bmill ahmanirahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh yang saya hormati bapak kepala sekolah SMP Negeri 3 c yang saya hormati Bapak Ibu dewan guru beserta staf SMP Negeri 3 saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak dan ibu semua yang telah berkenan hadir dalam kegiatan diseminasi menyebarkan pemahaman dan penerapan pengalaman budaya posi sebagai salah satu pemenuhan tugas dalam pendidikan guru penggerak dalam Modul 1.4 bersama saya Kiana calon guru penggerak angkatan 7 dari SMP Negeri 3 cikesal kabupaten serat Tera kasih sebelum kita mulai ke pemaparan materi kita pada siang hari ini eh marilah kita bersama-sama untuk mengucapkan bacaan Basmalah bis Bismillahirrahmanirrahim baik Bapak Ibu karena waktunya sudah siang saya ingin mendengar semangatnya terlebih dahulu ya khawatir sudah ada yang merasa ngantuk ya Mana semangatnya uh ini ya Oke kalau saya bilang smpn3 cikesal maka jawabannya apa biasanya luar biasa ya Luar biasa itu ya Oke SMPN 3 cikesang luar biasa SMPN 3 cikesang luar biasa baik terima kasih Tepuk tangan untuk kita semua baik Terima kasih Bapak Ibu saya sangat eh banges sekali berada di antara Bapak Ibu saya yakin Bapak Ibu di sini adalah guru-guru hebat ya guru-guru SMP3 C Memang luar biasa sesuai dengan slogan kita ya baik eh Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan eh sedikit materi tentang budaya positif tapi sebelum Sebelumnya saya ingin bertanya sedikit ya kepada bapak ibu ya kalau saya berbicara tentang budaya positif kira-kira yang terbersih di benang Bapak Ibu itu apa ya ada yang bersedia berpendapat kira-kira terbayang itu apa kalau mendengar kata budaya positif silakani kalau salam ya itu in masukak postif salam Boleh salam betul ada lagi pergaulan pergaulan ya tidak apa-apa boleh ada lagi dari sebelah sin kalauar kata Bu posangat waktu datang tempat waktu Baik terima kasih betul sekali ya jawaban-jawabannya Dan apakah budaya positif ini e sangat penting diterapkan di sekolah kita bapak ibu penting Nah betul sekali Bapak Ibu yang namanya budaya positif ini memang sangat penting untuk kita khususnya di sekolah kita di SMPN 3 cesal Kenapa sangat penting karena dengan kita memahami budaya positif ini dapat menumbuhkan eh motivasi intrinsik atau motivasi diri khususnya dalam diri siswa bukan hanya kita sebagai guru saja yang harus mengetahui dan memperdalam tentang budaya positif ini tetapi kita juga memiliki kewajiban untuk menyebaraskan kepada seluruh warga sekolah ya terutama kepada p serta diri kita supaya mereka menjadi siswa yang bertanggung jawab menjadi siswa yang memiliki budi pekerti luhur dan juga tentunya siswa yang berakhlak mulia sesuai dengan eh filosofinya di Hajar Dewantara dan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila Baik bapak ibu untuk mengefisienkan waktu di sini ada beberapa konsep inti yang saya akan paparkan satu demi satu berkaitan dengan budaya positif yang pertama ada perubahan paradigma belajar kemudian ada disiplin positif ada nilai-nilai kebajikan ada kebutuhan dasar manusia ada motivasi perilaku manusia posisi kontrol guru keyakinan kelas dan satu lagi yang terakhir adalah segitiga restitusi nah ini adalah eh konsep-konsep inti yang ada di modul budaya positif masih semangat Bapak Ibu semangat Alhamdulillah masih semangat ya Oke kita mulai untuk bagian yang pertama berkaitan dengan perubahan paradigma belajar atau dengan kata lain ada pembelajaran dengan paradigma baru sebelum ke sini Saya ingin bertanya lagi kepada bapak ibu mungkin nih mungkin pasti ya Eh Bapak Ibu pernah mendengar dua istilah ini yang nanti saya akan katakan yang pertama ada pembelajaran berpusat pada guru yang kedua ada pembelajaran berpusat pada siswa pasti pernah ya mendengar dua istilah itu ya Nah kira-kira Bapak Ibu Sekarangnya menggunakan pembelajaran yang mana Apakah pembelajaran yang berpusat pada guru atau pembelajaran berpusat kepada siswa ada yang bersedia memberikan pendapatnya dipersilakan kalau belajar bersifat kepada guru artinya guru yang banyak Eh menekankan kepada S siswa untuk memberikan materi-materi Tetapi kalau pembelajaran P siswa siswa dijadikan sebagai apa namanya ee sumber mereka akan mencari sendiri mencari apa materi-materi Baiti media ataueri yang lain sehingga pembelajaran itu mungkin bersifat kepada siswa peserta didik Begitu baik terima kasih Jadi Pak sekarang ini melakukan pembelajaran berpusat pada siswa ya bagaimana dengan Bapak Ibu yang lain sama dengan bapak Meme pembelajaran berpusat pada siswa sama Alhamdulillah Wah keren ya SMP3 C kesal sekarang sudah menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa ya tepat sekali ya dengan jawaban Pak sekarang ini idealnya kita sebagai guru melakukan metode pembelajarannya berpusat pada siswa karena kita memberikan metode pembelajaran yang berdiferensiasi Bapak Ibu jadi menggunakan prinsip pembelajaran berdiferensiasi seperti apa sih prinsip pembelajaran berdiferensiasi ini di sini pembelajaran berdiferensiasi Sehingga peserta didik belajar sesuai kebutuhannya artinya pembelajaran berdiferensiasi itu kita sebagai guru harus mengetahui kebutuhan peserta didik kalau hanya kita memberikan pembelajaran hanya satu arah misalnya hanya ceramah atau hanya mansfer ilmu saja kita tidak tahu kebutuhan peserta didik apa saja jadi untuk dapat kita ee mengakomodir kebutuhan-kebutuhan peserta didik maka pembelajaran yang kita lakukan adalah pembelajaran yang berdiferensiasi atau pembelajaran yang berpusat kepada siswa betul sekali karena ini adalah salah satu pemikiran dari eh Bapak Ki Hajar Dewantara ya bahwa pendidikan itu sifatnya menuntun guru sifatnya menuntun memberi contoh yang baik kepada siswa dan pembelajaran harus berpihak kepada murid nah itu yang diinginkan dicita-citakan oleh Bapak eh k Hajar Dewantara ya pendidikan yang berpusat pada siswa Tujuannya adalah untuk membentuk atau mewujudkan profil pelajar Pancasila Bapak Ibu Bapak Ibu pernah mendengar ya istilah profil pelajar Pancasila ya di sini ada enam dimensi Bapak Ibu profil pelajar Pancasila mungkin agak tidak terlihat jelas ya ada apa saja profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai yang pertama ada beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga berakhlak mulia jadi ingin bahwa anak-anak Didik kita memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada Allah dan juga pastinya berakhlak mulia Kemudian yang kedua menjadikan siswa yang berkebinekaan global ini kaitannya dengan ee menju tinggi nilai-nilai kebudayaan apalagi Indonesia itu kaya sekali ya dengan kebudayaan daerah Kemudian yang ketiga bergotong royong Nah Bapak Ibu bergotong royong di sini bukan eh hanya terpaku kepada gotongroyong membersihkan lingkungan sekolah saja ya tapi gotongroyong dalam arti di sini adalah bekerja sama betul berkolaborasi antar siswa saling berkolaborasi atau antara siswa dan juga guru juga bisa saling berkolaborasi kemudian kreatif diharapkan anak-anak diri kita memiliki pemikiran-pemikiran yang kreatif kemudian berkalar kritis atau berpikiran kritis dan satu lagi adalah Mandiri nah enam dimensi profil pelajar Pancasila ini diharapkan dapat terbentuk di setiap sekolah untuk peserta didik di manapun mau itu di sekolah kita ataupun di sekolah-sekolah lain dengan harapan bahwa pembelajarannya terjadi perubahan terjadi perubahan paradigma belajar pembelajaran berpusat pada siswa atau e pihak pada siswa atau menggunakan pembelajaran yang berdiferensiasi nah gitu ya Bapak Ibu ya Jadi kalau misalnya saat ini di antara Bapak Ibu yang masih menggunakan pembelajaran-pembelajaran tipe lama atau tipe yang masih lampau mulai dari saat ini kita perbaiki sedikit demi sedikit perubahan itu tidak ada yang langsung bagus sekali gitu ya tidak ada yang instan tapi perubahan itu tetap bisa dilakukan walaupun sedikit demi sedikit dan tetap harus ada niat dari dalam diri kita untuk terjadinya perubahan nah berikutnya Nah di sini ada yang namanya miskonsepsi berkaitan dengan teori kontrol jadi jadi ternyata bapak ibu kita menganggap bahwa kita adalah seorang guru kita berhak atau kita bisa mengontrol siswa-siswa kita tapi pada kenyataannya sebenarnya tidak bisa karena ini hanya sebagai miskonsepsi ini semua Hanyalah ilusi belaka misalnya apa ilusi guru mengontrol murid misalnya nih Bapak Ibu Eh misalnya Bapak Ibu meminta siswa untuk melakukan sesuatu atau misalnya awalnya siswa berbuat yang buruk kemudian diminta untuk berubah menjadi lebih baik nah kemudian siswa tersebut menurutiikuti mengikuti apa yang Bapak Ibu perintahkan Apakah artinya kita sebagai guru itu mengontrol tingkah laku murid tidak ya Bapak Ibu sebenarnya tidak Walaupun yang kita lihat siswa tersebut Wah berubah nih perilakunya sudah berubah tapi apakah kita berhasil mengontrol mud ya belum tentu juga kenapa karena berkaitan dengan motivasi intrinsik di dalam dirinya sendiri pada saat siswa tersebut belum memiliki motivasi di dalam diri untuk berubah bisa saja suatu saat pada saat kita nih sedang lengah anak tersebut berbuat lagi hal yang sama berbuat lagi hal yang buruk Kenapa karena tidak dikembangi dari motivasi dari dari dalam dirinya atau disebut motivasi intrinsik kemudian teori ee evusi bahwa semua penguatan positif efektif dan bermanfaat Maksudnya apa ini di sini ada kata penguatan positif penguatan Positif itu lebih ke ee bujukan Bapak Ibu ya rayuan bujukan Kita bujuk anak untuk melakukan sesuatu Apakah bujukan itu efektif dan bermanfaat ya belum tentu juga balik lagi ke kesadaran dirinya pada saat anak tersebut belum menyadari di dalam dirinya maka walaupun mereka mengikuti apa yang kita perintah bisa saja sewaktuwaktu mereka berbuat hal yang kurang baik lagi Kemudian ilusi bahwa kritik dan membuat rasa bersalah mampu menguatkan karakter Nah itu juga ilusi ya pada saat kita mengkritik siswa atau kita membuat siswa itu merasa bersalah kemudian siswa berubah ya belum tentu juga dia berubah nya apakah memang benar-benar berubah sesuai dengan hati nuraninya atau memang hanya rasa takut saja takut kalau diukung sama guru takut ada rasa ketidaknyamanan Ya kalau Dian Kalau misalnya tidak melakukan hal yang diingink guru jadi artinya belum memiliki motivasi diri dan satu lagi ilusi bahwa orang dewasa berhak memaksa kita sebagai guru pasti lebih dewasa ya dibandingkan siswa-siswa kita kita menganggap bahwa kita sebagai orang dewasa berhak untuk memaksa padahal sebenarnya tidak boleh jadi kita tidak bisa memaksa kehendak e orang lain karena yang bisa mengubah diri kita ya sebenarnya kita sendiri misalnya ya Bapak Ibu eh antar kita aja nih misalnya Bapak Ibu diperintah oleh salah satu rekan nih Apakah Bapak Ibu mau menuruti perintahnya ya bisa iya bisa tidak ya atau misalnya Bapak Kepala seah meminta ee untuk berbuat sesuatu Apakah Bapak Ibu mauti mau tidak yang untuk positif mau kalau untuk positif mau tapi kalau misalnya mau berubahnya itu kalau bukan dari dalam diri kita suatuwaktu pada saat kita tidak diawasi oleh Kepala Sekolah Bagaimana ya pasti berubah lagi ya seperti biasa lagi misalnya kalau sekolah bilang ee masuk sekolah 15 Misalnya ni ke kolkolah ada terus nih standby dari jam . ada terus kita ikutin suu waktu kepala sekolah tidak ada misalnya pelatihan berhari-hari Apakah kita masih mengikuti aturan yang sama masih datang tepat waktu ya belum tentu juga ya tergantung dari pribadi masing-masing tergantung dari motivasi diri pada saat motivasi dalam dirinya sudah kuat maka tanpa ada yang memantau pun tanpa ada yang memerintah pun pasti akan kita lakukan dengan senang hati itu ya bapak ibu baik berikutnya nah berkaitan dengan teori kontrol kita harus merubah paradigma kita dari paradigma stimulus respon ke pendekatan teori kontrol Seperti apa untuk yang pertama dulu kita masih menggunakan namanya stimulus respon stimulus respon yang pertama realitas atau kebutuhan kita sama menurut teori kontrol realitas atau kebutuhan kita berbeda jadi kita harus berpikir kita harus memiliki mindset atau pola pikir bahwa setiap orang kebutuhannya enggak sama setiap orang berbeda kebutuhannya setiap siswa walaupun berada di lokasi yang sama di dalam kelas yang sama kebutuhannya pasti akan berbeda-beda dari satu anak dengan anak yang lain Jadi kita harus berpikir bahwa setiap kebutuhan manusia itu berbeda Kemudian yang kedua semua orang melihat hal yang sama itu menurut teorinya stimulus respon menurut teori kontrol setiap orang memiliki gambaran yang berbeda nah kembali lagi ke yang pertama tadi karena kebutuhan kita pasti berbeda maka gambarannya juga berbeda gambaran itu seperti apa keinginannya harapannya ke depan Seperti apa pasti akan berbeda tidak bisa kita paraan kemudian yang ketiga kita mencoba mengubah orang agar berpandangan sama dengan kita itu menurut stimulus respon kita mencoba mengubah susah ya untuk mengubah orang lain ya sesuai dengan keinginan kita tapi kita harus berubah menjadi teori kontrol kita berusaha memahami pandangan orang lain tentang dunia Jadi bukan berarti kita yang eh mencoba mengubah orang lain tapi kita yang berusaha memahami memahami pandangan tentang ini atau tentang lingkungan kemudian berikutnya perilaku buruk dilihat sebagai suatu kesalahan ini menurut stimulus respon perilaku buruk sudah dicap sebagai kesalahan padahal yang harusnya adalah semua perilaku memiliki tujuan jangan tiba-tiba kita memberikan hukuman kepada anak tanpa kita mengetahui terlebih dahulu anak ini berperilaku Buruk kenapa alasannya apa ya jangan langsung tiba-tiba diberi hukuman begitu saja karena setiap perbuatan baik itu perbuatan baik maupun perbuatan buruk pasti memiliki alasan ya Jadi kita harus mencari tahu dulu alasannya apa berikutnya orang lain bisa mengontrol saya menurut teori eh stimulus respon sedangkan seharusnya teori kontrol hanya anda yang bisa mengontrol diri Anda ini kaitannya balik lagi ke motivasi diri jadi tidak ada yang bisa mengontrol diri kita ya kecuali kita sendiri orang lain tidak akan bisa ya termasuk guru juga tidak akan bisa Berikutnya saya bisa mengontrol orang lain menurut sus respon sedangkan menurut teori kontrol anda tidak bisa mengontrol orang lain balik lagi ke motivasi diri J kita tidak bisa mengontrol orang lain berikutnya pemaksaan ada pada saat bujukan gagal kita maueminta P siswa membujuk siswa ternyata tidak mau juga sudah berkali-kali diberi nasehat akhirnya kita paksa ya mau tidak mau gitu itu sebenarnya tidak diperbolehkan dalam dunia pendidikan teori kontrolnya adalah kolaborasi dan konsensus menciptakan pilihan-pilihan baru Nah kalau pada saat bertemu dengan siswa yang memang ee memiliki perilaku yang kurang baik maka sebaiknya kita lakukan kolaborasi dengan cara berkomunikasi yang efektif komunikasi yang baik kita tanya dulu pelan-pelan kenapa berbuat seperti itu Sampai Nanti kita mencari solusinya bersama ya konsensus di sini artinya kesepakatan jadi ada kesepakatan antara guru dan juga siswa guu ya dan satu lagi menurut stimulus respon ada model berpikir menang kalah sedangkan teori kontrol model berpikirnya menang-menang mungkin Bapak Ibu sering juga mendengar Kalau bahasa Inggrisnya winwin Solus ya benar ya soltion ini menangmenang jadi tidak ada yang kalah walaupun misalnya ada siswa yang berbuat kesalahan jangan kita menganggap bahwa kita guru pasti menang anak yang berbuat salah pasti kalah Artinya mereka akan mencap dirinya sebagai manusia yang gagal ya identitasnya gagal jadi sampai kapanp mereka akan mengingat hal tersebut dan akan terbawa menjadi karakternya bahwa I adalah orang yang berbaik orang yang gagal seperti itu jadi seharusnya kita eh bermodel berpikirnya menang-menang ya kita menang anak juga menang maksudnya adalah pada saat kita berkolaborasi misalnya berkomunikasi dengan anak tersebut kemudian anak tersebut harus berusaha untuk bertanggung jawab terhadap kesalahan yang ia buat pada saat ia bertanggung jawab terhadap kesalahannya yang mencari solusinya dulu sendiri dibantu oleh guru maka anak tersebut tidak akan menganggap bahwa dirinya itu gagal ya dia akan menganggap bahwa dirinya adalah manusia yang bertanggung jawab jadi tidak ada yang kalah dalam hal ini gitu ya Bapak Ibu sampai di sini masih semangat semangat mungkin ada yang ada ee misalnya apa ya cerita Bapak Ibu atau pendapat Bapak Ibu di kelas masing-masing ada atau bisa saya lanjutkan lanjut lanjut oke siap oke berikutnya berkaitan dengan disiplin positif Bapak Ibu Nah tadi sebelum kita diseminasi ada pemaparan juga ya bapak kepala sekolah berkaitan dengan disiplin sebennya kata disiplin ini Bapak Ibu eh yang sehari-hari kita dengar disiplin itu identik dengan yang namanya aturan betul ya biasanya Dar mendengar kata disiplin itu ada aturannya ada hukumannya ada saksinya kalau kalau melanggar disiplin atau ada tata tertib Kalau di sekolah ya tapi sebenarnya Bapak Ibu disiplin itu berasal dari kata disiplina yang artinya belajar dan awal pembentukan kata disiplin itu awalnya adalah disiplin diri mengacu pada disiplin diri yang memiliki tanggung jawab terhadap Apa yang dilakukannya berdasarkan nilai-nilai yang diyakini jadi disiplin di sini adalah pada saat anak meyakini nilai-nilai yang diyakininya ya nilai-nilai penting misalnya yang di kelasnya atau Dian sekolahnya maka anak itu memiliki rasa tanggung jawab jadi kembali lagi Sebenarnya balik lagi ke motivasi dirinya Jadi ia akan memiliki rasa tanggung jawab Nah itulah arti kata disiplin Jadi bukan berarti disiplin itu ada aturan ada sanksi gitu ya ada hukuman jadi arti kata disiplin itu dari kata disiplin diri Nah dengan kita melakukan disiplin diri maka akan terbentuklah yang namanya disiplin positif disiplin Positif itu merupakan salah satu cara penerapan disiplin yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan peserta didik tanpa imbalan penghargaan atauw ancaman ataupun hukungan jadi bapak bak ibu yang namanya disiplin diri disiplin Positif itu terbentuk kalau siswa ada kesadaran diri dulu ada motivasi diri dulu bukan dari luar motivasinya contoh Nih misalnya Bapak Ibu anak suruh masuk ke sekolah eh jam 7.15 harus sudah di lingkungan sekolah ya terus anak-anak nuluk nih masuk ke sekolah sebelum jam 07.15 sebelum gerbang ditutup Apakah Bapak Ibu yakin bahwa anak-anak kita yang nurut-nurut ini sudah memiliki motivasi diri atau memang mereka takut akan hukuman dari guru Pik atau hukuman dari penjaga sekolah ya kita tidak tahu Ya siapa tahu anak-anak yang memang nurut-nurut ini masuk sekolah pada tampil ini mereka bukan karena memiliki motivasi diri tapi memang karena ada rasa takut ya Ada ancaman khawatir dihukum khawatir ditegur oleh o kelasnya ya khawatir mungkin nilainya jadi berkurang artinya itu motivasinya bukan dari dalam diri tapi dari lua ya motivasinya masih dari eksternal bukan dari dalam dirinya sendiri ya bukan berarti anak itu ingin dipuji-puji oleh guru anaknya rajin misalnyaasi ya inin dikasi reward artinya belum memiliki motivasi diri Nah sebagai pendidik tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilainilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsik dalam perubahan perilaku ke arah yang lebih baik nah ini tugas kita semua nih Bapak Ibu Ya semua yang ada di sekolah terutama guru ataupun warga sekolah ya tu jugaj sekolah juga berperan untuk mewujudkan anak-anak kita memiliki motivasi diri motivasi yang positif bukan karena ketakutan ya bukan karena takut dihukum bukan karena ingin mendapatkan penghargaan Oke Baik berikutnya Nah di sini senya ada kata nilai-nilai kebajikan universal Bapak Ibu pernah mendengar sebelumnya nilai-nilai kebajikan apa sih nilai-nilai kebajikan ini nah nilai-nilai kebajikan ini adalah nilai yang disepakati bersama lepas dari suku bangsa agama bahasa maupun latar belakang jadi kita harusnya ya seharusnya membuat nilai-nilai yang disepakati nilai-nilai kebajikan apa saja nilai-nilainya banyak bapak ibu nilai-nilai kebajikan ya pokoknya baik-baiklah gitu ya Sebagai contoh di sini ada nilai kebajikan dari institusi atau organisasi senya banyak saya ambil contoh hanya saja Misalnya yang pertama dari profil pelajar Pancasila yang sudah saya sampaikan di awal ya ada enam dimensi ini adalah nilainilai kebajikan semua Bapak Ibu beriman bertakwa beralat Mulia berkan Global gotongroyong mandiri kreatif bernawar kritis itu nilai-nilai kebajikan nah nilai-nilai ini sebenarnya harus diresapi oleh kita semua termasuk peserta didik harus diyakini ya harus diyakini oleh peserta untuk apa ya untuk balik lagi untuk menumbuhkan motivasi dirinya kemudian ini dari organisasi IB program ada nilai toleransi rasa hormat integritas Mandiri dan sebagainya ya itu nilai-nilai baik semua nilai-nilai kebajikan universal tidak peduli Agamanya apa tidak peduli suku bangsanya apa Jadi ini sudah menyeluruh Kemudian dari organisasinya eh keterampilan hidupill dapat dicaya k lurus lurus hati pendengar yang aktif tidak merendahkan orang lain memberikan yang terbaik dari diri itu adalah beberapa contoh-contoh ya nilai-nilai kebajikan yang nanti kita akan bahas lebih mendalam nilai-nilai kebajikan ini di bagian keyakinan kelas ya nanti kita belajar bagaimana sih cara untuk membentuk keyakinan kelas yang berasal dari nilai-nilai kebajikan ini kita lanjut ya Ya baik berikutnya adalah nah ini kita akan membahas tentang kebutuhan dasar manusia Bapak Ibu termasuk kita termasuk juga peserta didik kita yang pasti memiliki kebutuhan dasar salah satu kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi maka yang terjadi adalah apa anak didik kita akan berperilaku yang tidak sesuai dengan aturan dengan keinginan kita nah kebutuhan dasar manusia itu adalah segala sesuatu yang kita lakukan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan seluruh tindakan yang kita lakukan memiliki tujuan tertentu dan semua usaha terbaik yang kita lakukan adalah dalam rangka agar kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan baik jadi kebutuhan dasar ini sangat penting Bapak Ibu untuk diketahui dan juga sangat penting untuk di ee cari tahu ya kebutuhan itu apa apakah ada kebutuhan yang kurang dari dalam diri siswa sehingga perilakunya menyimpang atau tidak sesuai ya Jadi kita sebagai guru tuh harus mencari tahu dan tentunya bekerja sama juga dengan guru BP di sini ada bu fvi yang lebih mendalam lagi tentang ilmu pikologinya ya nah eh berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia ternyata ada lima kebutuhan dasar pada manusia termasuk pada kita juga salah satunya tidak dipenuhi maka kita akan berbuat hal-hal yang tidak sesuai ya banyak perilaku-perilaku menyimpang karena di antara lima kebutuhan dasar kita ini ada yang tidak terpenuhi nah kebutuhan dasar yang pertama adalah kebutuhan bertahan hidup berkaitan dengan makanan pakaian tempat tinggal keamanan dan juga kesehatan Bapak Ibu pernah pada saat mengajar di kelas ada anak yang lemas gitu ya Yang tidur-tiduran ataupun tidur benan gitu ya Nah kita harus cari tahu dulu Bapak Ibu jangan langsung dimarahin begitu saja ya jangan langsung diberi hukuman lari atau push up ya tapi kita ngobrol dulu kasih tahu dulu baik-baik atau tanya dulu kenapa ngantung kenapa enggak lemas Siapa tahu kebutuhan dasar bertahan hidupnya Survival ini tidak terpenuhi mungkin dari rumah tidak sarapan Iya tidak minum susu tidak minum susu atau mungkin rumahnya kebanjiran gitu ya apagi musim hujan sampai S saat ini atau mungkin kesehatannya terganggu sedang kurang enak badan bisa pusing kepalanya misalnya em yang hambu atau dan sebagainya ini kebutuhan dasar kan tidak terpenuhi Jadilah anak tersebut tidak ee melakukan hal-hal yang sesuai ya kemudian kebutuhan yang kedua kasih sayang dan rasa diterima rasa diterima dipedulikan berbagi kerja sama menjadi bagian dalam kelompok misalnya seperti apa ini misalnya pada saat eh di dalam kelas kita kan biasanya suka Bai kelompok ya ya praktikum atau diskusi kelompok terus ada misalnya dalam satu kelompok dari lima anak satu anak ini enggak mau ngapa-ngapain bak Ibu pernah melihat seperti itu ya banak banyak ya menyendiri yang satu anak menyendiri enggak mau kerja nih malah dilaporkan ke guru ya Bu yang ini enggak mau gap-ngapainak mau kerja nah senya kita harus cari tahu dulu kenapa seperti itu siapa tahu dari kelimanya yang satu ini bukan temannya bukan teman dekat gitu ya memang sama-sama teman dalam satu kelas tapi tidak terlalu dekat sehingga yang satu ini merasa tersisihkan jadi tidak merasa e rasanya tidak diterima di kelompoknya artinya kebutuhan yang kedua tidak terpenuhi kebutuhan akan rasa diterima atau rasa kasih sayang kemudian kebutuhan yang ketiga kebutuhan penguasaan kebutuhan penguasaan ini berkaitan dengan harga diri keinginan untuk dianggap memimpin berprestasi diakui dan juga didengar Seperti apa ya Misalnya pasti kan ada anak-anak di dalam kelas yang ingin tampil ya apa-apa maju apa-apa pengin di apa ya pengin dipujci-puci gitu ya Pasti ada yang seperti itu artinya anak tersebut sebenarnya sedang ee melakukan hal yang berkaitan dengan kebutuhan dasar penguasaan Mereka ingin didengar Mereka ingin dihargai dianggap Mereka ingin menjadi pemimpin di kelasnya itu ada yang seperti itu ya berikutnya kebutuhan keempat adalah kebebasan Mandiri memiliki pilihan mencoba hal baru mampu mengendalikan arah dirinya Merka inin kebebasan Bapak Ibu Nah Bapak Ibu masih ingat ya gaya belajar itu kan ada tiga ya Apa saja Bapak Ibu gaya belajarnya ada gaya belajar visual betul kemudian ada gaya belajar auditori audio dan satu lagi ada gayak belajar kinestetik betuli betul nah n karena ga belajar an itu berbeda-beda pada saat kita memberikan materi hanya bercerita saja di depan Siapa tahu nih ada anak yang gaya belajarnya kinestetik merasa bosan di dalam kelas ya merasa seperti terkurung G kebebasannya mereka sebennya inin bebas ya biasanya jalan putar-putar ke sana sini ternyata dipaksa untuk dia pada saat dia ngomong sedikit ditegur oleh guru ya jadi itu kebebasannya seperti di apa ya dirampas gitu jadi banak ingin adanya kebebasan maka dari situlah seorang guru harus punya inovasi dalam pembelajaran harus kreatif dan harus menciptakan model-model pembelajaran yang bervariasi berikutnya kesenangan yang terakhir bermain humor antusiasme ataupun tertawa jangan dilarang anak tertawa di dalam kelas ya Karena itu adalah salah satu kebutuhan dasarnya bapak ibu ingin senang ya ingin bermain makanya kita suatu waktu beri e metode pembelajarannya ya dengan cara bermain ya Bisa kan pembelajaran dengan cara bermain-main gitu ya belajar sambil bermain at bermain sambil belajar gitu atau mungkin di dalam kelas jangan terlalu serius-serius amat gitu ya diselingi oleh Oh ketawa ketawa humor tetapteetapkan Mungin ya itu nyanyi nyanyi betul ya karena di situ ada ee kesetenangan ya Yang bisa muncul dalam Mi siswa dan membuat anak itu merasa nyaman di dalam kelas tidak terlalu tegang sekali ya di dalam kelas baik Bapak Ibu ini berkaitan dengan lima kebutuhan dasar manusia di harapkan Eh pada saat kita sudah mengetahui kelima kebutuhan dasar ini kita dapat ee melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kebutuhan dasar anak dan juga kita sebaiknya juga mencari tahu pada saat anak-anak tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan perilaku-perilaku e yang seharusnya siap oke terima kasih untukis semangat lagi ya Mas ingat selangat yang tadi slogannya SMP 3 Cesa luar biasa Wah sudahah lama ya benus ya Sekali lagi SMP Ting jesal luar biasa itu kita tunjukan bahwa sekolah kita itu sekolah yang luar biasa ya sekolah yang wah kerenlah yang berprestasi ya berikutnya Nah masih berkaitan dengan eh perilaku manusia ni motivasi perilaku manusia di awal saya tadi sudah menyampaikan ya ternyata ada motivasi itu ada dua ada motivasi dari luar ada motivasi dari dalam atau ekstrinsik intrinsik kalau anak itu motivasinya hanya untuk menghindari ketidaknyamanan atau takut akan hukuman takut akan ancaman maka motivasi anaknya hanya dari luar ya belum dari dalam bisa saja suatu waktu anak itu menyimpang lagi Kemudian ada anak yang motivasinya atau perilakunya itu untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain itu juga motivasinya dari luar ya ya Hanya Anak ini berprestasi nilainya bagus tapi motivasinya adalah ingin dapat piala misalnya dapat peringkat in dapat pujian in Dapat reward dari guru belum dari dalam dirinya sendiri yang lebih bagus yang seperti apa yang lebih bagus itu adalah motivasi diri intrinsik untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya jadi mereka punya n keyakinan kesadaran diri pada saat tidak diawasi oleh guru anak tersebut tetap tidak mengalami perubahan perilaku tetap menjadi anak yang baik sesuai dengan yang kita inginkan jadi tujuan budaya positif ini adalah untuk menciptakan e motivasi intrinsik di dalam diri siswa dan juga kita semua ya sebagai guru juga harus memiliki motivasi intris nah berkaitan dengan motivasi perilaku manusia ada tiga istilah ini hukuman konsekuensi restitusi kalau hukuman ataupun konsekuensi mungkin tidak asing Ya bagi kita ya tapi mungkin restitusi ini adalah hal yang baru bahkan saya pun baru tahu nih pada saat ikutendidikan guru penggerak oh ternyata ada yang namanyatitusi saya bar belajar di sini yang awalnya benar-benar tidak tahu Oh ternyata ada ya istilah restitusi itu benar-benar sangat e baik ya dampaknya nah Apa yang membedakan antara hukuman konsekuensi dan juga restitusi mungkin kalau hukuman sudah tidak asing lagi ya hukuman itu tidak terencana tiba-tiba saja misalnya ada anak yang EE terlambat masuk ke sekolah kemudian ada grup pket diminta oleh pingket misalnya lari dua kali putteran lapangan itu berarti hukuman bapak ibu Kenapa karena tiba-tiba tidak terencana ya dan anak tidak tahu nanti kira-kira apa ya hukumannya anak tidak tahu bisa jadi disuruh lari bisa jadi disuruh apa nyapu bisa jadiuh push up atau apa gitu mereka tidak tahu tidak tahu apa yang jadi karena tidak dilibatkan secara langsung kemudian sifatnya satu arah hanya guru saja yang memerintah kemudian berubah hukumannya bisa fisik dan juga bisa psikis fisik itu misalnya kayak tadi lari push up itu fisik kalau psikis bisa jadi hukumannya hanya dari kata-kata ya omongan guru bisa jadi menyakitkan hati anak Nah hati-hati ya Bapak Ibu karena apa yang kita ucapkan kan bisa jadi ada anak-anak tertentu yang ee terstingung ya Sebenarnya saya punya cerita ya Bapak Ibu Ya mau mendengarkan Iya saya punya cerita waktu zaman saya masih SMP eh ini berkaitan dengan hukuman verbal atau psikis ya pada saat SMP kelas dulu kelas 1 ya namanya ya belum ada 7899 du kelas 1 SMP eh pelajarannya matematika ya dan saya tidak terlalu suka gu dengan Pajar matematika ya gurunya bapak-bapak ya sayanya di paling depan dan dalam satu kelas itu tidak seperti sekarang yang cuma 30-an ya 31 32 dulu 4 dalam satu kelas padat sekali dan saya ber paling depan eh berhadapan langsung dengan guru tersebut nah pada saat itu saya seluruh kelas diminta untuk mengerjakan soal matematika ya sudah kita kerjakan ruangan sunyi biasa ya karena gurunya itu juga terkenal e galak nah saya mencari jawaban biasa kan Kalau Matematika harus dipotret ya gak bisa langsung tembak begitu sajaat dulu nih nah misalnya ini buku Kan dua gitu ya lembaran kanan sama lembaran kiri lembaran kanan itu saya buat soalnya lembaran yang kiri itu saya kretannya di situ nah tiba-tiba guru yang di hadapan saya tu bilang Jong amat sih kok di kertas Sain katanya gitu dan itu sampai sekarang tuhnya masih ingat sampai sekarang kata-kata cuma ngomong begitu sedikit seb kata J aman sih itu sebenarnya Eh bisa jadi melukai hati anak ya mungkin bagi anak-anak yang lain yang sering dikatain seperti itu sudah kebal gitu ya tapi pada saat itu saya merasakan gimana ya sakit gitu ya jelek banget gitu ya di dalam hati ya dan sampai saat itu sudah beberapa tahun berlalu itu tetap masih sayaingat Sampai sekarang Waduh bukan berarti saya apa bukan tapi tetap aja enggak bisa hilang gitu dari memori nah jangan sampai seperti itu ya Bapak Ibu karena apa yang guru ucapkan Bisa jadi menyakitkan melukai hati anak dan bisa jadi terus teringat dalam memorinya nah begitu juga dengan yang konsekuensi bapak ibu tapi konsekuensi tidak seja hukuman ya konsekuensi ini terencana atau disepakati sesuai dengan peraturan sekolah kita kan ada tata tertib ya Tata tertibnya apa kalau tidak melakukan sanksinya apa Nah itu konsekuensi sudah jelas hukumannya apa bukan hukuman sanksinya apa konsekuensinya apa murid tetap dibuat tidak nyaman dan sikap guru selalu mengor murid misalnya pada saat ee terlambat ke sekolah ada tata tertib G mana itu yang membuat Bajan yatip sekolah ya Misalnya masuk ke sekolah sebelum jam 0.15 Terus di bawahnya sanksi sanksinya misalnya apa nih misalnya sanksinya apa biasanya misalnya sanksinya adalah ya membersihkan halaman itu jelas itu adalah ee konsekuensi yang harus dilakukan Kenapa karena sudah ada kesepakatan berupa tata tertib anak juga sudah tahu Oh kalau saya datang terlambat pasti nanti dihukumnya eh diberi saksinya nyapu nih ya Ti tiba-tiba begitu saja itu berarti konsekuensi Jadi kalau hukuman itu tidak terencana tiba-tiba saja anak Enggak tahu nih mau dihukum apa Mau diapain sama guru tapi kalau konsekuensi sudah jelas ya sudah ada gitu ya Eh sanksinya apa ada tertulis apa Iya ada tertulis ada Tata tertibnya itu namanya konsekuensib itu ditempil di Iya betul sekali Pak Iya su mengetahui ya dan ada satu lagi restitusi restitusi itu adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi sendiri Nah inilah yang disebut sebagai usi yang harus berkomunikasi dulu dengan siswa Jangan tiba-tiba kasih hukuman jangan tiba-tiba langsung sanksinya sesuai konsekuensi tapi kita berdialog dulu dengan siswa cari tahu dulu masalahnya apa ya sehingga nanti siswa dapat menemukan sendiri solusinya secara mandiri tentunya dibantu kita ya sebagai guru dan mereka menjadi anak yang bertanggung jawab Jadi bukan berarti mereka salah bukan beres sudahah gitu aja nanti mereka enggak ada rasa tanggung jawabnya jadi ini mengajarkan anak untuk bertanggung jawab ya bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan sehingga nanti menciptakan anak yang bukan anak yang gagal tapi anak dengan identitas yang berhasil identitas yang sukses jadi ke depan mereka akan tercipta di dalam pikirannya bahwa saya harus menjadi orang yang bertanggung jawab sekalipun saya melaman kesalahan tapi saya harus bertanggung jawab ter terhadap apa yang saya lakukan Baik bapak ibu kita lanjutkan Nah kita masuk ke bagian posisi kontrol kita sebagai guru Bapak Ibu terlihat ya dari belakang iya ada posisi sebagai penghukum ada posisi sebagai pembuat rasa bersalah ada posisi sebagai teman posisi sebagai pemantau dan posisi sebagai manajer Sebelum saya Lanjut nih ke e slide berikutnya Saya ingin tahu dulu nih kira-kira posisi Bapak Ibu yang mana ya Kalau saya jujur aja saya penghukum Iya sering gitu ya sebagai pemantau ya sebagai palah ya kadang juga bapak ibu yang mana nih posisi kontrolnya selama ini posisi kontrol itu tidak mesti harus satu ya Bisa dua bisa tiga mungkin lima-limanya pernah dilakukan [Musik] I silakan posisi kontrolnya yang mana s dan du sat dan du pghuk dan membuat rasa bers botak kalau ibu Sas yang [Musik] manaya gak apa-apa e ibu Ri yang dibunakan jadi teman bisa pemantau bisa teman bisa pemantau bisa Oke tidak apa-apa ya Iya tidak apa-apa kita semua sedang dalam proses belajar ya Bapak Ibu sebenarnya Bedanya apa sih posisi posisi kontter ini mungkin kalau penghukum tidak asing ya tadi sudah kita bahas penghukum pemantau juga pemantau itu kaitannya dengan memberi konsekuensi jadi guru-guru yang Wah nanti kalau tidak sesuai dengan aturan ni konsekuensiya ini Nti dia sebagai pemantau nah yang lain-lain bagaimana kita lihat saja berdasarkan satu kasus Ya nanti saya akan Tunjukkan kasusnya satu tapi posisi kontrol gurunya berbeda-beda jadi nanti Bapak Ibu bisa membedakan sendiri posisi kontrol hukum itu seperti apa membuat rasa bersalah Seperti apa dan seterusnya nah ini silakan di kasusnya sama ya ini baru dua yang ditampilkan kasusnyaal siswa memakai atribut lengkap saat beracara bendera itu kasusnya nih kalau kita sebagai penghukum maka ini adalah perkataan seorang guru misalnya ya perkataan guru sebagai penghukung hormat pada bendera selama 1 jam kan dihukum ya atau l dari lapangan Lima putaran itu penghukum itu kata-kata yang mungkin diucapkan sebagai posisi kontrol kita sebagai penghukum Bagaimana dengan pembuat rasa bersalah ini kata-katanya begini berapa kali ibu harus memberitahu kamu kamu selalu saja mengecewakan Ibu nah gitu ya kata-katanya itu seperti itu mungkin nih ada salah satu seperti itu berapa kali sih Bapak eitahu kamu kamu selalu membuat kesalahan Nah itu artinya anak akan dibuat merasa bersalah terhadap apa yang mereka lakukan ya jadi Anum rasa saya salah ya sayakan guru ya Nah itu itu posisi kontrol membuat rasa bersalah kasus yang sama sebagai teman nah Ceritanya tuh posisi kita sebagai teman Biasanya kalau teman tuh obongannya kayak teman biasa ya Ayo dong ikuti aturan sekolah tolong ibu ya sekali ya sudah tidak apa-apa lain kali jangan sampai berbuat seperti ini ya Nah itu posisi kontrol kita sebagai teman ya seolah-olah kita dengan siswa itu Kak teman aja dan dengan mudahnya memaafkan gitu ya nanti lain jangan begini lagi ya Sambil Ada kata-kata mungkin ada kayak bercandanya ada ketawa-ketawanya gitu ya di hadapan siswa itu posisi sebagai teman posisi sebagai pemantau kamu sudah melanggar aturan sekolah kamu tahu konsekuensinya setelah upacara kamu beli atributnya ke koperasi dan jangan diulangi lagi itu pemantau ada konsekuensinya mungkin ada aturannya dulu Tata tertibnya dulu kalau tidak pakai atribut wajib beli di koperasi Ya itu sudah ada aturannya sebagai kantau Nah Bapak Ibu satu lagi yang belum ya sebagai apa satu lagi manajer dan yang paling Ed ideal itu Manajer Bapak Ibu walaupun kita tugasnya itu sebagai guru ya bukan manajer di perusahaan tapi posisi kontrol kita yang paling bagus banget itu sebagai manajer nah katakan yang diucapkannya Apakah kamu tahu kesalahanmu kira-kira Bagaimana kamu memperbaiki kesalahanmu jadi di sini ada ngobrol dulu tidak langsung diberi hukuman tidak langsung E dimahi begitu saja tapi diajak berbicara dulu ngobrol dulu ya biar kita selidiki dulu nihak salahnya apa terus nanti sampai di e car tahu si anak ini sampai nanti dia menemukan sendiri solusinya permasalahan itu dia oh iya saya harus begini tanggung jawab saya harus begini Nah itulah posisi kontrol yang paling ideal ya yang paling baik sekarang kita masih berada di posisi kontrol penghukung tidak apa-apa Tidak apa-apa sekarang tapi nanti sedikit demi sedikit kita ubah ya walaupun sebenarnya penghukum itu tidak buruk-buruk sekali ya Tapi tetap kalau dalam dunia pendidikan kurangi posisi e kontrol kita sebagai peng baik Bapak Ibu sudah paham tentang posisi kontrol seorang guru sudah Nah untuk mengetahui apakah Bapak Ibunya sudah paham atau belum ya posisi kontrol sebagai guru di layar nanti akan ada beberapa eh perkataan Bapak Ibu nanti menebak ya posisi kontrolnya sebagai apa dari perkataan-perkataan yang ada di layar kita lihat at yang sebelah sini Bu nah ini kata-katanya gini saya kecewa sekali dengan kamu ya n nomor dua n apa tadias basa Bah yang lain sama merasa bersalah adal betulembuat merasa bersalah tepangan UN berikutnya kamu perah benar melakukannya Ayo posisi kontrol mana satu satu berarti ya yang lain kata P memantau ada lagi Kamu tu tidak perahbenar ya kalau bahasa sininya Ya kamu tuh enggak perahbenarnya bahasa sininya posisi kontrol mana ini P pghukung kita lihat jawabannya adalah betul pghuk jawab betul ya betul inighukumnya secara verbal ya kata-kata Bagi anak-anak yang tebal Wah biasa aja L guru ngomong apa biasa aja tapi bagi anak-anak yang si jiwanya sensitif bisa jadi sakit hati ya dikatain enggak pernah benar gitu berikutnya Apa rencanamu untuk menyelesaikan masalah Iya betul sekali ini adalah posisi sebagai manajer karena harus berdialog mencari tahu masahannya sampai menemukan solusinya Ayolah Lukan Bapak ya Ayolah Lukan ibu ya atautau jawabannya adalah sebagaiantau ya Satu lagi kamu tidak perah m dapat nilai jika tidak mengerjakan tugas sebagai Iya terakhir ya sebagai pemantol kalau tidak mengerjakkan tugas maka konsekuensinya tidak mendapatkan nilai sudah pahamnya sampai sini ya Bapak Ibu ya jadi posisi kita memang banyak nih ada lima tapi kita berusaha untuk memilih posisi kontrol yang terbaik terbaik bagi diri kita sendiri dan terbaik bagi peserta diri kita Baiklah berikutnya lagi ya bapak ibu tinggal dua pembahasan lagi berikutnya adalah keyakinan kelas Bapak Ibu Nah di sini ada pertanyaan saya tidak Tuliskan keyakinan kelas adalah bla bla bla bla tidak saya Tuliskan tapi di sini ada pertanyaan Bapak Ibu Adakah yang bisa menjawab pertanyaan ini mengapa keyakinan kelas Ma Lukan peraturan kelas ada yang bersedia Ya silakan Pak mau pakaiar ya kalau keyakinan kelas dari siswanya sendiri dari usanistik yang membuat istilah siswa kalau peraturan kelas berarti seakan-akan yang membuat guru Iya betul sekali jawabannya ter dulu untukakak ini adalah gurunya dar dar guru pegerak ya mengajar praktik yang ada di makanya tahu ya Karena yang mengajar gak mengajar praktik ya betul sekali Kenapa sih kita tuh menyebutnya keyakinan kelas bukan peraturan Padahal selama ini kita ketahui yang saya tahu dari dulu saya kecil sekolah SD sampai sampai saat ini saya saya tuh tahunya hanya peraturan peraturan kelas tata tertib sekolah dan Seterusnya saya baru tahu ini di guru penggerak ini di pendidikanang ada istilah keyakinan kelas jadi logikanya gini Bapak Ibu misalnya bawa motor ke Jalan Biasanya kan kalau BA motor ke Jalan harus pakai apa Bapak Ibu pakai helem tujuannya buat apa pakai hel biar ada polisi biar polisi ini untuk keselamatan kalau pakai helm tujuannya seperti parobi untuk supaya men dari polisi maka motivasi yang ada di dalam diri paraki itu baru motivasi eksternal Paki dari luar tapi kalau kita yakin bahwa kita pakai helm itu karena keselamatan kita menjaga diri kita maka itu berarti keyakinan maka dari situlah Kenapa bukan peraturan Kenapa harus saya Gan karena yang mau kita bentuk dalam diri anak adalah motivasi dirinya motivasi intrinsiknya bukan motivasi luar Kalau peraturan Memang betul tadi yang dikatakan pakjib dari luar dari gurunya gurunya yangang anak harus ngikutin begitu saja ya Enggak boleh ee ada komplainah dari anak harus diikuti tapi tapi kalau Keyakinan itu muncul dari dalam dirinya makanya ada yang namanya keyakinan kelas atau keyakinan sekolah atau kemarinnya kita pandemi covid-19 pakai masker ya k mana-mana ya tujuannya apa Kenapa menghindari virus menghindari virus ya berarti berendung diri ya artinya kan kita punya keyakinan pada saat kita tidak pakai masker khawatir nanti ada virus nih Yang terhirup nanti kita Yakin nah Kak ini seperti halnya Kita yakin kita beriman kepada Allah kita yakin kan kita Yakin ee bahwa Allah itu ada kita yakin bahwa apa yang kita lakukan selalu dilihat kan kita Yakin bukan berarti takut sama orang tua takut dimarahin kalau enggak Salat takut ditegur sama guru kalau enggak Salat misalnya nah itu berarti bukan dari dalam dirinya ya itu masih dari luar Nah makanya dibentuk itah yang namanya keyakinan kelas Bapak Ibu siap membentuk keyakinan kelas Wah siap UN keyakinan kelasnya keyakinan kelas ini dibuat oleh eh antara murid dan juga guru wali kelasnya kalau keyakinan sekolah berarti dalam satu sekolah kita pembahasannya hanya di keyakinan kelas karena di satu kelas ya sebagian besar kita kan sebagai wali kelas Jadi sebagai wali kelas kita membuat keyakinan kelas seperti apa sih keyakinan kelas itu nah ini yang di sebelah kanan yang sebelah kanan yang pakai kertas warna-warni sebelah sana itu adalah salah satu contoh keyakinan kelas yang sudah dibuang ya itu keyakinan khelas simpel ya Bapak Ibu eh enggak mesti harus pakai kertas warna-warni yang seperti ini saja kertas posit atau kertas label bisa juga ke 16 itu Ya kita modifikasi yang lain ya Bisa misalnya anak-anak pakai kertas masing-masing kemudian anak itu mencatat di kertas mengumpulkan kepada guru gu teknis saja tapi kalau menggunakan kertas seperti ini kita bagikan satu satu kertas satu kertas kepada setiap anak anak tersebut menuliskan keyakinannya masing-masing keyakinan kelasnya ini berkaitan dengan ee nilai-nilai kebajikan Bapak Ibu masih Ingatkan tadi nilai-nilai kebajikannya nilai-nilai universalnya saya harus saling menghormati misalnya saya harus bertanggung jawab saya harus mandiri saya harus kreatif itu nilai-nilai universal anak tuh bebas menuliskan apapun sesuai dengan nilai yang mereka inginkan nilai yang mereka yakini ya setelah mereka nulis semuanya kumpulkan ke depan tempel-tempel misalnya di papan tulis dulu kemudian kita bisa sortir kalau misalnya kata-katanya sama nih kita lepas cukup satu saja sampai diperoleh nilai yang nilai nilai kebajikan yang cukup sedikit karena yang namanya keyakinan kelas tidak sebanyak peraturan kelas Bapak Ibu kemarin Pak bikin peraturan kelas kan banyak ya yang namanya keyakinan kelas enggak bisa jangan banyak-banyak kenapa karena tujuannya keyakinan kelas itu untuk di hayati sama anak dan mudah untuk dihafal Nah di sini ada pembent keyakinan kelas keyakinan kelas itu sifatnya abstrak berupa pernyataan universal yang umum ya yang umum kemudian kedua adalah pernyataan positif jangan sampai pernyataannya negatif pernyataan negatif seperti apa misalnya Dilarang membuang sampah sembarangan itu pernyataannya negatif kalau positifnya gimana jagalah kelersihan kayak gitu itu positif Jangan Ada Kata dilarang atau jangan tidak boleh itu pernyataan negatif ya usahakan kata-kata negatif supaya terbentuk di dalam pikiran anak sesuatu yang berilai positif ya kemudian sedikit saja agar mudah diingat sesuai dengan kondisi kelas dan sekolah sehingga mudah diterapkan dan semua warga sekolah atau warga kelas dilibatkan saat membuat keyakinan kelas jadi semuanya harus bikin semuanya harus membuat tujuannya adalah adanya kesepakatan antara guru dan siswa pada saat ada anak yang melanggar kesepakatan kelas maka kita bisa tanakan kamu Melang keyakinan kelas yang mana gitu Jadi mereka harus tahu ya keyakinan kelasnya masing-masing Oke siap untuk dilaksanakan Bapak Ibu siap siap ya siap berikutnya nah ini yang paling terakhir segitiga restitusi nah kaitannya sama restitusi lagi segitiga restitusi adalah suatu proses dialog yang dijalankan oleh guru agar dapat menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab jadi kembali lagi pada saat anak melakukan kesalahan Maka sebagai guru kita berusaha mencari ee solusinya bersama dengan anak tapi dengan cara berdialog berdiskusi betul ngobrol gitu ya dari hati ke hati gitu ngobrolnya ya Mas ngontrol Wak kelas iya betul nah segitiga restitusi ini ada tiga tahapan yang pertama menstabilkan identitas yang kedua validasi tindakan yang salah yang terakhir adalah menanyakan keyakinan jadi keyakinan kelas yang kita buat bersama-sama siswa itu nanti kita tanyakan ini kalau melanggar berarti tidak sesuai dengan keyakinan kelas yang mana gitu ya jadi kita harus tanyakan keyakinannya kelasnya nah masing-masing tahapan memiliki ciri khusus untuk yang menstabilkan identitas berdasarkan prinsip bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran jadi untuk menstabilkan identitas ini kita harus memberitahu anak bahwa kesalahan itu hal yang wajar hal yang e manusiawi ya dengan kata-kata yang seperti ini yang sebelah kanan ini contoh kata-kata yang bisa kita ucapkan untuk mkan identitas jadi belajar jadi kesalahan itu adalah proses dari pembelajaran Juga misalnya berbuat salah itu wajar itu guru ngomong kayak gitu ya kemudian Tidak ada manusia yang sempurna ibu ibu juga pernah melakukan itu atau bapak juga pernah melakukan itu bapak tidak ibu atau bapak tidak mau mencari Siapa yang salah tapi ibu atau bapak ingin mencari solusi dan permasalahan ini atau kamu berhak merasa begitu Itu adalah eh beberapa kata-kata yang bisa diucapkan pada saat kita mau menstabilkan identitas anak jadi Jangan menganggap anak itu benar-benar salah gitu ya jadi anak itu harus dikuatkan dulu dibangun dulu mentalnya Biar tidak terlalu drop banget berikutnya adalah validasi tindakan yang salah berdasarkan prinsip setiap perilaku berupaya memenuhi suatu kebutuhan tertentu jadi and berbuat itu pasti dong ada alasannya ya kita cari tahu dulu dengan perkataan-perkataan seperti ini kamu pasti punya alasan mengapa melakukan hal itu atau padahal kamu bisa melakukan yang lebih buruk dari ini ya kamu patut bangga karena telah melindungi sesuatu yang penting bagimu atau kamu melakukannya karena mempertahankan sesuatu yang penting bagimuah itu kata-katanya dan satu lagi adalah menanyakan keyakinan berdasarkan prinsip teori kontrol bahwa pada dasarnya kita termotivasi secara intrinsik di balik lagi ke motivasi di dalam dirinya motivasi intrinsik apa kelas kita t tanyakan lagi yaak nilai-nilai apa yang telah kita sepakati bersama seperti apa gambaran sebuah kelas yang ideal menurut kamu atau kamu ingin menjadi orang seperti apa Nah itu adalah contoh kata-kata yang diucapkan oleh guru untuk menanyakan keyakinan Baik bapak ibu ya sebentarin lagi Ya Nah ini ada sedikit eh contoh ada sedikit contoh contoh dialog antara saya dan siswa saya percepat saja ke dialognya ya Benar tadi ibu dengar laporan dari ketua kelas katanya kamu habis ber karya dengana Iya Bu habis Kesa sih Kenapa Kesa Bu terus menerus mencantai kasih pekerjaan saya bukan hanya sayaus juga lebih Sai Oh begitu Ya wajarlah kalau kamu marah dan kesal se Ibu ada di posisi kamu Ibu juga pasti akan berbuat hal yang sama lalu apa yang kamu lakukan terhadap kita sayaim ya Bu Sayam kita dan Tera sadar saya mengnya bu Oh begitu pasti kamu berbuat seperti itu ada alasannya ya iyalah Bu Masa saya saja saya sudah Siapa yang mengjakan soal tapicek tidak mau berusaha sendiri Ya wajarlah kalau kamu merasa marah karena tidak rela pekerjaanmu dicontek begitu saja oleh duka Ibu sangat menghargai tindakan kamu yang tidak berbuat lebih buruk daripada itu misalnya mugul sekarang Coba kita pikirkan tidakan kamu marah sampai menggegerak meja Apakah sesuai dengan keyakinan kelas kita menurut kamu keyakinan kelas apa yang sudah dilanggar menmati antar teman Iya betul menurut kamu saling menghormati antar teman itu penting tidak untuk kamu P baik kalau menurut kamu itu penting jadi keyakinan apa yang harus kamu lakukan pada saat kamu sedang marah harus berusa kamu bersedia memperbaiki masalah ini bersedia Bu apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki masalah ini saya B bersabar dan pun anak-anak saya kalau ada temen yang menctek saya akan melaporkan kepadaa guru mata Pajaran atau w kelas saya bu iya tepat sekali kendakan kamina tetap semangat ya sekarang silakan kembali ke kelas Terima kasih Bu Iya sama-sama baik itu tadi adalah salah satu contoh salah satu contoh penerapan segitiga restitusi ya yang saya lakukan bersama dengan Mina baik Bapak Ibu sampailah kita di penutup kegiatan kita pada siang hari ini eh terima kasih Bapak Ibu telah menyaksikan kegiatan ini ee dalam pendapan program disiplin positif hendaknya guru memiliki standar kepribadian profesional dan sosial yang baik di mana guru mampu merefleksi dirinya dalam posisi kontrol saat ini Bagaimana perjalanan dirinya sebagai Among atau manajer yang menunut murid-muridnya menjadi insan yang mandiri merdeka dan bertanggung jawab Sesuai dengan standar nasional pendidikan Terima kasih saya ucapkan sekali lagi dan kita akhiri dengan bersama-sama membaca lafaz alhamdulillahabbil alamin sekali lagi terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi [Musik] wabarakatuh asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Bagaimana hari ini kabarnya baik Alhamdulillah nah eh hari ini kita akan membuat yang namanya keyakinan kelas ada yang pernah mendengar sebelumnya belum belum Oke ibu jelaskan dulu ya Apa itu keyakinan kelas keyakinan kelas itu mirip-mirip seperti peraturan kelas pernah mendengar kan kalau peraturan ya kalau di sekolah kan ada ya peraturan tata tertib nah di kelas juga kita harus buat tapi peraturannya dalam bentuk keyakinan Kenapa dalam bentuk keyakinan karena dengan adanya keyakinan Nanti kalian Meyakini dalam kemudian kalian akan berusaha untuk bertanggung jawab terhadap nilai-nilai yang kalian yakini Seperti apa contohnya misalnya kita akan buat keyakinan kelas dalam bentuk kesepakatan paham kesepakatan misalnya nih antar teman dan juga antar guru denganali kelas dan juga guru-guru yang lain kita sepakat sepakat bahu sama harus saling saling apa antar teman harus harus saling hargai misalnya nah itu salah satu kesepakatan Antara Teman antara guru itu harus saling menghargai itu salah satu contoh saling menghargai atau saling menghormati antar teman itu juga salah satu contoh contoh lain apagi keyakinan kelas misalnya antar kelas antar siswa tidak boleh e berbuat curang misalnya kalau lagi belajar kalau lagi ulangan berarti tidak boleh apa itu tidak boleh mencontek misalnya Tetapi kalau untuk keyakinan kelas gunakan pernyataan atau kalimat positif jangan ada kata-kata Dilarang tidak boleh jangan tidak itu Usahakan tidak ditulis tapi gunakan kata-kata positif jangan yang negatif ya gunakan yang positif saja misalnya kalau kita ingin sepakat jangan mencontek berarti kalimatnya apa kata-katanya jujur misalnya kan orang yang mencontek berarti tidak jujur ya nah jadi kalimatnya cari yang bernilai positif atau misalnya Gimana caranya supaya lingkungan kita tetap bersih maka yang harus kita lakukan kita sepakat bahwa harus menjaga ya kebersihan tulis menjaga kebersihan kelas jangan Dilarang membuang sampah sebenarnya boleh aja kan bagus juga tapi jangan kata dilarang dilarang itu pakai kalimat negatif sudah paham Sekarang kita akan membuat keyakinan kelas setuju setuju Oke kalau setuju ibu akan bagikan masing-masing siswa satu lembar kertas seperti ini nanti kalian Tuliskan satu saja masing-masing siswa satu saja kesepakatannya harus apa atau apa yang kalian inginkan di kelas ini harus seperti apa Apakah harus kita harus saling menghargai saling menghormati atau tadi yang menjaga kebersihan harus misalnya kreatif harus apa terserah kalian kalau sudah selesai nanti kalian tempelkan di depan Nah Ibu sudah buatkan eh Untuk papan keyakinan kelasnya jadi tempelkan masing-masing siswa setelah itu nanti Ibu pilih ya kalau misalnya ada kalimat yang sama nanti Cukup satu saja diambilnya sampai diperoleh keyakinan kelas kita khusus keyakinan kelas Del ada yang mau ditanyakan sampai sini sudah paham paham Oke terima kasih kalau begitu sekarang ibu akan bagikan satu [Musik] persatu [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] jadi kita sudah mendapatkan berapa kan kelas itu ada delapan delapan harus semangat menjaga kebersihan menjaga kerapihan saling menghadi belajar dengan jujur rajin sekolah rajinlah belajar sama disip sepakat dengan kedelaman keyakinan kelas ini bakal bakal benar ya Jadi yang namanya keyakinan kelas itu harus kita yakini ya yakini itu harus kita benar-benar lakukan sesuai dengan keyakinan kelas kita Sesuai dengan kesepakatan kelas kita Nah sebagai tanda bahwa kalian sepakat tentang delapan keyakinan kelas kita ini Ibu minta tandatangan ya Jadi ada penandatanganan keyakinan kelas berarti di meja depan ya masing-masing harus menandatangani sebagai tanda bahwa kalian sudah setuju [Musik] adanya [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan nama saya Sulis dari kelas 8E asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nama saya dari kelas 8 kenkan dari kelas8 alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan nama sayaamad dari kelas senang sekali sangat bersemangat senang sekali sangat senang karena seru sekali sangat penting sangat penting Iya sangat penting sat menumbuhkan rasa tanggung jawab dapat membuat kita lebih disiplin karena dapat membuat kita lebih menghargai orang lain agar membuat kita lebih baik [Musik] lagi [Musik] [Tepuk tangan] [Musik]