🇮🇩

Operasi Dwikora dan Pengorbanan TNI

Aug 24, 2024

Catatan Kuliah: Operasi Dwikora dan Pengorbanan Prajurit TNI

Latar Belakang

  • Tahun 1962: Presiden Soekarno geram terhadap pembentukan negara federasi Malaysia.
  • Menganggap sebagai kolonialisasi dan imperialisme, mempengaruhi Sabah, Serawak, dan Brunei.
  • Operasi Dwikora: Dideklarasikan untuk menghentikan rencana penggabungan negara-negara tersebut.

Kekuatan TNI dalam Operasi Dwikora

  • TNI Angkatan Laut, KKO, dan komando Intai para amfibi terlibat dalam operasi.
  • Penyerangan dan sabotase dilakukan di sepanjang perbatasan.
  • Prajurit KKO seperti Manual Nababan mengenang awal perjalanan militer mereka.

Pengalaman Manual Nababan

  • Terpesona melihat demonstrasi pasukan KKO di Medan saat SMA.
  • Pertama kali ditugaskan dalam operasi Dwikora setelah menyelesaikan pendidikan Bintara.
  • Konteks Militer: Menghadapi pasukan sekutu pemenang Perang Dunia II.

Aksi di Pulau Sebatik

  • Desember 1964: Brigade KKO ditempatkan di sepanjang 100 KM dari Pulau Sebatik.
  • Melakukan kontak dengan pasukan Inggris dan melewati perbatasan untuk menyerang pos-pos musuh.
  • Pengorbanan rekan-rekannya, seperti Letnan Sutanto yang gugur.

Kontak dengan Musuh

  • Serangan dilakukan pada pagi hari setelah perjalanan malam.
  • Pertempuran dengan tentara Inggris; beberapa prajurit gugur namun berhasil membawa pulang senjata musuh.

Infiltrasi dan Ketegangan Politik

  • Pasukan KKO melakukan infiltrasi ke wilayah musuh di tengah ketegangan politik.
  • Harapan untuk bertahan hidup meski menghadapi badai di laut.

Tangkapan dan Penyiksaan

  • Manual Nababan dan prajurit KKO tertangkap dan mengalami penyiksaan.
  • Kekejaman pasukan Inggris dan upaya untuk tidak memberikan informasi.
  • Pengalaman menyakitkan dan kenangan rekannya yang gugur.

Hukuman dan Penyelesaian

  • Manual Nababan divonis mati namun terhindar karena sakit.
  • Akhir dari ketegangan politik membawa perubahan, tetapi pengorbanan prajurit sering dilupakan.

Refleksi dan Penutup

  • Banyak prajurit yang gugur tidak diakui sebagai pahlawan.
  • Penting untuk menghargai sejarah dan pengorbanan demi kedaulatan bangsa.
  • Kusuma Bangsa: Prajurit KKO yang menjaga kedaulatan negara.