📖

102 Pengertian Tauriyah dalam Al-Quran

May 21, 2025

Siri Pengajian Berlawatul Quran

Pengenalan

  • Pengajian ini merupakan lanjutan dari pengajian sebelumnya tentang ilmu badi'.
  • Fokus pada bagian ketiga, yaitu At-Tauriyah setelah Al-Mutabakoh atau At-Tibak, dan Al-Muqhabalah.

At-Tauriyah

  • Tauriyah adalah penyebutan satu lafaz yang mempunyai dua makna.
    • Makna dekat: zahir, tetapi bukan yang dimaksudkan.
    • Makna jauh: yang sebenarnya dimaksudkan.
  • Contoh dalam Al-Quran:
    • Surah Ar-Rahman ayat 6, "Najmu" bisa bermakna bintang (makna dekat) tetapi yang dimaksudkan adalah pokok yang menjalar (makna jauh).

Contoh Tauriyah Lain

  • Dalam kinayah, ada persamaan dengan tauriyah yang melibatkan makna dekat dan jauh.
  • Contoh: firman Allah tentang "walam yamsasni basyar", yang pada zahirnya berarti "menyentuh", tetapi makna sebenarnya adalah "belum mengadakan hubungan".

Perspektif Ulama

  • Ada perbedaan pendapat mengenai keberadaan tauriyah dalam Al-Quran:
    • Pandangan pertama: Tauriyah tidak ada dalam Al-Quran karena bisa dianggap menipu.
    • Pandangan kedua: Tauriyah ada karena dalam beberapa ayat, makna dekat tidak bisa diterima begitu saja.
  • Contoh dalam hadis: Rasulullah SAW menggunakan tauriyah dalam menjawab pertanyaan terkait pernikahan.

Pentingnya Memahami Tauriyah

  • Tauriyah mencerminkan keindahan bahasa dan penting dalam memahami konteks yang lebih dalam dari ayat-ayat Al-Quran.
  • Komunikasi yang baik harus memperhatikan makna yang dimaksudkan, bukan hanya yang zahir.
  • Kecakapan dalam memahami tauriyah dapat menghindari salah tafsir dan menjaga akidah.

Al-Mushakalah

  • Definisi: Menuturkan suatu makna dengan menggunakan perkataan lain, di mana lafaz itu berfungsi sebagai pengimbang.
  • Mushakalah sering ditemukan dan lebih banyak dari tauriyah dalam bahasa Arab.

Keutamaan Al-Quran

  • Al-Quran memiliki nilai kemujizatan yang tinggi dalam bahasanya, mampu mempengaruhi banyak orang.
  • Kemampuan Umar bin Khattab terpukau dengan keindahan bahasa Al-Quran.
  • Banyak pendeta dan utusan yang terkesan dengan struktur dan keindahan Al-Quran hingga memeluk Islam.

Kesimpulan

  • Memahami tauriyah dan mushakalah penting bagi pemahaman dan komunikasi yang lebih efektif.
  • Pelajaran ini menekankan pentingnya kajian mendalam terhadap bahasa Al-Quran untuk menangkap makna yang lebih luas.