Transcript for:
Pentingnya Menjaga Lisan Saat Berpuasa

Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil alamin wasalatu wasalamu ala nabiina wayyidina Muhammadin waa alihi wasahbihi wariyatihi [Musik] saudara-saudariku di mana pun berada Semoga pagi hari ini kita semua tanpa kecuali mendapatkan kemuliaan di sisi allah subhanahu wa taala dengan segala kebaikan hidup yang kita terima dengan segala ujian hidup yang kita jalani semoga seluruhnya mengantarkan keberadaan kita dalam dan cinta Allah Subhanahu Wa taal-an sebel kita melanjutkan atau bahkan memulai kajian kita di pagi hari ini setelah ada di jenda subuh dan semoga Allah berkahi pertemuan ini kita tentunya turut e mendoakan dan membersamai saudara-saudari kita di mana pun berada yang diuji oleh Allah subhanahu wa taala seperti telah diketahui dan menyebar juga berita khususnya di daerah sekitaran jabode tabek bahkan di Bekasi pada khususnya keadaannya nya tidak seperti biasa diliputi oleh berbagai ee macam keadaan yang tidak mudah dari banjir yang mungkin sebagian teman-teman sudah menyimak Untuk itu saya menghimbau dan mengajak kepada seluruh kita semua tanpa kecuali tentu di berbagai tempat secara umumnya agar kita saling men-support support bisa dilakukan yang jauh dengan doa yang dekat bisa saling melengkapi bersinergi yang ada kelapangan supaya bisa saling membantu dan Insyaallah kita juga sampai tadi malam bahkan sampai bakda subuh tadi Oleh karena itu kita memulai agak tidak disebut terlambat mungkin agak ada jeda karena kita berkoordinasi apa yang kkira di lapangan e masyarakat ee membutuhkan dan bisa kemudian ee diatasi sehingga ee dengan itu kita bisa saling meringankan dan Semoga dengan itu diridai oleh Allah subhanahu wa taala tentunya tidak mudah untuk mengatakan sabar tapi sabar bukan sesuatu yang harus dikatakan tapi secara otomatis kita jalani karena setiap orang juga punya ujiannya setiap orang punya cobaannya yang dengan itulah kemudian Allah mengangkat derajat kita semuanya ini yang pertama teman-teman yang kedua Insyaallah kita akan e coba di setiap kajian subuh tepatnya bakda subuh dan Insyaallah di hari ini ke esok agak akan mulai tertib untuk kajian-kajian di bakda subuh kita akan membahas turunan-turunan dari bab kitabusum ketentuan tentang puasa yang terdapat dalam sahih al-bukhari jadi di sahih albukhari ada 97 topik di topik ke-30 yaitu topik tentang puasa kitabus Shum ada 69 subtopik jadi satu topik itu ada 69 sub di 69 itu ada 121 hadis nah dikumpulkan oleh Imam albukhari 121 hadis ini berdasarkan subtopik-subtopik yang ditunjukkan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam terkait dengan kegiatan Ramadan baik secara personal kemudian kehidupan di keluarga komunal atau kehidupan sosial amalan-amalan apa saja lengkap Sebagai panduan Ramadan jadi kalau kita bisa selesaikan itu dibaca pelan-pelan sesuai dengan topiknya Insyaallah akan lebih membantu kita dalam menunaikan puasa secara baik setidaknya mendekati kepada apa yang Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Contohkan teman-teman setelah kita memuji Allah berselawat P Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan mendoakan teman-teman kita kita biasakan itu di mana pun berada sesuai dengan ujiannya semoga Yang Sakit disembuhkan oleh Allah semoga yang sedang ada kesulitan dimudahkan oleh Allah semoga yang ada hajat sepanjang baik dunia akhirat dikabulkan oleh Allah dan semoga kita dijadikan sebagai umat yang bersaudara dalam kebaikan sampai kembali pada Allah subhanahu wa taala Bismillahirrahmanirrahim untuk hari ini kita akan mempelajari topik tentang perkara yang dapat menghancurkan amalan puasa yang dimaksudkan kalau kita sebutkan puasa berarti amalan siang baik ya karena nanti Ramadan itu satu paket ada amalan siang ada amalan malam Nah di siangnya adalah puasa yang kita lakukan dari mulai terbit fajar sampai dengan terbenam matahari itu ada ketentuan-ketentuan ada perintah ada larangan nanti ada paket malam di malam pun nanti ada ibadah-ibadah paket malam yang dicontohkan bahkan secara langsung oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ya baik itu nanti salat misalnya ada Tarawih dan turunan-turunannya ada bacaan al-qur'an dan turunan-turunannya saya sebut turunan tuh nanti karena ada klasifikasi yang sifatnya meningkat ya Misalnya membaca qiraah nanti ada khataman istilah kita kemudian ada tilawah pengkajian ya dikaji ada hafalan hifz nah itu nanti kita coba programkan dengan baik ya mumpung sekarang masih ada di hari-hari awal gitu kan masuk di hari yang kelima kita optimalkan sehingga masih ada ke depan kita bisa Tata Nah dengan ini mudah-mudahan pengetahuan itu didapatkan lebih baik sehingga bisa lebih teratur kalau siang kita tahu kalau puasa itu harus bagaimana selain menahan lapar menahan haus menahan hasrat seksual Apa yang harus dilakukan untuk mengisi itu ya Dan apa yang harus kita hindari jangan-jangan nanti terasanya seperti puasa tapi sesungguhnya pahalanya sudah hancur ya tidak tersisa kebaikan-kebaikannya di sisi allah subhanahu wa taala Untuk itu kita pelajari beberapa hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang mengingatkan kita tentang beberapa perkara beberapa hal persoalan yang berpotensi bukan hanya merusak tapi menghancurkan kalau merusak tuh sedikit-sedikit ya E rusak pahalanya gitu Tapi kalau menghancurkan tuh habis semua seketika jadi rasanya cuma menahan lapar menahan haus tapi tidak ada nilai di sisi allah subhanahu wa taala naudubillah minzalik Bismillahirrahmanirrahim ini subtopik yang ke-8 Ya seperti saya sampaikan tadi topik ke-30 Kalau yang di ee Kitab kami topik 30 itu halaman 280 nanti ada subtopik subtopik subtopiknya sekarang yang ke-elapan ya tentang perkara-perkara yang menghancurkan pahala dari puasa Ramadan dan hadisnya nomor 1903 ya dan seterusnya nanti kita ambil kalau tidak satu hadis atau dua hadis sesuai dengan kecukupan waktu kita yang ada saat ini kita ambil kurang lebih hanya kajian 30 menit supaya lebih efektif dan sudah terlewat beberapa menit ee untuk itu kita fokus pada inti bahasan kita Bismillahirrahmanirrahim babu Man lam Yada qulazzuri Wal Amala bihi fishum subtopik tentang orang yang tak mampu meninggalkan kata-kata yang tak pantas kata-kata yang kotor kata-kata yang merusak dan mengerjakan itu di saat puasa nah jadi ini babnya mulai di lisan ya Jadi nanti kan ada yang dari pikiran ke mata ke telinga ke lisan sampai ke ujung kaki nah ini ada perkara yang bila seseorang mengerjakan itu dan dia mengklaim dirinya sedang puasa dan bab ini masuk pada larangan dikerjakan oleh lisannya maka Ini mesti hati-hati ada konsekuensi terhadap puasa yang ia kerjakan nah teman- can Ini mesti Fokus dari bagian tubuh kita ada beberapa yang mendapat perhatian serius baik dari al-qur'an secara langsung ataupun dari penjelasan hadis-hadis Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam di bagian tubuh kita yang sangat menentukan Jadi kalau itu baik kesannya akan baik ke semua tubuh tapi kalau itu tidak baik kesannya pun akan rusak ke seluruh bagian tubuh dan di antara hal terpenting bagian tubuh kita yang menjadi juru bicara ya yang menjadi juru Tutur dari semua keadaan hati pikiran kita yang diekspresikan yang dikeluarkan berupa harapan-harapan itu lisan ya itu apa lisan nanti selain lisan Ada banyak hal lagi nanti lisan bisa diwakili dengan tangan karena itu nanti di Surat Yasin juga diberikan gambaran Bagaimana di akhirat tangan bicara ya sekarang di dunia ditunjukkan oleh Allah Bagaimana tangan kadang mewakili lisan ya orangnya enggak bicara tapi dia bikin ketikan bikin status bikin tulisan dan seterusnya kan altim afwahihimallimuna aidihim pada hari ini di hari kiamat kelak lisannya dikunci tangannya yang bicara ya kan Nah ini diberikan gambaran bahwa ada bagian tubuh-tubuh kita itu ya yang melekat pada diri kita ini kan bagian luar karakter kinerja Jadi kalau hati membawa karakter spiritual dan moral ini di akal membawa karakter intelektual ini membawa karakter kinerja jadi semua bagian yang ada di hati diungkapkan dikerjakan oleh semua bagian tubuh nah di antara yang harus dijaga di-manage dikendalikan diarahkan pada yang baik itu ini di lisan ya Dan ini bagian pokok yang terpenting karena juru bicaranya hati itu lisan terpeleset lisan lebih berbahaya dibandingkan terpeleset kaki ya Banyak orang yang kemudian dengan lisannya salah tutur ternyata kehormatannya pun runtuh ya kan ada orang yang salah bicara bisa kehilangan jabatan banyak di Eropa orang mengundurkan diri dari jabatan yang penting karena salah bicara saja ya kan Ya ada yang salah kemudian dengan pembicaraannya ya Apakah itu pembicaraan yang kotor yang kasar yang macam-macam berpengaruh terhadap minimal kehormatan dirinya Oleh karena itu al-qur'an dan juga penjelasan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam memberikan perhatian yang sangat ketat terhadap fungsi lisan dan di puasa itulah di Ramadan itulah khususnya dilatih lisan ini supaya bisa dikendalikan dengan tutur yang baik agar selepas penunaian puasa lisan itu bisa berfungsi maksimal menjadi juru bicara dari semua keinginan yang ada dalam pikiran kita dan mengekspresikan setiap perintah dan larangan yang ada dalam diri kita dengan kata-kata yang lebih bijak lebih baik tutur yang lebih sopan ketika ditempatkan pada perkara sopan tutur yang lebih tegas ketika ditempatkan pada perkara-perkara yang membutuhkannya tanpa harus menyinggung mencelakai atau merendahkan pihak-pihak yang terkait untuk itu teman-teman Ramadan ini pendidikan kepada lisan itu menjadi salah satu perhatian dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan diikat dengan satu konsekuensi yang tinggi untuk menunjukkan saking Pentingnya menjaga lisan dan konsekuensi erat yang timbul ketika itu tidak dikelola dengan baik Bismillahirrahmanirrahim Q Imamul Bukhari rahimahullahu taala Imam albukhari pernah menyampaikan kita lihat haddasana Ibnu Abi ias haddasana Ibnu Abi Dib haddasana Said almaqbari an abihi an Abi hurairat radhiallahu taala Anhu Saya pernah menyampaikan bahwa di dalam Islam Alhamdulillah seluruh informasi ajaran doktrin yang terkait dengan bimbingan keagamaan bahkan keyakinan akidah dalam bertuhan kemudian Ibadah dalam mempraktikkan Akidah itu dan muamalah sebagai implementasi dalam ibadah itu dalam konteks kehidupan sosial akhlak sebagai penghiasnya itu semua punya dasar-dasar referensi yang sangat ketat yang Bahkan tersambung kepada penutur asalnya kita bisa teliti nah ini di antara hal yang menunjukkan kebenaran ajaran Islam dan Sangat terbuka untuk digali untuk diteliti sehingga bisa ditemukan bagaimana keindahan keketatan dan keterperincian ajaran yang dimaksudkan kita sudah bahas dalam keterangan yang lain sehingga bisa kita langsung praktiikkkan di sini Imam albukhari menerima informasi hadis ini karena beliau tidak berjumpa dengan nabi harus dilacak dari siapa menerima informasi ini ya maka beliau menerima dari sosok bernama Adam bin Abi Iyas ini profilnya juga ada bisa dilacak keadaannya bagaimana Adam bin Abi Iyas menerima dari Ibnu Abi DB beliau menerima dari saidid almaqburi Said almaqburi menerima dari bapaknya bapaknya menerima dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu taala Anhu ya Abdurrahman Bin sahr nama aslinya radhiallahu taala Anhu nah beliau menerima informasi ini dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam jadi itu jalur yang disebut dengan sanad runtutan periwayat sampai ke Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam apa yang disampaikan oleh Beliau Sallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda Man lam yadaur ya kan siapun yang tidak berupaya meninggalkan kata-kata yang kotor ya kaulazzur itu kata-kata yang tak pantas untuk diucapkan Ya bisa mengandung beberapa makna bisa yang sifatnya menyakiti bisa yang sifatnya merendahkan kehormatan ya bisa yang sifatnya kotor dalam arti jorok ya misal kata-kata yang menyakiti keluar kata-kata yang memang bukan hanya tidak pantas ya tapi membuat orang lain sakit dengan kata-kata itu Ya menghardik tanpa ada satu hal yang jelas ya dasar-dasar yang dibenarkan ya keluar cacian keluar Makian ya maka dari itu nanti ada beberapa hadis-hadis yang menyertai ini fainatamahu auqotalahu gitu kan Apabila ada yang mencela menghina menghardik eh mengajak berselisih memerangi ya dan itu bab-bab yang terkait dengan ulazzur kata-kata yang memang tidak pantas untuk diucapkan jadi nabi ingin melatih kita menunjukkan keindahan ajaran Islam bahwa islam itu jauh dari kata-kata yang merendahkan Islam itu jauh dari kata-kata hardikan ya Islam itu jauh dari e kekasaran tu jadi orang masuk islam itu pasti muncul hal-hal yang positif yang baik kata-katanya terukur ya jadi kalaupun harus keluar satu hal yang EE keras sifatnya bukan keras tapi ada ketegasan yang terukur ya tidak disertai dengan sesuatu yang merendahkan gu kan sesuatu yang menghinakan misalnya jadi poinnya bisa bisa memanage Lisan Ini dengan baik ya bisa diarahkan kepada hal-hal yang positif sehingga saat puasa itu menjadi perhatian yang sangat utama sekali lagi karena Lisan Ini juru bicaranya hati dan pikiran keliru mengungkapkan ini runtuh kehormatan kalau bukan kehormatan pribadi kehormatan orang lain sedangkan hak kehormatan bagi setiap hamba itu itu sangat dijaga oleh Allah subhanahu wa taala Untuk itulah kemudian muncul berbagai keharaman-keharaman untuk menjaga kehormatan makanya hukumnya haram dari kata hormah sesuatu yang terhormat ya Kenapa diharamkan ya supaya menjaga kehormatan hamba Kenapa dilarang mencela sebab ketika mencela runtuh kehormatannya Kenapa dilarang menghina ketika menghina ya runtuh kehormatan jadi hukum haram itu diturunkan supaya tidak hilang kehormatan demikian ujung kepala sampai ujung kaki kalau mau lebih naik lebih tinggi Kenapa e dilarang ya diharamkan misalnya korupsi dan sebagainya zina apalagi dosa-dosa besar yang lainnya itu meruntuhkan kehormatan kalau bukan pribadi pelakunya kepada orang lain ya Nah kemudian teman-teman Siapa yang tak mampu dia meninggalkan hal-hal yang kotor di lisannya yang tak pantas ya Yang bisa merendahkan orang atau menghilangkan kehormatan atau bahkan Ya Melahirkan syahwat dengan kata-kata yang jorok gitu kan Baik sifatnya itu dengan pornografi ataukah dengan pornoaksi di lisan ya macam-macam hal-hal yang tak pantas dilakukan ya walala bihi ya dan dia praktikkan itu dalam keadaan dia mengklaim sedang puasa ya dia berpuasa tapi tetap mengeluarkan statement-statement yang tidak pantas merusak