Transcript for:
Operasi Dwikora dan Pengorbanan TNI

di hati itu sudah menunjukkan sama pasukan semuanya katanya harus berani mati bahwa ada pasukan-pasukan Denjaka yang disiksa sampai perutnya pecah dirawat dan meninggal di saat nyaman Suparno yang tahu lebih dulu yang mimpin hinario tembak kena menurut keterangan itu senjatanya itu sampai terpental Kalau saya buka mulut nggak tahan saya dua tiga hari satu Batalyon habis [Musik] [Musik] menjelang 1962 Presiden Soekarno dibuat geram dengan adanya pembentukan negara federasi Malaysia yang dianggap sebagai kolonialisasi dan imperialisme Baru Sabah Serawak dan Brunei yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara kembali berada dalam cengkraman Inggris yang masih ingin bercokol di Asia Tenggara melalui negara federasi Malaysia ajakan negara federasi Malaysia agar Sabah Serawak dan Brunei untuk bergabung membuat Bung Karno langsung mendeklarasikan konfrontasi dan menyerukan komando Dwikora Untuk menghentikan rencana penggabungan tersebut yang kami a nting yang kata darat laut udara serta kepolisian berangkat ke garis depan berjuang di sepanjang perbatasan melakukan penyerangan dan sabotase dalam operasi Dwikora TNI Angkatan Laut melalui kops komando atau yang biasa disebut KKO dan juga komando Intai para amfibi atau yang dikenal dengan kipam menerjunkan prajuritnya untuk membendung langkah Malaysia dan Inggris dalam penggabungan Sabah Serawak dan juga Brunei salah satu prajurit KKO yang terlibat dalam operasi Dwikora adalah manual Nababan Putra Sumatera Utara yang sejak duduk di bangku sekolah sudah berkeinginan untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut pertama kali saya melihat para di Medan yang dipimpin oleh seorang kapten yang gagah kapten pangalela lagi demonstrasi gerak Barisan gerak senjata sepanjang jalan raya kota Medan Saya kagum ini pasukan apa tapi setelah mengetahui itu adalah kakak o Saya kagum dan terpesona kepada pasukan Kakao pertama kali itu saya masih waktu di SMA kelas 1 di medan setelah menyelesaikan pendidikan Bintara season 2 mano warna Baban langsung ditugaskan dalam operasi Dwikora tentu bukanlah hal yang mudah karena yang harus dihadapi adalah pasukan sekutu pemenang perang dunia ke-2 waktu itu Soekarno Malaysia [Musik] Batik Air Desember tahun 1964 satu Brigade pasukan Kakao menempati sepanjang 100 KM mulai dari Pulau Sebatik sampai Kalimantan darat ditempatkanlah satu Brigade Kakao disitu dan saya berada di Pulau Sebatik Jadi pertama kali sesuai dengan direktif perintah kita istilahnya dibuat turun 3 saya tergabung di break satu yang tiga Kemudian dari passrat bergerak satu ditempatkan di Pulau sibatik Itulah pengalaman saya dalam operasi kemudian setelah terjadi beberapa kontak dengan Inggris dengan sayap itu daerah Kenapa saya dilarang pasukan saya dilarang inilah terjadinya peristiwa Letnan Sutanto Jadi sebelum saya sudah ada kejadian yaitu Letnan Kakao Sutanto gugur di situ di hati itu juga menunjukkan sama pasukan semuanya Rasanya harus berani mati kami mendarat sudah tanggal 13 Januari tahun 65 ya tempat menembaki itu sebenarnya lebih sering tembakan itu datang di arah Inggris tetapi Kemudian kami akan perlawanan dengan melakukan gerakan dipimpin oleh Letnan langsung Kami melintasi perbatasan memberondong pos-posnya tentara Inggris yang ada di sana kalau nggak salah Royal Merin satu Polytron langsung menyerbu ke sana dengan senapan short ak membawa energi peluncur roket langsung memberondong pos-pos mereka kami tidak tahu berapa banyak korban disitu itu terjadi kontak itu pada pagi jam 6 pagi kami sudah berangkat tengah malam 17 malam melintasi hutan dan Rawa sampai tiba di dekat pos Mereka kami tiarap tidur jam 6 pagi baru melakukan serangan mendarat ke pos-pos Inggris tapi kami gugur satu orang Sersan Sunaryo dan tinggal di sana tapi senjatanya dapat kami bawa pulang kami di brondong dengan meriang dengan kami menyebar ke kiri dan kanan Pulau Sebatik sore hari baru kami di pangkalan di pos mengetahui kalau sudah tidak ada tertinggal di sana jadi satu regu zaman Aryo dengan kesenjatan tambahan innerka ada untuk melindungi saya karena saya akan melambung lagi untuk ke mantan tapi kejadiannya lain kejadiannya pada waktu almarhum Mario turun [Musik] melihat situasikan Inggris datang mau menduduki pos karena mereka nggak tahu Jadi mereka naik ketinggian Mario dari atas yang tahu lebih dulu kira-kira yang memimpin kinaryo tembak kena menurut keterangan itu senjatanya itu sampai terpental kops komando komando Intai para amfibi pasukan gerak cepat Kopassus dan Kostrad serta brigade mobil terjun di garis depan melakukan infiltrasi dan menjalin kontak dengan masyarakat sekitar yang tidak setuju dengan rencana penggabungan negara federasi saya sebagai komandan peleton 2 Kompi G Batalyon 3 saya ditempatkan di desa apa kampung lah begitu di bambangan si batik Barat front yang berhadapan langsung dengan si batik Inggris yang berhadapan dengan Malaysia bergiliran ke Tarakan dari front depan kita bertemu di Tarakan dengan mereka ada pasukan dari dari Brawijaya ada Kopassus ya kita bertemu di situ saja dan mereka berada di Kalimantan Tengah yang masih jauh di pedalaman di Kalimantan Tengah mereka masuk bukan dari tempat saya mereka sulit melalui jalan-jalan sungai baru masuk mereka di perbatasan Karawang infiltrasi pun dimulai disaat ketegangan politik Indonesia dan Malaysia semakin memanas ketegangan manu warna Baban bersama prajurit KKO kombet intelijen juga semakin memanas mereka harus bisa masuk ke daerah musuh tanpa terlihat menembus barikade pertahanan yang begitu kuat bahkan cuaca pun sempat menjadi penghalang jadi kita perlu kecil ini Suatu sore mulai terlihat ekor angin gelap ya di sebelah barat itu Wah ini akan datang badai ini benar benar angin berhembus kencang kita turunkan layar badai datang langsung gelombang besar perahu kita hanya itu hanya bagaikan semut aja di atas badai itu yang tinggi-tinggi itu Wah tadi kan kita habisin di sini berdalah kau berdoalah kau kita berdoa Kita habis kita di sini kita Biarkan kita berserah aja kepada Tuhan itu perahu kita begini udah begini perahu ini yang kecil ini tapi setelah menjelang pagi udah kelihatan gunung-gunung di Sabah itu dibawa rupanya Tuhan mengarahkan kita membawa jiwa badai itu melewati laut Sulawesi kita sudah dekat laut Solo ya pegunungan Saba sudah kelihatan dan pasang layar perahu kecil kita pasang layar besar kita beli dari pelaut dari tukang nelayan biru jadi nggak kelihatan putih kita pasang layar dengan cepat kita sampai melewati ada berapa ratus mili dengan layar ini kita sudah berada dekat tawar Nah dari titik putih Gan itu titik putih apa itu oh itu kayaknya kapal kapal perang benar makin dekat makin dekat makin dekat ya datang tadi kan jangan dia tukang kapal kita turunkan jaring penangkap ketam itu udah perlu kita ini ada 100 ekor ketam yang besar gini-gini itu untuk ditukar dengan barter Mas kalau kita nanti ditawar kita sebagai penyelundup kita ini jadi kita membawa jaring ketam kita jaring Inggris itu rupanya bisa kita kempongin ya kita lewat di buritan kita kapal perang ini langsung menuju tapi begitu kita mau sampai di pantai ini kita sudah dikepung lagi di tempat kapal perang keliling begini pas malam hari jam 7 Pas sesuai dengan mata angin Timur Barat Utara Selatan 4 kapal begini dengan lampu supply bagaimana kita melewati ini ya kita nggak mungkin pulang kita harus terobos caranya gimana kami tidur Mas kayak Olimpiade kita tidur di perahu kita masih anak muda ya dalam film ini kita bisa lewati 4 kapal perang tidak dilihat nasib baik tak selamanya berpihak pada menu warna Baban setelah berhasil masuk ke dalam wilayah lawan dan tinggal bersama masyarakat pendukung kemerdekaan pihak intelegensi atau berhasil mengendus jejak Tentara Indonesia Memang mereka juga sudah aktif darah pesisir tawa itu mereka sudah tanam informasi rakyat maka bahkan dikasih uang bagi mereka bisa memberi informasi akan dikasih ribuan dollar jadi rakyat yang di sana melihat ada orang baru dimana kami harus mencari makanan harus mencari minuman sedangkan kami tidur di hutan akhirnya ketahuan juga kami turun di hutan dan mencari membeli makanan di kota karena kami dibekali dengan ribuan dollar jadi di situlah kira-kira bahwa darah yang setempat yang melaporkan bahwa ada pendatang baru tidak dikenal kemudian tempat kami berlindungi itu bertemu di hutan itu dikepung dengan pasukan yang besar dikepung dengan pasukan besar kami tidak bisa keluar tidak bisa kembali ke laut perahu sudah kami tenggelamkan yang kami bawa ia berangkat ke sana jadi akhirnya saya tertangkap oleh semua orang mampu menahan siksaan untuk tetap Tutup mulut saat mano warna Baban tertangkap ia dan prajurit Kakao lainnya harus merasakan getirnya siksaan yang tiada henti walau raganya tak sanggup lagi menahan hantaman benda tumpul mana warna Baban dan sebagian prajurit KKO tetap tak mau memberikan informasi yang diminta menu warna beban pun tak kuasa menumpahkan kesedihannya saat mengingat beberapa rekannya yang tewas meregang nyawa akibat siksaan yang di luar batas kemanusiaan dari kebetulan pasukan diesel di tempat saya sendiri ada pasukan kipas pasukan Denjaka yang disiksa sampai perutnya pecah dirawat dan meninggal di saat nyaman Suparno orang kita dan ada lagi banyak yang disiksa oleh pasukan mereka dia termasuk yang dalam tapi orang Inggris itu sendiri tidak pernah menyentuh jasmani saya tapi kata-katanya sangat kejam yang disuruh mencari Saya adalah orang pribumi Kapan sudah terbuka dulu Berapa lama saya menunggu Saudara bukan mulut [Musik] Apakah mau bertukar nasib sekarang Bagaimana perasaanmu panas dingin lalu saya sudah bisa bicara apa-apa saya berdoa saja saya bilang informasi yang saya berikan kepada Tuhan dari a sampai z sudah saya berikan kau bunuh pun saya sekarang tak ada informasi lagi dari saya kami itu dilepaskan [Musik] [Musik] Kalau saya buka mulut nggak tahan 123 hari satu Batalyon habis sampai saya tahan waktu saya ditanya Dimana posisi di mana senjata bantuan itu foto-fotonya Saya tunjukkan di mana ini kalau saya pukul mulut Habis Satu Batalyon [Musik] sempat divonis mati di tiang gantungan warna beban berhasil selamat karena dirinya tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat dan setelah itu kabar gembira menghampirinya karena ketegangan politik Indonesia mereda dan berakhir di meja perundingan sudah saya terima ini dengan resmi saya terima saya dipanggil oleh spesial branch namanya saya depan kantor ini hukuman yang keluar ada mata-mata Angkatan Bersenjata Indonesia sudah lama saya suatu hari jantung saya berhenti darah melonjak dari kaki ke jantung Wah kiri saya ada teman di situ kalau sampaikan pesan saya kepada ibu bapak saya kalau kalian pulang kepada Tuhan Tuhan pintu baja itu ditantanginnya kalian kejam tidak ada pergi kemanusiaan itu kawan saya mau mati karena tidak mau berobat keluar [Musik] nya juga Inggris saya tanya itu dokter saya belum tahu itu apa itu rupanya saya disuntik di sana tapi tentara yang menjaga saya datang mengancam saya Oh kalau saya bertemu dengan kamu saya nggak bisa kalah pasti kamu saya tembak saya sudah sakit saya gitukan saya dibawa dengan senjata kamu konfrontasi Indonesia dengan Malaysia dan Singapura memang menjadi Catatan sejarah menjelang pergantian rezim walau didukung Imperium Inggris dan sekutu Namun pasukan Indonesia mampu membuat kedua negara tetangga tersebut ciut nyali sabotase dan peledakan yang berhasil dilakukan Salah satu peristiwa yang menggetarkan adalah ketika Usman dan Harun dua prajurit KKO yang berhasil meledakkan gedung McDonald di Singapura dan menewaskan tiga orang serta melukai puluhan orang lainnya perubahan arah politik di dalam negeri tentu membawa kebaikan untuk kedua negara namun bagi prajurit kops komando hal tersebut berdampak negatif karena faktor politik pil pahit harus diterima menu warna beban dan seluruh prajurit KKO yang walau sudah berjuang demi bangsa dengan jiwa raga tapi mereka harus terpinggirkan bahkan penyambutan layaknya Pahlawan Tak mereka dapatkan saya selaku prajurit Kakao pada sumpah Marga apa yang terjadilah Saya hanya mengikuti situasi saja tetapi saya sudah melihat situasi itu demikian gelap teman-teman yang gugur di Kalimantan Inggris dan Himalaya tidak ada yang peduli ratusan orang sampai sekarang di sana masih terbaring sudah tidak tahu dimana makamnya tidak ada kalaupun ada tahu tidak peduli ada di sana orang ada anggota-anggota Kakao ada anggota pgt ada Brimob di sana ratusan orang di sana gugur di Kalimantan Inggris sama Himalaya tidak ada peduli sampai sekarang sejarah memang tak mungkin bisa dirubah kenyataan bahwa banyak darah tertumpah untuk sebuah kedaulatan bangsa adalah hal yang tidak bisa dibantah kos komando TNI Angkatan Laut adalah Kusuma Bangsa yang dengan segenap jiwa dan raga menjaga kedaulatan negara operasi Dwikora adalah bagian dari lembaran sejarah bangsa yang harus tetap Diingat dan dijadikan pelajaran agar ke depan bangsa ini lebih menghargai lagi perjuangan para pahlawannya [Musik] [Musik]