✝️

Konsep Agama dan Ibadah dalam Kristen

Mar 20, 2025

Catatan Kuliah

Pendeta Kejadian dan Keluaran

  • Ada istilah pendeta kejadian dan pendeta keluaran.
  • Pendeta kejadian adalah yang tiba-tiba jadi pendeta tanpa sekolah teologi resmi, belajar secara otodidak.
  • Pendeta keluaran adalah yang berasal dari sekolah teologi.
  • Proses pendeta kejadian bisa dipercayakan oleh gereja atau pimpinan gereja.

Puasa dan Agama

  • Puasa di Islam dan Kristen: Islam memiliki ajaran puasa untuk meningkatkan iman, sementara di Kristen tidak ada momen wajib, lebih pada meningkatkan hubungan dengan Tuhan.
  • Kristen Protestan tidak memiliki spesifik waktu puasa, fokus pada keintiman dengan Tuhan.
  • Kebiasaan puasa di berbagai agama, seperti puasa umat Katolik saat menjelang Paskah.

Perjamuan Kudus

  • Di Tiberias, setiap sesi ibadah terdapat perjamuan kudus yang melibatkan hosti, anggur, dan minyak urapan.
  • Minyak urapan melambangkan kuasa Tuhan, dan disediakan serta didoakan di gereja.
  • Setiap jemaat boleh membawa pulang minyak urapan, menyesuaikan kebutuhan.

Minyak Urapan

  • Minyak urapan bukan hanya milik Tiberias, tapi digunakan untuk menunjukkan kehadiran dan kuasa Tuhan.
  • Contoh dalam Alkitab: Raja Saul dan Daud diurapi sebagai simbol Tuhan bertakhta.
  • Minyak zaitun digunakan dan didoakan untuk menambah nilai spiritual.

Nama Baptis

  • Di Tiberias, setelah dibaptis jemaat diberikan nama baptis sebagai simbol lahir baru.
  • Nama baptis dicantumkan dalam akte baptis, sedangkan nama di KTP tetap sama.

Konsep Trinitas

  • Trinitas dijelaskan melalui analogi manusia: tubuh, roh, dan perkataan sebagai satu kesatuan.
  • Allah yang satu dengan tiga aspek: Bapak, Putra, dan Roh Kudus.
  • Penjelasan bahwa Allah Kristen adalah satu Allah dengan tiga pernyataan diri.

Tritunggal dalam Alkitab

  • Ditekankan dalam kejadian bahwa manusia diciptakan dalam gambar dan rupa Allah.
  • Konsep roh Allah, firman Allah yang menjadi manusia dalam diri Yesus, serta Allah itu sendiri.

Penebusan Dosa

  • Yesus sebagai penebus dosa umat manusia karena manusia sudah terjatuh dalam dosa.
  • Yesus adalah manusia sempurna tanpa dosa sebagai syarat penebusan.
  • Kasih Allah membuatnya mengorbankan diri agar manusia tidak binasa.