Diseminasi Budaya Positif di Sekolah

Aug 8, 2024

Catatan Kegiatan Diseminasi Budaya Positif di SMPN 3 Cikesal

Pembukaan

  • Salam Pembuka: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Penyampaian terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru.
  • Perkenalan pembicara: Kiana, calon guru penggerak angkatan 7.
  • Bacaan Basmalah sebagai pembuka.

Semangat Peserta

  • Tanya jawab untuk cek semangat: SMPN 3 Cikesal, jawab "Luar Biasa!"
  • Pengakuan akan kualitas guru di SMPN 3 C.

Materi Budaya Positif

Pengantar Budaya Positif

  • Definisi budaya positif: Menumbuhkan motivasi intrinsik pada siswa dan guru.
  • Pentingnya budaya positif untuk mewujudkan siswa yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.

Konsep Inti Budaya Positif

  1. Perubahan Paradigma Belajar

    • Pembelajaran berpusat pada guru vs berpusat pada siswa.
    • Pembelajaran harus berdiferensiasi sesuai kebutuhan peserta didik.
  2. Disiplin Positif

    • Definisi disiplin: Mengacu pada disiplin diri dan tanggung jawab.
    • Disiplin positif: Mendorong kesadaran tanpa imbalan atau ancaman.
  3. Nilai-Nilai Kebajikan

    • Kebajikan universal yang disepakati bersama, terlepas dari latar belakang.
    • Contoh nilai: Beriman, gotong royong, mandiri, kreatif, berpikir kritis.
  4. Kebutuhan Dasar Manusia

    • Lima kebutuhan dasar: Bertahan hidup, kasih sayang, penguasaan, kebebasan, dan kesenangan.
    • Penting untuk memahami kebutuhan dasar siswa untuk mendukung perilaku positif.
  5. Motivasi Perilaku Manusia

    • Motivasi ekstrinsik vs intrinsik.
    • Tujuan budaya positif: Menciptakan motivasi intrinsik dalam diri siswa.

Teori Kontrol

  • Miskonsepsi kontrol oleh guru.
  • Perubahan paradigma dari stimulus-respons ke pendekatan kontrol.
  • Teori kontrol: memahami pandangan dan kebutuhan siswa.

Posisi Kontrol Guru

  1. Penghukum
  2. Pembuat rasa bersalah
  3. Teman
  4. Pemantau
  5. Manajer
    • Posisi ideal: Manajer, berdialog dan mencari solusi bersama siswa.

Keyakinan Kelas

  • Keyakinan kelas sebagai kesepakatan antara guru dan siswa.
  • Tujuan: Membentuk motivasi intrinsik, bukan sekadar peraturan.
  • Contoh nilai positif untuk keyakinan kelas.

Segitiga Restitusi

  • Proses dialog yang menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab.
  • Tiga tahapan: Menstabilkan identitas, validasi tindakan, menanyakan keyakinan.

Penutup

  • Peringatan akan pentingnya refleksi bagi guru untuk memperbaiki posisi kontrol.
  • Ucapan terima kasih dan penutup dengan lafaz Alhamdulillah.

Kesimpulan

  • Kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan budaya positif di SMPN 3 C.
  • Diakhiri dengan semangat bersama untuk membangun lingkungan belajar yang lebih baik.