Sebenarnya gini, kalau dikarismati gitu, ada yang memang pendeta kejadian, ada pendeta keluaran. Mungkin Habib pernah denger ya. Jadi pendeta kejadian...
Enggak, enggak, enggak pernah pernah denger. Bukan, bukan, bukan. Chef Clank Wifi.
Ininya ini, ini Kristen banget. Kenapa? Into my heart, into my heart. I love that song. Lord Jesus.
Anda kok kayak gak ada ini? Ini di rumah mana sih? Saya cari dulu di buku ND ya. La ilaha illallah itu pertama kali muncul ada juga dalam firman Tuhan bahwa Allah adalah satu gak mau dilanjutin tuh jangan nanti si Cah ada eh udah gak usah berantem udah ramadhan waktunya kita login Kalau bisa berdua, kenapa harus sendiri? Boris, gimana puasanya?
Lancar? Lancar, B. Kan puasa itu kalau di Quran kan juga adalah ajaran dari umat-umat sebelum. Islam.
Jadi semua agama kan setahu saya ya itu punya ajaran tentang puasa. Betul. Apalagi mau puasa.
Sama Profesor Pendeta. Iya. Setiap tahun lu puasa.
Ada yang dipuasain, ada yang nggak. Contohnya. Contohnya. Kalau gue biasa, keluar gue, karena gue suka daging, jadi gue puasa makan daging.
Iya, tapi masih makan yang lainnya. Masih makan yang lain, B. Pantangan-pantangan, iya, B. Eh, kalian sama ya? Hmm?
Sama. Sama ya? Sama tapi tidak serupa. Oh, sama tidak serupa.
Serupa tapi tak sama. Bisa begitu, B. Iya, disebutnya seiman ya? Iya, seiman.
Bapak Ibu, gimana puasanya? Lancar? Alhamdulillah, lancar.
Sibuk di bulan puasa ini? Alhamdulillah. Sibuk?
Kita menemui umat. Eh, yang lainnya? sibuk.
Sibuk, Alhamdulillah. Lebih sibuk dari bulan-bulan sebelumnya. Lebih sibuk.
Karena di bulan Ramadan, itu kita justru harus menambah bukan mengurangi. Nabi di bulan biasa, dermawan. Ketika masuk bulan Ramadan, lebih dermawan.
Kalau Habib, bulan biasanya sibuk syuting. Biasa sibuk syuting. Di bulan Ramadan, Alhamdulillah lebih sibuk lagi. Karena kita harus mengejot iman orang.
Mengejar apa sih, Bib? Ya, ngejar surga lah kita. Oke, bagus.
Kalau ngejar surga bagus. Bagus. Betul, ngejar surga.
Lu, Gi, apa yang lu kejar dalam hidup ini, Bor? Kalau gue caranya, gue ketenangan. Ah, nggak, tenang nih. Oh, ini temanku.
Ada keton... Ah! Ini. Anda mencari ketenangan?
Yes! di dalam saya ada ketenangan wah penitentang Marsha halo saya mohon izin berbagi berkah di bulan yang penuh dengan berkah ini apa ini? terima kasih saya kasih-kasih terima kasih apa ini?
ya karena saya di bulan Ramadhan saya menerima berkah yang luar biasa jadi setiap kali saya diundang dimana Walaupun di setiap acara Ramadhan saya berbagi berkah. Terima kasih. Dan itu spesial. Import. Kazakhstan.
Mohon maaf, Pak Benita. Boleh sambil duduk. Kalau begini kayak kebaktian nih. Belum disuruh, Pak. Belum disuruh.
Iya kan, Dudu? Mari kita mau ibadah kita. Kazakhstan. Mohon maaf.
Siap, siap, siap. Briefing dikit ya. Kenapa, kenapa, kenapa?
Ini kan kita masih Ramadhan ya? Iya. Belum hari raya ini Belum Nah makanya ini nanti dibuka pas hari raya Oh dibukanya pas hari raya Iya Jadi kan nanti pas hari raya Ingat saya Kan Habib kan kemarin waktu saya Natal Natal Habib datang Betul Dan bawain saya parfum Betul Aroma Mekah Oh Jadi karena Emang cuma gue doang yang dikasih? Coba Gue dikasih ini Yang pake Arab Rumah gue Wanginya Arab Temen gak sih?
Ngakunya sih gitu Pertama ya Al-Ihsan Mahalul Hattu Manusia itu tempatnya lupa dan hilang dia langsung merendah kemudian yang kedua yang kedua seinget saya sih udah kirim cuman mungkin alamat rumahnya jadi beda heeey mungkin ya hari raya hari raya karena kata si Nali setiap hari dimana kamu tidak bermaksiat itu adalah hari raya coba isinya aku ini nih biasa cokelat dari Kazakhstan sama sama Karena Tuhan rumah, Tuhan rumah, dan kan gini ya, soalnya saya kasih gini-gini, gini-gini, bisa aja, kita bubar aja, aku harus menjelaskan dulu, kenapa? Karena, kenapa kalian lebih kecil, disusul, sesuaikan dengan jumlah umat oh, oke beliau banyak kita jadi gini-gini terima kasih banyak terima kasih pendeta, tunggu, saya senang banget dulu saya senang banget sama Habib dia kayak saudara-saudara haji rayu iya iya iya juga iya iya Jadi api-apinya tuh, wow! Gini kan, aku kan satu tahun ini kan kenal makin hari makin dekat sama Habib ya.
Dan aku lihat tuh Habib itu makin hari makin luar biasa. Jadi sebagai tokoh yang bener-bener sangat menjadi contoh yang luar biasa tentang toleransi. Bahkan yang saya paling senang hari ini adalah ketika saya nyampe ke tempat ini, yang saya lihat adalah ada laiku laiboris.
Artinya begini, Bib. Apa itu? Laiku artinya nyong.
Iya, nyong bro! Brother, brother! Artinya begini, dari sekian banyak...
stand up komedian di seluruh Indonesia Raya ini yang habis pilih adalah Laik Boris emang kekurangan, maksudnya stand up yang muslim kurang kalau sesama muslim, komikanya juga muslim akhirnya obrolannya obrolan internal Islam, makanya artinya acara ini makin hari makin Kristen segaraku Kuantitas orangnya. Tapi secara kualitas tetap acara ini acara toleransi. Betul, betul.
Terakhir, Bib. Terakhir, Bib. Terakhir.
Oh, berarti udah mau closing kita, ya? Oke, silahkan. Closing pembukaannya.
Terakhir. Saya pikir-pikir ya, lock in itu, in nya ini, ini Kristen banget. Kenapa?
Into my heart, into my heart. I love that song. to my heart Lord Jesus saya cari dulu di buku ED ya mantap kan oh in oh dari in lognya tau?
log itu logos, ilmu ilmu untuk mempelajari in dalam Masuk kristal, Anda sangat berlebihan Tapi tepat banget ya, Anda sangat berlebihan Oke langsung ke tempat Bapak pendeta, mohon izin Bapak pendeta sangat bersemangat Ini kursi makin lama saya memang dari awal memancurkan set tidak semudah itu, Ferguson ini set dibangun oleh Lifetime Design jadi kokoh, indah, dan menawan ada unsur Chinese-nya ya kokoh tipis aja, biar ada ini pendeta Marcel yes, hadir Kan penampilannya itu selalu kayak prima banget. Iya, betul. Segar, kemudian fashion banget.
Itu memang dibuat untuk kepentingan dakwah itu. Agar berwibawa. Iya. Dan ini nggak sih? Akhirnya jadi umatnya, ih kok kayak...
Keliatannya gak sederhana ya? Ih bagus banget. Sama ini mohon maaf pendeta mau nanya.
Kalau boleh tau nanti sekalian di sharing. Karena ini berkaitan dengan penampilan. Sharing-sharing lah.
Pake formatnya apa nih kok kayaknya? Gue yang nanya. Dan pasti kalau kita sebutkan harus built-in ya. Oh iya. Jadi ya memang ini juga jadi tantangan ya.
Kenapa? Karena memang jadi pendeta tuh gak gampang. Kenapa kita pakai jas?
Karena memang ini standar. Maksudnya kalau kita di Jakarta, artinya tanda kita menghargai umat yang sementara kita layani. Maksudnya kalau kita mau pakai baju compang-campingan, maksudnya kita...
seperti tidak menghargai. Cara kita berpakaian salah satu wujud nyata dari cara kita menghargai orang yang kita temui. Jadi makanya kita pakai jazz lah. Walaupun memang kadang-kadang ada kemarin di konten bilang kenapa kok kesannya terlalu eksekutif. Padahal sebenarnya ya memang itu standarnya.
Tiberias, kan kita di season 2 itu udah bahas semua tentang Tiberias. Tapi ada satu hal yang saya baru tahu dan pengen konfirmasi. Tiberias itu memang identik dengan eksklusif ya, pendeta.
Apanya eksklusif? Contohnya ya, katanya Tiberias itu kalau ibadah, kemarin saya diundang, ada acara Natal di GBKH. Setiap tahun konon Tiberias di sana.
Kemudian ibadah minggunya di... ada Balai Sarmanggi ada salah satunya memang itu core ininya secara brandingan di Beryas itu begitu sebenarnya bukan brandingan ya yang pertama kalau soal kenapa di GBK itu karena mendiang Gembala Sidang dulu ya memang Tuhan taruh di hati untuk merayakan Natal besar-besaran jadi akhirnya setelah dicari-cari yang paling ideal itu ya di GBK dan tidak eksklusif, kenapa? Karena semua umat itu boleh datang Apapun agamanya Tapi kenapa di first week of december?
Karena memang mencari di saat dimana orang belum terlalu sibuk Karena biasanya udah minggu kedua ketiga kan orang udah pada sibuk Early Christmas Early Christmas, udah tau Udah tau gue kemarin Karena gue Natal sebelumnya Sibuk Natal gue dateng ke rumahnya Saya mau bertanya Pak Pendeta Karena tadi secara looks kan maksudnya memang menjaga untuk menghargai tamu-tamu yang sementara dilayani gitu. Jemaat. Jemaat.
Kok semakin jauh ya? Jauh. Jauh dia udah. Tadi tuh ya, lagu itu tuh saya berharap likeku tau-tau loh.
Saya tau yang tau tuh. Salah, salah, salah. Komenat aja yang...
Ehh keren. Techno bro. apa tidak dengan masyarakat itu terlihat jadi pendeta tuh wah gitu mahal, kaya gitu ya memang balik lagi ya, kalau bicara tentang itu tadi, jadi pendeta tuh surba salah kita pake jas artinya dibilang keral eksekutif, kita pake baju sederhana dibilang tidak merek, jadi makanya memang gak mudah, saya sebagai seorang pendeta tuh ada saat dimana, contoh, ketika pendeta pake gaya keliatan kaya wah pendeta nih wah Hedo nih, pake uang persembahan jemaat nih Misalnya begitu kan Tapi kalau pendeta keliatan susah, ih pendeta kok gak diberkati Iya toh Pendeta kalau misalnya Mohon maaf, berisi badan yang gemuk Misalnya, ih pendeta rakus ini Kalau pendeta kurus, oh pendeta gak keurus nih Gue merasakan keresahan yang sama Misalnya dulu ketika gue Dimasukkan ke pesantren, jadi santri Itu banyak orang yang bilang Ih, santri masa depannya Mau jadi apa Hahaha Tapi ketika kita bekerja dan sukses Sekarang, ih santri kok Sukses begitu Sejauh ini Tapi gue ngerasain dong Kalau misalnya Habib Jafar yang sekarang nih ya Kan udah beda medul ya Banyak Habib yang ngalamin Habib naik mobil ini, Habib dia omonginnya gitu Beras bebannya gak? Pada batas terentu, kalau ada yang perlu dijelaskan Gue jelasin Tapi kalau memang itu kesalahpahaman Yang sumbernya dari kebencian Ya Ya Pembenci tidak butuh klarifikasi menurut gue.
Karena tidak akan didengar. Biarkan dia sibuk dengan kebenciannya. Dan itu pasti akan membuat dirinya sumpah.
Tapi pecinta tidak butuh klarifikasi. Dan dia sibuk dengan cintanya sehingga hatinya selalu bahagia. Atau misalnya bekerja di perusahaan atau bekerja dimanapun, itulah masih bisa, masih boleh atau bisa? Boleh, tapi tergantung pekerjaannya. Jadi kalau pekerjaannya tentunya masih dalam koridor yang benar, koridor firman Tuhan, sangat boleh.
Waktu saya, kenapa saya harus tinggalkan? Karena pekerjaan saya dulu boy band. Jadi nggak bisa kita joget di pagi hari, atau sebaliknya khotbah di malam. Karena pernah saya habis khotbah, malamnya joget jadi boy band. yang hadir yang sama.
Jadi kayak umatnya tuh kayak nyesel gitu. Wah, saya tumpang tangan sama pendeta boy band tadi. Tapi kalau untuk umat, jadi boy band gak ada masalah.
Itu bukan pekerjaan yang gak boleh. Sangat boleh. Nah, pendeta Marcel kan banyak orang taunya dulu personil boy band. Untuk menjadi pendeta itu kalau di Katolik kan butuh waktu kelasan, bawa, ada sekolah. Nah kalau di protesan gimana?
Tiberias. Sama, harus sekolah juga. Jadi memang, sebenarnya kalau di Karismati itu ada yang memang...
tentang pendeta kejadian ada pendeta keluaran mungkin habis pernah denger ya jadi pendetanya mungkin mungkin makanya mungkin Gimana syaratnya? Jadi kalau yang kejadian itu tiba-tiba jadi pendeta. Jadi ada gitu.
Jadi dia gak pernah sekolah teologi. Tiba-tiba dipercayakan. Bukan tiba-tiba ya. Dalam prosesnya masing-masing dia dipercayakan jadi seorang pendeta di gereja itu. Itu gimana?
Kan dia gak pernah belajar, gak punya ilmunya. Jadi ada orang-orang yang memang dia udah belajar secara otodidak. Bisa dibilang begitu.
Jadi... Dia sudah pelayan bertahun-tahun, jadi dia sudah jadi praktisi di dalam dunia pelayanan. Akhirnya dari perspektif gereja dan pimpinan, dia layak untuk jadi seorang penghutbah.
Jadi pendeta jadi seorang penghutbah. Tapi tetap yang nunjuk gereja. Gereja, betul.
Nah ada juga yang pendeta keluaran. Pendeta keluaran itu dia harus keluar dari sekolah teologi ya. Oke, mau alami.
Betul. Dia harus belajar. Oke. Kalau yang bener-bener? Saya itu justru malah sekolahnya kepanjangan.
Jadi, 3 tahun pertama ngambil di Injili, 3 tahun kedua ngambil di Karismati. Jadi 6 tahun totalnya. Kenapa seperti itu?
Karena memang waktu di 3 tahun pertama, itu nggak lulus-lulus. Jadi karena... Karena waktu itu... Karena waktu itu sambil kerja, sambil sekolah.
Panjang banget kan? Nyambi-nyambi. Kemudian, habis itu...
Lanjut 3 tahun lagi itu dapat beasiswa, jadi bisa full. Kan dulu kita hidup susah, Laiku. Jadi kita hidup susah, perjuangan. Jadi nggak bisa langsung full kuliah.
Jadi akhirnya 3 tahun pertama, keduanya itu dapat beasiswa. Tapi memang step-nya harus seperti itu? 3 tahun Injilin, 3 tahun karismatik?
Sebenarnya nggak. Tergantung. Kalau misalnya dia S1, langsung teologi 4 tahun. Kalau misalnya dia S2, beda jurusan 3 tahun kan, setahunnya martikulasi.
Kalau sejurusan, itu tinggal... Ya itu tadi S1 4 tahun, S2 nya 2 tahun. Bedanya Injili dan Karismati itu apa ya? Sebenarnya ya bagian dari perkembangan protestan hanya berbeda sedikit cara beribadahnya aja.
Kalau Injili lebih tenang. Oh itu sekolah Injili, kemudian yang 3 tahun setelahnya Karismati. Betul.
Pendeta, karena betul-betul gak tau ya, itu... Formal, setingkat S1, atau itu kayak ngaji kalau di Islam? Formal, setingkat S1 dan diakui negara. Contohnya kampusnya apa?
Contohnya di Karawaci ada namanya HITS. Harvest International Theological Seminary. Dan itu diakui negara.
Empat tahun juga seperti S1? S1 empat tahun, S2... Seperti yang saya bilang tadi, kalau sebidang itu 2 tahun S2-nya, kalau tidak sebidang 3 tahun. Artikulasi.
Artikulasi, yes. Betul. Oke.
Ada yang tertarik kayaknya. Oh, saya kepada ilmu selalu tertarik. Oh, mari. Kita tuh kalau ngeliat pendeta Marcel di Instagram, pasti tuh kalau khotbah tuh semangat, ceria.
Kayaknya positive vibes gitu. Yes. Kayaknya selalu, let's go, yes. Yes, yes. Jokesnya dapet, ininya dapet.
Nah, tapi kayaknya tuh beran dari hati gitu loh, nggak basa-basi. Nah, harusnya lu contoh dong, pendeta Marcel. Iya dong, lu contoh semangatnya Kalau misalkan lagi galau Ngerasa karena apa ya, karena banyak dosa Banyak-banyakin ke gereja, banyak-banyakin doa Bener gak, B?
Betul Kalau dalam Islam Posisi doa itu Dikatakan bahwa Allah itu Hayyun, pemalu Artinya kalau kita sudah mengangkat tangan, Allah pasti turun tangan. Karena itu doa itu adalah senjatanya orang yang beriman kalau dalam Islam. Kalau hati kita lagi berat karena ngerasa bersalah gitu, doa bisa jadi sandaran kita. Nah tapi kalau badan yang lagi lesu, kesegaran bisa jadi dorongan. Kayak regen nih, minuman segar tanpa dusta, manis tanpa dosa.
Hadir buat balikin lagi semangat lo. Boleh coba gak, Bib? Boleh dong.
Ah, ya Boris. Kayaknya tidak segar juga. Minum rejennya dong.
Yaudah, saya coba ya. Udah matching kan kita? Nah, itu.
Wih, matching banget. Minum dulu, minum dulu. Ini diminum ya, Bib ya? Iya.
Oke deh, aku minum ya. Ah, seger. Wow!
Apa nih, Bib? Kok jadi semangat banget? Itu dia, itu dia, itu dia.
Selain bikin semangat, regen banyak banget manfaatnya. Ada vitamin B5, B6, dan B12. Manisnya juga gak bikin bersalah karena bebas gula dan kalori.
BIP! Kalo boleh tau ini belinya dimana sih BIP? Eh wait a minute, wait wait biar gue yang jawab aja bor Oke! Gue semangat banget nih ya Jadi gini, ini Rigen ini bisa beli di Alphamart Dan kalo lo lagi males buat keluar, lo tinggal beli di Alphagift Bukan Rigen, Rigen itu Rigen Raquel Nastena Rigen Rigen right?
Iya Rigen, itu tadi bilang Rigen Eh bukannya apa tadi? Rigen Rigen Rigen Eh wait a minute wait a minute Ya gue yang jawab Ya gue yang jawab apa orang? region ini bisa dibeli di alphamart terus kalo lo mager banget keluar lo tinggal beli alphagift oke so easy man iya bener banget nah jadi gimana nar? boris udah semangat kan?
udah dong semangat dong apalagi kalo sebelum ke gereja kalo minum ini Maka semangat. Iya. Maka semangat. Terima kasih hadiahnya.
Hadiah itu salah satu simbol cinta. Kalau dalam Islam. Maka saling berbagi hadiah lah.
Bukan hanya sesama muslim. Tapi dengan orang yang berbeda agama. Betul. Cuman coklatnya itu memang enak.
tapi serena legend menurut gua sih lebih enak makanan legend pendeta mersil mau gak? oh pendeta mersil sekalian aku mau nanya-nanya nih di Tiberias itu, dari yang aku tahu, beberapa temen aku bahkan ada kru Di lokin ini kan yang tiberias juga Betul Nah itu katanya ada apa Minyak gitu Sama ini tadi Bim Mungkin untuk melengkapi tentang minyak tadi itu Bim Kan tadi di awal pendeta Marshall sempat bilang Ada apa Tumpang tangan yang tadi cerita Boy Band Saya tadi tumpang tangan sama bapak pendeta Ternyata dia Boy Band juga Tumpang tangan itu istilah yang Maksudnya apa gitu Tumpang tangan itu apa gitu Dan ada kaitannya nggak dengan yang tadi Minyak yang disebutkan oleh Habib Jadi bicara tentang minyak Minyak urapan sebenarnya bukan hanya artinya Tiberias saja. Memang Tiberias lah yang akhirnya pada akhir-akhir ini, sejak pertama kali mulai Tiberias, tahun...
88 memang ya Tuhan taruh di hati Gembala Sidang, Tuhan perintahkan Gembala Sidang untuk apa? Mengembalikan puasa, salah satunya adalah tentang minyak urapan, dan sebenarnya apakah minyak urapan? siap lah minyak urapan ini bicara tentang kuasa.
Diminta gembala silam untuk apa? Untuk dikembalikan. Kenapa? Karena memang dari zaman dulu udah ada.
Dari zaman dulu udah ada. Kenapa? Karena bicara tentang ketika seseorang diurapi, kita mencatat sejak saat itu Tuhan bertakhtat atasnya. Jadi kenapa seseorang harus diurapi?
Karena sebagai seorang pemimpin apalagi dia harus dalam tuntunan Tuhan. Dia harus ada dalam Arahannya Tuhan supaya keputusan yang diambil adalah keputusan yang baik, keputusan yang tepat. Nah, kesini-kesininya ada banyak orang mulai melupakan itu. Dan akhirnya, tahun 88 itulah Gembala Sidang kita diarahkan. Tuhan, akhirnya kembalikan kuasa itu.
Walaupun awal-awal dipikir sepertinya sesat. Kenapa? Karena ada banyak orang, jemaah Tiberias masuk gereja, masuknya kering.
Pas keluar berminyak-minyak. Jadi ada inang-inang sanggul tinggi, sasar tinggi. Masuk keluar-keluar lepek Jadi orang pikir ini gereja atau pabrik minyak sebenarnya Tapi waktu penerapannya Pengimplementasinya digimana nih? Apakah cukup setitik?
Atau memang setengah botol ditumblang? Atau bagaimana? Jadi ini bagian ibadah itu bukan Ini bagian part of ibadah Yes betul Jadi setelah biasanya Itu setelah ibadah selesai Ada yang namanya altar call Jadi jemaat minta untuk didoakan Oke Ke altar Betul Maju ke depan dan akhirnya didoakan Dan Dan tadi pertanyaannya bagus.
Berapa banyak kira-kira tergantung dari si pendeta dan si jemaatnya? Kok bisa tergantung? Jadi begini. Jadi biasanya sebenarnya kan yang penting adalah satu tetes pun ketika dia percaya ada kuasa, dia akan menerima mujizat. Tetapi kalau dia nggak punya iman, sekalipun dia berendam sampai bengkak pun di minyak, nggak akan ada kuasa.
Nah itu minyaknya, minyak khusus? Atau doanya aja yang khusus? Jadi sebenarnya kalau mau berdasarkan Alkitab, yang dipakai adalah minyak zaitun. Dan? Minyak yang belum didoakan adalah minyak biasa Tetapi ketika didoakan Kita percaya ada kuasa Tuhan Jadi bukan bicara tentang kita mengkultuskan minyaknya Jadi ada banyak orang berpikir bahwa Oh Tiberiasco seakan-akan Seperti menyembah minyak Kita menyembah Tuhan Tuhan di atas segala-galanya Ini hanya sarana Contoh sederhana begini Kalau saya ngomong tanpa Mik Suara saya kurang jelas.
Ketika ada mik, ada sarana ini, akhirnya suara saya bisa lebih terdengar dengan jelas. Begitupun dengan minyak urapan. Ini adalah sarana yang Tuhan perintahkan untuk apa? Untuk jadi berkat, mujizat, tanda, bicara tentang kehadiran Tuhan. Apa nggak ada di Alkitab?
Di ayat berapa itu? Ada. Nah, contoh tadi. Ketika Daud, ketika Saul, nanti Laiku bisa cek sendiri supaya baca Alkitab.
Iya, iya. Kok ngomong sini, kayaknya saya nggak mau baca Alkitab gitu. Justru kalau onat usen...
itu kayaknya alkitabiah banget gitu anak. Alkitabiah banget gitu. Alkitabiah.
Alkitelisius. Brewoknya aja tuh udah kayak murid Tuhan Yesus loh. Sorry ya, kita beda pendapat.
Kenapa? Kalau saya melihat anak itu kayak Alcatraz gitu. Penjara ya, penjara. Penuh siksa.
Penuh dengan kekejaman disana ya. Nah, murid Tuhan Yesus juga banyak yang masuk penjara memang. Oh betul. Yang di penjara belum tentu orang yang salah. Betul.
Yang bebas belum tentu orang yang benar. Betul. Saya sih bisa paham ya, Boris.
Karena di Islam juga ada istilah wasilah. Wasilah itu perantara. Saya juga paham banget tentang ini.
Betul. Pasti kan di berbagai agama itu ada namanya perantara-perantara. Untuk menyampaikan sebagai simbol bahwa sesuatu itu telah sampai.
Kayak berdoa, kita mau ngangkat tangan, gak angkat tangan. Sama aja sebenarnya. Tapi...
ada simbol-simbol yang kita jalankan. Misalnya kata Sina Umar, seandainya Nabi tidak mengajarkan kita untuk mencium hajar aswat, Niscaya Hajar Aswad di Kaabah itu tidak akan aku cium. Aku menciummu karena Nabi menciummu. Bahkan kalau dalam Al-Quran, Ihdinas sirotol mustaqim sirotol ladina an'amta alaihim. Jadi tunjukkanlah jalan yang lurus, jalan orang-orang yang diridhoi.
Jadi untuk menunjukkan jalan yang lurus, Allah itu di Al-Quran menyebut jalan orang-orang yang diridhoi. Jadi langsung direct ke orangnya. Karena orang itu perantara. Jadi kekuatannya dari Allah perantaranya melalui Hajar aswat, melalui orang, dan lain sebagainya. Pun sama berarti seperti minyak urapan ini.
Ini kan perantara kan? Ya, perantara. Carana, betul.
Yang tertulis dalam ayat Alkitab. Dalam Alkitab. Jadi ada banyak contohnya tadi. Ketika Daud diurapi, Rukun bertata atas Daud, setelah Daud itu diurapi. Dan banyak sekali, bahkan sampai ke dalam perjanjian baru pun, ketika bicara tentang para rasul, itu diperintahkan Tuhan untuk apa?
Mendoakan sambil mengolesi mereka yang sakit dengan minyak. Tapi mau nanya, ini tuh memang diproduksi... Oleh gereja atau misalkan bisa kita dapatkan Bagaimana sih caranya untuk mendapatkan ini gitu Jadi dimana-mana ada Tetapi karena kan kalau kita harus beli kan Kasian jemaat harus keluar uang lagi Makanya dari gereja ambil kebijakan bahwa Kita yang sediakan minyak urapannya Kemudian didoakan di gereja Dan kita bagikan secara gratis Berarti di gereja itu sudah disediakan Disediakan Dibawa pulang Kita ngomong sesuai negatifnya Ada nggak yang bikin sendiri Apalagi gereja misalnya kayak saya nih Nggak pada keluar, eh beli-beli minyak nih soalnya kayak ngomong gratisnya tadi ditekankan sekali, jadi pernah ada sesuatu mengenai gratis tidak gratis ini ada, jemate keluar di depan, nih saya jual-jualin nih, ada gak? ini saya suka banget pertanyaan honet ada gak yang mereka niat bikin sendiri mereka jual-jualin, ada gak? itu masih bagus, ada yang ngambil gratis dari gereja, dijual-jualin oh dia ambil dari gereja?
ya ambil dari gereja, dia jual tapi sebelum ke tindak tanduk ekonomi tadi ya, ini ketika di gereja ngambil satu orang satu satu atau satu orang boleh sekuat tenaga atau seberapa sih jatahnya? Setiap orang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kalau dia ada keluarganya sakit, boleh ambil untuk keluarganya.
Agak celahnya di situ. Tapi, misalnya ya, pendeta. Kalau ada yang menjadikan ini sebagai pekerjaannya, asalkan tidak menipu, boleh nggak misalnya saya bawa ke pendeta, minta didoakan, untuk kemudian saya jual. Saya cuma perantara.
Tentu saya untuk ke gereja, ketemu pendeta Butuh biaya, kemudian saya jual Ke tetangga-tetangga saya Boleh nggak secara hukum? Jadi kalau bicara tentang dari Ini saya bahas dari perspektif etika ya Sebenarnya bahwa kita kan terima Dengan cuma-cuma Artinya janganlah akhirnya Kita mengambil keuntungan Sesuatu yang kita terima dengan cuma-cuma, bagikanlah dengan cuma-cuma. Nanti nggak etis gitu ya? Iya, nanti kalau soal berkat kan bisa Tuhan balaskan dari cara yang lain. Oke.
Bip, tapi dalam muslim kayaknya kalau saya lagi lihat, explore, juga ada tuh Bip. Kadang baca-bacain doa, di doa, nanti dia jual dengan harga bisa 200 ribu, berapa. Itu gimana Bip, hukumnya kalau dalam Islam?
Ya pada prinsipnya lah, secara etis kan niat kita adalah membantu. Ya, maka... tidak perlu memasang tarif tertentu. Tapi kalau memang ada kebutuhan yang menyebabkan dia keluar duit untuk itu, maka tidak ada masalah untuk mengembalikan duit karena mungkin dia bukan orang yang memiliki secara keuangan.
Dan itu memang dalam Islam ada. Bahwa air atau apapun perantara selama bukan sesuatu yang haram, yang didoakan atas nama Allah oleh orang soleh, maka dia akan menjadi perantara untuk kesembuhan. Untuk keberkahan.
Dan untuk manfaat-manfaat lainnya. Tapi harus yakin bahwa yang menyembuhkan itu adalah Tuhan. Bukan orang saleh. Bukan air.
Bukan minyak. Bukan apapun. Sebagaimana bahkan yang menyembuhkan bukan dokter yang harus kita yakini.
Tapi dokter hanya yang mengobati. Yang menyembuhkan adalah Tuhan. Jadi itu hanya perantara.
Jadi etis nggak? Kalau pendeta bilang kan kurang etis. Boleh tapi nggak etis.
Kalau dalam muslim. Boleh nggak? Atau etis nggak?
Kalau keberkahannya tidak dijual. Dia dibagikan gratis sebagaimana Tuhan membagikannya secara gratis. Tapi kalau memang ada perantara yang tadi, yang harus kita keluar duit, sedangkan kita itu bukan siapa-siapa, kalau gereja kan memang memfasilitasi, maka nggak ada masalah. Hanya untuk agar yang dibeli itu bukan keberkahannya. Sama kayak orang mendengar ilmu dari seorang guru.
Misalnya guru kita di sekolah. Kita bayar kan di sekolah. Itu kita nggak bayar ilmunya loh.
Kita hanya bayar waktunya guru dari rumahnya ke sekolah yang seharusnya dibuat kerja dan dapat uang tapi ini buat ngajar untuk kehidupannya dia kita bayar. Kalau ilmunya, apalagi keberkahan itu tidak ternilai harganya. Karena itu datang dari Tuhan.
Ngomong-ngomong soal itu ya. Saya dapat air zam-zam dari Habib. Nah, aku pernah nggak... iya loh, padahal itu modalnya lumayan nih harusnya ya BPM modalnya lumayan, sebenarnya kalau di Arab Saudi-nya sih gratis tapi kan, nah kayak itu kondisinya kesini kan pertama biaya transport kemudian apa cukai kan cukai untuk pembangunan bangsa kan banget tapi gak harus dari sana banyak toko oleh-oleh iya betul tapi kan itu ngimpor dan itu disegel resmi dari sana jadi bahkan lu mau beli dimana aja bentukannya sama karena itu segel dari sana lu bawa dari sana atau yang beli disini bentukannya sama Jadi itu, kita bayar transportnya Kita bayar pajaknya Cukainya Orang bijak kan tak ada pajak Betul Pajak kita kembali ke kita, jalan tidak bolong Pembangunan terjadi Tidak ada I love it Will in ya?
Enggak Berita cemang Bukan, Beb. Kenapa lagi, Bu? Kok lemes lagi?
Aku lemes. Loh. Duh. Eh, kau udah tahu? Setiap lemes, langsung ambil rizang.
Kau udah tahu? apa Bip? kan udah tau, tadi dikasih tau kalau lemas, biar seger, minum regen saya coba deh Bip bener ya, emang habis ini jadi semangat ya yaudah deh, selanjutnya aja pada ngobrol aku kan mau minum kaget sendiri gitu deh makanya minum regen kan keywordnya tuh lemas keywordnya lemas bukan kesurupan lemas Udah lemes banget kok gak ada yang bilang Mau di doain gak dijennya?
Biar bukan hanya menyegarkan di tubuh Tapi menyegarkan di hati Didoakan secara Kristen Boleh Wah Habib Saya jadi semangat lagi nih Saya semangat jadi punya pertanyaan untuk pemerintah Marsha Saya punya pertanyaan juga Terkait air Karena saya terkait minum Ini disclaimer Ini kan karena kita syutingnya malem Jadi saya gak puasa Nah Nah, konon. Masa sih ini syuting malem, Bib? Syuting malem dong. Masa sih, Bib? Ini malem, Bib.
Ya ampun, Bib. Tukang bubur aja masih ting-ting-ting. Masa ini malem, Bib? Jahil lah, Bib.
Masih aja bobok. Orang ngerti kali, Bib. Sorry, sorry.
Mataharinya masuk. Tolong tutup. Wow.
Kita jagain, kita jagain. Boleh jagain. di sini agak macet karena kan bareng dengan jam masuk anak sekolah. Kenapa sih hal-hal kecil gini harus bohong? Abang tadi mau nanya apa mengenai?
Mengenai soal ini, puasa. Jadi kan akhirnya ini viral. Bahwa Katolik juga dihimbau agar berpuasa sampai Paskah.
Kebetulan bareng dengan Ramadan, di mana Muslim juga berpuasa, sehingga kita bisa bersama dalam kebaikan ini, meskipun kebenarannya berbeda. Nah kalau di Tiberias, lagi puasa juga nggak sekarang? Nah saya ambil Kristen protestan secara umum ya.
Jadi bicara tentang Kristen itu sebenarnya kalau bicara tentang puasa, apakah ada momen tertentu yang harus untuk puasa? Sebenarnya tidak. Artinya... Esensinya, esensinya yang penting. Jadi bicara tentang ketika berpuasa, apa sih?
Esensinya adalah ketika kita punya hubungan yang makin dekat dengan Tuhan. Keintiman yang makin dekat dengan Tuhan. Itulah goals utamanya. Jadi sebenarnya bukanlah tindakannya. Tindakannya hanyalah buah daripada tujuan yang kita kejar tadi.
Artinya keintiman dengan Tuhan. Karena kalau hanya sampai pada tidak makan, tidak minum, tetapi keintiman dengan Tuhan yang tidak ada, itu bukan puasa. Yang Alkitab iya, tapi itu namanya diet. Tapi ada yang buah-buah pendeta? Di Kristen sebenarnya nggak ada yang sampai spesifik, sampai seperti itu.
Oh nggak ada ya? Di Katolik kan ada. Jumat Agung ada.
Kamis Putih ada dong. Jumat Agung ada. Kamis Putih kayaknya aku sih yang... Maha tidak tahu ini kayaknya nggak pernah denger ya, Jumat Agung. Ini kan ada pendeta ya, kenapa kita nggak tanya langsung aja ya?
Kalau dikit saya Rabu-Abu, Kamis Putih. Saya senang dia ada jawabannya. Soalnya kayaknya lebih tahu agama Habib daripada agama saya. Tapi aja nggak Jumat Agung, Rabu-Abu.
Abu, kamis putih Jumat Agung adat, tapi seperti yang Evangelis Boris tadi bilang Tiba-tiba jadi evangelis Evangelis siapa evangelis? Pengabar kabar baik Itu dibawahnya pendeta ya? Dibawah Bisa dibilang Bisa dibilang begitu. Sebenarnya secara esensi, apapun posisinya, semua samarimata Tuhan.
Cuman kalau secara organisasi, itu dia bagian mengabar Injil. Nah terus, Jumat Agung ada, tapi apa tadi? Kamis Put.
Sakti, Rabu-Abu itu biasanya tidak dikayakan. Sakti Suci, Minggu Palma enggak? Oh, Minggu Palma enggak ada. Nggak nyebutnya bukan Minggu Palma, Minggu Pasca. Oh Minggu Pasca, iya.
Oh gitu. Kalau Minggu Ceria tau nggak, Bor? Astagah Tuhan. Bapak, Bapak Pendeta mau bertanya. Bapak Pendeta saya mau bertanya.
Silahkan, silahkan. Pukul dulu. Kalau, kan tadi bahas mengenai air, balik lagi mengenai air ini. Ada juga kan, kalau misalnya, yang setahu aku di HKBP itu, kita perjamuan kudus, ya mungkin pada saat...
Pasca, Jumat Agung, gitu ya. Kalau di Tiberias bagaimana? Apakah sama juga atau lebih sering atau di momen apa gitu?
Nah kalau di Tiberias itu Sudah bergerak lagi Bip tangannya Ada lagi Udah gue bilang cek dulu Bip Itu apa Pak Pendeta? Itu apa? Ini yang tadi ditanyakan Sudah siap, sudah ready Ini adalah hosti, gak ada alkoholnya sama sekali Ini dari anggur Tapi tidak mengandung alkohol Berarti kayak jus anggur gitu Betul Nah ini biasanya satu paket Biasanya kalau ibadah itu Ada Ada roti hosti, ada anggur, dan juga minyak urapan. Nah, minyak urapan ini dari buah saitun. Nah, dan saya lihat ternyata ada di situ pohonnya.
Ini makin Kristen acara ini. Makin Kristen. Itu tuh pohon saitun. Itu pohon saitun. Iya.
Ini maksudnya pohon saitun. Ini besok mau di-take out ya. Nah itu jadi kalau kita belum ngomong nih Wattini wa zaitun Kalau di Quran Iya demi buah tin dan buah zaitun Ada juga pendeta Karena kan memang kita saudara Betul Kau jadikan Kami saudara Indahnya Dalam persaudaraan Karena nyanyi sudah ada Karena nyanyi sudah ada Oh persembahan ya Karena nyanyi sudah ada belum ada belum ada maksudnya kalau di masjid udah ada loh pake kris oh ada tuh iya ada beberapa masjid udah scan QR eh kok saya jawab udah ada juga berada berada tapi kalau gak masuk ke dalam sih gak keliatan masuk kan pasti harus masuk dulu fitnah fitnah fitnah bapak penelitian tadi ini perjamuan ini tadi nah ini satu paket dan biasa di ibadah setelah khutbah dan akhirnya ada perjamuan kudus dan memang kalau di TBRS itu oh itu selalu setiap ibadah, setiap sesi ada. Mungkin ada banyak orang nanya kok setiap sesi ibadah? Kenapa kok kayak di gereja lain hanya pada saat pasca atau natal?
Kenapa? Karena kita begini, based on firman Tuhan. Kan ketika Tuhan Yesus mengadakan perjamuan kudus, yang Tuhan pesankan adalah apa? Perbuatlah ini sebagai peringatan akan aku.
Nah, setiap ibadah kan kita mengingat Tuhan Yesus. Makanya itulah yang menjadi dasar, yang menjadi fondasi, sehingga kita setiap sesi kita adakan percayaan kudus. Banyak daya untuk mengingat. Betul. Berarti ini dimakan bareng gitu.
Nanti ada sesinya, makan bareng. Betul. Nggak boleh, misalnya pendeta sambil hotba kita nyemilin tuh nggak boleh ya. Oh ada sesi makan bareng. Nggak gunanya ini.
Emang ini sesi makan bareng ya pendeta? Jadi ini dibagi di terakhir, langsung dimakan bareng gitu. Iya, jadi angkat doa sama-sama dulu Karena tanpa didoakan ini seperti roti biasa Ibarat kata ini tuh istilah kata Ini aja kan dilakukan di rakaat ke-17 Oh terakhir Ada momennya, udah nih ada momennya Ada sesinya buat kita makan bareng-bareng Sebelum bitir lah Iya sebelum bitir boleh Kalau teman-teman biasanya kan kita harus dibaptis dulu Kalau dalam katolik Kalau untuk perjaman kudus Untuk menerima Untuk menerima kita dibaptis dulu baru bisa menerima hosti Kalau dalam Tiberias, ada syaratnya nggak? Kalau yang layak untuk menerima ini adalah 12 tahun ke atas.
Jadi kalau masih di bawah 12 tahun, artinya masih imannya itu bergantung sama orang tua. Jadi itu orang tua yang angkat dulu, nanti setelah itu, dikasih ke anak-anak di bawah 12 tahun. Tapi ketika udah di atas 12 tahun, itu secara...
secara hukum dari perjanjian lama sudah jelas bahwa dianggap sudah dewasa. Jadi sudah boleh menganggap sendiri. Kalau masalah baptis, dalam Tiberias ada baptis nggak?
Dan perbedaannya apa? Kak ada yang di remit? Kalau di AKBP mau ngapain?
Itu dipercikan dikit aja, ditaruh di dahi ketika kecil. Kalau ketika dewasanya, kita katekisasi atau lepas sidilah istilahnya. Untuk di baptis? Iya istilahnya gitu.
Kalau di Tiberias? Nah, kalau di Tiberias tersendiri, Itu kita mungkin mirip dengan banyak arismati yang lain, kita itu di baptis selam. Kenapa? Karena balik lagi dasarnya ketika Tuhan isu dibaptis juga dengan cara yang sama. Berarti kalau kecil nggak bisa dibaptis, dok?
Iya, memang kalau baptisan itu, itu harusnya, itu kalau dari kita, yang sejauh yang saya pelajari selama ini, itu 12 tahun ke atas. Kenapa? Karena balik lagi, dia sudah mempertanggungjawabkan imannya sendiri. Nah, Bandit, kok.
Saya tuh umur 12 Itu masih takut Nyelem Serius Saya tuh umur 12 tahun Gue mulai gak suka nih kalo udah konstruksinya seperti ini Lanjut, umur 12 Masih takut nyelem Belum bisa berenang lah istilah kata Terus Ada beberapa orang yang fobia menyelam, fobia tempat tertutup, fobia itu ada yang fobia gunting, kan kita nggak tahu ya. Fobia air. Fobia air. Nah kalau konteksnya begitu gimana?
Yang esensi dari baptisan adalah dalam nama Bapak, Putra, dan Roh Kudus. Ketika itu... bicara tentang misalnya di selam atau di percik buat saya masih bisa ditolerir apalagi ketika dalam kondisi seperti itu.
Oke darurat ya. Betul. Nama ada pergantian nama nggak?
Kalau dalam kapil kan ada tuh jadi nama baptisnya ini gitu. Kalau dalam tiberis ada nggak begitu di baptis ganti nama? Ada, ada nama baptisnya. Oh ada? Iya.
Oh kalau pertama kali apa? Saya Stefanus. Oh Stefanus.
Oh mirip ya. Iya. Tapi saya mau nanya nih.
Saya mau nanya buat Habib dan Onet. Kenapa di pas saya datang, rumah suku lemes terus. Dikit-dikit lemes terus.
Terus dikit-dikit lemes Terus Nah itu dia Makanya minum region Boris Minum region Ya Oh gitu ya Bambang Ya Bambang Luar menerat ya Udah bisa bikin semangat Capai dikit-dikit sendiri lagi Enak banget nih Eh, kenapa ada nama baptis sih? Nah, itu kenapa tuh Bapak Pendeta? Kok bingin saya sih ada nama baptis gitu?
Coba tolong dikasih tau ke kita dong Bapak Pendeta. Karena saya termasuk orang yang agak menghindari ketika seorang itu menjadi muslim, kemudian namanya memang sudah indah, asalkan tidak terkait dengan doktrin-doktrin agama sebelumnya, itu saya agak kurang nyaman kalau diganti namanya dengan nama-nama yang... Ke Arab-Araban.
Karena setiap orang sudah dengan doa dan identitasnya sendiri. Selama identitas dan doanya itu yang memang tidak terkait dengan agama lain atau bukan sesuatu yang negatif. Jadi yaudah pertahankan nama yang dari orang tuanya, dari kecil.
Nah kalau baptis kenapa harus itu ditambah, diganti, atau gimana? namanya? Jadi kalau nama baptis itu, kalau di KTP kita biasanya tetap sama gitu ya apa nama kita.
Oh nama sesuai dengan akte kelahiran? Betul, seperti itu. Nah tetapi ketika bicara tentang nama baptis, nanti kita dapat akte baptis, nah nama baptis itu akan ditambah di akte baptis.
Nah kenapa ada nama baptis? Karena esensi dari baptisan adalah ketika kita lahir baru. Ketika kita lahir baru sama seperti seorang bayi yang lahir dikasih nama, begitu pun seseorang yang setelah dibaptis, dia lahir baru, dia diberikan nama baptis tentang tentang identitas dia yang baru.
Dan itu ada ayatnya dalam Alkitab? Sebenarnya, ayatnya adalah tentang, bicara tentang lahir baru. Lahir baru. Bukan bicara tentang, harus ada nama baptis.
Enggak. Tapi dia lahir baru. Sama kayak ini, yang dijelasin dari HKBP, dihidupkan kembali, ketika dibaptis dewasa. Setelah dibaptis. Ya, iya.
Gitu. Kalau nyanyi-nyanyi itu, apa sih, Pak Pendeta, karismatikan yang kedatang pakai gitar. Orang Kristen, dalam.
Boris. Kenapa, Bip? Lemas.
Lemas, Habib. Habib minum Rijen dong kalau lemas. Habib minum Rijen dong. Coba minum Rijen. Pasti jadi semangat lagi kayak saya.
Betul-betul segar. Segar dong, Bip. Segar.
Kalau Habib udah segar, mau nge-chat terima juga pasti segar. Kalau pakai apa, Bip? Nippon Periode.
Wow! Wow! Ah, Bip!
Kayaknya ada yang lemes tuh, Bip! Yang pake injok! Biarin, biarin!
Kita ngobrol aja. Pendeta juga butuh duit. Nah, Pendeta Marcel.
Kalau pertanyaan yang selalu saya lontarkan kalau ketemu pendeta, romo, pastor, dan lain sebagainya. tentang Trinitas atau Tritunggal disebutnya kan Nah, ada nggak penjelasan yang di luar soal, oh itu iman kami tapi yang bisa membuat orang akhirnya berpikir bahwa, oh begitu maksudnya ya tentang hal itu Jadi penjelasan secara logis ya Ya, maksudnya contohnya yang sederhana yang Hari-hari lah gitu. Dan ini jujur pertanyaan tricky gak buat pendeta?
Sebenarnya tricky tidak tricky, sebenarnya tergantung pemilihan analogi ya. Jadi bicara tentang tritunggal itu sebenarnya konsep yang sangat mudah dimengerti asalkan... Pemilihan analoginya tepat Jadi ada banyak orang kadang-kadang kenapa akhirnya Sukar untuk dimengerti, karena ketika dia memilih Analogi, analoginya kurang tepat Padahal sebenarnya dalam Alkitab, coba kita buka Alkitab kita Oke Jangan oke, kalau oke iya berarti Bawa-bawa di mata buka Pengen tahu saya, kita kan saling belajar Kejadian 1 Ayat 26-27 Berfirmanlah Allah, baiklah kita menjadikan manusia Menurut gambar dan rupa kita Supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan Di laut Terima kasih dan burung-burung di udara, dan atas ternak, dan atas segala seluruh bumi, dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Ayat 27, maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarnya. Menurut gambarnya.
Allah diciptakannya dia laki-laki dan perempuan diciptakannya mereka ini menjelaskan soal Trinitas kenapa? artinya begini analog yang paling tepat untuk menjelaskan Trinitas adalah bukan yang di luar daripada ciptaan tetapi harus di dalam, artinya begini Tuhan menciptakan manusia serupa segambar seperti Allah jadi untuk belajar tentang Trinitas kita harus belajar dari diri kita sendiri karena Tuhan menciptakan kita based on firman Tuhan segambar serupa seperti Allah ya ya Jadi begini, kenapa Allah sepertinya kok ada tiga tetapi satu? Saya harus garis bawahi, Allah yang orang Kristen percaya adalah Allah yang satu.
La ilaha illallah itu pertama kali muncul, ada juga dalam firman Tuhan. Bahwa Allah adalah Allah yang satu. adalah satu.
Nggak mau dilanjutin, dong. Jangan, nanti secah ada. Oke.
Bib. Kan saya nanya. Bib, makin habis, makin kabur. Gue baru pertama kali, loh. Dengar bahwa la ilaha illallah itu Itu ternyata ada di dalam Alkitab.
Tuhan itu satu. Tuhan itu satu. Tuhan itu satu. Jadi bicara tentang konsep ketuhanan.
Itu satu. Kenapa saya bilang kok sepertinya tiga. Pertanyaan saya.
Kita ini. Misalnya Habib Jafar. Habib Jafar ada berapa?
Satu atau tiga? Satu. Habib Jafar punya roh nggak? Punya roh. Jadi kita bisa bedakan ya.
Mana Habib Jafar. Mana rohnya Habib Jafar Yang akan nanti berkumpul di Padang Masyar Sudah ada dua disitu Kita bisa bedakan ya Satu Habib Jafar Ada tubuh Ada roh Ya berarti satu yang dimaksud Habib Jafar Tadi tubuh Secara keseluruhan Oh secara keseluruhan Betul Jadi ada roh Tapi ada roh Satu Jadi dua kan Enggak dong masih satu Habib Jafar secara keseluruhan Yang didalamnya ada roh Ada ini ini ini Satu ada roh Jadi Habib Jafar Habib Jafar punya rohnya Kemudian Habib Jafar punya perkataan Habib Jafar dan perkataannya Satu atau tidak? Satu Dalam kesatuan Tetapi kita bisa bedakan Mana roknya Mana perkataannya Contoh kalau kita Bicara tentang kita menghina seseorang Misalnya yang akan ditangkap siapa? Perkataan kita atau diri kita?
Kita Karena ada kesatuan disana Nah itulah teritunggal Allah Dalam konsep Allah itu sendiri. Kemudian ada roh Allah. Kemudian ada firman Allah. Yang akhirnya jadi manusia. Untuk menebus umat manusia.
Nanti kita bahas kenapa harus ditebus. Tapi balik lagi. Sampai di titik ini. Apakah sudah bisa dimengerti secara logis?
Nah kalau roh itu betul. Jadi enakan penjelasannya. Roh itu disebutnya apa? Roh Allah. Jadi kan ada Yesus.
Terus, roh kudus ya? Iya, bapak, putra, dan roh kudus. Oh, bapak, putra, dan roh kudus. Jadi, Allah itu sendiri, kemudian roh Allah itu sendiri, kemudian firman Allah, yang akhirnya jadi manusia, dan akhirnya jadi Yesus Kristus. satu kesatuan yang tidak terpisahkan tidur tidak tidur tidak tidur orang dijelasin jangan mati jangan mati jadi gini jadi Bapak Putra dan rohnya jadi itu 1% lebih baik kepada onat, tubuh kemudian ada rohnya onat kemudian ada perkataannya onar.
Tetapi semuanya tetap itu adalah onar. Kenapa harus, tadi belum dijelaskan, kenapa harus menubuh dan hidup di dunia? Kenapa nggak misalnya, yaudah pakai perkataan aja, firman gitu.
Kenapa harus jadi, menubuh tuh artinya harus jadi manusia ya. Karena pada saat di Taman Eden manusia jatuh dalam dosa. Manusia jatuh dalam dosa, kemudian ketika manusia jatuh dalam dosa, upah dosa adalah maut. Bupa dosa adalah maut. Jadi, manusia yang ngalamin dosa, harus konsekuensinya adalah maut.
Balik lagi, karena kasih Allah akan dunia ini. Makanya yang 1316, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia mengaruniakan anaknya yang tunggal. Untuk jadi penebusan dosa, haruslah manusia yang tidak berdosa.
Sedangkan setelah Adam dan Hawa, tidak ada manusia yang sempurna yang tidak berdosa. Makanya mau nggak mau, harus Allah sendiri dalam firman yang jadi manusia, Untuk supaya apa? Menjadi manusia yang sempurna tanpa dosa.
Untuk bisa apa? Menebus. Makanya sebenarnya ini sudah terjadi ketika bicara tentang dibait Allah. Ketika domba persembahan.
Itu haruslah domba yang tidak bercacat celah. Domba yang bersih. Itu sebenarnya nubuatan dari bahwa anak domba Allah yang akan dikonsumsi.
korbankan untuk menebus dosa umat manusia. Haruslah yang sempurna. Dan manusia enggak yang sempurna.
Kan yang berdosa manusia nih ya? Terus dia harus menebus. Kenapa yang menebus Yesus? Kenapa enggak setiap manusia aja menebus?
Misalnya dengan kematian. Misalnya kalau di Islam dengan... tobat.
Saya punya anak. Saya punya anak. Saya sudah bilang ke misalnya saya seorang raja, saya punya anak.
Saya bilang, siapa yang mencuri dia akan di penjara. Ternyata yang mencuri anak saya. Saya adalah seorang raja yang harus punya integritas.
Tetapi, saya sangat mengasihi anak saya. Makanya, daripada dia yang masuk penjara, lebih baik saya menggantikan dia. Karena hukuman harus tetap terlaksana. Apa yang sudah difirmankan Allah itu harus terjadi Makanya saya akan menggantikan posisi dia Untuk dipenjara, menanggung hukuman Supaya orang-orang yang dikasihi Itu tidak akhirnya binasa Melainkan beroleh hidup yang kekal Bukankah itu akhirnya Kasih yang tidak mendidik Karena membuat orang yang berdosa Tidak bertanggung jawab atas dosanya Jadi ada banyak orang bilang begini Apakah itu memanjakan? Nah yang harus kita pahami dulu bahwa Konsekuensi dari dosa yang terjadi terjadi adalah maut dan kebinasan kekal.
Jadi bicara tentang kebinasan kekal, jadi ibarat saya punya anak, konsekuensinya adalah, mohon maaf, nyawanya tidak akan ada lagi. Jadi itulah konsekuensi dari dosa yang sesungguhnya. Nah, makanya saya menggantikan dia.
Saya yang akhirnya memberikan nyawa saya, supaya dia bisa hidup. Tapi begini, di dalam konteks kekristenan yang adalah kasih itu tadi, bukan berarti kita mentolerir dosa. Ada orang yang memang salah paham bahwa senaknya jadi kristen, enaknya kristen hidup dalam dosa pun tetap sorga.
Itu pemahaman yang salah. Artinya begini. Seberdosa apapun kita. Tuhan menerima kita apa adanya. Sekotor apapun kita.
Tuhan menerima kita apa adanya. Tetapi kasihnya tidak membiarkan kita apa adanya. Saya menerima. Tuhan menerima kita apa adanya. Tapi Tuhan tidak membiarkan kita dalam kondisi apa adanya.
Ada seorang wanita dalam Alkitab. Yang kedapatan berzina. Kedapatan berzina.
Itu dosa besar. Pada masa itu hukumnya hukum rajam. Betul kan? Dia akan. dilempari, sampai selesai Magdalena luar biasa kemarin, kok lucu dia tau sebuah dia tau, luar biasa nih Magdalena akhirnya pada saat itu, Tuhan menerima dia padanya sekalipun dia berdosa, Tuhan tidak menghukum dia Tuhan menyelamatkan dia dari hukuman saat itu tapi pesan Tuhan terakhir kepada dia pergilah dan jangan berbuat dosa lagi, mulai dari sekarang jadi bukan berarti mentoleran dosa makanya gini, di akhir jaman inisiatif Siapapun kalau orang Kristen yang belum punya pemahaman Alkitab yang benar.
Bahwa pada saat terakhir. Matius 7.1-2.3. Tuhan akan berkata. Aku tidak mengenal kamu. Padahal dia bilang.
Aku sudah lakukan mujizat loh. Aku sudah bernubuat nebi namamu. Mengusir setan nebi namamu.
Itu kurang Kristen apa itu. Tapi kalau dia tetap hidup dalam dosa. Tuhan akan bilang apa. Menyalah kamu sekalian.
Para pembuat kejahatan. Jadi dosa akan menjadi penghalang orang. Untuk menikmati sorga yang sudah Tuhan sediakan. Berarti dia masuk neraka.
Neraka. Tapi Pak Pendeta Slepaku. Semua ini.
Bapak ini kayaknya Logam K Ambo Biomo sekali For kita pebrother Pasti sangat boleh Kita kasih satu botol Sudah dibacakan doakan Terima kasih Senang sekali karena makin hari kita makin Kristen kan gini ya, di luar kita bangun gereja susah terserah kalau disini kan kalian makin banyak kita bangun gereja disini aja