Proses Perbaikan Motor Yamaha Lexi

Masalah yang Ditemui

• Motor Yamaha Lexi mengalami mogok setelah satu bulan pemakaian pasca perbaikan turun mesin.
• Oli mesin bocor dan bagian dalam mesin banyak oli.
• Kemungkinan penyebab kerusakan adalah mesin overheat dan kesalahan dalam penempatan termostat.
• Proses pengetopan tidak tepat, menyebabkan posisi magnet tidak sesuai.
• Beberapa bagian seperti kepala klep sudah aus dan tidak rata.
• Sepul terluka akibat kesalahan penggunaan alat oleh bengkel sebelumnya.

Solusi dan Langkah Perbaikan

Diagnosis dan Pembongkaran

• Diketahui adanya kekeringan oli yang mengakibatkan kerusakan.
• Proses cek dan bongkar mesin dilakukan ulang untuk mencari sumber masalah.

Penggantian Komponen

• Komponen seperti piston, boring, dan sepul diganti.
• Dilakukan upgrade dari 125cc menjadi 155cc menggunakan piston R15 versi 3 dan boring Yamaha N-Mac.
• Penggantian klep in dan eks dengan kode 2dpe2111 dan 2dpe2121.

Pemasangan Kembali

• Dipasang rantai keteng baru dengan kode 94568-F9096.
• Seal krakas bagian kiri juga diganti dengan kode 93102-24802.
• Gunakan oli baru untuk pemasangan untuk menghindari baret.

Proses Finishing

• Balancing krekas dilakukan dan semua bagian mesin internal dibersihkan dan diganti jika perlu.
• Pemasangan kembali dilakukan dengan berhati-hati sesuai standar pabrikan.
• Injektor diganti dengan bawaan Yamaha Aerox.

Hasil dan Pengujian

• Motor diupgrade sepenuhnya dan dites jalan untuk memastikan performa dan responsivitasnya meningkat.
• Keseluruhan perbaikan memerlukan biaya yang cukup besar karena banyaknya komponen yang harus diganti.

Pelajaran dan Rekomendasi

• Penting untuk melakukan perawatan rutin terutama mengganti oli setiap 2500 km.
• Jika terjadi kekeringan oli, segera bongkar dan periksa mesin untuk mencegah kerusakan lebih parah.

Kesimpulan

• Setelah perbaikan, motor Yamaha Lexi bisa berfungsi dengan baik dan memiliki performa yang lebih baik setelah upgrade.
• Penting menjaga kesehatan mesin dengan melakukan pengecekan dan perawatan rutin.