kuliah: Assessment Center

Sejarah Assessment Center

  • Tahun 1975: Assessment center dinyatakan valid dan reliabel untuk kepentingan publik.
  • Tahun 1990: Indonesia mulai menerapkan assessment center, dimulai oleh PT Telkom.

Pengertian Assessment Center

  • Memilih orang untuk diisi dalam organisasi.
    • Dua variabel penting: posisi yang akan diisi dan kandidat yang dicari.
  • Proses seleksi harus didasari oleh job analysis.

Proses Sebelum Assessment

  1. Identifikasi Posisi yang Akan Diisi
    • Menentukan ruang lingkup tanggung jawab.
  2. Rumusan Kriteria
    • Kriteria yang harus dipenuhi oleh kandidat agar dapat melaksanakan tugas.
    • Istilah "job requirements" diubah menjadi "kriteria obsesi" untuk menghindari keluhan tentang kesulitan memperoleh jabatan.

Proses Seleksi dan Metode

  • Metode Seleksi
    • Daya prediksi metode dalam memilih kandidat.
    • Memilih metode berdasarkan seberapa baik prediksi keberhasilan kandidat.

Indikator Perilaku Efektif

  1. Task Effectiveness
    • Kemampuan memenuhi target tugas dan sasaran yang ditetapkan.
  2. Personal Effectiveness
    • Kemampuan menghadapi tekanan dan tuntutan pekerjaan.
  3. Social Relations Effectiveness
    • Kemampuan bekerja sama dalam tim.

Tiga Faktor yang Menentukan Efektivitas

  1. Aspek Kepribadian
    • Dapat diukur dengan tes psikologi.
  2. Basis Pengetahuan
    • Diukur melalui pendidikan dan pelatihan profesional.
  3. Manajerial Kompetensi
    • Dapat diukur melalui assessment center, job simulation, atau interview.

Assessment Center

  • Definisi
    • Metode untuk menilai potensi dengan teknik yang merancang situasi untuk menunjukkan kompetensi.
    • Menggunakan multi-teknik dan multi-asesor.
  • Karakteristik
    • Mengukur kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu.
    • Simulasi yang mencerminkan kondisi kerja nyata.

Proses Pelaksanaan Assessment Center

  1. Persiapan
    • Menentukan kriteria dan standar kompetensi.
    • Desain simulasi yang mencerminkan posisi target.
  2. Observasi dan Analisis
    • Proses observasi perilaku peserta selama simulasi.
    • Hasil diolah dalam rapat asesmen untuk menghasilkan laporan.

Kelemahan dari Assessment Center

  • Proses yang memakan waktu dan biaya tinggi.
  • Memerlukan keahlian khusus untuk merancang dan melaksanakan.

Pertanyaan dan Diskusi

  • Diskusi tentang performance management vs. performance appraisal.
  • Validitas metode asesmen online untuk mengukur kompetensi.
  • Standar kompetensi untuk posisi manajerial dan teknis.

Penutup

  • Penting untuk memahami perbedaan metode asesmen untuk memilih kandidat yang tepat.
  • Assessment center efektif untuk mengukur kompetensi manajerial, tetapi harus dipilih dengan tepat menurut kebutuhan organisasi.