Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
ðŸ§
Penyakit Multiple Sklerosis: Gejala dan Pengelolaan
May 13, 2025
Catatan Kuliah Tentang Multiple Sklerosis (MS)
Pengantar
MS adalah penyakit autoimun yang merusak selubung saraf di sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang).
Gejala MS bisa sangat bervariasi bergantung pada lokasi kerusakan saraf.
Gejala Umum MS
Kebanyakan gejala muncul pada satu mata akibat peradangan saraf mata.
Gejala khas termasuk:
Penurunan tajam penglihatan.
Pandangan ganda (double vision).
Gangguan keseimbangan.
Kelemahan pada anggota tubuh (tangan dan kaki).
Gejala dapat bervariasi antar individu.
MS dapat muncul dalam episode: fase kekambuhan dan fase remisi.
Karakteristik Penglihatan pada MS
Penurunan ketajaman penglihatan biasanya tidak dapat diperbaiki dengan kacamata.
Gejala penglihatan bisa menetap selama fase kekambuhan.
Perbedaan antara MS dan Penyakit Lain
Kesamaan:
Keduanya memiliki sklerosis dan bersifat autoimun.
Perbedaan:
MS merusak selubung saraf di sistem saraf pusat.
Sistemik sklerosis berfokus pada jaringan ikat (kulit, sendi, organ dalam).
Faktor Risiko MS
Faktor yang dapat diubah:
Gaya hidup tidak sehat (merokok, obesitas, konsumsi alkohol).
Kurangnya aktivitas fisik.
Paparan sinar matahari yang rendah.
Faktor yang tidak dapat diubah:
Usia, jenis kelamin (perempuan lebih berisiko), lokasi tinggal (iklim).
Faktor genetik dan infeksi virus (Epson bar virus).
Diagnosis MS
Tidak ada pemeriksaan definitif untuk diagnosis MS.
Diagnosis dilakukan melalui:
Wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Memeriksa gejala saraf di lebih dari satu lokasi.
Memantau gejala dalam jangka waktu tertentu (fase kekambuhan dan remisi).
Pemeriksaan MRI (kepala dan tulang belakang) dan analisis cairan otak.
Penemuan antibodi khusus dalam cairan otak dapat mendukung diagnosis.
Komplikasi MS
Komplikasi dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
Dampak gejala berbeda tergantung pada aktivitas pasien:
Pengemudi dengan gangguan penglihatan mungkin menghadapi kecacatan besar.
Pengaruh terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup pasien.
Pengelolaan dan Terapi MS
MS dianggap sebagai kondisi kronis yang perlu dikendalikan.
Terapi terdiri dari:
Terapi saat fase serangan (obat anti radang, steroid).
Terapi jangka panjang untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Penting untuk memahami bahwa pengelolaan MS adalah proses jangka panjang dan bersahabat dengan kondisi ini.
📄
Full transcript